Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Pengertian minat
a. minat
lain minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang
(warga belajar) terhadap proses belajar yang dijalaninya dan yang kemudian
dunia luar, motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar (manipulate and
exploring motives).
sesuatu yang datang dari dalam diri seseorang tanpa ada paksaan dari luar.The
10
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 11
Liang Gie (1994:28) mengungkapkan bahwa minat berarti sibuk, tertarik, atau
kegiatan itu.
Dari manipulasi dan eksplorasi yang dilakukan terhadap dunia luar itu,
(Purwanto,2007:56)
Menurut Slameto (Djaali 2006:121) minat adalah rasa lebih suka dan
rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
beberapa kegiatan. Minat menunjukan rasa ingin tahu siswa dan mempertahan
(http://mathedu-unila.blogspot.com).
Slameto (2010: 57) menyatakan bahwa, “ minat adalah suatu rasa lebih
suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
(2010:57), seorang siswa yang memiliki minat belajar ditandai dengan (1) rasa
lebih suka terhadap belajar dari pada kegiatan lain, (2) rasa keterkaitan
terhadap kegiatan belajar, (3) menyukai kegiatan akademis, dan (4) memiliki
Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati
sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar
artinya untuk mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminati itu.
minat sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan diri sendiri dengan sesuatu di luar
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 13
diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya
bagian dari rabah efeksi, mulai dari kesadran sampai pada pilihan nilai.
bahwa minat merupakan rasa suka atau tertarik terhadap suatu hal atau
yang merupakan dorongan seseorang untuk melakukan suatu hal atau aktivitas
tanpa adanya paksaan dari luar dirinya. Minat bisa juga diartikan sebagai
kecenderungan jiwa yang relatif menetap kepada diri seseorang dan biasanya
yang didasari oleh minat dan minat ini dapat bertahan selama hidupnya.
dalam keberhasilan belajar siswa. Disamping itu minat belajar juga dapat
disampaikan.Jika hal ini terjadi, maka proses belajar mengajar pun akan
bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya melalui
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 15
partisipasi dalam suatu aktivitas. Minat tidak dibawa sejak lahir seperti
secara umum lebih unggul dalam bahasa dan menulis, sedangkan siswa laki-
perempuan. Secara garis besar siswa laki-laki lebih baik dalam penalaran
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 16
siswa laki-laki, sedangkan siswa laki-laki lebih baik dalam kemampuan visual
Siswa laki-laki dan perempuan adalah berbeda, dan sebagai akibatnya muncul
antara gaya belajar yang lebih disukai oleh siswa laki-laki dan perempuan.
siswa laki-laki lebih suka gaya belajar asimilator dengan kemampuan belajar
c. Aspek minat
Aspek minat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu: a)aspek kognitif, b) aspek
1) Aspek Kognitif,
aspek kognitif berpusat seputar pertanyaan, apakah hal yang diminati akan
dari suatu aktivitas yang dilakukan sehingga suatu aktivitas tersebut akan
terus dilakukan.
2) Aspek Afektif
memiliki minat yang tinggi terhadap suatu hal karena kepuasan dan
akan fokus pada aktivitas yang diminatinya. Dan akan memiliki waktu-
waktu khusus atau memiliki frekuensi yang tinggi untuk melakukan suatu
3) Aspek Psikomotor
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 18
pelaksanaan, sebagai tindak lanjut dari nilai yang didapat melalui aspek
psikomotor. Seseorang yang memiliki minat tinggi terhadap suatu hal akan
segera. Dan tinggi, jika seseorang menginginkan objek minat dalam waktu
segera.
d. Klasifikasi Minat
2001: 23) . Ketiga jenis minat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 19
e. Jenis minat
1) Minat Volunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa tanpa
2) Minat Involunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa
3) Minat Nonvolunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa
f. Kategori Minat
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 20
stabil yang mengarah pada minat khusus mata pelajaran tertentu. Minat
rangsangan eksternal.
sumber belajar dan media yang menarik, suasana kelas, serta dorongan
kelas atau pribadi (di luar kelas) serta mempunyai penilaian yang
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 21
tinggi atas mata pelajaran tersebut maka dapat dinyatakan bahwa siswa
g. Indikator Minat
suka terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus
untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa
lain dari pada itu. Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu,
2. Pengertian belajar
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 22
a. Belajar
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
negara.
belajar. Dengan demikian dapat kita katakan, tidak ada ruang dan waktu
dimana manusia dapat melaksanakan, dan itu berarti pula bahwa belajar
pembelajar,
adalah merupakan salah satu yang relatif tetap dari tingkah laku sebagai
(i) stimulus yang berasal dari lingkungan, dan (ii) proses kognitif yang
dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik, kalau si subjek
suatu proses di mana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya
tingkah laku yang menetap, baik yang dapat diamati maupun yang tidak
dapat diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau
adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari
belajar adalah perubahan perilaku. Dalam hal ini, Moh Surya (1997:65)
terjadi perubahan
sebelumnya.
