Kelompok 7 :
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pengertian E-Learning Dan Konsep Pembelajaran E-Learning.............. 3
B. Asssesmen Pembelajaran Berbasis E-Learning...................................... 4
C. Karakteristik Assesmen Pembelajaran Berbasis E-Learning................... 4
D. Contoh Assesmen Pembelajaran Berbasis E-Learning........................... 5
E. Kelebihan Dan Kekuragan Assesmen Pembelajaran Berbasis
E-Learning................................................................................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................. 8
B. Saran ....................................................................................................... 8
INTEGRASI AYAT............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia.
Pembelajaran yang ispiratif menjadi solusi dari ketertinggalam metode yang di
jalankan. Pembelajaran berbasis konvensional cenderung menimbulkan
kesenjangan dalam belajar dan dampaknya adalah menurunnya minat belajar
siswa. Selain itu penggunaan media begitu mendukung berjalanya proses
pembelajaran yang berlangsung sela kegiatan belajar mengajar berlangsung,
efisiensi waktu juga diperlukan untuk menciptakan pembelajaran yang produktif.
Era digital yang berkemajuan ini menuntun pada dunia pendidikan untuk
mampu beradaptasi dan menerapkannya dalam sistem belajar. Teknologi web
dan internet kini mulai dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif
dan efisien.
Pembelajaran e-learning adalah bentuk pembelajaran yang
mengandalkan teknologi komputer dan jaringan internet. Penggunaan
pembelajaran berbasis e-learning ini dikaitkan dengan beberapa karakteristik
pembelajaran yang lebih fleksibilits, aksebilitas, dan kemudahan akses.
Pembelajaran berbasis e-learning membawa konsep penilaian
(assesmen) kedalam ranah digital. Assesmen dalam pembelajaran berbasis e-
learning memainkan peran krusial dalam menilai pencapaian tujuan
pembelajaran.
Sehingga penting didunia pendidikan kini memahami mengenai konsep e-
learning sendiri dan karakteristik penilaian (assesmen) pembelajaran berbasis e-
learning tersebut.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang tersebut, dapat disimpulkan beberpa rumusan
masalah terkait karakteristik assesmen pembelajaran berbasis e-learning adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep pembelajaran berbasis e-learning?
2. Bagaimana konsep assesmen pembelajaran berbasis e-learning?
3. Bagaimana karakteristik assesmen pembelajaran berbasis e-learning?
1
4. Bagaimana Kelebihan dan kelemahan dari assesmen pembeljaran
bebrbasis e-learning?
C. Tujuan
Bedasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahuai bagaimana konsep pembelajran berbasis e-learning
2. Memahami konsep asesmen pembelajaran berbasis e-learning secara
jelas
3. Memahami bagaimana karakteristik assesmen pembelajaran berbasis e-
learning
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan konsep assesmen pembelajaran
berbasis e-learning
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Assesmen Pembelajaran Berbasis E-Learning
Penilaian adalah kegiatan atau proses memberi nilai-nilai terhaddap hasil
belajar peserta didik sesuai dengan kriteria tertentu. Hasil belajar yang dinilai
mencakup penilaian kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor
(keterampilan).
Assesmen menjadi kegiatan yang selalu mengiringi pembelajaran untuk
mengetahui prestasi belajar dan hasil belajar peserta didik.
Bedasarkan fungsinya asesmen terdiri dari tiga jenis yaitu asesmen
sebagai proses pembelajaran (assesmen as learning), assesmen untuk proses
pembelajaran (assesmen for learning), dan assesmen pada akhir proses
pembelajaran (assesmen of learning). Menurut cox & Godfrey dalam (Ardiansyah
& Diella, 2019) Kualitas proses dan hasil belajar akan tercermin dari sejumlah
informasi yang dikumpulkan melalui asesmen. Assesmen menjadi organ vital dari
suatu proses pendidikan, menentukan keefektifan dari suatu model
pembelajaran, media, kesulitan belajar, serta pemantauan ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Assessment berbasis e-learning merujuk pada proses penilaian yang
terjadi dalam konteks pembelajaran berbasis teknologi atau online. Hal ini
mencakup penggunaan platform e-learning, perangkat lunak, dan alat-alat digital
untuk mengelola, memberikan, dan mengevaluasi assessment.
