Anda di halaman 1dari 3

𝑃𝑅𝑈𝑁𝐼𝑁𝐺 (𝑃𝐸𝑁𝑈𝑁𝐴𝑆𝐴𝑁)

𝑷𝑬𝑵𝑻𝑰𝑵𝑮𝑵𝒀𝑨
𝑷𝑬𝑴𝑨𝑵𝑮𝑲𝑨𝑺𝑨𝑵
𝑷𝑬𝑳𝑬𝑷𝑨𝑯 𝑺𝑨𝑾𝑰𝑻

1. PENDAHULUAN
Tanaman kelapa sawit yang normal, pelepah daunnya berjumlah 40-60 buah, daun tua
mulai terbentuk sekitar umur 6-7 tahun. Daun kelapa sawit yang tumbuh sehat dan
segar kelihatan hijau tua.

2. APA ITU PRUNING


Pruning merupakan kegiatan pemotongan pelepah daun tua atau daun yang tidak
produktif.

Pruning adalah: pekerjaan pemotong pelepah dengan tujuan menjaga standar jumlah
pelepah tiap pohon kelapa sawit.

3. Tiga jenis pemangkasan daun


 Pemangkasan pasir
Merupakan kegiatan membuang daun kering atau pelepah-pelepah kosong
pada TBM. Bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan dan mengefektifkan
pemanfaatan unsur hara.
 Pemangkasan produktif
Memotong daun-daun yang tumbuahnya saling menumpuk (songgo dua)
sebagai persiapan panen pada waktu tanaman berumur 20-28 tahun.
 Pemangkasan pemeliharaan
Membuang daun-daun sanggo dua secara rutin.

4. TUJUAN & FAEDAH


 Tujuan

Menentukan bilangan pelepah yang perlu ditinggalkan di atas pokok supaya senantiasa
mencukupi untuk memberi keluasan daun yang optimum. Ini karena daun memainkan peranan
penting untuk efisiensi, distribusi, fotosintat melalui proses fotosintesis.

 Faedah
i. Mengeluarkan bunga betina yan banyak.
ii. Mengurangkan pengeluaran bunga jantan.
iii. Mempermudah pemanenan dan mengurangi kejadian busuk tandan.
iv. Meningkatkan berat tandan dan pengeluaran BTS.
v. Memudahkan pengamatan buah.
5. PERALATAN & KAEDAH PELAKSANAAN


Peralatan
Dodos atau sabit pemotong BTS digunakan sesuai dengan umur tanaman.
 Kaedah pelaksanaan
- Memotong pelepah daun terbawah dengan meningkatkan bagian pangkal
pelepah sepanjang 2-3 cm atau selebar tandan buah sawit. Pelepah daun
juga dapat dipotong rapat ke batang atau dengan berkas daun potongan
berbentuk tapak kuda yang membentuk sudut 30% terhadap garis
horizontal.
- Tanaman muda (kurang 4 tahun)- buang pelepah kering saja.
- Umur Tanaman 4-7 tahun jumlah pelepah yang dipertahankan 48-56
pelepah/pokok. Tinggalkan 2 pelepah di bawah tandan hitam terakhir.
- Umur pokok 8-14 tahun jumlah pelepah yang dipertahankan 40-48
pelepah/pokok. Tinggalkan 1 pelepah di bawah tandan hitam yang
terakhir.
- Umur pokok melebihi 15 tahun pelepah yang dipertahankan 32-40
pelepah/pokok. Tinggalkan 1 pelepah di bawah tandan hitam terakhir.
6. PENYUSUNAN PELEPAH YANG DI PRUNING
 Tujuan
Tujuan penyusun pelepah adalah untuk mencegah erosi, menjaga kelembapan,
memudahkan kegitan operasional (perwatan dan panen), menekan
pertumbuhan gulma dan merangsang pertumbuah akar dan sumber hara.
 Cara penyusunan pelepah:
Pelepah yang telah dipotong dikumpulkan dan disusun di gawangan
mati, diletakkan secara teratur membentuk gunduk sepanjang
gawangan mati atau penyusunan pelepah membentuk U sepanjang
gawangan mati dengan pangkal pelepah harus diletakkan kearah
gawangan mati dan pucuk daun kearah jalan pikul.

Pada areal yang curam perletakkan mengikuti jalan kontru untuk menahan air.

7. ROTASI PEMANGKASAN
 Pemangkasan boleh dilakukan pada setiap kali pemanenan dilakukan (pastikan
bilangan pelepah perlu ditetapkan sebagaimana yang dinyatakan di atas).
 Pemangkasan boleh dilakukan antara 1-2 kali setahun.
8. PERMASALAHAN PADA SAAT PKL
Dikebuan tempat saya melaksanakan kegiatan PKL, pelaksanan Pruning dilaksanakan
pada saat pemanenan.
Masalahnya:
 Sering terjadi over pruning pada saat pemanennan. Mugkin over pruning
terjadi karena susahnya pengambilan buah pada saat pemanenan jadi pemanen
harus memotong pelepah yang mengapit buah tersebut.
 Terjadinya under pruning di daerah perbatasan kebun atau daerah yang jarang
dilewati asisten atau mandor.
 Meninggalkan pelepah yang berada dibawah sedangkan yang ada diatas
dipotong karena sulit mengambil buah, alasannya untuk menjaga jumlah
pelepah.

9. SOLUSI
Menurut saya solusi dari masalah di atas:
 Over pruning dan under pruning: meningkatkan pengawasan. Adakan sangsi
bagi kariawan yang melakukan hal tersebut. Pupuk yang terbaik adalah jejak
sepatu mandor atau asisten dipiringan.
 Menurut saya meninggalkan pelepah yang dibawah sedangkan pelebah yang
diatas dipotong dengan alasan untuk menjaga jumlah pelepah itu salah,
seharusnya pruning dilakukan sesuai/mendekati kaidah atau teori yang ada.
Mengapa begitu? Karena pelepah yang berada dibawah sudah tidak produktif
lagi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai