Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR E-MODUL

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar dan Buku
Teks

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Eldarni, M.Pd

Winanda Amilia, S.Pd, M.PdT

DI SUSUN OLEH:

Kelompok 4:

Cyntia Maharani (21004076)


Izzul fathul Huda (20004064)
Salma Azzati Zahra (21004032)

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKUTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah “Konsep Dasar E-Modul” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah ini dapat dibuat dengan sebaik-
baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Padang, 8 Maret 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN ......................................................................................... 2
D. MANFAAT PENULISAN .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
A. KONSEP DASAR E-MODUL .............................................................................. 3
B. KOMPONEN-KOMPONEN E-MODUL ............................................................. 5
C. PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT E-MODUL ........................ 6
D. PROGRAM APLIKASI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT
E-MODUL ............................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 10
A. KESIMPULAN .................................................................................................... 10
B. SARAN ................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. oleh karena itu kualitas pendidikan perlu
ditingkatkan. Pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh sistem pendidikan,
termasuk kurikulum, pendidik, metode pembelajaran, materi dan media yang
digunakan dalam pembelajaran. Pendidikan pada hakikatnya adlah proses
penyampaian pesan dari pendidik kepada peserta didik, pesan akan sampai kepada
peserta didik apabila peserta didik dapat menangkap dan memahami isi pesan
tersebut.
Proses pembelajaran dapat berhasil dengan baik jika peserta didik diajak untuk
melibatkan semua laat indranya, karena semakin banyak alat indera yang digunakan
untuk menerima dan mengolah pesan smeakin banyak pula yang dapat dimengerti
dan bertahan lama dalam ingatan peserta didik. Dengan menggunakan media saat
penyampaian pesan, maka peluang untuk menggunakan semua lat indera peserta
didik lebih banyak, sehingga penggunaan media sangat membantu dalam proses
pembelajaran agar berjalan dengan efektif dan efesien dengan tujuan pendidikan.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu media
yang berbasis komputer dan handphone berupa internet. Dengan internet peserta
didik dapat mengakses materi yang diinginkan dengan cepat. Proses pembelajaran
dengan menggunakan media yang berbasis internet dapat dikenal sebagai model
pembelajaran e-modul. Model pembelajaran elektronik atau E-Modul adalah cara
dalam proses belajar mengajar, e-modul merupakan dasar dan konsekuensi logis dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-modul, peserta didik
tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari
seorang guru secara langsung. E-modul juga dapat mempersingkat jadwal target
waktu pembelajaran, dan menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah
program pendidikan. pemanfaatan e-modul diharapakan dapat memotivasi
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa konsep dasar E-Modul
2. Apa saja komponen-komponen E-Modul
3. Bagaimana prosedur langkah-langkah membuat E-Modul
4. Apa saja Program aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat E-Modul

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui konsep dasar E-Modul
2. Untuk mengetahui komponen-komponen E-Modul
3. Untuk mengetahui prosedur langkah-langkah membuat E-Modul
4. Untuk mengetahui program aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat E-
Modul

D. MANFAAT PENULISAN
1. Secara teoritis, memberikan tambahan pengalaman dan khasanah keilmuan
tentang media E-Modul
2. Secara praktis, dari hasil tambahan pengetahuan tentang E-Modul ini dapat
diterapkan dalam pembelajaran dengan langkah-langkah praktis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR E-MODUL


Menurut Wijayanto juga (dalam Dewa Ayu Andita Sari Garjita dkk) e-
modul adalah suatu tampilan informasi dalam format buku yang disajikan secara
elektronik dengan menggunakan harddisk, disket, CD, flashdisk, dan dapat dibaca
dengan menggunakan komputer atau alat pembaca buku elektronik. Sedangkan
menurut Herawati & Muhtadi (2018) E-modul atau elektronik modul adalah modul
dalam bentuk digital, yang terdiri dari teks, gambar, atau keduanya yang berisi materi
elektronik digital disertai dengan simulasi yang dapat dan layak digunakan dalam
pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tersebut
bahwa e-modul adalah salah satu bahan ajar yang digunakan untuk menuntut
siswa belajar mandiri yang dapat diakses melalui media elektronik misalnya
komputer atau android.
E-modul harus memiliki karakteristik sehingga dapat digunakan sebagai
alat atau media untuk mengatasi masalah belajar siswa. Karakteristik e-modul
diangkat dari modul berupa yang cetak, karena karakter yang dimiliki modul dapat
diterapkan pada e-modul. Menurut Anwar (2010) karakteristik modul sebagai
berikut.
1. Self instructional
Pada karakteristik ini, peserta didik dituntut untuk belajar secara
mandiri, tanpa bantuan dari seorang pengajar. Maka dari itu, modul
dirancang sedemikian rupa agar pelajar mudah dalam mencerna isi materi
modul tersebut.

