Latar Belakang
Lahan atau media tanam adalah tempat bagi tanaman hidup, tumbuh dan
berkembang. Lahan merupakan rumah bagi tanaman dan merupakan hal yang
Lahan adalah lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan
vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap
dengan tanah, karena sering penggunaan istilah ini dianggap memiliki arti yang
sama. Tanah adalah salah satu benda alami heteregon yang terdiri atas komponen-
komponen padat, cair dan gas dan mempunyai sifat serta perilaku yang dinamik.
Benda alami ini terbentuk oleh hasil kerja interaksi antara iklim dan jasad hidup
terhadap suatu benda induk yang dipengaruhi oleh relief tempatnya terbentuk
oleh traktor maupun bajak yang ditarik oleh binatang maupun manusia. Melalui
proses ini, kerak tanah teradku sehingga udara dan cahaya matahari menembus
ditentukan oleh cara atau metode pengolahan tanah. Perubahan sifat tanah akibat
terbuka, terutama antara 2 musim tanah sehingga menjadi lebih riskan terhadap
erosi dan proses iluviasi yang selanjutnya dapat memadatkan tanah. Persiapan
gulma. Gulma sendiri adalah tumbuhan yang tumbuh pada waktu, tempat dan
kondisi yang tidak diinginkan oleh manusia dan supaya mengurangi tingkat
tanah merupakan salah satu factor penentu keberhasilan dalam suatu budidaya
lahan yang akan ditanami. Jika ternyata tanah tersebut kurang subur dan unsur pH
nya rendah, usaha yang harus dilakukan adalah memupuk atau memberi kapur
dolomit atau sejenisnya. Dalam pengolahan tanah yang terpenting adalah menjaga
agar tanah selalu gembur, lembab dan tidak terlalu basah, maka perlu dilakukan
dengan membajak dan menggaru satu kali bila dirasa perlu dan akhirnya
dikerjakan dengan brujul. Apabila ada sementara tempat yang tidak dapat dibajak,
maka tanah tersebut harus dicangkul. Jika pada saat menggaru masih didapati
Tujuan
Tanah berasal dari bahasa Perancis Kuno yang merupakan turunan dari
bahasa Latin solum yang berarti lantai atau dasar. Secara umum tanah berarti
permukaan terpisah dari bumi dan bulan sebagaimana dibedakan dari batuan yang
padat, kata tanah dapat didefinisikan menjadi banyak hal karena kegunaannya
juga beraneka macam dan beraneka macam pula sudut pandangnya. Lahan
pertanian adalah lahan yang ditujukan atau cocok untuk dijadikan lahan usaha tani
kondisi ini memungkinkan tanah akan padat sehingga membatasi penetrasi akar
dalam mendapatkan hara dan air ataupun udara untuk pertumbuhannya. Atas
kandungan bahan organik untuk memperbaiki struktur tanah adalah sangat berarti,
perlunya pengolahan tanah pada terutama pada tanah yang akan di tanami,yang
apa bila dalam proses persiapan tanamnya karena suatu hal terjadi pembalikan
yang mengakibatkan horizon argillik terangkat maka yang timbul adalah masalah.
Sehingga perlu dipertimbangkan bagaimana pola pengolahan tanah yang pas, satu
minimum dan tanpa olah tanah, sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan
pengolahan tanah adalah untuk menciptakan kondisi tanah yang optimal bagi
pertumbuhan tanaman usaha. Hal ini bisa juga disertai dengan pembenaman sisa-
memberantas gulma. Mengolah tanah adalah untuk menciptakan sifat olah yang
baik, dan sifat ini mencerminkan keadaan fisik tanah yang sesuai untuk
tanah alami yang baik yang terbentuk karena penetrasi akar, apabila pengolahan
tanah terlalu intensif maka struktur tanah akan rusak (Arsyad 2000).
semula padat diubah menjadi gembur, sehingga sesuai bagi perkecambahan benih
dan perkembangan akar tanaman. Bagi lahan basah sasaran yang ingin dicapai
adalah lumpur halus, yang sesuai bagi perkecambahan benih dan perkembangan
akar tanaman. Alat untuk pengolahan tanah mulai yang tradisional sampai
keadaan tanah olah yang siap tanam, baik secara fisik, kimia dan biologi, sehingga
Pemberian pupuk saat pengolahan tanah perlu diperhatikan. Hal ini untuk
menjaga agar tanah tidak mengalami kekurangan hara, karena hara sangat
diperlukan bagi pertumbuhan perkembangan tanaman yang baik agar hasil yang
dan aerasi tanah agar pertumbuhan akar dan penyerapan zat hara oleh tanaman
Alat
1. Parang
2. Cangkul
Bahan
1. Polybag
2. Tanah
3. Pupuk
Prosedur Kerja
tanam.
dan cangkul.
6. Tanah yang sudah diayak kemudian dimasukan ke dalam polybag yang telah
disediakan.
7. Berikan pupuk kandang ke dalam polybag yang telah disediakan dan sudah
terisi tanah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil dari praktikum yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pembahasan
tumbuhnya gulma.
umumnya terdiri dari tanah yang merupakan tempat tumbuh tanaman. Oleh
karena itu tanah yang akan ditanami harus dipersiapkan sebaikmungkin sehingga
dari sisa-sisa tanaman yang ada, misalnya rerumputan dan semak yang tumbuh
pada lahan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengolahan tanah.
gembur dan subur, agar tanaman bisa tumbuh dengan subur dan memberikan
Pemberian pupuk dasar diupayakan berupa pupuk organik (pupuk kandang) yang
patogen (penyebab penyakit) dan menyiapkan beberapa unsur hara yang tersedia
bagi tanaman.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum kali ini adalah sebagai
berikut:
2. Pengolahan tanah terutama akan memperbaiki secara fisik, kimia dan biologis
Saran
Pada praktikum kali ini saya menyarankan agar dalam praktikum, asisten
dosen agar dapat lebih jelas menjelaskan materi praktikum dengan cara memisah
kelompok satu dengan kelompok lain nya, agar tidak terjadi kegaduhan.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, Dwi Cirucs.2011. Laporan TBT Semester III. UNS Press: Surakarta.
Foth, H.D, 1994 . Dasar - Dasar Ilmu Tanah . Gajah Mada University Press:
Yogyakarta.