Anda di halaman 1dari 59

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

BAB I
PENDAHULUAN
Mentimun atau ketimun atau timun
(Cucumis sativus L). Merupakan salah satu
jenis sayuran dari family cucurbitaceae atau
labu-labuan yang sudah populer di seluruh
dunia.

Menurut

seajarahnya

tanaman

mentimun berasal dari benua Asia. Beberapa


sumber literatur menyebutkan daerah asal
tanaman mentimun adalah Asia Utara, teapi
sebagian lagi menduga berasal dari Asia
Selatan.

Para

ahli

tanaman

memastikan

daerah asal tanaman mentimun adalah India,


tepatnya

di

lereng

gunung

Himalaya

(Rukmana, 1994).
Pertama kali mentimun dibudidayakan
oleh manusia sekitar 1000 tahun yang lalau.
Columbus disebut-sebut sebagai orang yang

berjasa

menyebarluaskan

tanaman

mentimun

ke

Di

seluruh

dunia.

Budidaya Tanaman Mentimun

cina

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


mentimun mulai dikenal dua abad sebelum
Masehi, tanaman mentimun juga menyebar
di

Timur

Tengah,

negara-negara

kemudian

lain

di

meluas

kawasan

ke

Asia,

sedangkan penyebaran mentimun di Amerika


adalah California, New York, Carolina Selatan,
Texas dan Florida. Pembudidayaan mentimun
meluas ke seluruh dunia, baik di daerah
beriklim

panas(tropis),

maupun

daerah

beriklim sedang ( sub tropis). Di Indonesia


tanaman

mentimun

banyak

ditanam

di

daratan rendah. Pada tahun 1991, daerah


penyebaran yang menjadi pusat pertanaman
mentimun

adalah

provinsi

Jawa

Barat,

Daerah Istimewa Aceh, Bengkulu, Jawa Timur


dan Jawa Tengah (Ashari, 1995).
Mentimun (Cucumis sativus L) adalah
satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi
masyarakat Indonesia dalam bentuk segar.
Nilai

gizi

mentimun

cukup

baik,

karena

sayuran buah ini merupakan sumber vitamin

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


dan mineral. Kandungan nutrisi per 100 gram
mentimun terdiri dari 15 kalori, 0,8 protein,
0,1 pati, 3 g karbohidrat, 30 mg fosfor, 0,5
zat

besi,

0,02

thianine,

0,01

riboflavin,

natrium 5,00 mg, niacin 0,10 mg, abu 0,40


gr, 14 mg asam, 0,45 IU vitamin A, 0,3 IU
vitamin B1 dan 0,2 vitamin B2 (Sumpena,
2001).
Mentimun termasuk salah satu jenis
sayuran buah yang memiliki banyak manfaat
dalam

kehidupan

masyarakat

sehari-hari,

selain itu haraga mentimun di pasaran relatif


terjangkau,

sehingga permintaan terhadap

komoditi ini sangat besar. Buah ini disukai


oleh seluruh golongan masyarakat, mulai
dari

golongan

berpenghasilan
berpenghasilan

masyrakat
rendah

tinggi,

sehingga

yang
sampai
buah

mentimun dibutuhkan dalam jumlah relatif


besar dan berkesinambungan. Kebutuhan
buah mentimun cenderung terus meningkat

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


sejalan

dengan

pertambahan

penduduk,

peningkatan taraf hidup, tingkat pendidikan,


dan

kesadaran

masyarakat

tentang

pentingnya nilain gizi (Cahyono, 2003).


Peningkatan
indonesia

maupun

jumlah
dunia

penduduk
meningkatkan

permintaan sayuran. Di Indonesia

anjuran

konsumsi sayuran untuk mencapai sehat gizi


adalah sebesar 65,5 kg/kapita/tahun. Pada
tahun 1993 1994 konsumsi sayuran sehat
gizi baru terpenuhi 80%. Salah satu upaya
untuk

meningkatkan

persedian

sayuran

adalah meningkatkan produksi mentimun.


Pada tahun 2006 luas areal panen
mentimun nasional mencapai 55,782 ha
dengan produksi 268,201 ton. Luas aeal
panen komoditi mentimun di Sumatera utara
pada tahun 2006 sebesar 3,591 ha dengan
produksi rata-rata 125,06 kw/ha (BPS, 2006).
Produksi mentimun di Indonesia masih
sangat rendah yaitu 3,5 ton/ha sampai 48

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


ton/ha. Penulis berharap dengan keadaan
yang demikian tanaman mentimun tidak
senasib

seperti

kacang

kedelai

yang

sekarang sedang ramai dibicarakan. Oleh


karena itu dengan adanya buku ini, semoga
mampu
tanaman

memberikan

mentimun

pembudidayaannya,
pembaca

pengetahuan

bisa

dan

sehingga
terampil

akan
cara

setidaknya
dalam

membudidayakan mentimun untuk konsumsi


sendiri.

BAB II
MENGENAL TANAMAN MENTIMUN
2.1. Sejarah Mentimun
Tanaman timun bukan asli Indonesia,
tetapi berasal dari daerah beriklim sedang
(sub tropis). Pada mulanya tanaman timun
tumbuh secara liar dibagian utara India,

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


tepatnya di lereng gunung himalaya. Timun
liar yang ditemukan tumbuh di wilayah ini
yaitu cucumic hardwichii royle. Di china,
timun

baru

dikenal

dua

abad

sebelum

masehi. Kemudian tanaman timun menyebar


ke Negara-negara lain dikawasan Asia dan
kini

telah

menyebar

diseluruh

dunia,

sehingga kini nama timun sudah tidak asing


lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Di
inggris mentimun disebut cucumber, thailand
Teng-kwa lek, Melayu temun, pilipina Pipino.
Di Indonesia sendiri mentimun banyak sekali
namanya,

satu

sama

lain

berbeda-beda

diantaranya disebut timon (Aceh), Laiseu


(Nias),

ancimun

(Batak),

Hantimun

(Lampung), bonteng (Sunda), temon atau


antemon

(Madura), Kaitimun

(Jawa), timun
antimun

(Bali),

timun

(Halmahera) katimun atau


okatimun

(Minahasa), dan timu (Flores).


