Anda di halaman 1dari 12

5

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Minat Belajar

Pengertian MinatSebelum kita mengetahui minat belajar makakita

harusmengetahui pengertian minat dan belajar. Kata minat secara etimologi

berasal dari bahasa inggris “interest”yang berartikesukaan, perhatian

(kecenderungan hati pada sesuatu), keinginan.Jadidalam proses belajar siswa

harus mempunyai minat atau kesukaan untuk mengikuti kegiatan belajar yang

berlangsung, karena dengan adanya minat akan mendorong siswa untuk

menunjukan perhatian, aktivitasnya dan partisipasinya dalam mengikuti

belajar yang berlangsung. Menurut Ahmadi2009:148) “Minat adalah sikap

jiwa orang seorang termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi,konasi, dan

emosi), yang tertuju pada sesuatu dan dalam hubungan itu unsurperasaan

yang kuat”.Menurut Slameto (2003:180)minat adalah kecenderungan yang

tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”.Sedangkan

menurut Djaali(2008:121)“minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan

pada suatuhal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.Sedangkan menurut

Crow&crow (dalam Djaali, 2008:121) mengatakan bahwa “minat

berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk

menghadapi atau berurusan dengan orang,benda, kegiatan, pengalaman yang

dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”.Dari beberapa pendapat paraahli diatas

dapat disimpulkan bahwa pengertian minat adalah rasa ketertarikan,

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


6

perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa

ada dorongan.

Macam-Macam Minat dan Ciri-Ciri Minat

Menurut Rosyidah (1988:1.), Timbulnya minat pada diri seseorang

pada prinsipnya dapat di bedakan nenjadi dua jenis, yaitu: minat yang berasal

dari pembawaan dan minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar,

pertama minat yang timbul dari pembawaan, timbul dengan sendirinya dari

setiap individu, hal ini biasanya di pengaruhi oleh faktor keturunan atau bakat

alamiah,Kedua minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar individu,

timbul seiring dengan perkembangan individu yang bersangkutan,minat ini

dapat dipengaruhi oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau

adat.Kuder dalam Purwaningrum (1996:14), mengelompokan macam-

macamminat :

1 Minat terhadap alam sekitar, yaitu minat terhadap pekerjaan-pekerjaan

yang berhubungan dengan alam,binatang, dan tumbuhan.

2 Minat Mekanis, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan

mesin-mesin atau alat mekanik.

3. Minat Hitung Menghitung, yaituminat terhadap pekerjaan yang

membutuhkan perhitungan.

4 Minat Terhadap ilmu pengetahuan, yaitu minat untuk menemukan fakta-

fakta baru dan pemecahan problem.

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


7

Pengertian Belajar

Skinner (dalam Walgito, 2010: 184) memberikan definisi belajar

“Learning is a process of progressive behavior adaptation”.8 Sedangkan

menurut walgito (2010: 185) “belajar merupakan perubahan perilaku yang

mengakibatkan adanya perubahan perilaku (change in behavior or

performance)”.Menurut Whittaker, (dalam Djamarah, 2011:12) merumuskan

bahwa “belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah

melalui latihan atau pengalaman”. Demikian pula menurut Djamarah (2011:

13)belajar adalah “serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasi dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan

psikomotor”. Demikian pula menurut Khodijah (2014;50) belajar adalah

sebuah proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk

kompetensi, ketrampilan, dan sikap yang baru melibatkan proses-proses

mental internal yang mengakibatkan perubahan perilaku dan sifatnya relative

permanen.Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian

belajar adalah perubahan dalam diri pelajarnya yang berupa, pengetahuan,

ketrampilan dan tingkah laku akibat dari interaksi dengan lingkungannya

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


8

B. Prinsip-Prinsip Belajar

Menurut Suhana (2014: 15) prinsip-prinsip belajar sebagai kegiatan

yang sistematis dan kontinyu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

1. Belajar berlangsung seumur hidup

2. Proses belajar adalah kompleks namun terorganisir

3. Belajar berlangsung dari yang sederhana menuju yang kompleks

4. Belajar dari mulai yang factual menuju konseptual

5. Belajar mulai dari yang konkrit menuju abstrak

6. Belajar merupakan bagian dari perkembangan

7. Keberhasilan belajar dipengaruhi beberapa faktor

8. Belajar mencakup semua aspek kehidupan yang penuh makna

9. Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu

10. Belajar berlangsung dengan guru ataupun tanpa guru

11. Belajar yang berencana

12.Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan lingkungan internal

13. Kegiatan-kegiatan belajar tertentu diperlukan adanya bimbingan dari

orang lain

C. Pengertian Minat

Minat merupakan rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang

dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan. Minat tersebut

akan menetap dan berkembang pada dirinya untuk memperoleh dukungan

dari lingkungannya yang berupa pengalaman. Pengalaman akan diperoleh

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


9

dengan mengadakan interaksi dengan dunia luar, baik melalui latihan maupun

belajar.Dan faktor yang menimbulkan minat belajar dalam hal ini adalah

dorongan dari dalam individu.Dorongan motif sosial dan dorongan

emosional.Dengan demikian disimpulkan bahwa pengertian minat belajar

adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa senangtanpa ada paksaan

sehingga dapat menyebabkan perubahan pengetahuan, ketrampilan dan

tingkah laku.