2. Self contained
Modul memuat seluruh materi pembelajaran dari satu kompetensi unit
yang dipelajari. Hal ini bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran
secara tuntas.

3
3. Stand alone
Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain. Artinya,
tanpa menggunakan bahan ajar lain atau media lain, peserta didik dapat
mempelajari dan mengerjakan tugas yang ada dalam modul tersebut.

4. Adaptif
Modul dikatakan adaptif bila dapat menyesuaikan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. User friendly
Modul hendaknya mudah untuk digunakan oleh pemakainya. Setiap
instruksi dan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat
dengan pemakai, dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan.

6. Konsistensi
Modul harus konsisten dalam penulisan, pemilihan jenis huruf, format
dan tata letak antara satu dengan yang lainnya seimbang.

Berdasarkan karakteristik dalam penulisan modul yang dikemukakan oleh


para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik sebuah modul adalah
jelas dan mudah dipahami, memuat uraian materi pembelajaran secara lengkap
dan utuh, memiliki sumber yang jelas, memuat tujuan pembelajaran, bersahabat,
dan adaptif sehingga dapat digunakan belajar secara mandiri.

Berikut adalah beberapa contoh E-Module untuk mahasiswa dan siswa:

1. E-Module tentang Dasar-Dasar Kalkulus


2. E-Module tentang Teori Sistem Kontrol
3. E-Module tentang Pemrograman Berorientasi Objek
4. E-Module tentang Sistem Informasi Geografis
5. E-Module tentang Arsitektur dan Organisasi Komputer

Contoh E-Module untuk Siswa:

1. E-Module tentang Dasar-Dasar Fisika untuk Siswa SMA

4
2. E-Module tentang Matematika Dasar untuk Siswa SMP
3. E-Module tentang Sejarah Indonesia untuk Siswa SD
4. E-Module tentang Bahasa Inggris untuk Siswa SMP
5. E-Module tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk Siswa SMA

E-Module ini dapat berbentuk buku digital, video, presentasi, atau website
interaktif. Tujuannya adalah untuk membantu mahasiswa atau siswa memahami
konsep-konsep penting dalam mata pelajaran tertentu, memperkaya pengetahuan
mereka, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan
dalam bidang studi mereka.

B. KOMPONEN-KOMPONEN E-MODUL
Komponen-komponen dalam sebuah e-module adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan Pendahuluan pada e-module biasanya berisi pengenalan tentang
topik yang akan dibahas, tujuan dari e-module tersebut, sasaran pembaca, dan
deskripsi singkat tentang isi dari e-module.
2. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada e-module adalah untuk
memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan siswa dapat pelajari setelah
menyelesaikan e-module tersebut. Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur,
sehingga siswa dapat mengevaluasi kemampuan mereka sendiri dalam mencapai
tujuan pembelajaran tersebut.
3. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran pada e-module adalah inti dari modul
tersebut. Materi ini biasanya terdiri dari teori, definisi, konsep, dan contoh.
Materi pembelajaran pada e-module harus disajikan secara sistematis dan jelas,
sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik.
4. Latihan Soal Latihan soal pada e-module bertujuan untuk membantu siswa
menguji pemahaman mereka tentang materi pembelajaran. Latihan soal harus
disusun dengan baik, sehingga dapat mengukur sejauh mana siswa telah
memahami materi pembelajaran.
5. Peta Konsep Peta konsep pada e-module adalah diagram yang menunjukkan
hubungan antara konsep-konsep yang telah dipelajari dalam modul. Peta konsep