2.2. Taksonomi Mentimun
6

atau

Budidaya Tanaman Mentimun

(Timor),

linud

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Berdasarkan

sistem

klasifikasi

tumbuhan, tanaman mentimun termasuk ke


dalam :
Kingdom

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Sub divisi

: Angiospermae

Kelas

: Dycotyledonae

Ordo

: Cucurbitales

Famili

: Cucurbitaceae

Genus

: Cucumis

Spesies

: Cucumis sativus L.

http://www.plantamor.com/index.php?plant=410

2.3. Morfologi Mentimun


Tanaman mentimun termasuk kedalam
jenis

tanaman

(berumur
tumbuh

sayuran

buah

semusim

pendek).

Tanaman

mentimun

merambat

(menjalar)

berbentuk

semak atau perdu, dan tinggi atau panjang


tanaman dapat mencapai 2 m atau lebih.
A. Akar tanaman

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Berakar tunggang dan berakar serabut.
Akar tunggangnya tumbuh lurus kedalam
sampai kedalaman sekitar 20 cm, sedangkan
akar serabutnya tumbuh menyebar secara
horizontal dan dangkal. Perakaran timun
dapat tumbuh dan berkembang biak pada
tanah yang gembur (struktur tanah remah),
tanah mudah menyerap air, subur, dan
kedalaman

tanah

(volume

tanah

cukup

dalam). Akar tanaman merupakan bagian


dari

organ

tubuh

yang

berfungsi

untuk

berdirinya tanaman dan penyerapan zat-zat


hara dan air. Perakaran tanaman timun tidak
tahan terhadap genangan air (tanah becek)
yang berkepanjangan.
B. Batang
Batang timun lunak dan berair tetapi
cukup kuat, berbentuk bulat pipih, beruasruas,

berbulu

halus,

berbengkok

dan

berwarna hijau. Ruas batang memiliki ukuran


panjang
8

berkisar

antara

Budidaya Tanaman Mentimun

7-10

cm

dan

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


diameter berkisar antara 10-50 mm. Pada
ruas-ruas
Batang

batang
tanaman

mengalami
timun

penebalan.

bercabang

dan

cabang tersebut memiliki ukuran yang lebih


kecil dari batang utama. Fungsi batang selain
sebagai tempat tumbuh daun dan organorgan

lainnya,

adalah

untuk

jalan

pengangkutan zat hara (makanan) dari akar


ke daun dan sebagai jalan menyalurkan zatzat

hasil

asimilasi

ke

seluruh

bagian

tanaman.
C. Daun
Daun timun berbentuk bulat dengan
ujung daun runcing berganda, selain itu daun
bergerigi, berbulu sangat halus, memiliki
tulang daun menyirip dan bercabang-cabang.
Kedudukan daun tegak. Daun terdiri dari
tangkai daun, helaian daun, dan tulangtulang daun. Tangkai daun memiliki ukuran
panjang, yakni sekitar 24 cm. Sedangkan
helaian daun mempunyai ukuran cukup lebar
9

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


20 cm, panjang juga sekitar 20 cm.
Daun berwarna hijau muda hingga hijau
gelap

atau

hijau

tua.

Permukaan

daun

berkerut. Daun tanaman merupakan bagian


dari organ tubuh yang berfungsi sebagai
tempat

asimilasi

untuk

pembentukan

karbohidrat, protein (ribosom), lemak dan


lain-lain.
D. Bunga
Bunga timun berbentuk terompet dan
berukuran

kecil.

Bunga

memiliki

ukuran

panjang 2-3 cm. Bunga terdiri dari tangkai


bunga, kelopak, mahkota dan benang sari
dan putik. Kelopak bunga berjumlah 5 buah,
berwarna hijau, berbentuk ramping. Kelopak
terletak

dibagian bawah pangkal bunga.

Mahkota

bunga

berjumlah

5-6

buah,

berwarna kuning terang dan berbentuk bulat.


Bunga yang telah mekar, diameter antara
30-35 mm.

10

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Bunga timun umumnya memiliki jenis
kelamin

dominan

monoceus,

yaitu

persentase bunga jantan dan bunga betina


hampir sama jumlahnya yang berdiri sendiri
dalam satu tanaman. Akan tetapi pada
dasarnya marga timun mempunyai 4 variasi
jenis kelamin, yaitu monoeceus, gynoeceus,
andromonoceus, dan hermaproditus. Bunga
betina mempunyai bakal buah (ovary) yang
menonjol berbentuk lonjong yang terletak
dibawah kelopak bunga. Sedangkan bunga
jantan

tidak

mempunyai

bagian

yang

menonjol (bakal buah). Bila bakal buah


berkembang membesar menjadi buah, maka
kelopak bunga dan mahkota bunga terdorong
ke depan dan pada akhirnya akan menempel
pada

pucuk

buah.Didalam

proses

penyerbukan, tanaman timun mengadakan


penyerbukan silang, akan tetapi beberapa
kultivar atau varietas dapat mengadakan
penyerbukan

11

sendiri

(hermaproditus).

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Persarian ini dapat terjadi dengan bantuan
serangga

atau

angin.

Bunga

tanaman

merupakan bagian dari organ tubuh yang


berfungsi sebagai alat untuk penyerbukan
atau pembuahan, sehingga dapat dihasilkan
biji-biji untuk berkembang. Bunga yang telah
diserbuki, 7-10 hari kemudian akan tumbuh
menjadi buah.
E. Buah
Buah timun mempunyai bentuk yang
beragam,

yaitu

panjang

silindris,

bulat

panjang, bulat pendek, dan bulat sedang,


tergantung

varietasnya.

Pada

beberapa

varietas panjang buah dapat mencapai 45


cm.

Akan

tetapi

pada

umumnya

buah

mempunyai ukuran panjang antara 8-25 cm.


