Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS MEDAN AREA

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


MATA KULIAH / KELAS TANGGAL WAKTU DOSEN PENGAMPU NAMA
KODE PELAKSANAAN MAHASISWA
(NPM)
Dasar Perlindungan III/5/Agri – 18 November 100 Menit Ir. Azwana, MP Mian Lestari
Tanaman/ FPT20021 A1+A2 2021 (08.00–09.40) Indri Yanil Vajri., SP., MP 198220057

Jawablah soal ujian ini dengan benar!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perlindungan tanaman dan tujuan dilakukannya
perlindungan terhadap tanaman!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan OPT beserta jenis dan contohnya!
3. jelaskan bagaimana konsep timbulnya suatu gangguan terhadap tanaman dan apa saja faktor
pendorong timbulnya gangguan tersebut!
4. jelaskan apa yang dimaksud dengan Ambang Ekonomi (AE) dan kapankah suatu tindakan
pengendalian perlu dilakukan!
5. jelaskan apa yang dimaksud dengan hama serta gejala kerusakan yang ditimbulkannya!
6. jelaskan apa yang dimaksud dengan gulma dan klasifikasinya!
7. jelaskan kerugian yang diakibatkan oleh gulma!
8. apa yang dimaksud dengan penyakit biotik dan abiotik beserta contohnya!
9. jelaskan apa yang dimaksud dengan pathogen serta contoh penyakit dan gejala yang
ditimbulkannya!
10. jelaskan taksonomi dari jamur, bakteri, virus dan nematode serta bagaimana mekanisme
infeksinya!

Selamat berkerja!

Jawaban Soal:

1. Proteksi atau perlindungan tanaman pertanian pada hakekatnya adalah suatu rangkaian
kegiatan untuk mencegah atau mengurangi kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan
serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) berupa hama, penyakit maupun gulma dan
Dampak Perubahan Iklim (DPI) melalui upaya pencegahan.

Tujuan perlindungan tanaman yaitu melindungi, mencegah, atau


menghindari agar tanaman tidak mengalami gangguan, kerusakan,
kematian, kemerosotan hasilnya atau memperkecil kerugian yang
ditimbulkannya.

2. Organisme pengganggu tanaman (OPT) adalah hewan atau tumbuhan baik berukuran
mikro ataupun makro yang mengganggu, menghambat, bahkan mematikan tanaman yang
dibudidayakan. Berdasarkan jenis seranganya OPT dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu hama,
vektor penyakit, dan gulma.
-Hama adalah hewan yang merusak secara langsung pada tanaman.

-Vektor penyakit atau biasa disebut sebagai faktor pembawa penyakit adalah organisme
yang memberikan gejala sakit, menurunkan imunitas, atau mengganggu metabolisme
tanaman sehingga terjadi gejala abnormal pada sistem metabolisme tanaman tersebut. 
-Gulma adalah tumbuhan liar yang tidak dikehendaki tumbuhnya dan bersifat mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan.

3. Timbulnya gangguan pada tanaman (tanaman inang) sangat bervariasi tergantung pada faktor
pendukungnya, seperti lingkungan yang sesuai, inang yang rentan, dan jasad pengganggu yang
agresif atau virulen. Terdapat beberapa konsep timbulnya gangguan, diantaranya adalah:

1. Konsep Segitiga Gangguan.

Pada konsep ini gangguan timbul karena adanya interaksi antara lingkungan, inang, dan jasad
pengganggu. Pada lingkunga nyang stabil kesimbangannya dengan inang dan jasad pengganggu,
seperti halnya pada hutan primer, jarang terjadi gangguan, kecuali ada bencana alam seperti
gunung meletus, petir dan sebagainya.

2. Konsep Segiempat Gangguan.

Pada konsep ini, unsur manusia (M) berperan menimbulkan gangguan. Dengan lingkungan dan
tanaman (inang) yang direkayasa oleh manusia, keseimbangannya akan terganggu. Hal ini berlaku
pada areal pertanian, hutan industri, perkebunan yang lingkunganya relatif tidak stabil, inangnya
homogen dan berkualitas tinggi, biasanya rentan terhadap hama, penyakit dan gulma.

3. Konsep Limas Gangguan.

Pada konsep ini, interaksi antara faktor-faktor yang menimbulkan suatu gangguan bersifat dinamis
dari waktu ke waktu. Di sini, faktor waktu (W) faktor penting dalam menentukan epidemi.
4. Ambang Ekonomi (AE) adalah kepadatan populasi hama yang
memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah terjadinya
peningkatan populasi mencapai Aras Luka Ekonomi (ALE).Penentuan
Ambang Ekonomi suatu OPT didasarkan pada: jenis OPT, yaitu apabila OPT
tersebut merupakan OPT utama maka nilai AE cukup tinggi, misalnya hama
Wereng (Nephotettix virescens) nilai Ambang Ekonominya adalah 5 nimfa per
tunas pada saat tidak ada serangan penyakit Tungro, jika ada serangan Tungro
maka 1 nimfa per tunas; jenis tanaman yaitu menyangkut Nilai Ekonomi
tanaman, apakah dipanen daunnya, bunganya, buahnya, akarnya atau keseluruhan
tanaman.

