BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
A. Kajian Teori
a. Pengertian Minat
belajar sifatnya datang dari dalam (internal) yakni minat. Minat adalah
memiliki tingkat dan batasan dalam menerima stimulus yang ada dalam
suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
adalah kecenderungan jiwa yang tetap dan berharga bagi seseorang yakni
to pay attention to and enjoy some activity or content” yang berarti minat
menerus yang disertai dengan rasa senang dan diperoleh suatu kepuasan.
Crow, 1984:351).
kecenderungan tertarik pada suatu hal yang relatif tetap untuk lebih
Jones, (1963: 77) minat dapat dibagi dalam dua faktor yakni minat dari
dalam (instrinsik) dan minat dari luar (ekstrinsik). Minat secara intrinsik
Memiliki sifat yang lebih mendasar muncul dari dalam diri siswa kerena
teman, orang tua maupun guru sehingga pengaruh yang ditimbulkan dari
dirinya secara individu yang timbul rasa tertarik atau senang, rasa
1) Rasa tertarik
2) Perasaan Senang
3) Perhatian
4) Aktifitas
lingkunganya.
Minat belajar terdiri dari dua kata yakni minat dan belajar, yang
memiliki dua arti kata yang berbeda. Minat adalah kecenderungan yang
13
yang relative menetap pada dirinya disertai rasa senang (Tohirin, 2006:
kegiatan.
kegiatan pembelajaran.
menghargainya.
a. Pengertian Belajar
ditekankan pada hasil dari kegiatan belajar yang dilakukan. Karena itulah
laku. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua
orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke
dan reaksinya yang ada pada setiap individu. Belajar merupakan kegiatan
proses belajar (Hudoyo, 1988: 1). Menurut Purwanto (1986: 85), belajar
yang terjadi biasanya di pengaruhi oleh faktor yang timbul dari dalam
16
emosionalnya.
proses yang aktif, proses merealisasi terhadap semua situasi yang ada di
b. Pengertian Sejarah
sekarang serta arah masa depan. Menurut G. J Reiner (1997: 81) sejarah
antara masa silam dan masa kini sebagai petunjuk ke arah masa depan
dalam sejarah itu untuk ditiru oleh generasi muda sekarang (Soewarso,
terjadi pada masa lampau. Masa lampau itu bukan sesuatu yang final,
peristiwa masa lampau sampai masa yang akan datang. Sejarah dijadikan
masa lampau, masa kini, masa depan yang berdasarkan waktu dan
metodologi keilmuan
masa lampau.
19
masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang.
dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air
5. Pergerakan kebangsaan.
e. Pembelajaran Sejarah
pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah masa
a. Pengertian Metode
materi kepada siswa yang kita ajar (Jihad dan Haris, 2008: 24). Menurut
Metode pembelajaran sendiri memiliki arti yakni suatu cara atau sistem
siswa dituntut untuk mencari bahan sendiri mengenai materi yang akan
secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir
24
bersifat multi aspek. Menyediakan sub topik harus beragam agar dapat
investigasi kelompoknya.
c. Melaksanakan Investigasi
membuat kesimpulan
25
masalah
kelompok lainya
permasalahan
94,87% pada siklus II dan 100% pada siklus III. Hal tersebut menegaskan
mengetahui seberapa besar minat belajar siswa kelas XI IPS 1 yang dicapai
pelajaran ekonomi.
mengetahui seberapa besar minat belajar siswa kelas XI IPS 1 yang dicapai
C. Kerangka Pikir
belum efektif karena belum meratanya pemahaman terhadap bahan ajar. Selain
seperti alat peraga, peta dan sumber bacaan yang sedikit menghambat siswa
belum efektif, maka dilakukan evalusai untuk dilakukan perbaikan kembali agar
Pembelajaran
Sejarah
Konvensional
Minat Belajar
Rendah
Penerapan Group
Media Investigation Guru/Siswa
Minat Belajar
Meningkat
D. Hipotesis Tindakan
akan membentuk siswa menjadi penuh tanggung jawab, berfikir kritis, dan
kajian teori dan kerangka berfikir diatas maka dapat diajukan hipotesis yaitu
2012/ 2013.