Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

ACARA 6
CHI SQUARE TEST

Nama : Venti Novita Sari


NPM : E1J017020
Shift : Selasa jam 13.00 – 15.00
Kelompok : Tiga (3)
Dosen : Dr. Ir. Marlin, M. Sc
Co-ass : Natal Pandapotan Nadeak (E1J015111)

LABORATORIUM AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2018
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL

Gambar keterangan
Nama Inang : Daun Seris
Tipe kerusakan : Daun berwarna
kuning.
Penyebab kerusakan : Dikarenakan rusaknya
klorofil, terserang
hama, Daun berwarna
Kuning
Mekanisme kerusakan : Rusaknya klorofil dan
matinya sel
Nama Inang : Daun jambu biji
Tipe kerusakan : Daun berlubang
Penyebab kerusakan : Diserang hama
penggigit pengunyah
Mekanisme kerusakan : Tipe injury

Nama Inang : Daun cabe


Tipe kerusakan : Daun kecil keriting
Penyebab kerusakan : Disebabkan rusaknya
sel dan pertumbuhan
terhambat.
Mekanisme kerusakan : Tipe hipolastik

Nama Inang : Batang kacang hijau


Tipe kerusakan : Mengalami
perpanjangan batang
berlebih
Penyebab kerusakan : Disebabkan karena
kurang pecahayaan
matahari
Mekanisme kerusakan : Tipe Hiperplastik
1.

BAB II
BAHAN DAN METODE
2.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu :
1. Kacang buncis merah dan putih 400 biji
2. Kantong atau kotak
3. Petridish
4. Jas lab
5. Buku penuntun praktikum
6. Lembar kerja praktikum
7. Alat tulis kerja

2.2 Metodelogi
1. 200 biji kacang merah dan juga 200 biji kacang putih dicampurkan, mengaduk dan
menempatkan dalam satu kotak.
2. Sampel dari campuran diatas(1) diambil sebanyak 1 petridish penuh.
3. Yang merah dan juga yang putih dipisahkan dan dihitung.
4. Data dicatat pada lembar kerja dan jumlah yang diharapkan dihitung berdasarkan jumlah
sampel dan juga populasi kacang merah dan kacang putih.
5. Tabel lembar kerja dilengkapi dan X2 dihitung.
BAB III
HASIL PENGAMATAN

Tabel 1. Perhitungan X2 untuk sampel yang diambil dari populasi 200 kacang merah dan 200
kacang putih
Fenotipe Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
Merah 103 114 -11 121 1,06
Putih 125 114 11 121 1,06
Total 228 228 0 242 2,12
Kesimpulan :

hit <  5%
2 2
x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.
Tabel 2. Perhitungan X2 untuk acara 1 (Mendel 1), 20 x
Fenotipe Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
Merah 16 15 1 1 0,067
Putih 4 5 -1 1 0,2
Total 20 20 0 2 0,260
Kesimpulan :

hit <  5%
2 2
x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.
Tabel 3. Perhitungan X2 untuk acara 1 (Mendel 1) 40 x
Fenotipe Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
Merah 30 30 0 0 0
Putih 10 10 0 0 0
Total 40 40 0 0 0
Kesimpulan :

hit <  5%
2 2
x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.

Tabel 4. Perhitungan X2 untuk acara 1 (Mendel 1) 60 x


Fenotipe Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
Merah 47 45 2 4 0,08
Putih 13 15 -2 4 0,26
Total 60 60 0 0 0.34
Kesimpulan :

. x hit <  5%
2 2

Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel


Tabel 5. Perhitungan X2 untuk acara 2 (Mendel II)
Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2/E
2
Fenotipe (O-E)
(Observasi (Expected=E) (O-E) X2
=O)

32 64 32 64 32 64 32 64 32 64

Bulat Kuning 15 30 18 36 -3 -6 9 36 0.5 1

Bulat hijau 7 12 6 12 1 0 1 0 0,16 0

Keriput 7 14 6 12 1 2 1 4 0,16 0.33


Kuning

Keriput hijau 3 8 2 4 1 4 1 16 0,5 4

Total 32 64 32 64 0 0 13 56 1,32 5,33


Kesimpulan :

. x hit <  5% (untuk 32 kali)


2 2

Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.

hit >  5% (untuk 64 kali)