5. Hama merupakan salah satu jenis organisme pengganggu tanaman yang keberadaannya sangat
tidak diinginkan karena besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat aktivitas hidup dari organisme
ini pada pertanaman.Gejala yang bisa ditimbulkan oleh hama yaitu : daun bolong
bolong, Tanaman terkoyak koyak dan rusak, tanaman bisa gundul dan tinggal
daun saja ,buah berlubang, kulit biji akan berwarna kehitan hitaman. Dan lain
lain .

6.Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh disekitaran tanaman budidaya yang kehadirannya


tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh
tanaman produksi dan juga menjadi sarang hama dan penyakit.

Klasifikasi Gulma Berdasarkan Morfologi dan Biotani Berdasarkan


morfologi dan biotaninya, gulma dikelompokkan menjadi golongan yaitu
golongan rumput (grasses) famili poaceae Gramineae), golongan teki
(sedges) famili Cyperaceae, dan golongan daun lebar
(Broadleaves/herbaceous)

7. -Persaingan antara tanaman utama dan gulma dalam pengambilan air, unsur hara,
cahaya, dan ruang lingkup mengakibatkan pertumbuhan tanaman melambat dan
kemampuan berproduksinya menurun.
 Kualitas produksi pertanian menjadi turun akibat terkontaminasi atau terkotori
oleh benih-benih gulma dan bagian tanaman yang lainnya.
 Gulma tertentu dapat mengeluarkan senyawa kimiawi yang bersifat racun bagi
tanaman sehingga merusak pertumbuhannya.
 Pekerjaan para petani menjadi terganggu dan tidak lancar akibat gulma yang
memiliki duri atau rambut-rambut halus yang gatal.
 Gulma bisa menjadi perantara atau tanaman inang bagi hama atau penyakit
tertentu yang dapat menyerang tanaman utama.

8. Penyakit biotik adalah penyakit yang disebabkan oleh jasad hidup dan bersifat


tidak menular . Contohnyaadalah jamur (fungi), bakteri, fitoplasma, virus, viroid,
nematoda dan tumbuhan parasitik.

Penyakit abiotik adalah penyakit yang disebabkan oleh penyebab non hidup dan


bersifat tidak menular. Contohnya : kekurang unsur hara, suhu yang sangat
rendah ataupun sangat tinggi, pencemaran (polusi)

9. Pathogen adalah Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.


Sebutan lain daripatogen adalah mikroorganisme parasit. Umumnya istilah ini
diberikan untuk agen yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan
multiselular. Contoh penyakit Pathogen yaitu Bakteri Ralstonia yang merupakan
salah satu patogen tular tanah (soil borne) dimana tanah menjadi media tumbuh
dan berkembang biak. Bakteri Ralstonia bekerja dengan cara mengeluarkan
enzim penyebab busuk di wilayah sekitar perakaran sehingga menyebabkan
tanaman cabai layu.Sebagian tanaman mengalami layu bagian daunnya pada
siang hari, namun pada sore hari akan segar kembali. Gejala ini akan berlanjut
dimana tanaman akan benar-benar layu, daun menguning dan rontok tidak hanya
di siang hari, tetapi pada pagi dan sore hari, pada akhirnya tanaman cabai mati.

10. Virus adalah proses pemberian nama dan pengelompokan virus berdasarkan karakter
yang dimilikinya. Ada beberapa cara mengelompokkan virus, misalnya berdasarkan
karakteristik fenotipe mereka, seperti morfologi, jenis asam nukleat, cara replikasi,
organisme inang, serta jenis penyakit yang mereka timbulkan. Mekanisme infeksi virus
diawali dengan replikasi dan pembentukan protein virus di dalam tubuh tanaman
menggunakan ATP dari tanaman inang. Proses ini diikuti dengan perubahan proses
fisiologi yang berupa peningkatan aktivitas protein anaplerotik, peningkatan laju
fotosintesis dan peningkatan kandungan pati.

-Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.
Bersama dengan domain Archaea, bakteri digolongkan sebagai prokariota. Sel bakteri
memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai bola, batang, atau spiral, yang biasanya
berukuran beberapa mikrometer. Bakteri merupakan salah satu bentuk kehidupan pertama
yang muncul dan saat ini menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri dapat hidup di
tanah, air, mata air panas yang asam, limbah radioaktif, hingga kerak Bumi. Bakteri juga
menjalin hubungan simbiosis dengan tumbuhan dan hewan.

- Berdasarkan struktur tubuhnya, klasifikasi fungi atau jamur dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok jamur bersekat dan kelompok tidak bersekatnya hifa. Contoh
kelompok fungi tidak bersekat adalah kelompok Zygomycota. Sementara kelompok
bersekat, yaitu Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Kebanyakan jamur
patogen melakukan penetrasi pada jaringan tanaman secara langsung. Spora jamur yang
berkecambah akan dapat langsung menembus bagian epidermis maupun melalui lubang
alami dan luka pada tanaman. Selanjutnya jamur patogen akan menginfeksi tanaman inang

- Nematoda atau cacing gilig atau cacing gelang merupakan kelompok cacing yang berada
dalam filum Nematoda. Filum ini memiliki anggota beragam yang menghuni rentang
lingkungan yang sangat luas. Mekanisme patogenesitas nematoda entomopatogen terhadap
hama melalui tiga tahapan yaitu: invasi, evasi, dan toksikogenitas.

Anda mungkin juga menyukai