Minat dalam kamus bahasa Indonesia memiliki makna kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Secara sederhana, minat (interest) berarti kecendrungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Tohirin menyatakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, sedangkan menurut Crow dan Crow dalam Djaali mengatakan bahwa minat berhubungan dengan daya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda, kegiatan, pengalaman, yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dari pendapat di atas, minat dapat di artikan sebagai suatu kemauan atau kehendak, yaitu fungsi jiwa untuk mencapai sesuatu, dan merupakan kekuatan dari dalam. Belajar secara kualitatif (tinjauan mutu) ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman dan serta cara-cara menafsirkan dunia di sekeliling peserta didik. Belajar dalam pengertian ini di fokuskan pada tercapainya daya pikir dan tindakan yang berkualitas untuk memecahkan masalah-masalah yang kini dan nanti di hadapi peserta didik. Adapun Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat didefenisikan sebagai berikut : Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya dan hal tersebut di fokuskan terhadap seseorang agar mampu memecahkan masalah masalah yang di hadapinya. Dari beberapa pengertian yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar tidak dibawa sejak lahir melainkan kecendrungan seseorang untuk memperhatikan dan tertarik kepada sesuatu dengan kemauan kuat, umpamanya dengan adanya fasilitas belajar yang memadai, maka minat siswa dalam belajar akan meningkat.
B. Ciri-Ciri Minat Belajar
1. Keputusan diambil dengan mempertahankan seluruh kepribadian. 2. Sifatnya irasional. 3. Berlaku perseorangan dan pada suatu situasi. 4. Melakukan sesuatu terbit dari lubuk hati. 5. Melaksanakan sesuatu tanpa ada paksaan. 6. Melakukan sesuatu dengan senang hati. C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa yaitu:
1. Motivasi 6. lingkungan 2. Belajar 7. Cita-cita 3. Bahan pelajaran dan sikap guru 8. bakat 4. Keluarga 9. hobi 5. Teman pergaulan 10. Fasilitas atau sarana prasarana
D. Pengaruh Minat Terhadap Kegiatan dan Prestasi Belajar Siswa
Minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa. suatu kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat siswa akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan. Dalam dunia pendidikan di sekolah, minat memegang peranan penting dalam belajar. Karena minat ini merupakan suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap seseorang, suatu benda, atau kegiatan tertentu. Dengan demikian, minat merupakan unsur yang menggerakkan metivasi seseorang sehngga orang tersebut dapat berkonsentrasi terhadap suatu benda atau kegiatan tertentu. Dengan adanya unsur minat belajar pada diri siswa, maka siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan belajar tersebut. Dengan demikian, minat merupakan faktor yang sangat penting untuk untuk menunjang kegiatan belajar siswa. kenyataan ininjuga diperkuat oleh pendapat Sardiman (2007:95) yang menyatakan bahwa roses belajar itu akan berjalan lancer kalau disertai dengan minat. Begitu juga menurut William James dalam Uzer Usman (2000:27), bahwa minat belajar merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. jadi, dapat ditegaskan bahwa faktor minat ini merupakan faktor yang berpengarug secara signifikan terhadap keberhasilan belajar.