Dalam penerapannya assesmen pembelajaran berbasis e-learning
diberikan dalam bentuk soal-soal ujian berbasis online, kemudian dilanjutkan
penilaian yang dilakukan secara otomatis melalui sistem. Selanjutnya diberikan
feedback kepada peserta didik untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan
assesmen yang telah dilaksanakan sebelumnya.
4
Salah satu karakteristik unik e-learning adalah kemampuan untuk
mengotomatisasi proses penilaian. Sistem manajemen pembelajaran
(Learning Management System atau LMS) dapat memberikan penilaian
otomatis untuk ujian pilihan ganda atau pertanyaan sederhana. Ini dapat
menghemat waktu bagi instruktur dan memungkinkan siswa untuk
menerima umpan balik dengan cepat.
3. Berbasis Data dan Analitik
E-learning menghasilkan sejumlah besar data yang dapat digunakan untuk
menganalisis kinerja siswa. Ini termasuk data tentang waktu yang
dihabiskan di platform e-learning, keberhasilan dalam menjawab
pertanyaan, dan sebagainya. Dengan analitik pembelajaran (learning
analytics), instruktur dapat memahami lebih baik perkembangan siswa dan
menyesuaikan pembelajaran sesuai kebutuhan mereka.
4. Dukungan Multimodal
Pembelajaran berbasis e-learning mendukung berbagai jenis konten,
termasuk teks, gambar, video, dan audio. Ini memungkinkan berbagai
jenis pertanyaan dan penugasan yang dapat memenuhi kebutuhan
pembelajaran yang beragam.
5. Umpan Balik Secara Real-Time
E-learning memungkinkan penyediaan umpan balik secara real-time
kepada siswa. Setelah menyelesaikan tugas atau ujian, siswa dapat
menerima umpan balik instan tentang kinerja mereka. Ini membantu
mereka untuk memahami kelemahan mereka dan memperbaiki kinerja di
masa depan.
5
4. Penilaian Portofolio: Siswa membangun portofolio digital yang berisi
contoh pekerjaan mereka selama masa pembelajaran.
5. Kuis Interaktif: Siswa berpartisipasi dalam kuis interaktif dengan elemen
multimedia, seperti gambar dan video.
6
3. Berubahnya peran guru dan yang semula menguasai teknik
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ict
4. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggicenderung gagal
5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan
dengan maslalah tersedianya listrik. Telphon, ataupun komputer
6. Kurangnya penguasaan komputer
7. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar siswa itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam
proses belajar-mengajar.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
e-learning merupakan sebuah perubahan paradigma strategi dalam
pembelajaran yang dikembangkan dari pembelajaran berpuat kepada pengajar
(teacher centered) menjadi pembelajaran berpusat kepada peserta didik (student
centered). Strategi pembelajaranya pun dapat dilakukan seiring dengan
perkembanagan teknologi informasi. Assessment berbasis e-learning merujuk
pada proses penilaian yang terjadi dalam konteks pembelajaran berbasis
teknologi atau online. Hal ini mencakup penggunaan platform e-learning,
perangkat lunak, dan alat-alat digital untuk mengelola, memberikan, dan
mengevaluasi assessment. Penggunaan e-learning sendiri dianggap lebih
fleksibel dalam hal input data dan penggunaan media pembelajaran yang
menarik dalam proses pendidikan.
B. Saran
Karena pemahaman ict belum terlalu dipahami oleh sebagian guru atau tenaga
pendidik, akan lebih efektif jika diberikan penyuluhan terkait pemanfaatan ict
sebagai sarana dan media penunjang dalam penggunaan assesmen
pembelajaran. Tenaga pendididk juga harus selalu meng-upgrade diri dan
inovasi pembelajaran supaya tidak cenderung ketinggalan zaman karena terus
update.
8
INTEGRASI AYAT
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.” (Qs. Al-Isra’ : 14)
9
DAFTAR PUSTAKA
10