Diameter

buah

juga

bervariasi

berkisar

antara 2,3-7 cm. Buah ini juga mempunyai


berat beragam antara 90 - 1100 gram.

12

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Buah terdiri atas kulit buah, daging
buah, dan biji yang diselaputi lendir. Kulit
buah

sangat

mempunyai

tipis

dan

warna

basah,

yang

serta

beragam,

tergantung varietasnya. Kulit buah ada yang


berwarna hijau gelap, hijau tua, puitih, putih
kehijauan, tergantung varietasnya. Kulit buah
berduri halus yang tersebar tidak merata
dibagian

tengah

buah.

Daging

buah

berwarna putih dan tebal, agak keras, (bila


dimakan renyah) dan banyak mengandung
air.

Biji

timun

berwarna

putih,

krem,

berbentuk bulat lonjong (oval) dan pipih. Biji


ini diselaputi oleh lendir dan saling melekat
pada ruang-ruang tempat biji tersusun dan
jumlahnya sangat banyak. Biji-biji ini dapat
digunakan untuk perbanyakan tanaman atau
pembiakan.
Buah timun merupakan buah sejati
tunggal yang terjadi dari perkembangan
bunga
13

betina

yang

telah

Budidaya Tanaman Mentimun

mnengalami

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


penyerbukan (polinasi) dengan bunga jantan.
Buah ini muncul dari ketiak daun pada
batang utama pada setiap ruas batang dan
cabang-cabang

anakan

yang

keluar

dari

batang utama. Buah ini merupakan bagian


dari

tanaman

yang

dapat

dikonsumsi,

memiliki rasa segar sedikit manis. Buah


timun dapat langsung dimakan bersama kulit
dan biji didalamnya.
F. Sulur Mentimun
Mentimun

mempunyai

sulur

dahan

berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai


daun. Sulur ketimun adalah batang yang
termodifikasi

dan

ujungnya

peka

sentuhan.Bila menyentuh galah misalnya,


sulur

akan

mulai

melingkarinya.

Dalam

14 jam sulur itu telah melekat kuat pada


galah itu. Kira-kira sehari setelah sentuhan
pertama

sulur

menggulung
pangkal
14

dari

sulur.

mulai

bergelung,

bagian

ujung

Gelung-gelung

Budidaya Tanaman Mentimun

atau

maupun
terbentuk

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


mengelilingi suatu titik di tengah sulur yang
disebut titik gelung balik. Dalam 24 jam sulur
telah tergulung ketat.
2.4.

Jenis-jenis

dan

varietas

unggul

mentimun
Jenis

mentimun

dikelompokkan

menjadi 2 golongan, yaitu mentimun yang


pada
bagian

buahnya

terdapat

pangkalnya

dan

bintik-bintik
mentimun

di

yang

buahnya halus (tidak berbintik-bintik).


Mentimun yang berbintik-bintik
dibedakan

macam,

yaitu

mentimun biasa, watong, dan


wuku. Mentimun biasa ditandai
dengan penampilan kulit buah yang tipis,
lunak dan pada saat buah muda berwarna
hijau

keputih-putihan

tetapi

setelah

tua

berwarna kuning tua.


Mentimun yang buahnya tidak berbintikbintink atau krei, dibedakan 2 macam yaitu

15

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


mentimum

krei

dan

mentimun

suri.

Mentimun krei buahnya besar


dan

cita

mentimun

rasanya
biasa

seperti

sedangkan

mentimun suri ukuran buahnya


besar

sekali,

bentuknya

lonjong, rasanya manis renyah


dan umumnya dipanen buah
tua

(masak)

untuk

bahan

pencampur

minuman.
Selain dari beberapa jenis mentimun di
atas, dibawah ini adalah beberapa varietas
mentimun yang ada di dunia :
MERCY

F1.

Buah

besar,

panjang 22 24 cm, diameter


6 7 cm, bentuk seragam,
produktif, warna buah hijau
tua, rasa buah tidak pahit, toleran Downy
mildew (Busuk daun) dan Antraknosa, awal
panen 34 hari setelah semai, potensi hasil 50
60 ton/ha.

16

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Venus.

Buah

langsing,
segar,

rasa

cocok

sedang

dan

manis

dan

untuk

lalab,

toleran rebah batang dan


Antraknosa, awal panen 32 hari setelah
panen, potensi 50 ton/ha, untuk dataran
rendah.
NELLY

F1.

Bandung,

Tipe
buah

lalab
silindris,

panjang 10 cm, diameter 4


cm, warna buah hijau tua,
bobot 110 gram/buah, daun hijau tua, buah
tidak pahit, hasil tinggi, cocok untuk dataran
rendah maupun menengah.
BABY 007 F1. Bentuk buah
meruncing, bobot 50 80
gram/buah,
hijau

muda,

warna

buah

tidak

pahit,

toleran DM, panen mulai 33 35 hari setelah


semai, potensi hasil 0,8 1 kg/tan, untuk
dataran rendah.

17

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


BELLA

F1.

segar,

tidak

Rasa

manis,

pahit,

warna

buah hijau sedang, bobot


buah 120 130 gram/tan,
toleran DM dan Antraknosa, awal panen 32
hari setelah semai, produksi mencapai 2
kg/tan.
MAYAPADA F1. Bentuk buah
meruncing, bobot 120 130
gram/buah, warna buah hijau
muda,

toleran

DM

dan

Antraknosa, awal panen 32 hari setelah


tanam, potensi hasil 2,2 kg/tanaman, untuk
dataran rendah menengah.
2.5. Kandungan Gizi
Sebagai

bahan

pangan,

buah

mentimun mengandung zat-zat gizi yang


cukup lengkap, yakni mengandung kalori,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor,
zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C,
18

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


metionin, karoten, asetil kolin, serat, dan
saponin.
Tabel 1. Kandungan nilai gizi & kalori dalam buah
timun per 100 g bahan yang dapat dimakan.
No.

Jenis Zat

Jumlah Kandungan
Gizi

Kalori (kal)
1.

