Anda di halaman 1dari 6

Nama: Mian Lestari

Npm: 198220057
Kelas: A2

Hama

Dikutip situs resmi Kementerian Pertanian (Kementan), hama adalah hewan

yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya.

Khususnya aktivitas untuk mendapatkan makanan dan bertempat tinggal.

Hama memiliki kemampuan merusak tanaman yang sangat hebat. Akibatnya,

selain menganggu pertumbuhan tanaman, hama juga dapat mematikan

tanaman sehingga berdampak pada kegagalan panen.

Hama yang menyerang organ tumbuhan umumnya adalah hewan. Terdata

ada sekitar 1.800 jenis hewan yang terdiri dari kelompok cacing (vermes),

serangga (insecta), hewan berbuku-buku (arthropoda), amfibi, binatang

melata (reptil), burung, dan binatang menyusui (mamalia).

hama arti luas dan sempit

Hama dalam arti luas adalah semua bentuk gangguan baik kepada manusia, tanaman, maupun
ternak. Namun, dari arti sempit hama adalah semua hewan yang merusak tanaman yang dapat
menimbulkan kerugian

organisme pengganggu tumbuhan-tanaman

Penyakit
Penyakit pada tumbuhan adalah gangguan yang disebabkan oleh

mikroorganisme berupa virus, bakteri, fungi (jamur), protozoa (hewan bersel

satu), dan cacing nematoda.

Sama seperti hama, mikroorganisme juga menyerang berbagai organ

tumbuhan, baik bagian akar, batang, daun, dan buah.

Mikrorganisme hidup pada organ tumbuhan dan meracuni. Sehingga

tumbuhan terhambat pertumbuhanny a dan mati.

Ada berbagai macam hama yang menyerang tumbuhan, yakni:

 Wereng

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),

wereng merupakan serangga kelompok eksopterigota yang metaformosisnya

setengah sempurna.

Wereng banyak hidup dan menyerang tanaman padi-padian. Biasanya

menyerang pada daun muda, batang muda dan calon bijian-bijian muda.

Serangga dapat menyerang tanaman pada stadium yang berbeda. Gejala

serangan wereng daun dan batang berlubang-lubang.

Kemudian daun dan batang menjadi kering dan akhirnya mati.


 Burung

Burung juga dapat menyerang tumbuhan. Umumnya burung menyerang areal

persawahan padi secara bergerombol pada saat padi sedang disemaikan

atau ketika hampir masa panen.Kelompok burung yang menjadi hama pada

tanaman padi, seperti burung pipit, perkutut, gelatik, burung geraja, atau

burung bondol hijau.

 Tikus

Tikus merupakan hama yang merugikan bagi petani karena menyerang biji-

bijian dan batang muda pada tumbuhan.

Tikus yang termasuk hewan mamalia tersebut sangat sulit diberantas. Karena

perkembangbiakan sangat cepat, bergerak cepat, dan daya adaptasinya

tinggi.

Biasanya aktif bergerak pada malam hari dan siang hari. Mereka ada

sarangnya dengan membuat lubang-lubang dalam tanah yang bersemak.

 Ulat

Ulat merupakan salah satu fase dari metamorfosis serangga. Pada fase

tersebut ulat akan memakan daun tanaman.

Penyakit tanaman adalah kondisi dimana sel dan jaringan tanaman tidak berfungsi secara
normal yang ditimbulkan karena gangguan secara terus menerus oleh agen pathogen atau
faktor lingkungan dan akan menghasilkan perkembangan gejala (Agrios: 2005). Sedangkan
menurut Rahmat Rukmana dan Sugandi Saputra, Penyakit tanaman adalah sesuatu yang
menyimpang dari keadaan normal, cukup jelas menimbulkan gejala yang dapat dilihat,
menurunkan kualitas atau nilai ekonomis, dan merupakan akibat interaksi yang cukup lama
(Rahmat et al : 2005). Jadi dapat disimpulkan, Penyakit tanaman merupakan sebuah kondisi
dimana tanaman terganggun namun bukan berasal dari gangguan hama, melaikan karena
jamur, virus, maupun bakteri yang pada akhirnya juga dapat merugikan manusia. Tanaman
yang terkena penyakit dapat terlihat jelas karena mengalami kerusakan sel atau bahkan
matinya sel dalam tanaman.

 Penyakit tanaman biasanya disebabkan oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Penyakit
tanaman yang disebabkan oleh faktor biotik ialah penyakit yang diakibatkan oleh organisme
penganggu (cendawan, bakteri, dll), biasanya gejala kerusakan rata pada satu hamparan
tanaman. Sedangkan penyakit tanaman yang disebabkan oleh faktor abiotik ialah merupakan
gejala serangan yang cenderung tidak merata, dan kerusakan yang timbul akibat terlalu
lembab, atau terlalu kering (Raupach et al : 2011).

tanda dan gejala serangan

1. Lubang pada tanah

Jika di tanah terdapat lubang sebesar 5 cm di permukaan tanah, atau di

sekitar taman di rumahmu. Itu artinya, tamanmu sedang diserang oleh tikus.

Hewan pengerat ini adalah hewan pemakan segala yang bisa saja

menghabiskan tamanmu, terutama tanaman sayuran dan tunas-tunas yang

baru saja tumbuh.Untuk mengatasinya tanpa membunuh, pasang perangkap

hidup atau gunakan semprotan atau penolak tikus butiran ke pintu masuk

lubang dan jalur yang biasa dilewati tikus untuk mengusirnya.

2. Hilangnya tunas atau daun


Jika kamu baru saja menanam bibit tomat, atau benih kubis dan sayuranmu

tiba-tiba daunnya habis dan ada bekas gigitan, ini adalah pertanda bahwa

tanamanmu sedang diserang ulat.

Beberapa sayuran seperti tomat, kangkung, brokoli dan sawi adalah makanan

favorit dari ulat ini.

Ulat pemakan daun ini bisa tumbuh hingga 5 cm panjangnya, mungkin

berwarna hijau, coklat, abu-abu, atau kuning, dan menggulung menjadi bentuk

"C" saat diganggu.

Lindungi bibit muda di pangkal dengan pelindung yang terbuat dari tabung

kertas toilet atau aluminium foil, dimasukkan 2,5 cm ke dalam tanah.

3. Lendir

Tergantung pada spesiesnya, siput mungkin berwarna abu-abu, hitam, oranye,

coklat, cokelat, atau multi-warna. Tetapi siput jarang terlihat di siang hari,

karena hewan berlendir ini lebih suka mencari mangsa di malam hari.

Namun, kamu mungkin melihat jejak lendir yang sering ditinggalkan oleh

gastropoda ini saat mereka bergerak di sekitar taman, terutama mengunyah

inang dan bibit muda.

4. Adanya bulat-bulat hitam pada daun


Saat ulat tanduk tomat dan tembakau memakan daun termasuk tomat,

paprika, kentang, dan terong, hewan ini meninggalkan jejak kotoran yang

menyerupai butiran kecil berwarna gelap.

Perhatikan baik-baik dan kamu mungkin akan melihat pelakunya yang

biasanya warnanya akan tersamar dengan warna daun yang sama-sama

hijau. Ulat ini memiliki tubuh yang montok dan memiliki bentuk V berwarna

putih tanda di sepanjang sisi dan tanduk lembut yang khas di ujung.

Periksa tanaman sesering mungkin, segera singkirkan ulat sesaat setelah

kamu menemukannya.

5. Daun berbintik-bintik

Jika kamu menanam salah satu anggota keluarga mentimun (termasuk

zucchini, labu, labu, dan melon), ini adalah makanan favorit dari serangga

berkaki daun.

Serangga dewasa sering makan dalam kelompok. Hewan ini berwarna coklat

tua dengan tubuh datar berbentuk oval. Yang lebih menjengkelkan, hama ini

terkenal sulit dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai