KLIMATOLOGI DASAR
OLEH :
YUDA MAHENDRA
2206110622
AGROTEKNOLOGI-B
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN
YUDA MAHENDRA
2206110622
MENGETAHUI
Asisten I Asisten II
terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan
Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok begitu juga bagi sebagian penduduk
Tanah sebagai media tumbuh tanaman memiliki fungsi yang cukup penting
bagi tanaman diantaranya sebagai sumber hara tanaman, sumber air tanaman,
tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman. Agar tanah dapat berfungsi secara
yang harus dilakukan karena dengan pengolahan tanah akar tanaman dapat
berkembang dengan baik dan absorbsi hara oleh tanaman berada dalam kondisi
rumput dan gulma yang ada disekitar areal pertanaman. Pada tanah bertekstur
berbagai sektor seharusnya selalu mengacu pada potensi fisik lahan, faktor sosial
ekonomi, dan kondisi budaya setempat serta sistem legalitas tentang lahan.
rerumputan, semak atau pepohonan yang tumbuh dan bebas dari daerah ternaungi,
karna tanaman rumput gajah mini suka pada cahaya matahari secara langsung.
alat seperti cangkul atau pun bias menggunakan alat-alat yang menggunakan
1.2 Tujuan
jagung.
1.3 Manfaat
dataran rendah, baik di hutan belantara, di sawah tadah hujan, maupun di dataran
berkualitas merupakan salah satu upaya yang terus diteliti dan dipopulerkan di
kalangan petani. Hingga saat ini jagung masih menjadi komoditas strategis kedua
setelah beras karena di beberapa daerah, jagung masih menjadi komoditas pangan
pokok kedua setelah beras. Tanaman jagung manis biasanya ditanam untuk
dipanen pada saat masih muda, yaitu 69 hingga 82 hari setelah tanam atau pada
sehingga biji jagung manis muda mempunyai kadar gula lebih tinggi dan kadar
pati lebih rendah. Sifat ini diatur oleh gen resesif Sugari (su), yang menghambat
sampai mendapatkan tekstur remah. Tujuan dari pengolahan tanah ini untuk
juga akan memudahkan tanaman dalam menyerap unsur hara karena tekstur
.
Selain pembuatan bedengan, hal yang perlu dilakukan adalah
pembuatan drainase. Pembuatan drainase ini bertujuan untuk mengalirkan air pada
lahan yang dibuat dan tidak menimbulkan kejenuhan air bila terjadi hujan lebat.
Hal ini sesuai dengan pendapat Indranada (1994), yang menyatakan bahwa fungsi
jenuh untuk pernapasan akar tanaman, dan mencuci sebagian asam-asam organic.
Pembukaan lahan (Land clearing) adalah salah satu langkah awal untuk
bercocok tanam, pada suatu areal atau lahan hutan yang sebelumnya banyak
untuk menciptakan keadaan tanah yang siap untuk ditanam. Indikator pengolahan
dan membersihkan dari sisa akar atau rumput. Setelah tahap pencangkulan
kemudian dibuat bedengan dengan lebar sekitar 1 m atau 1,50 m, dengan panjang
dan bertujuan untuk membuat medium tanah, memperbaiki struktur tanah, agregat
tanah, dan juga untuk pengendalian hama maupun pathogen yang ada didalam
tanah yang dapat merugikan bagi tanaman. Dalam pembuatan bedengan ini juga
mempertahankan air agar air tidak mudah hilang mengalir. Fungsi drainase adalah
untuk membuang kelebihan air, menciptakan keadaan tidak jenuh untuk
pendek interval atau jarak antar parit drainase, maka hasil tanaman semakin tinggi
yang lebih halus dan gembur serta mengatur permukaan tanah sehingga sesuai
tanah. Biasanya dari struktur masif atau pejal menjadi struktur yang dikehendaki
atau sesuai dengan tujuan penanaman. Struktur tanah yang dikehendaki sesuai
dengan tujuan penanaman antara lain struktur remah yaitu untuk tanah yang datar
dengan curah hujan sedang, struktur gumpal kecil untuk tanah yang curah
hujannya agak tinggi dengan temperatur agak panas, struktur gumpal besar untuk
tanah dengan curah hujan tinggi dan suhu panas serta tanahnya akan mengalami
perkembangan akar dan penyebaran hara atau pupuknya lebih merata (Sumadi,
2001).
Fosfor, dan kalium adalah salah satu factor penunjang bagi pertumbuhan dan
oleh industri sehingga dikenal juga dengan nama pupuk kimia atau pupuk buatan
mampu memperbaiki kualitas tanah, berbeda dengan pupuk organik yang bisa
berfungsi sebagai penyubur dan pembenah tanah.ara yang terdapat di dalam tanah
selalu tersedia dan cukup bagi tanaman. Berdasarkan kandungan unsur haranya
NPK termasuk kedalam pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari
satu unsur hara pokok yaitu Nitrogen, Fosfor, dan Kalium, NPK adalah jenis
1. Dilakukan pembuatan lubang di antara jagung yang satu dengan yang lainnya
sedalam 2-3 cm
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Bedengan adalah gundukan tanah yang sengaja dibuat oleh petani untuk
menanam tanaman sayuran dengan lebar dan tinggi tertentu, dan di antara dua
bedengan dipisahkan oleh saluran atau parit drainase yang berguna untuk
mengalirkan air agar aerasi tanah atau kelembapan tanah dalam bedengan tetap
sampai 120 cm atau lebih, dan tinggi 20-30 cm, dengan panjang bervariasi
mengikuti arah lereng. Bedengan yang dibuat panjang searah lereng akan
memperbesar erosi dan penghanyutan hara, karena tanah di dalam bedengan akan
mengalami pengikisan dan penghanyutan oleh aliran permukaan pada saat hujan,
Tanah yang diolah adalah tanah latosol. Tanah latosol adalah tanah dengan
kadar liat lebih dari 60%, remah sampai gumpal, gembur, warna tanah seragam
dengan batas-batas horizon yang kabur, solum dalam (lebih dari 150 cm),
kejenuhan basa kurang dari 50%, umumnya mempunyai epipedon umbrik dan
horizon kambik Tanah ini berwarna merah atau kuning, terutama di horizon B.
Jika tidak mengalami erosi, tanah permukaan sering berwarna coklat atau kelabu.
Ini terjadi jika bahan induknya basah. Erosi dapat terjadi di daerah yang
(internal drainage). Sifat lain yang menonjol dan penting ialah terbentuknya
keadaan granular. Lempung hidrat oksida tidak memiliki sifat liat dan kohesi yang
dibandingkan dengan tanah daerah sedang yang lain. Hal ini sebagian disebabkan
kurangnya bahan organik dan sifat hidrat oksida. Umumnya sangat kekurangan
basa yang dapat tertukar dengan unsur hara yang tersedia. Ini berarti bahwa
tingkat kesuburannya sangat rendah. Karena itu tanah darat akan cepat habis
kesuburannya.
Pupuk NPK adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara
makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur hara makro,
beberapa produsen pupuk juga menambahkan unsur hara mikro seperti klorida,
boron, besi, mangan, kalsium, magnesium, sulfur, tembaga, seng, dll untuk
produk pupuk NPK yang beredar di pasaran pun cukup bervariasi. Pupuk NPK
padat bisa berupa tablet, pelet, briket, granul serta bubuk, sedangkan pupuk NPK
cair muncul dengan aneka tingkat kelarutan. Setiap jenis merk pupuk NPK
tanaman.
Manfaat pupuk NPK secara umum adalah membantu pertumbuhan tanaman agar
berkembang secara maksimal. Setiap unsur hara didalam pupuk NPK memiliki peran
yang berbeda dalam membantu pertumbuhan tanaman. Ketiganya merupakan unsur hara
(protein), asam nukleat, nukleotida serta klorofil. Hal ini akan menjadikan
3. Unsur K (Kalium). Unsur hara K pada tanaman salah satunya adalah sebagai
Selain itu juga membantu proses penyerapan air dan hara dalam tanah. Unsur
jaringan tanaman.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
pupuk NPK perlu diketahui takarannya terlebih dahulu sesuai dengan dosis
terlebih dahulu ukuran-ukuran dari lahan yang akan dibuat bedengan sebelum
melakukan penanamnan.
5.2 Saran
penjelasan yang diterangkan oleh asisten dosen atau pembimbing dari praktikum
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M, dan Zaenaty. 2012. Respon Petani Terhadap Gelar Teknologi Budidaya
47.
Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua Cetakan Kedua.
Semarang: 99 Halaman
Setiadi A., M. Salham., dan Budiman. 2018. Analisis aktivitas pembukaan lahan
1. Dokumentasi
= 3.312 gram
= 3 kg