Anda di halaman 1dari 5

JENIS- JENIS SERANGGA HAMA PADA TANAMAN SAYURAN

Nama : Luh Putri Diantari


NPM : 2103542010020
Kelas : 1A Agribisnis
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Jenis-jenis Serangga
Hama Pada Tanaman Sayuran" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Perlindungan
Tanaman. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Listihani selaku dosen Mata kuliah
DDPT. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semarapura , 19 Oktober 2021
Saya, Luh Putri Diantari
JENIS- JENIS SERANGGA HAMA PADA TANAMAN SAYURAN :
Sayuran merupakan bahan pangan yang sangat dibutuhkan manusia karena mengandung serat
dan sejumlah vitamin dan mineral. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran
banyak kendala yang dihadapi petani, salah satunya adalah gangguan hama serangga. Untuk
mengendalikan hama serangga telah banyak pula cara yang dilakukan oleh petani. Serangga
merupakan kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan jumlah spesies hamper 80%
dari jumlah hewan yang ada di permukaan bumi. Dengan demikian sangatlah beralasan bahwa
serangga berhasil dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya pada habitat yang
bervariasi, dengan kapasitas reproduksi yang tinggi, jenis makanan yang bervariasi dan
kemampuan adaptasi yang tinggi. Serangga dapat hidup dalam sebuah ekosistem pertanian
secara berkelanjutan, karena pada ekosistem ini serangga dapat memperolah makanan yang
cukup. Serangga sebagai hama tanaman perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan kerusakan
yang berdampak pada turunnya produktivitas.

Berikut jenis-jenis serangga hama pada sayuran :