5
membantu siswa memahami bagaimana konsep-konsep tersebut saling terkait
dan membentuk suatu kesatuan.
6. Ringkasan Materi Ringkasan materi pada e-module adalah bagian yang
memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah disajikan.
Ringkasan materi membantu siswa merefleksikan apa yang telah dipelajari dan
memperkuat pemahaman mereka tentang materi tersebut.
7. Daftar Pustaka Daftar pustaka pada e-module adalah bagian yang memberikan
informasi tentang sumber-sumber referensi yang digunakan dalam modul. Daftar
pustaka bertujuan untuk memberikan siswa informasi tentang sumber-sumber
referensi yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang
topik yang telah dipelajari.
Secara umum, komponen-komponen dalam e-module harus disusun dengan
baik dan sistematis agar dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif
bagi siswa. Dengan e-module yang baik, siswa dapat mempelajari materi dengan
lebih mudah dan efektif, serta dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan
dalam bidang studi mereka.

C. PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT E-MODUL


Berikut adalah prosedur langkah-langkah dalam membuat e-modul:
1. Tentukan tujuan dan sasaran pembelajaran
Langkah pertama dalam membuat e-modul adalah menentukan tujuan dan
sasaran pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan dan sasaran pembelajaran harus
jelas dan terukur, sehingga dapat membantu dalam menentukan materi yang
akan disajikan dalam e-modul.

2. Tentukan struktur dan isi e-modul


Setelah menentukan tujuan dan sasaran pembelajaran, selanjutnya adalah
menentukan struktur dan isi e-modul. Struktur dan isi e-modul harus disusun
dengan baik dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh siswa. Beberapa
komponen yang harus ada dalam e-modul antara lain pendahuluan, tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, latihan soal, peta konsep, ringkasan materi,
dan daftar pustaka.

6
3. Desain tampilan e-modul
Desain tampilan e-modul juga penting untuk diperhatikan. Tampilan e-
modul harus menarik dan mudah dipahami, sehingga siswa tertarik untuk
mempelajari materi yang disajikan. Desain tampilan e-modul dapat berupa teks,
gambar, video, animasi, atau kombinasi dari beberapa elemen tersebut.

4. Buat konten e-modul


Setelah menentukan struktur dan desain tampilan e-modul, selanjutnya
adalah membuat konten e-modul. Konten e-modul harus disajikan dengan
bahasa yang mudah dipahami dan harus sesuai dengan tujuan dan sasaran
pembelajaran yang telah ditetapkan.
5. Uji coba dan evaluasi e-modul
Sebelum mempublikasikan e-modul, sebaiknya dilakukan uji coba dan
evaluasi terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk memastikan bahwa e-modul
dapat diakses dan digunakan dengan baik. Sedangkan evaluasi dilakukan untuk
mengevaluasi efektivitas e-modul dalam mencapai tujuan dan sasaran
pembelajaran yang telah ditetapkan.
6. Publikasikan e-modul
Setelah melalui tahap uji coba dan evaluasi, e-modul dapat dipublikasikan.
E-modul dapat dipublikasikan dalam bentuk file digital yang dapat diunduh, atau
dapat disimpan dalam platform pembelajaran online.
7. Evaluasi dan penyempurnaan
Setelah e-modul dipublikasikan, sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap
feedback dan respon dari siswa yang menggunakan e-modul tersebut. Hal ini
dapat membantu dalam melakukan penyempurnaan terhadap e-modul agar lebih
efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dengan mengikuti prosedur langkah-langkah di atas, pembuatan e-modul


dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan sistematis, sehingga dapat
menghasilkan e-modul yang efektif dan bermanfaat bagi siswa.