mendatang.
belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek,
Teori Belajar”.
dipandang dari 2 subjek, yaitu siswa dan guru. Siswa mengalami proses
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 28
mental dalam menghadapi bahan belajar. Dari segi guru, proses belajar
tingkah laku ke arah yang lebih baik saat tercapainya proses belajar. Pada
informasi guru tentang sasaran belajar, maka siswa mengetahui apa arti
mandiri.
proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Yang menjadi kunci dalam
ajaran, dan guru itu sendiri. Berdasarkan kebutuhan siswa dapat ditetapkan
sumber utama tujuan bagi para siswa dan dia harus mampu menulis dan
mencapai tujuan belajar yang baru. Bila semua siswa menerima sasaran
belajar dari guru, maka makin lama siswa membuat tujuan belajar sendiri
dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal
1) Faktor Internal
a) Faktor Fisiologis
b) Faktor Psikologis
2) Faktor Eksternal
eksternal juga dapat memengaruhi proses belajar siswa. Dalam hal ini,
3. Minat belajar
minat dan pengertian belajar, dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah
menyelesaikan soal-soal latihan dan praktikum karena adanya daya tarik yang
Dengan kata lain, minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka,
pentingnya kegiatan itu. Selanjutnya terjadi perubahan dalam diri siswa yang
utama yang menentukan derajat keaktifan siswa, bila bahan pelajaran yang
dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar
suatu kerangka mental yang terdiri dari kombinasi gerak perpaduan dan
tertentu.
terarah secara intensif kepada suatu obyek yang dianggap paling efektif
Oleh karena itu, untuk mengatasi siswa yang kurang berminat dalam
agar siswa itu selalu butuh dan ingin terus belajar. Minat belajar sangat
bahwa minat merupakan salah satu faktor untuk meraih sukses dalam belajar.
Secara lebih terinci arti dan peranan penting minat dalam kaitannya dengan
dua macam, yaitu perhatian yang serta merta, dan perhatian yang
mudah bertahan, yang tumbuh tanpa pemaksaan dan kemauan dalam diri
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 34
mengatakan bahwa jika seseorang telah memiliki minat studi, maka saat
spontanitas perhatiannya.
psikis dalam menghadapi suatu objek, dalam hal ini peristiwa belajar
hal yang lain, kalau minat studinya kecil. Dalam hubungan ini Donald
sesuatu atau terhadap sesuatu hal juga lebih banyak berasal dari dalam diri
meskipun diajar oleh guru yang sama dan diberi pelajaran yang sama,
antara satu anak dan yang lain mendapatkan jumlah pengetahuan yang
berbeda. Hal ini terjadi karena berbedanya daya serap mereka dan daya
yang telah terbentuk sejak kecil sebagai misal akan terus terbawa
sampai hal ini menjadi kenyataan. Apabila ini terwujud maka semua
suka duka menjadi guru tidak akan dirasa karena semua tugas
terwujud maka bisa menjadi obsesi yang akan dibawa sampai mati.
yaitu kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat
kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda
tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada
pendorongnya. Oleh sebab itu untuk memperoleh hasil yang baik dalam
usia 7-10 tahun lebih banyak mengunakan waktunya untuk bermain dari
pada membaca. Rata-rata dari mereka hanya kurang dari satu jam
4. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.
berubah. Oleh karena itu perlu diarahkan dan dikembangkan kepada sesuatu
itu.
dua kelompok besar, yaitu faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri
siswa) dan faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa).
1. Factor internal
berasal dari dalam diri sendiri. Faktor internal tersebut antara lain:
Suryabrata, 2001:14).
belajar.
c) Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi seorang siswa yang
2. Faktor Eksternal
datangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongan dari
lingkungan.
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 40
(Slameto, 2010:48).
mempengaruhi minat belajar peserta didik yang berasal dari peserta didik
a) Aspek Jasmaniah
belajar.
Dicetak pada tanggal 2019-10-01
Id Doc: 589c8c2281944d3e104940a9 42
a) Keluarga
minat belajar bagi anak. Seperti yang kita tahu, keluarga merupakan
lembaga pendidikan yang pertama bagi anak. Cara orang tua dalam
materi pelajaran yang sulit ditangkap oleh anak. Peralatan belajar yang
lain, oran tua harus terus mengetahui perkembangan belajar anak pada
b) Sekolah
seratus. Guru juga harus pandai dalam memilih pekerjaan rumah yang
tersebut.
c) Lingkungan masyaraka
siswa dan dar luar siswa saling berkaitan dalam menumbuhkan minat
atau hilangnya minat belajar siswa disebabkan oleh banyak hal yang
mundur atau lari dari kenyataan. Dalam hal ini anak akan
di luar kelas.
luar kelas, seperti: olah raga, kegiatan di dalam kelas, bekerja yang
6) Ada konflik pribadi dengan guru, atau dengan orang tua. Dengan
melawan mereka; jadi sikap ini merupakan satu jenis senjata untuk
melawan.