2 2
x
Maka Ho ditolak, sehingga nilai amatan tidak sesuai dengan nisbah mendel.
Tabel 6. Perhitungan X2 untuk acara 3 (Probabilitas) 30 x
Fenotipe Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
Angka 19 15 4 16 1,06
Gambar 11 15 -4 16 1,06
Total 30 30 0 0 2,12
Kesimpulan :

hit <  5%
2 2
x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.
Tabel 7. Perhitungan X2 untuk acara 3 (Probabilitas) 40 x
3 Koin Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
3A-0G 5 5 0 0 0
2A-1G 16 15 1 1 0,06
1A-2G 15 15 0 0 0
0A-3G 4 5 -1 1 0,2
Total 40 40 0 2 0,26
Kesimpulan :

hit <  5%
2 2
x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel
Tabel 8. Perhitungan X2 untuk acara 3 (Probabilitas) 48 x
4 Koin Pengamatan Harapan Deviasi (O-E)2 (O-E)2/E
(Observasi =O) (Expected=E) (O-E) X2
4A-0G 4 3 1 1 0,33
3A-1G 16 12 4 16 1,33
2A-2G 13 18 -5 25 1,38
1A-3G 12 12 0 0 0
0A-4G 3 3 0 0 0
Total 48 48 0 42 3,04
Kesimpulan :

hit <  5%
2 2
x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.
BAB IV
PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini percobaan yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah suatu
data dari hasil pengamatan yang didapat sesui dengan nilai atau nilai ekspektasinya dan apakah
hasil dari data suatu observasi yang diperoleh sesuai dengan model atau teori yang telah
ditentukan.
Dalam praktikum kali ini membahas mengenai chi-square test (uji X2) dan pecobaan kali ini
memakai data percobaan yang telah dilakukan sebelumnya adapun data yang dipakai yakni acara
1 data perhitungan Mendel 1 percobaan 20x , 40x, dan 60x sedangkan untuk acara 2 pengamatan
Mendel II dan untuk pengamatan acara 3 tentang probabilitas percobaan 30x, 40x dan 48x
dengan tujuan untuk menghitung X2 untuk menentukan apakah data yang diperoleh cocok atau
sesuai teori atau yang diharapkan dan juga untuk menginterpretasikan nilai X2 yang dihitung
dengan tabel X2.
Percobaan chi square test ini dilakukan perhitungan X2 untuk sampel yang
diambil dari populasi 200 kacang merah dan juga 200 kacang putih sehingga diperoleh data
merah dan putihnya hasil pengamatan (observasi) merah 103 dan putih 125 totalnya 228 dan data
yang sesuai dengan harapan (expected) seharusnya merah dan putih sebanyak 114. Deviasinya
yaitu merah -11 dan putih juga 11 hasil deviasi dikuadratkan sehingga menjadi merah dan putih
yaitu 121 sedangkan untuk X2 merah 1,06 dan putih 1,06 dengan totalnya 2,12 jadi kesimpulan

hit <  5% Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan


2 2
dari percobaan ini x
nisbah mendel.
Percobaan chi square test ini dilakukan dengan cara pengambilan data yang dilakukan
dalam praktikum sebelumnya yakni data hukum Mendel 1 percobaan 20x, 40x dan 60x sehingga
diperoleh data merah dan putihnya hasil pengamatan pada pelemparan 20x (observasi) merah 16
dan putih 4 totalnya 20 dan data yang sesuai dengan harapan (expected) seharusnya merah 15
dan putih sebanyak 5. Dengan deviasinya yaitu merah 1 dan putih -1 hasil deviasi dikuadratkan
sehingga menjadi merah dan putih yaitu 1 sedangkan untuk X2 merah 0,067 dan putih 0,2 dengan

hit <  5% Maka Ho diterima, sehingga


2 2
totalnya 0,266 jadi kesimpulan dari percobaan ini x
nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel. Dan untuk data pada percobaan pelemparan 40x
Percobaan chi square test ini dilakukan perhitungan X2 untuk sampel yang sehingga diperoleh
data merah dan putihnya hasil pengamatan (observasi) merah 30 dan putih 10 totalnya 40 dan
data yang sesuai dengan harapan (expected) seharusnya merah sebanyak 30 dan putih sebanyak
10. Sehingga deviasinya yaitu merah 0 dan putih 0. Sedangkan hasil X2 merah 0 dan putih 0