1. Kutu Putih
Kerap disangka debu, kutu putih adalah sejenis serangga skala. Serangga berbentuk oval
bertubuh lunak ini tampak seperti serpihan kecil serat pengering berwarna putih. Kutu
putih suka menyedot kehidupan dari tanaman dan memakan sarinya. Anda akan
menemukan kutu putih dalam koloni kecil di sisi bawah daun, di sekitar pertumbuhan
baru, dan di celah kecil antara daun dan batang.
2. Kutu Daun
Kutu daun berukuran kecil (kurang dari seperempat inci) dan bertubuh lunak, berbentuk
serupa buah pir yang memiliki kaki panjang, serta antena yang panjang dan bisa
berwarna putih, coklat, hitam, hijau muda, jingga dan bahkan merah muda. Kutu daun
lebih menyukai pertumbuhan tanaman baru dan memakan batang, cabang dan kuncup
lunak, menusuk batang dan daun dan mengisap getah yang kaya nutrisi dari tanaman.
Kutu daun berkelompok dan meninggalkan daun yang menguning dan bunga yang cacat.
Mereka juga melahirkan anak-anak, artinya mereka dapat menyebar dengan cepat.
3. Thrips
Juga dikenal sebagai lalat petir, thrips adalah serangga kecil, ramping, berwarna gelap
yang merupakan hama taman umum yang dapat masuk dan merusak tanaman dalam
ruangan Anda. Tanda pertama infestasi thrip adalah daun yang layu atau berjerawat.
Anda akan melihat mereka merangkak dan mungkin terbang saat mereka menyedot
getah dari daun, batang, bunga, dan kuncup, biasanya dimulai dari sisi bawah daun.
Thrips juga meninggalkan tetesan kotoran, yang akan terlihat seperti bintik hitam
seperti pernis.
4. Tungau Laba-laba
Tungau laba-laba sering luput dari perhatian karena orang mengira jaring kecil mereka
adalah jaring laba-laba normal. Biasanya ia bukan laba-laba, melainkan tungau kecil
yang hampir tidak terlihat oleh mata manusia.
Tungau laba-laba biasanya mulai makan di bagian bawah daun tanaman, dan paling aktif
dalam kondisi kering dan panas. Tanda pertama serangan tungau laba-laba adalah
kerusakan tanaman seperti bintik-bintik berwarna terang di permukaan atas daun.
5. Lalat Putih
Lalat putih sebenarnya bukan lalat sejati dan lebih dekat hubungannya dengan kutu
putih dan kutu daun. Berwarna putih, mereka sangat kecil, biasanya panjangnya antara
sepersepuluh dan seperenam belas inci, dan terlihat seperti ngengat putih kecil. Lalat
putih menghisap sari dari tanaman, menyebabkan daun menguning dan gugur.
6. Agas Jamur
Biasanya akibat penyiraman yang berlebihan, lalat kecil ini berkembang biak di tanah
yang lembab dan memakan akar selama tahap larva. Setelah menetas, Anda akan
melihatnya terbang keluar dari pot tanaman saat Anda menyiramnya.
7. Wereng
Wereng atau biasa disebut dengan serangga penghisap cairan tumbuhan merupakan
anggota ordo Homoptera. Selain sebagai hama memakan tumbuhan langsung, wereng
juga menjadi media untuk penularan virus pada tumbuhan
lainnya.Wereng Menyebabkan daun dan batang tumbuhan berlubang-lubang.
8. Walang Sangit
Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricius) adalah anggota ordo Himiptera (bangsa
kepik sejati). Serangga ini menjadi hama terpenting pada tanaman budidaya, terutama
padi. Walang sangit menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga
cairan buah padi yang masih tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman
kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah.
9. Ulat
Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang termasuk kupu-kupu
dan ngengat. Sebagian besar hama ulat memakan tumbuhan, dan juga serangannya
menyebabkan kerusakan pada buah dan produk pertanian lainnya. Ulat memiliki tiga
pasang tungkai yang sejati pada tiga segmen dana, ditambah dengan empat pasang
tungkai semu yang biasa disebut tungkai perut pada segmen perut terakhir.
10. Lalat Bibit
Lalat bibit atau dalam Bahasa latinnya (Atherigona exigua, A. Oryzae), merupakan salah
satu hama tanaman yang sangat merugikan bagi petani karena serangannya dapat
merusak tanaman hingga 80% bahkan lebih. Gejala awal akibat serangan lalat bibit yaitu
berubahnya warna daun dari hijau menjadi kuning kecokelatan. Lalat bibit dewasa
sangat aktif terbang serta sangat tertarik dengan tanaman yang baru tumbuh di atas
permukaan tanah.
11. Anjing Tanah
Anjing tanah atau biasa disebut orong- orong yang nama latinnya Gryllotalpa hirsute,
merupakan serangga yang berwarna cokelat terang dan cokelat gelap. Serangga ini
merupakan serangga yang aktif pada malam hari dan pada musim dingin melakukan
hibernasi. Serangga ini dapat merusak tanaman pada semua fase tumbuh, ia memotong
tanaman pada pangkal batang dan merusak akar muda tanaman.
12. Kutu Daun Persik
Kutu daun persik (Myzus persicae Sulzer), serangga ini memiliki antena yang Panjang
seperti Panjang tubuhnya. Pada umumnya warna tubuh, kepala, dan dadanya berwarna
cokelat dan perut berwarna hijau kekuningan. Kutu daun persik memiliki alat tusuk isap,
biasanya kutu ini ditemukan dipucuk dan daun muda tanaman cabai.Mengisap cairan
daun, pucuk, tangkai bunga dan bagian tanaman yang lain sehingga daun jadi keriting
dan kecil warnanya brlang kekuningan, layu dan akhirnya mati.Melalui angin kutu ini
menyebar ke areal kebun.Efek dari kutu ini menyebabkan tanaman kerdil, pertumbuhan
terhambat, daun mengecil.Kutu ini mengeluarkan cairan manis yang dapat menutupi
permukaan daun akan ditumbuhi cendawan hitam jelaga sehingga menghambat proses
fotosintesis. Kutu ini juga ikut andil dalam penyebaran virus.
13. Belalang
Belalang atau Melanoplus femurrubrum adalah serangga pemakan tumbuhan yang
memiliki ciri antena pendek, tiga pasang kaki, serta mempunyai sayap. Serangga ini juga
dapat meloncat sejauh 15 sampai 25 kali panjang tubuhnya. Belalang sering dianggap
sebagai hama karena sering memakan/ menyerang tanaman hingga rusak, serangannya
meruka daun, batang dan tangkai pada tanaman.

Anda mungkin juga menyukai