d. Ciri-Ciri Minat Belajar

Dalam minat belajar memiliki beberapa ciri-ciri. Menurut Elizabeth

Hurlock (dalam Susanto, 2013:62) menyebutkan ada tujuh ciri minat belajar

sebagai berikut:

1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

2. Minat tergantung pada kegiatan belajar

3. Perkembangan minat mungkin terbatas

4. Minat tergantung pada kesempatan belajar

5. Minat dipengaruhi oleh budaya

6. Minat berbobot emosional bahwa usaha kerasnya dihargai, anak akan

termotivasi untuk berusaha lebih baik lagi, dan anak tidak akan

merasakan bahwa usahanya itu sia-sia belaka.

7. Memfasilitasi kegiatan belajar anak di rumahOrang tua supaya

menyediakan tempat belajar yang nyaman dan tenang bagi anak. Ruang

khusus belajar sangat di butuhkan anak untuk menjaga daya

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


10

konsentrasinya agar selalu focus terhadap apa yang sedang ia pelajari.

Selain itu orang tua supaya menyediakan sember belajar serta peralatan

belajar yang mendukung aktivitas belajar, misalnya buku-buku, alat tulis

dan sebaginya.Menjaga komunikasi dengan baikSemiawan (2002: 16)

rumah tangga yang aman adalah rumah tangga tempat dimana kedua

orang tua memiliki waktu saling memperhatikan putra putrinya dan

berkesempatan berkomunikasi.Orang tua agar meluangkan waktu untuk

sekedarberbincang-bincang dengan anak sehingga komunikasi antara

orang tua dan anak tetap terjaga dan terjalin dengan baik.Jadikan posisi

orang tua sebagai pendengar yang baik bagi anak. Dengandemikian

orang tua dapat memantau apa saja yang di lakukan atau yang di alami

anak setiap harinya. Selain itu, penting juga untuk menunjukkan pada

anak bahwa orang tua peduli dan selalu bersedia membantu jika

diperlukan.Orang tua mendukung jika anak hendak belajar bersama

temannyaPeran orang tua adalah mengontrol, apakah anak benar-

benarbelajar bersama atau sekedar alasan saja untuk keluar rumah dan

bermain dengan temannya.Semua bentuk perhatian orang tua tersebut

sangat dirasakan manfaatnya bagi perkembangan anak.Orang tua yang

kurang atau tidak memperhatikan anak, misalnya acuh tak acuh terhadap

belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil

dalam belajarnya.Oleh karena itu agar anak tidak mengalami kegagalan,

orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan

perhatian yang cukup terhadap anaknya, baik secara fisik maupun non

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


11

fisik.Sebab anak dalam kesehariannya tidak lepas dari lingkungan

keluarga, waktu anak di rumah lebih banyak dibandingkan waktu anak di

sekolah.

E. Manfaat/kegunaan minat belajar bagi siswa

Selain adanya Perasaan senang, perhatian dalam belajar dan juga

bahan pelajaran serta sikap Guru yang menarik, adanya manfaat dan fungsi

pelajaran (dalam hal ini pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan) juga

merupakan salah satu indikator minat karena setiap mata pelajaran memiliki

manfaat dan fungsinya begitu juga dengan mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan banyak memberikan manfaat kepada siswa bila Pendidikan

Kewarganegaraan tidak hanya di pelajari di sekolah tetapi juga di pelajari

sebaliknya bila siswa tidak membaca pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

maka siswa tidak dapat merasakan manfaat yang terdapat di dalam pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan.

F. Manfaat Perhatian Orang tua

Khususnya dalam lingkungan keluarga, perhatian orang tua memiliki

pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan anak sebab keluarga

merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal anak.Perhatian orang tua

dalam keluarga dapat mempengaruhi perkembangan anak.Orang tua harus

bijaksana dalam memberikan bimbingan dan arahan agar terbentuk pribadi

yang baik dalam diri anak.Orang tua juga berperan memberikan semangat dan

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


12

dorongan agar anak dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang

dimiliki. Orang tua dapat mendorong, mengarahkan anak untuk mandiri,

untuk kreatif, untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak.Karena itu supaya

anak diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuannya,

dan apabila diperlukan orang tua data memberikan pengarahan (Walgito,

2000: 87). Menurut Nuryanti (2008: 69) manfaat perhatian orang tua adalah

sebagai berikut:

1. Membuat orang tua memahami kebutuhan dasar anak, kebutuhan tersebut

mencakup kebutuhan fisik dan non fisik.