12.00
Protein (g)

2.

0.70
Lemak (g)

3.

0.10
Karbohidrat (g)

4.

2.70
Kalsium (mg)

5.

10.00
Fosfor (mg)

6.

21.00
Besi (mg)

7.
19

Budidaya Tanaman Mentimun

0.30

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

Vitamin A
8.

Vitamin B1 (mg)

9.

0.03
Vitamin B2 (mg)

10

0.02
Vitamin C (mg)

11

8.00
Serat

12

0.50
Air (g)

13

96.10
Niacin (mg)

14

0.10
Bahan yang dapat

15 digunakan

7.00

(sumber : Bambang Cahyono, Timun, 2006)

20

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


2.6. Manfaat Mentimun
A. Mencegah dehidrasi
Kandungan

air

dalam

mentimun

mencapai 96% yang lebih bergizi daripada


air mineral biasa. Air itulah yang membuat
tubuh

terhindar

dari

dehidrasi

jika

kita

mengkonsumsinya. Jika rutin mengkonsumsi


mentimun

juga

bisa

membantu

mengeluarkan racun dari dalam tubuh.


B. Bagi kulit
Di balik kesegaran daging buahnya
yang banyak mengandung air, mentimun
menyimpan vitamin C dan asam kafeat yang
membantu
mengurangi

meredakan

iritasi

kulit

dan

penumpukan cairan dibawah

kulit. Inilah alasan kenapa mentimun sering


digunakan untuk mengkompres mata yang
lelah dan bengkak, mengobati kulit kering,
kulit yang terbakar sinar matahari, jerawat,
exsim,

dan

gatal-gatal

akibat

gigitan

serangga. Mentimun juga populer sebagai


21

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


sahabat

wanita

karena

keampuhannya

sebagai kosmetik alami untuk mempercantik


kulit

wajah.

digunakan

Irisan

sebagai

mentimun

masker

wajah

sering
untuk

menyegarkan dan menghaluskan kulit wajah,


menghilangkan

noda

hitam,

serta

mengurangi minyak berlebih di wajah. Oleh


karena

itu

banyak

salon,

baik

yang

konvensional maupun yang salon muslimah


menggunakan

mentimun

sebagai

bahan

untuk perawatan di salonnya.


C. Fungsi pencernaan
Masalah

pencernaan,

seperti

mag,

gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat


disembuhkan
mentimun
serat

dengan

segar

makanan

mengusir

racun

mengonsumsi

setiap
dalam
dari

hari.

Kandungan

mentimun
sistem

jus

dapat

pencernaan

sehingga memingkatkan proses pencernaan.

22

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Bahkan, mengonsumsi mentimun setiap hari
dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.
D. Kesehatan sendi dan batu ginjal
Kandungan air dan mineral kalium
dalam

mentimun

juga

berperan

mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa


metabolisme melalui ginjal. Asam urat yang
berlebihan didalam darah akan membentuk
kristal yang menumpuk dipersendian dan
menyebabkan penyakit artritis atau radang
sendi. Oleh karena itu jika anda menderita
Artritis

atau

batu

ginjal,

konsumsilah

mentimun.
E. Pencernaan protein
Mentimun mengandung enzim erepsin
yang membantu dalam pencernaan protein.
F. Tekanan darah

23

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Dari berbagai zat yang terkandung dalam
mentimun, mentimun mengandung kalium.
Menurut

Solanki.

beberapa

P,

mekanisme

(2011)

menyatakan

bagaimana

kalium

dapat menurunkan tekanan darah sebagai


berikut: Kalium dapat menurunkan tekanan
darah

dengan

vasodilatasi

sehingga

menyebabkan penurunan retensi perifer total


dan meningkatkan output jantung. Karena
mentimun

memiliki

sekitar

95%

dari

kandungan air mereka adalah cara terbaik


untuk meningkatkan asupan serat dan air.
Ada tingginya kandungan vitamin A, B6 dan
C hadir dalam daging mentimun. Selain itu
sayuran ini diketahui memiliki konsentrasi

24

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


tinggi

mineral seperti kalsium

, kalium,

magnesium, dan silika.


Karena kandungan air pada mentimun
yang tinggi maka mentimun menurunkan
tekanan darah dengan berkhasiat sebagai
diuretik.

Air

mentimun

juga

menjaga

kesehatan ginjal dan aktivitasnya sehingga


dapat

mengubah

aktivitas

sistem

renin-

angiotensin. Kandungan kalium (potasium)


membantu

mengatur

saraf

perifer

dan

sentral yang mempengaruhi tekanan darah.


Cara kerja kalium berbeda dengan natrium,
kalium (potasium) merupakan ion utama di
dalam cairan intraseluler. Cara kerja kalium
adalah kebalikan dari natrium. Konsumsi
kalium yang banyak akan meningkatkan
25

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


konsentrasinya di dalam cairan intraseluler
sehingga cenderung menarik cairan dari
bagian

ekstraseluler

dan

menurunkan

tekanan darah (Amran Y dkk, 2010).


Daging mentimun ini kebanyakan air,
tetapi

juga

mengandung

asam

askorbat

(vitamin C) dan asam caffeic, baik yang


membantu menenangkan iritasi kulit dan
mengurangi pembekakan. Kandungan yang
terdapat pada mentimun antara lain 0.65%
protein,
sebanyak

0.1%

lemak

2.2%,

dan

kalsium,

karbohidrat
zat

besi,

magnesium, fosfor, vitamin A, B1, B2, dan C.


Kontrol tekanan darah tinggi karena sumber
yang kaya mentimun kalium, magnesium
dan kaya akan serat yang bisa mengurangi
26

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


tekanan darah tinggi ke tingkat yang sehat.
Fakta

yang

terjadi

pada

mentimun

diantaranya:

100

gram

mentimun

mengandung

hanya 15 kalori. Mereka tidak memiliki


lemak atau kolesterol, dan kandungan
serat yang tinggi membantu mengurangi
sembelit dan dapat melindungi terhadap

kanker usus besar.