2 2
dengan totalnya 0 jadi kesimpulan dari percobaan ini x hit < 5% Maka Ho diterima,

sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel. Sedangkan untuk percobaan pelemparan
60x diperoleh datanya yakni hasil pengamatan pada pelemparan 60x (observasi) merah 47 dan
putih 13 totalnya 60 dan data yang sesuai dengan harapan (expected) seharusnya merah 45 dan
putih sebanyak 15. Dengan deviasinya yaitu merah 2 dan putih -2 sedangkan untuk hasil X2

hit < 
2 2
merah 0,08 dan putih 0,26 dengan totalnya 0,34 jadi kesimpulan dari percobaan ini x
5% Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel. Dalam pengamatan
percobaan Mendel 1 yang telah dilakukan hasil pengamatan terjadi karena kebetulah dan
observasi sama harapan tidak beselisih jauh.
Percobaan chi square test ini dilakukan dengan cara pengambilan data yang dilakukan
dalam praktikum sebelumnya yakni data hukum Mendel II percobaan 32x dengan 64x, sehingga
diperoleh data fenotip pada percobaan pengambilan 32x hasil pengamatannya bulat-kuning 15,
bulat-hijau 7, keriput-kuning 7 dan keriput hijau 3 dengan totalnya 32 dan data yang sesuai
dengan harapan (expected) seharusnya bulat-kuning 18, bulat-hijau 6, keriput-kuning 6 dan
keriput-hijau 2. Dengan deviasinya yaitu bulat-kuning -3, bulat-hijau 1, keriput-kuning 1 dan
juga keriput-hijau 1 hasil deviasi dikuadratkan sehingga menjadi bulat-kuning 9, bulat-hijau 1,
keriput-kuning 1 dan juga keriput-hijau 1 sedangkan untuk (O-E)2/E X2 bulat-kuning 0.5 dan
bulat-hijau 0,16 dan juga keriput-kuning 0,16 serta keriput-hijau 0,5. Jadi kesimpulan dari

hit <  5% Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah
2 2
percobaan ini x
mendel.
Cara pengambilan data selanjutnya yang dilakukan dalam praktikum sebelumnya yakni
data hukum Mendel II percobaan 64x sehingga diperoleh data fenotip pada percobaan
pengambilan 64x hasil pengamatannya bulat-kuning 30, bulat-hijau 12, keriput-kuning 14 dan
keriput hijau 8 dengan totalnya 64 dan data yang sesuai dengan harapan (expected) seharusnya
bulat-kuning 36, bulat-hijau 12, keriput-kuning 12 dan keriput-hijau 4. Dengan deviasinya yaitu
bulat-kuning -6, bulat-hijau 0, keriput-kuning 2 dan juga keriput-hijau 4 hasil deviasi
dikuadratkan sehingga menjadi bulat-kuning 36, bulat-hijau 0, keriput-kuning 4 dan juga keriput-
hijau 16 sedangkan untuk (O-E)2/E X2 bulat-kuning 1 dan bulat-hijau 0 dan juga keriput-kuning

hit >  5% Maka Ho ditolak,


2 2
0,33 serta keriput-hijau 4 jadi kesimpulan dari percobaan ini x
sehingga nilai amatan tidak sesuai dengan nisbah mendel.
Percobaan chi square test ini selanjutnya dilakukan dengan cara pengambilan data yang
dilakukan dalam praktikum sebelumnya yakni data acara 3 tentang probabilitas dengan
percobaan 30x, 40x dan 48x sehingga diperoleh data merah dan putihnya hasil pengamatan pada
pelemparan 30x dengan fenotip angka dan juga gambar (observasi) angka 19 dan gambar 11
totalnya 30 dan data yang sesuai dengan harapan (expected) seharusnya angka 15 dan gambar
sebanyak 15. Dengan deviasinya yaitu angka 4 dan gambar -4 hasil deviasi dikuadratkan
sehingga menjadi angka dan gambar yaitu 16 sedangkan untuk (O-E)2/E X2 angka dan gambar