2. Membuat anak menjadi gembira.

3. Membuat orang tua responsif terhadap kondisi anak.

4. Membuat orang tua memberi penghargaan yang tepat terhadap apa yang

dimiliki dan prestasi yang dicapai anak.

G. Indikator Perhatian Orang Tua Menurut Rahman (2002:104)

indikator dariPerhatianorang tua adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kasih sayang

2. Memelihara kesehatan fisik dan mental anak

3. Meletakkan dasar kepribadian yang baik

4. Membimbing dan memotivasi anak untuk mengembangkan diri

5. Memberikan fasilitas yang memadai bagi pengembangan diri anak

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


13

H. Menciptakan Suasana yang Aman dan nyaman bagiPengembangandiri

Anak.

Berdasarkan uraian indikator diatas, maka dalam penelitian ini peneliti

membagi indikator menjadi empat diantara nya, yaitu :

1. Memberikan kasih sayang Menurut kamus umum bahasa Indonesia

karangan W.J.S Poerwodarminto, kasih sayang adalah perasaan sayang,

perasaan cinta, atau perasaan sukadan rasa perhatian kepada seseorang.

a. Memberikan perhatian

b. Memberikan motivasi

c. Memberikan semangat

d. Memelihara kesehatan anak

2. Memberikan Bimbingan Dalam hal ini orang tua harus memberikan

bimbingan kepadaanak dan contohnya perilaku yang baik, agar anak

berkembang dengan sikap dan perilakuyang baik pula.

a. Memberikan bantuan ketika anak mengalami kesulitan

b. Memberikan nasihat kepada anak

c. Membiasakan anak untuk hidup mandiri

d. Menyuruh anak untuk belajar

e. Mengawasi kegiatan belajar anak

3. Memfasilitasi Anak Memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan oleh

anak untuk menunjang kegiatan anak agar kegiatan tidak berhenti karena

fasilitas yang tidak ada,

a. Menyediakan peralatan belajar

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


14

b. Menyediakan biaya

c. Memberikan ruang belajar

I. Upaya Dalam Meningkatkan Minat Belajar:

1. Membuat rancangan program pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran yang berfariasi untuk merangsang siswa agar mau

memperhatikan pelajaran yang disampaikan.

2. Guru harus memiliki wawasan yang luas seperti kita ketahui siswa sangat

menyukai sesuatu hal yang baru.

J. Model Pembelajaran Example Non-Examples

Membelajarkan kepekaan siswa terhadap permasalahan yang ada di

sekitarnya melalui analisis contoh-contoh berupa gambar-gambar /foto/kasus

yang bermuatan masalah, siswa diarahkan untuk mengidentifikasi masalah

yang paling efektif, serta melakukan tindak lanjut, Langkah-langkah:

1. Guru mempersiapkan gambar-gambar tentang permasalahan yang sesuai

dengan tujuanpembelajaran

2. Guru menempelkan gambar di papan atau di tayangkan melelui GHP

3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk

memperhatikan/menganalisis permasalahan yang ada didalam gambar.

4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis

masalah dalam gambar tersebut di catat pada kertas.

5. Tiap kelompok di berikan kesempatan membacakan hasil diskusinya.

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


15

6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi

sesuai tujuan yang di inginkan.

7. Kesimpulan

K. Materi Pendidikan Kewarganegaraan

Di kutip dari buku ajar siswa Kelas XI yang di susun berdasarkan

kurikulum terbaru,

1. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia

Di Indonesia, meskipun pemerintah telah mengeluarkan peraturan

perundang-undangan mengenai HAM, namun pelanggaran HAM tetap

selalu ada baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat

sendiri. Pelanggaran-pelanggaran tersebut merupakan cerminan telah

terjadi kelalaian atas pelaksanaan kewajiban asasi manusia. Padahal

sudah sangat jelas bahwa setiap hak asasi itu disertai dengan kewajiban

asasi, yaitu kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain dan

kewajiban untuk patuh pada peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Berikut ini beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang

pernahterjadi di Indonesia:

a. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Dalam kasus

ini 24 orang tewas, 36 orang luka berat dan 19 orang luka ringan.

Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan 14 terdakwa

seluruhnya dinyatakan bebas.

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018


16

b. Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996.

Dalam kasus ini lima orang tewas, 149 orang luka-luka dan 23 orang

hilang. Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan empat

terdakwa dinyatakan bebas dan satu orang terdakwa divonis 2 (dua)

bulan 10 hari.

c. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei

1998. Dalam kasus ini 5 (lima) orang tewas. Mahkamah Militer yang

menyidangkan kasus ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4

(empat) bulan penjara, empat terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara

dan 9 orang anggota Brimob dipecat dan dipenjara 3-6 tahun.

d. Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 November 1998. Dalam kasus

ini lima orang tewas. Kemudian terjadi lagi tragedi Semanggi II pada

tanggal 24 September 1999 yang memakan lima orang korban

meninggal.

Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018

Anda mungkin juga menyukai