Mentimun adalah sumber kalium, yang
merupakan
adalah

elektolit

hati

yang

yang

diperlukan,

ramah,

dan

dapat

membantu mengurangi denyut jantung.


Kalium
merupakan
tetapi
27

seperti
ion

berbeda

halnya

bermuatan
dengan

positif,

natrium,

Budidaya Tanaman Mentimun

natrium,
akan
kalium

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


terutama

terdapat

di

dalam

sel.

Perbandingan natrium dan kalium didalam


cairan intraseluler adalah 1:10, sedangkan di
dalam cairan ekstraseluler 28:1. Sebanyak
95% kalium tubuh berada didalam cairan
intraseluler. Absorpsi dan ekskresi kalium
diabsorbsi dengan sangat mudah dalam usus
halus.

Sebanyak

dimakan

80-90%

diekskresikan

kalium
melalui

yang
urin,

selebihnya dikeluarkan melalui feses dan


sedikit melalui keringat dan cairan lambung.
Taraf kalium darah dipelihara oleh ginjal
melalui

kemampuannya

menyaring,

mengabsorpsi kembali dan mengeluarkan


kalium

di

bawah

pengaruh

aldosteron.

Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan

28

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


menggantikan
mekanisme

ion

natrium

pertukaran

melalui

didalam

tubulus

ginjal. Fungsi dari kalium adalah bersama


natrium, kalium memegang peranan dalam
pemeliharaan

keseimbangan

cairan

dan

elektrolit serta keseimbangan asam basa.


Bersama kalsium, kalium berperan dalam
transmisi saraf dan relaksasi otot. Di dalam
sel, kalium berfungsi sebagai katalisator
dalam

banyak

reaksi

dalam

metabolisme

biologik,

energi

terutama

dan

sintesis

glikogen dan protein. Kalium berperan dalam


pertumbuhan sel. Taraf kalium dalam otot
berhubungan

dengan

masa

otot

dan

simpangan glikogen, oleh karena itu bila otot


berada

29

dalam

pembentukan

Budidaya Tanaman Mentimun

dibutuhkan

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


kalium dalam jumlah cukup. Tekanan darah
normal memerlukan perbandingan antara
natrium dan kalium yang sesuai di dalam
tubuh. Perkiraan kebutuhan kalium di dalam
tubuh, karena merupakan bagian esensial
semua sel hidup, kalium banyak terdapat
dalam

bahan

tumbuhan

makanan,

maupun

baik

hewan.

tumbuhKebutuhan

minimum akan kalium sebanyak 2000 mg


sehari.

Dan

apabila

pemenuhan

kalium

kurang dari minimum maka jantung akan


berdebar-debar detaknya dan menurunkan
kemampuan untuk memompa darah.
Magnesium (Mg) adalah kation nomor
dua paling banyak setelah natrium di dalam
cairan intraseluler. Magnesium di dalam alam
30

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama
dengan

peranan

zat

besi

dalam

ikatan

hemoglobin di dalam darah manusia yaitu


untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam
berbagai proses metabolisme. Kurang lebih
dari 60% dari 20-28 mg magnesium di dalam
tubuh terdapat di dalam tulang dan gigi, 26%
di dalam otot dan selebihnya di dalam
jaringan lunak lainya serta cairan tubuh.
Dalam

hal

ini

peranan

berlawanan

dengan

merangsang

konstraksi

magnesium

magnesium

kalsium.
otot,

mengendorkan

Kalsium
sedangkan

otot.

Kalsium

mendorong penggumpalan darah sedangkan


magnesium

31

memecah.

Budidaya Tanaman Mentimun

Kalsium

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


menyebabkan ketegangan saraf, sedangkan
magnesium

melemaskan

saraf.

Sumber

magnesium, sumber utama adalah sayuran


hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacangkacangan, daging, susu dan hasilnya serta
cokelat juga merupakan sumber magnesium
yang baik (Almatsier. S, 2009).
G. Membunuh cacing pita
Biji mentimun dianggap sebagai obat
alami untuk mengusir cacing pita di saluran
usus. Bahkan, biji mentimun juga dikenal
bermanfaat

sebagai

antiinflamasi

serta

efektif dalam pengobatan pembengkakan


selaput lendir (hidung) dan tenggorokan.
H. Perawatan kuku
Mentimun kaya akan kandungan silika,
dapat mencegah pecah dan rusaknya kukukuku di jari kaki dan tangan.
32

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


I. Atasi encok dan rematik
Jus mentimun diperkaya kandungan
vitamin A, B1, B6, C, dan D serta folat,
magnesium, dan kalsium ketika dicampur
dengan jus wortel dapat membantu pasien
yang mengalami nyeri sendi dengan cara
menurunkan asam urat.
J. Mengobati sakit gigi dan gusi
Penyakit mulut pada gigi dan gusi,
khususnya pyorrhea, dapat diobati secara
efektif

dengan

jus

mentimun.

Konsumsi

mentimun mentah juga dapat meningkatkan


air liur serta berfungsi menetralisasi asam
dan basa di dalam rongga mulut.
K. Diabetes
Jus mentimun dikenal dapat membantu
kesehatan

33

pasien

diabetes.

Budidaya Tanaman Mentimun

Kandungan

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


mineral mangan bermanfaat dalam sintesis
insulin alami di dalam tubuh.
L. Perawatan ginjal
Mentimun
dalam

menunjukkan

membantu

kandung

kemih

terkandung

manfaat

meringankan
dan

dalam

ginjal.

mentimun

masalah
Air

yang

membantu

fungsi ginjal dengan melancarkan proses


urinasi.

Faktanya,

mentimun

merupakan

diuretik alami terbaik.


L. Suburkan rambut
Mentimun

mengandung

mentium

yang

dicampur

bayam,

dan

selada

silika.

dengan

akan

Jus

wortel,

membantu

penyuburan rambut. Silika terdapat dalam


jaringan ikat di dalam tubuh. Senyawa ini
membantu pertumbuhan rambut sehingga
jika

34

rajin

mengonsumsi

Budidaya Tanaman Mentimun

makanan

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


mengandung

silika,

Anda

akan

memiliki

rambut yang bagus dan tulang yang sehat.


M. Bagi ibu hamil
Kulit dan biji mentimun sebaiknya tidak
dibuang karena berkhasiat. Kulit ketimun
kaya akan serat, vit A, mineral Silika, Kalium
dan

Magnesium.Mineral

Silika

berperan

memelihara kesehatan jaringan penghubung


(otot, sendi, dan tulang). Juga mengandung
asam

folat

yang

bermanfaat

mencegah

kerusakan otak pada bayi saat dilahirkan.


Karena itu mengkonsumsi ketimun berikut
kulitnya sangat baik untuk wanita hamil.
2.7. Budidaya Mentimun
A. Varietas
Bela F1, Mercy F1, Mayapada F1, Baby
Mentimun, Bountiful, Breenbowl.
B. Persemaian
Rumah bibit

35

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

Rumah bibit terbuat dari bambu


dengan atap plastik. Lebar 1,2
cm, tinggi bagian depan 1,5 m
dan

bagian

belakang

m,

sedangkan panjang disesuaikan


dengan

keperluan.

Di

dalam

rumah bibit dibuat dari bambu


yang digunakan untuk meletakan
polybag bibit.
Alat persemaian
Plastik dan kain basah untuk

perkecambahan.
Benih
Media semai : campuran dari
pupuk kandang steril dan tanah

halus.
Penyemaian benih
Letakkan benih dalam kaiin di
atas plastik kemudian plastik dan
kain digulung dan biarkan selama
12 jam.
Transplanting

36

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

Polybag ukuran 8 x 10 cm diisi

media semai lalu siram.


Benih yang sudah berkecambah
transplanting/pindahkan dari kain
ke polybag dengan 1 benih untuk

tiap polybag.
Simpan polybag dalam rumah
bibit sampai siap tanam (12 20

hari atau berdaun 3 4 helai)


C. Persiapan lahan
Tanah diolah dengan bajak/cangkul
sedalam

30

35

cm

sambil

membalikan tanah biarkan 2 minggu.


Olah kembali tanah sambil membuat
bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi
40 cm dan jarak antar bedengan 30
cm.
Tambahkan

pupuk

kandang

dengan

cara campurkan 20 ton/ha dengan


tanah.
Sedalam 30 cm, tambahkan 0,5 kg
pupuk kandang kedalam lubang tanam
berukuran 40 x 40 cm.
D. Penanaman
37

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Buat lubang tanam sedalam 20 cm
dengan cangkul pada jarak 100 x 50
cm.
Siram bibit dalam polybag terutama
bila tanahnya kering.
Keluarkan bibit bersama
dari

polybag

kemudian

medianya
tanam

di

lubang tanam dan padatkan disekitar


batang.
E. Pemeliharaan
Penyulaman dan penjarangan
Penulaman dilkukan sampai hari
ke

15

dan

jangan

sampai

terlambat.
Tanaman yang tumbuhnya tidak
baik dicabut dan tanaman baru

ditanam pada lubang yang sama.


Penyiangan
Penyiangan disesuaikan dengan
pertumbuhan gulma dan pada
saat pemupukan.
Pengajiran
Dilakukan 5 hari setelah tanam.

38

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

Ajir

terbuat

berukuran

dari
x

bambu
100

cm,

ditancapkan 10 cm dari pohon,


tanam dalam tanah sedalam 10

20 cm.
Untuk

mentimun

dipasang

ajir

hybrida

tunggal

pada

musim kemarau dan ajir ganda


pada musim hujan.
Pemangkasan
Daun
yang
terlalu

lebat

dipangkas, dilakukan 3 minggu


setelah tanam pada pagi dan
sore hari.
Pemupukan tambahan
Pemupukan lebih baik diberikan
dalam

bentuk

larutan

dan

disiramkan pada jarak 10 15


cm dari batang daripada ditebar

atau dialur.
Perkirakan
aplikasi

dosis

dan

pemupukan

pada tabel di bawah ini.


39

Budidaya Tanaman Mentimun

waktu
disajikan

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Umur

Ure

SP3

KC

Prepla

a
A
6
L
Kg/ha/musim tanam
75
250
72

nt
1 MST
2 MST
3 MST

75
75
75

Targe
t PH
6,5

36
36
36

MST : Masa Setelah Panen

Penyiraman
Pada

awal

pertumbuhan

pengairan rutin dilakukan tiap


pagi dan sore dengan disiram
atau menggenangi lahan selama

15 menit.
Selanjutnya pengairan dilakukan
hanya

jika

diperlukan

dan

diintensifkan kembali pada masa


pembungaan dan pembuahan.
F. Panen dan pasca panen
Ciri dan Umur Panen
Buah mentimun

muda

lokal

untuk sayuran, asinan atau acar


umumnya

dipetik

2-3

bulan

setelah tanam, mentimun hibrida


dipanen 42 hari setelah tanam

40

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Mentimun Suri dipanen setelah
matang.

Cara Panen
Buah

dipanen

di

pagi

hari

sebelum jam 9.00 dengan cara


memotong tangkai buah dengan
pisau tajam.
Periode Panen

Mentimun sayur dipanen 5 - 10


hari

sekali

tergantung

dari

varitas dan ukuran/umur buah

yang dikehendaki.
Buah yang sudah dipanen segera
disortir (dipisahkan) berdasarkan
grade

yang

sesuai

dengan

pesanan pasar.
2.8. Hama dan Penyakit
A. Hama

a. Oteng-oteng atau Kutu Kuya (Aulocophora


similis

Oliver).

Kumbang daun berukuran 1 cm dengan


sayap kuning polos. Gejala : merusak dan
memakan daging daun sehingga daun
41

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


bolong;

pada

serangan

berat,

daun

tinggal tulangnya. Pengendalian : Natural


BVR atau PESTONA.
b. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat

ini

berwarna

hitam

dan

menyerang tanaman terutama yang masih


muda. Gejala: Batang tanaman dipotong
disekitar leher akar.
c. Lalat buah (Dacus cucurbitae Coq.)
Lalat dewasa berukuran 1-2 mm. Lalat
menyerang mentimun muda untuk bertelur,
Gejala: memakan daging buah sehingga
buah

abnormal

dan

membusuk.

Pengendalian : Natural METILAT.


d. Kutu daun (Aphis gossypii Clover)
Kutu berukuran 1-2 mm, berwarna
kuning atau kuning kemerahan atau hijau
gelap
pucuk

sampai

hitam.

tanaman

Gejala:

sehingga

menyerang

daun

keriput,

kerititing dan menggulung. Kutu ini juga


42

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


penyebar virus. Pengendalian : Natural BVR
atau PESTONA
B. Penyakit
a. Busuk daun (Downy mildew)
Penyebab

Pseudoperonospora

cubensis Berk et Curt. Menginfeksi kulit daun


pada kelembaban udara tinggi, temperatur
16 - 22C dan berembun atau berkabut.
Gejala

daun

berbercak

kuning

dan

berjamur, warna daun akan menjadi coklat


dan busuk. Pengendalian : Pemberian Natural
GLIO sebelum tanam.
b. Penyakit tepung (Powdery mildew )
Penyebab : Erysiphe cichoracearum.
Berkembang jika tanah kering di musim
kemarau dengan kelemaban tinggi. Gejala :
permukaan daun dan batang muda ditutupi
tepung putih, kemudian berubah menjadi
kuning

dan

mengering.

Pengendalian

Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.


c. Antraknose
43

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Penyebab : cendawan Colletotrichum
lagenarium

Pass.

Gejala:

bercak-bercak

coklat pada daun. Bentuk bercak agak bulat


atau bersudut-sudut dan menyebabkan daun
mati; gejala bercak dapat meluas ke batang,
tangkai dan buah. Bila udara lembab, di
tengah
berwarna

bercak
merah

terbentuk
jambu.

massa

spora

Pengendalian

Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.


d. Bercak daun bersudut
Penyebab : cendawan Pseudomonas
lachrymans. Menyebar pada saat musim
hujan. Gejala : daun berbercak kecil kuning
dan bersudut; pada serangan berat seluruh
daun yang berbercak berubah menjadi coklat
muda kelabu, mengering dan berlubang.
Pengendalian

Pemberian

Natural

GLIO

sebelum tanam.
e. Virus
Penyebab : Cucumber Mosaic Virus
(CMV), Potato virus mosaic (PVM), Tobacco
44

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Etch Virus (TEV), Potato Bushy Stunt Virus
(TBSV), Serangga vektor adalah kutu daun
Myzus persicae Sulz dan Aphis gossypii Glov.
Gejala : daun menjadi belang hijau tua dan
hijau

muda,

daun

berkerut,

tepi

daun

menggulung, tanaman kerdil. Pengendalian:


dengan
dengan

mengendalikan
Natural

BVR

serangga
atau

vektor

PESTONA,

mengurangi kerusakan mekanis, mencabut


tanaman sakit dan rotasi dengan famili
bukan Cucurbitaceae.
f. Kudis (Scab)
Penyebab : cendawan Cladosporium
cucumerinum Ell.et Arth. Terjadi pada buah
mentimun muda. Gejala : ada bercak basah
yang

mengeluarkan

mengering

akan

cairam
seperti

yang
karet;

jika
bila

menyerang buah tua, terbentuk kudis yang


bergabus. Pengendalian : Pemberian Natural
GLIO sebelum tanam.
g. Busuk buah
45

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


Penyebab

aphinadermatum

cendawan
(Edson)

(1)

Phytium

Fizt.;

(2)

Phytopthora sp., Fusarium sp.; (3) Rhizophus


sp., (4) Erwinia carotovora pv. Carotovora.
Infeksi terjadi di kebun atau di tempat
penyimpanan.

Gejala

(1)

Phytium

aphinadermatum: buah busuk basah dan jika


ditekan, buah pecah; (2) Phytopthora: bercak
agak basah yang akan menjadi lunak dan
berwarna coklat dan berkerut; (3) Rhizophus:
bercak

agak

besah,

kulit

buah

lunak

ditumbuhi jamur, buah mudah pecah; (4)


Erwinia carotovora: buah membusuk, hancur
dan berbau busuk. Pengendalian: dengan
menghindari

luka

mekanis,

penanganan

pasca panen yang hati-hati, penyimpanan


dalam wadah bersih dengan suhu antara 5 0
70 celcius, dan pemberian Natural GLIO
sebelum tanam.

46

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

BAB III
BAHAN DAN METODE PENANAMAN
3.1

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunkan dalam penanaman

mentimun ini adalah:


Alat
1. Polybag
2. Sendok semen
3. Cangkul
Bahan
1.
47

Tanah
Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


2.

Pupuk kandang
3. Bibit mentimun BENLABAT BINTANG
ASIA ( Timun tipe lalab / pantura, warna
buah putih kehijauan mengkilap dengan
intensitas hijau lebih keras pada pundak.
Rasa buah agak manis, gurih dan renyah.
Umur panen 30 33 hari setela tanam.
Potensi produksi 60 ton/ha. Tanaman vigor,
pertumbuhan cepat dan percabangan sangat
produktif. Toleran kresek daun. Cocok di
dataran rendah dan menengah.)
3.2

Metode Penanaman
Metode penanaman yang dilakuakan adalah

dengan menggunakan pot / polybag. Adapun langkah


langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan media tumbuh tanaman mentimun
( ambil tanah yang dianggap subur, lalu ambil
pula pupuk kandang secukupnya, tanah dan

48

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


pupuk kandang diaduk

dengan perbandingan

tanah dan pupuk kandang 2 : 1).


2. Siram sedikit dengan air.
3. Setelah media tanam jadi, media dimasukan
kedalam plastik polybag berukuran 10 x 20 cm.
4. Bibit yang sudah dibeli ditanam pada media
tersebut dengan jumlah 1 5 biji.
5. Letakan tanaman pada tempat yang cukup
tersinari matahari.
6. Siram pada pagi dan sore sampai panen.
7. Setelah sulur mulai muncul, biarkan tanaman
merambat pada media rambat yang disediakan.
8. Ketika daun mulai lebat, gunting daun yang
menguning.
9. Tunggu dan pertahankan perawatan hingga
tanaman mentimun tersebut siap penen.

49

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

50

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


4.1.

Tabel

Hasil

Pertumbuhan dan

Pengamatan

Perkembangan

Mentimun Yang Telah Di Tanam


Ming

Waktu

Tinggi

Juml

gu ke

pengamat

tanam

ah

an
28 April

an
_

daun
_

Awal

2012
05 Mei

penanaman
Daun yang

7,2 cm

2012

Keterangan

muncul masih
seperti
kecambah

12 Mei

9,8 cm

2012

tepinya rata
Daun mulai
membentuk
seperti daun
dewasa tepi

19 Mei

12,4

daun tidak rata


Mulai muncul

2012
26 Mei

cm
26,6

12

sulur
Sulur sudah

2012

cm

merambat dan
mulai muncul

02 Juni

38,5

2012

cm

15

bunga.
Tidak ada
perbedaan jauh
dari

51

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


pengamatan
sebelumnya,
akan tetapi
dalam
pengamatan
didapati bunga
yang semakin
banyak
jumlahnya,
sulur juga lebih
banyak yang
sudah
membelit pada
7

09 Juni

39,7

2012

cm

20

media rambat.
Bunga ada
yang gugur, di
samping itu
buah mulai

16 Juni

39,8

2012

cm

23

muncul
Perubahan
yang tampak
jelas adalah
pada buah,
buah sudah
semakin
membesar dan

52

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


dirasa buah
sudah bisa
dipanen

4.2. Pembahasan
Pada penanaman yang telah dilakukan,
hampir tidak
aneh.

tampak ada suatu hal yang

Pertumbuhan

dan

perkembangan

berjalan normal. Buah yang dihasilkan pun


sama seperti buah yang ada dipasaran. Akan
tetapi keanehan tampak pada masa panen
tanaman.

Berdasarkan

teori

yang

ada

umumnya mentimun yang dibudidayakan


mulai panen adalah pada hari ke 30 33
setelah

tanam

(Cahyono,

2003).

Pada

tanaman mentimun yang telah ditanam buah


siap panen adalah pada minggu ke 8 setelah
tanam.
Hal yang mungkin menjadi penyebab
adalah pada penanam yang dilakukan pupuk
yang digunakan hanyalah pupuk kandang,
53

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


selain itu penanaman dari mulai tanam
sampai muncul buah siap panen adalah pada
polybag, dimana tanah yang ada di polybag
tidak

pernah

diganti,

hal

tersebut

menyebabkan unsur hara pada tanah tidak


pernah stabil atau bertambah akan tetapi
malah berkurang karena larut pada saat
penyiraman.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Mentimun (Cucumis sativus L) adalah
satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi
masyarakat Indonesia. Nilai gizi mentimun
cukup

baik,

karena

sayuran

buah

ini

merupakan sumber vitamin dan mineral.


Kandungan nutrisi per 100 gram mentimun
terdiri dari 15 kalori, 0,8 protein, 0,1 pati, 3 g
karbohidrat, 30 mg fosfor, 0,5 zat besi, 0,02
thianine, 0,01 riboflavin, natrium 5,00 mg,
niacin 0,10 mg, abu 0,40 gr, 14 mg asam,

54

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


0,45 IU vitamin A, 0,3 IU vitamin B1 dan 0,2
vitamin B2 (Sumpena, 2001). Selain kaya
akan gizi buah mentimun juga memiliki
banyak manfaat khususnya bagi kesehatan.
Untuk menghasilkan buah mentimun
yang baik dalam waktu yang relatif cepat
dengan budidaya sendiri. Pembudidayaan
harus dilakukan dengan tekun, tidak perlu
dengan pupuk kimia dan sarana yang mahal,
asalkan selalu memperhatikan kebutuhan
tanaman mentimun misalnya unsur hara
pada media tanam, pembudidayaan akan
menghasilkan

mentimun

yang

cukup

berkualitas.
Saran
Sama halnya seperti manusia tanaman
merupakan makhluk hidup, dimana makhluk
hidup

itu

memiliki

sesuatu

yang

harus

dipenuhi untuk keberlangsungan hidupnya.


Begitu juga tanaman mentimun memerlukan
unsur hara dalam tanah, air, cahaya dan lain
55

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


sebagainya.

Oleh

karena

itu

untuk

menghasilkan mentimun yang berkualitas


dan

menyehatkan

tentunya.

Peliaharalah

tanaman yang anda tanam sebagaimana


makhluk hidup, selalu perhatikan segala
yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan
berkembang

sehingga

hasil

panen

yang

diperoleh adalah sesuai dengan keinginan.

LAMPIRAN PENGAMATAN
Minggu ke 1

28 April 2012

01 April 2012

Minggu ke 2

56

Budidaya Tanaman Mentimun

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

05 Mei 2012
2012

06 Mei 2012 07 Mei

Minggu ke 3

12 Mei 2012
13 Mei 2012

14 Mei 2012

Minggu ke 4

19 Mei 2012

20 Mei 2012

Mei 2012
Minggu ke 5

57

Budidaya Tanaman Mentimun

22

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae


26 Mei 2012

28 Mei 2012

29

Mei 2012
Minggu ke 6

02 Juni 2012

03 Juni 2012

04 Juni

2012
Minggu ke 7

09 Juni 2012

10 Juni 2012

Juni 2012
Minggu ke 8

58

Budidaya Tanaman Mentimun

11

Peri Kehidupan Botany Phanerogamae

16 Juni 2012

17 Juni 2012

Juni 2012

59

Budidaya Tanaman Mentimun

18

Anda mungkin juga menyukai