Laju pertumbuhan relatif ( RGR ) adalah tingkat pertumbuhan relatif terhadap

ukuran populasi . Hal ini juga disebut tingkat pertumbuhan eksponensial ,

atau tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan . Dalam hal persamaan
diferensial , jika P adalah populasi , dan \ frac { } { dt dP } tingkat
pertumbuhannya , maka laju pertumbuhan relatif adalah \ frac { 1 }
{ P } \ frac { } { dt dP } . Jika tingkat pertumbuhan relatif konstan , yaitu ,
\ frac { 1 } { P } \ frac { } { dt dP } = k , maka tidak sulit untuk
memverifikasi bahwa solusi untuk persamaan ini adalah P ( t ) = exp
( kt ) . Saat menghitung atau membahas laju pertumbuhan relatif ,
penting untuk memperhatikan satuan waktu sedang dipertimbangkan . [ 1
]

Sebagai contoh, jika populasi awal bakteri P_0 dua kali lipat setiap dua puluh
menit , maka pada saat t itu diberikan oleh persamaan P ( t ) = 2 ^ P_0 t
= P_0 exp ( ln ( 2 ) t ) dimana t adalah jumlah interval dua puluh menit
yang telah berlalu . Namun, kita biasanya lebih suka untuk mengukur
waktu dalam jam atau menit , dan itu tidak sulit untuk mengubah satuan
waktu . Misalnya, sejak 1 jam 3 , interval dua puluh menit , populasi dalam
satu jam adalah P ( 3 ) = P_0 2 ^ 3 . Faktor pertumbuhan per jam 8 , yang
berarti bahwa untuk setiap 1 pada awal jam , ada 8 pada akhir. Memang P
( T ) = P_0 8 ^ T = P_0 exp ( ln ( 8 ) T ) di mana T diukur dalam jam , dan
laju pertumbuhan relatif dapat dinyatakan sebagai ln ( 2 ) atau sekitar 69
% per dua puluh menit , dan sebagai ln ( 8 ) atau sekitar 208 % per jam . [
1]

Dalam fisiologi tanaman , RGR adalah ukuran yang digunakan untuk

mengukur kecepatan pertumbuhan tanaman . Hal ini diukur sebagai
peningkatan massa per biomassa di atas tanah per hari , misalnya
sebagai gg - 1 d - 1 . Hal ini dianggap sebagai cara yang paling banyak
digunakan memperkirakan pertumbuhan tanaman , tetapi telah dikritik

sebagai perhitungan biasanya melibatkan panen merusak tanaman . [ 2 ]

Masalah lain adalah bahwa RGR hampir selalu menurun dari waktu ke
waktu sebagai biomassa dari tanaman meningkat , tetapi secara
tradisional ini telah diabaikan ketika pemodelan pertumbuhan tanaman .
The RGR menurun karena beberapa alasan - biomassa non - fotosintetik
( akar dan batang ) meningkat , daun atas tanaman mulai warna daun
yang lebih rendah dan nutrisi tanah dapat menjadi pembatas . Secara
keseluruhan , respirasi timbangan dengan biomassa total , tetapi hanya
fotosintesis timbangan dengan biomassa fotosintesis dan sebagai
biomassa hasil terakumulasi lebih lambat sebagai biomassa total
meningkat . [ 3 ] The RGR pohon khususnya lambat dengan meningkatkan
ukuran karena sebagian alokasi besar untuk struktural bahan batang yang
diperlukan untuk menahan bahan fotosintesis di kanopi . Sebuah
pendekatan baru untuk efek ukuran terpisah dari perbedaan pertumbuhan
intrinsik dilaksanakan dan dijelaskan secara rinci dalam Philipson et al .
( 2012) . [ 4 ]

RGR dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : [ 2 ]

RGR = ( ln W2 - ln W1 ) / ( t2 - t1 )

dimana :

ln = logaritma natural

t1 = waktu satu ( dalam hari )

t2 = waktu dua ( dalam hari )

W1 = Berat kering tanaman pada waktu satu ( dalam gram )

W2 = Berat kering tanaman pada saat dua ( dalam gram )

22222222222
Tingkat pertumbuhan tanaman adalah ukuran dari peningkatan ukuran,
massa atau jumlah tanaman selama periode waktu. Peningkatan ini dapat
diplot sebagai kurva logaritmik atau eksponensial dalam banyak kasus.
Tingkat pertumbuhan mutlak adalah kemiringan kurva. Laju pertumbuhan
relatif adalah kemiringan dari kurva yang merupakan pertumbuhan
logaritmik selama periode waktu. Tingkat pertumbuhan eksponensial tidak
berkelanjutan dari waktu ke waktu. Kurva biasanya mendatar, mewakili
kejenuhan dalam pertumbuhan pada titik tertentu dalam waktu.
Perhitungan tingkat pertumbuhan tanaman tergantung pada nilai-nilai
NAR (Net Asimilasi Rate) dan LAI (Indeks Leaf Area) dari tanaman