7
D. PROGRAM APLIKASI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT
E-MODUL
Berikut adalah beberapa program aplikasi yang dapat digunakan untuk
membuat e-modul:
1. Microsoft Word
Microsoft Word adalah program aplikasi pengolah kata yang populer dan
dapat digunakan untuk membuat e-modul. Microsoft Word memiliki fitur yang
lengkap untuk membuat dokumen, seperti menambahkan teks, gambar, tabel,
dan grafik. Selain itu, Microsoft Word juga dapat digunakan untuk membuat
format dan layout yang menarik.
2. Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint adalah program aplikasi presentasi yang dapat
digunakan untuk membuat e-modul dengan format slide. Microsoft PowerPoint
memiliki fitur yang lengkap untuk membuat slide presentasi, seperti
menambahkan teks, gambar, tabel, grafik, dan animasi. Selain itu, Microsoft
PowerPoint juga dapat digunakan untuk membuat layout dan desain tampilan
yang menarik.
3. Adobe InDesign
Adobe InDesign adalah program aplikasi desain grafis yang dapat
digunakan untuk membuat e-modul dengan layout dan desain yang menarik.
Adobe InDesign memiliki fitur yang lengkap untuk membuat desain grafis,
seperti menambahkan teks, gambar, tabel, grafik, dan animasi. Selain itu, Adobe
InDesign juga dapat digunakan untuk membuat layout yang fleksibel dan dapat
diatur sesuai kebutuhan.
4. Canva
Canva adalah program aplikasi desain grafis online yang dapat digunakan
untuk membuat e-modul dengan desain yang menarik. Canva memiliki fitur
yang lengkap untuk membuat desain grafis, seperti menambahkan teks, gambar,
tabel, grafik, dan animasi. Selain itu, Canva juga memiliki banyak template
desain yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat e-modul.
5. Google Docs
Google Docs adalah program aplikasi pengolah kata online yang dapat
digunakan untuk membuat e-modul. Google Docs memiliki fitur yang lengkap
8
untuk membuat dokumen, seperti menambahkan teks, gambar, tabel, dan grafik.
Selain itu, Google Docs juga memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan
beberapa orang dapat bekerja bersama-sama pada satu dokumen.

Contoh-contoh di atas adalah beberapa program aplikasi yang dapat


digunakan untuk membuat e-modul. Namun, masih banyak program aplikasi lainnya
yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing
penggunaaan

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
E-Modul adalah salah satu bahan ajar yang digunakan untuk menuntut siswa
belajar mandiri yang dapat diakses melalui media elektronik misalnya komputer atau
android. Ada beberapa karateristik e-modul yaitu self instructional, self contained, stand
alone, adaptif, user friendly, konsistensi. Karakteristik sebuah modul adalah jelas dan
mudah dipahami, memuat uraian materi pembelajaran secara lengkap dan utuh,
memiliki sumber yang jelas, memuat tujuan pembelajaran, bersahabat, dan adaptif
sehingga dapat digunakan belajar secara mandiri.
Komponen-komponen dalam e-module harus disusun dengan baik dan sistematis
agar dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif bagi siswa. Terdapat
langkah-langkah dalam menbuat e-modul yaitu tentukan tujuan dan sasaran
pembelajaran, tentukan struktur dan isi modul, desain tampilan e-modul, buat konten e-
modul, uji coba dan evaluasi e-modul, publikasi e-modul, dan evaluasi penyempurnaan.

B. SARAN
Pendidikan mempuntai peranan penting dalam menigkatkan kualitas sumber daya
manusia. oleh karena itu kualitas pendidika perlu ditingkatkan. Pendidikan pada
hakikatnya adalah proses peyampaian pesan dari pendidik kepada peserta didik. Pesan
akan sampai kepada peserta didik apabila peserta didik dapat menangkap dan memahani
isi pesan tersebut. Kami berharap supaya kita dapat lebih memahami lagi bagaimana cara
kita menaikkan kualitas pendidian dengan memahami materi sebagai langkah awal
membawa perubahan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-learning and the science of instruction: Proven
guidelines for consumers and designers of multimedia learning. John Wiley & Sons.

Gaspersz, V. (2019). E-Modul: Konsep, Pembuatan, dan Penerapannya pada Pembelajaran.


PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kusuma, Y. S. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul. Pustaka Belajar.

Mardiana, L. (2019). E-Modul sebagai Media Pembelajaran. CV. Andi Offset.

Pramono, R. (2019). E-learning: Panduan lengkap implementasi dan evaluasi. PT Elex


Media Komputindo.

Sukmadinata, N. S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya

Sujarwo, S. (2019). Pedoman pembuatan modul elektronik sebagai media pembelajaran. CV


Budi Utama.

11

Anda mungkin juga menyukai