hit <  5% Maka Ho diterima,


2 2
1,06 dengan totalnya 2,12 jadi kesimpulan dari percobaan ini x
sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel. Dan untuk data pada percobaan pada
pelemparan 40x Percobaan chi square test ini diperoleh datanya yaitu dengan menggunakan 3
koin, 3angka-0gambar dan 2angka-1gambar hasil pengamatan (observasi) 3angka-0gambar 5
dan 2angka-1gambar 16 sedangkan hasil pengamatan (observasi) 1angka-2gambar 15 dan
0angka-3gambar 4 sehingga totalnya 40 dan data yang sesuai dengan harapan (expected)
seharusnya 3angka-0gambar sebanyak 5 dan 2angka-1gambar sebanyak 15 sedangkan untuk
1angka-2gambar sebanyak 15 dan 0angka-3gambar 5. Sehingga diperoleh deviasinya yaitu
3angka-0gambar 0 dan 0gambar-3angka 1 dan untuk 2angka-1gambar deviasi 0 sedangkan
deviasi dari 1angka-2gambar -1, sedangkan untuk (O-E)2/E X2 =3A-0G = 0 dan 0A-3G = 0,2 dan
2
pada 2A-1G 0,06 dan 1A-2G 0 dengan totalnya 0,26. Jadi kesimpulan dari percobaan ini x hit <


2
5% Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel. Sedangkan

untuk percobaan pelemparan 48x diperoleh datanya yakni hasil pengamatannya dengan
menggunakan 4 koin (observasi) 4angka-0gambar 4 dan 3angka-1gambar 16 sedangkan 2angka-
2gambar 13, 1angka-3gambar 12 dan 0angka-0gambar 3 dengan totalnya 48 dan data yang
sesuai dengan harapan (expected) seharusnya 4angka-0gambar 3 dan 3angka-1gambar 12
sedangkan 2angka-2gambar 18, 1angka-3gambar 12 dan 0angka-4gambar 3. Dengan deviasinya
yaitu 4angka-0gambar 1, 2angka-2gambar -5 dan 0angka-4gambar yaitu 0 dan 3angka-1gambar
4 sedangkan 1angka-3gambar 0. Sedangkan untuk hasil (O-E)2/E X2 4angka-0gambar 0,33,
1angka-3gambar 0 dan 0angka-4gambar yaitu 0 dan 3angka-1gambar 1,33 sedangkan untuk

hit <  5%
2 2
2angka-2gambar 1,38 dengan totalnya 3,04 jadi kesimpulan dari percobaan ini x
Maka Ho diterima, sehingga nilai amatan sesuai dengan nisbah mendel.
BAB V
KESIMPULAN

1. Berdasarkan 8 tabel diatas hampir rata rata seluruh data X2 hitung memiliki nilai lebih
kecil dari X2 tabel tiap tiap data kecuali data tabel 5 pengambilan 64kali, pada tabel ini
nilai X2 hitung lebih besar dari X2. Dengan demikan seluruh data percobaan diatas dapat
diterima dan sesuai dengan model atau teori kecuali data tabel 5 pengambilan 64 kali.
Devisiasi pada tiap tiap data terjadi karena kebetulan belaka, mungkin karena kurangnya
kesempurnaan dalam melakukan percobaan tersebut.

2. Hasil percobaan dengan mengurangi deviasi dari jumlah variabel percobaan harus dapat di
interpretasikan dengan baik dan sesuai dengan tabel X2. Pengujian yang dilakukan
mengunakan rumus yaitu :

(𝑂𝑖−𝐸𝑖)2
𝑥 2 = ∑𝑘𝑖=1
𝐸𝑖

Oi = Jumlah individu yang dialami pada fenotipe ke-I

Ei = jumlah individu yang diharapkan atau secara teoritis pada fenotipe keI
 = Total dari semua kemungkinan nilai (Oi-Ei) 2/Ei untuk keseluruhan fenotipe
DAFTAR PUSTAKA

Murti, J. 2008. Statistik dan Teori Aplikasi. Jakarta. Erlangga.

Santoso, S. 2010. Statistik Nonprametrik. Jakarta. Elex Media Komputindo.

Sabri, L. 2008. Statistik Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta. Rajawali Press.

Surya , M. 2009. Genetika Manusia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Welsh, J. 2010. Dasar-Dasar genetika dan Ilmu Pemulian Tanaman. Jakarta. Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai