Anda di halaman 1dari 3

Nama : Safira Mela Agustin

NIM : 1107622177

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

TUGAS PERTEMUAN 6 SINTESIS TEORI


JUDUL PENELITIAN
Hubungan Ketertarikan Siswa Terhadap Hasil Belajar dengan Metode Demonstrasi dalam
Mempelajari Anatomi Tumbuhan di SD Kelurahan Medan Satria
……………………………………………………………………………………
Variabel x Ketertarikan Siswa
Teori Tertarik merupakan awal dari individu menaruh minat, sehingga seseorang
yang menaruh minat akan tertarik terlebih dahulu terhadap sesuatu.
Ketertarikan yang dimaksud adalah ketertarikan terhadap pelajaran di
kelas. (Charli, Ariani, & Asmara, 2019)

Menurut Suadirman (1984: 36) ketertarikan adalah proses yang dialami


setiap individu tetapi sulit dijelaskan. Dzakir (1992: 216) 14
menyampaikan, tertarik adalah suka atau senang, tetapi belum melakukan
aktivitas. Sedangkan Winkell (1983: 30) mendefinisikan rasa tertarik
sebagai penilaian positif terhadap suatu obyek. Berdasarkan tiga pendapat
ini, disimpulkan bahwa rasa tertarik merupakan rasa yang dimiliki setiap
individu dalam ungkapan suka, senang dan simrpati kepada sesuatu
sebelum melakukan aktivitas, sebagai penilian positif atau suatu obyek.

Ketertarikan dan minat adalah dua pengertian yang berbeda tetapi


berkaitan. Minat adalah perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat
berkembang jika ada motivasi. Seseorang mungkin mememiliki minat
(keinginan + kemauan) akan tetapi beberapa faktor akan memengaruhi
terlaksananya suatu kegiatan jika tidak diiringi dengan motivasi.
Ketertarikan diartikan apabila seseorang yang berminat terhadap sesuatu
maka ia akan memiliki perasaan ketertarikan terhadap hal tersebut. Jika
rasa ketertarikan dan motivasi tidak ada, pada umumnya minat tidak dapat
tumbuh dan terbentuk.

Sintesa teori Dapat disimpulkan bahwa ketertarikan merupakan rasa ingin yang muncul
akan hal baru yang sebelumnya belum pernah didapatkan atau dilalui.
Ketertarikan merupakan rasa suka atau senang yang dimiliki setiap
individu yang belum terlaksana melalui aktivitas. Ketertarikan siswa dapat
muncul apabila terdapat hal baru yang sebelumnya belum pernah
didapatkan yang membangunkan rasa keingintahuannya yang lebih
kemudian membangun minat siswa terhadap kecenderungan untuk
melakukan kegiatan tertentu yang outputnya membuat siswa senang.

Variabel y Hasil Belajar


Teori Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata,1984:252)
belajar merupakan proses pebuatan yang dilakukan dengan sengaja,
yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda
dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya. Moh. Surya
(1981:32),definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksinya dengan lingkungan. Menurut Winkel, Belajar adalah semua
aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan
pemahaman. Dari beberapa pengertian belajar diatas maka dapat
disimpulkan bahwa belajar itu bukan hanya sebatas kegiatan membaca,
mendengarkan, menulis, mengerjakan tugas dan ulangan saja tapi adanya
perubahan tingkah laku dari hasil kegiatan proses belajar, dimana didalam
proses belajar itu ada interaksi aktif dengan lingkungan dan perubahan
tersebut bersifat permanen.

Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh setelah kegiatan


belajar (Nugraha, 2020). Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan
tertentu yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
dan meliputi keterampilan kognitif, afektif, maupun psikomotor
(Wulandari, 2021). Dari beberapa pendapat diatas hasil belajar dapat
diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar baik kognitif, afektif,
maupun psikomotor dengan penilaian yang sesuai dengan kurikulum
pembelajaran lembaga pendidikan.

Hasil belajar merupakan gambaran tentang apa yang harus digali,


dipahami, dan dikerjakan peserta didik. Hasil belajar ini merefleksikan
keluasan, kedalaman, dan kerumitan (secara bergradasi). Hasil belajar
harus digambarkan secar jelas dan dapat diukur dengan teknik-teknik
penilaian tertentu. Perbedaan antara kompetensi dengan hasil belajar
terdapat pada batasan dan patokan-patokan kinerja peserta didik yang
dapat diukur.
Sintesa teori Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang
dicapai siswa setelah mengikuti proses kegiatan belajar dengan menggali
dan memahami serangkaian proses pembelajaran tersebut. Untuk menilai
tercapainya hasil belajar, kegiatan belajar dan siswa terikat kuat untuk
melihat perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman yang tidak
terbatas hanya pada kegiatan membaca, menulis, mengerjakan tugas dan
ulangan, melainkan pada perubahan tingkah laku juga.

Anda mungkin juga menyukai