Anda di halaman 1dari 28

BAB 2

MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI

KOMPETENSI INTI
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR
Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini , siswa diharapkan mampu:
● Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi Klasik
● Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi modern
● Membedakan macam-macam sistem ekonomi
● Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia
● Pemecahan masalah pokok ekonomi melalui sistem ekonomi

KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN


Setelah anda mempelajari tentang permasalahan ekonomi diharapkan dapat
terbentuk karakter:
1. Religius, dengan mempelajari permasalahan ekonomi diharapkan dapat terbentuk
rasa syukur Kepada Tuhan Yang Esa karena dapat mempelajari masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi sehingga dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Peduli lingkungan, dengan mempelajari permasalahan ekonomi, dapat
mendorong siswa melakukan upaya yang seharusnya dilakukan untuk mencegah
kerusahan alam dan lingkungan serta menjaga sumber daya yang ada
3. Tanggung jawab membentuk sikap peduli dalam mengatasi masalah ekonomi ,
dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi dapat membentuk
sikap tanggung jawab sehingga dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kreatif, dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi memberikan
gambaran bagaimana berfikir dan bertindak untuk menggunakan suatu produk
baru dalam memenuhi kebutuhan

1
5. Tanggungjawab, dengan mempelajari masalah ekonomi dan sistem ekonomi
dapat mempertanggungjawabkan bagaimana menggunakan sumber daya yang
terbatas dengan kebutuhan tidak terbatas

Peta konsep
Masalah Sistem
Ekonomi Diselesaikan dengan ekonomi

Mempelajari terdiri

Tradisional

Pasar
Ekonomi Klasik Ekonomi Modern

Komando
Membahas Membahas
Campuran

Perekonomian
Bagaimana Untuk siapa Indonesia
Prodoksi Distribusi Konsunsi Apa

PENGEMBANGAN KONSEP

Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering mengeluhkan hidupnya memiliki


banyak sekali masalah. Baik masalah masalah kecil maupun masalah yang besar yang
dapat mengancam kehidupannya. Apa yang menyebabkan permasalahan itu timbul?
Bagaimana cara mengatasinya? Secara ekonomi manusia memiliki banyak sekali
kebutuhan yang harus dipenuhi, namun di sisi lain alat pemuas kebutuhan tersebut
sangat terbatas. Yaitu apabila satu keinginan telah dipenuhi maka akan timbul
keinginan yang lain. Kebutuhan manusia dikatakan terpenuhi apabila barang dan jasa
yang dibutuhkan bisa dikonsumsi.
Tidak semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Hal ini disebabkan sumber-
sumber ekonomi yang tersedia terbatas. Apa akibat yang terjadi dengan kondisi ini?
Manusia harus melakukan pengorbanan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
Artinya untuk memenuhi satu kebutuhan terkadang harus mengorbankan kebutuhan
yang lain. Inilah yang disebut permasalahan pokok ekonomi. Pada bab ini kita akan
membahas masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi

2
A PERMASALAHAN POKOK EKONOMI
Masalah ekonomi timbul karena keterbatasan sarana ( sumber daya ), dalam
memenuhi kebutuhan hidup disebut kelangkahan atau kesenjangan, atau gap (atau
masalah itu sendiri) adalah, suatu perbedaan antara harapan dan kenyataan itu yang
disebut dengan masalah.Bahwa masalah-masalah ekonomi timbul sebagai akibat dari
ketidak seimbangan antara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa
dengan kemampuan faktor-faktor produksi dalam menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi keinginan tersebut. Keinginan manusia jumlahnya jauh melebihi
kemampuan faktor-faktor produksi yang tersedia untuk memenuhinya. Sehingga
masyarakat harus membuat pilihan pilihan hingga mereka dapat mencapai
kesejahteraan yang paling tinggi dan menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia.
Upaya untuk memecahkan masalah ekonomi telah dilakukan sejak dahulu kala.
Keterbatasan dalam proses pemenuhan kebutuhan membuat manusia selalu
memikirkan bagaimana meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan dengan cara
yang seefesien mungkin. Saat membuat pilihan itu timbul masalah seperti barang apa
yang harus diproduksi, bagaimana memproduksi barang tersebut, dan untuk siapa
barang-barang itu diproduksi.
Teori demi teori mulai muncul untuk mencoba mengidentifikasi masalah ekonomi
yang sebenarnya dihadapi manusia di seluruh muka bumi ini. Secara umum, terdapat
dua buah teori umum yang mencoba menjelaskan permasalahan yang ada dalam
ekonomi yaitu pokok masalah ekonomi secara klasik dan modern

Gambar pedagang di pasar

Gambar 2.17 Para pedagang di pasar umumnya bertindak sebagai distributor tidak
langsung. Barang-barang hasil produksi sampai ketangan konsumen lewat tangan
mereka.

1. Masalah Ekonomi Klasik


Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dahulu dan tetap ada hingga sekarang.
Kita akan membahas masalah pokok ekonomi berdasarkan tinjauan ekonomi klasik
dan ekonomi modern.
Ekonomi klasik yang di wakili oleh Adam Smith, kemakmuran tidak terletak pada
emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan

3
yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk
mencapai kemakmuran suatu masyarakat tidaklah mudah. Hal inilah yang menjadi
masalah pokok ekonomi di masyarakat.
Dalam ekonomi klasik masalah pokok ekonomi digolongkan menjadi tiga
permasalahan penting, yaitu masalah konsumsi, produksi , dan masalah distribusi.
a. Masalah Produksi
Permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang & jasa) yang
dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya adalah melakukan produksi
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum dan barang-barang
kebutuhan harus tersedia di tengah masyarakat. Karena masyarakat sangat
heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya, sehingga
muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus
diproduksi. Barang yang diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat yaitu
barang yang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen.
b. Masalah Distribusi
Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat,
dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.Untuk dapat menyalurkan
barang/jasa tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melewati
perantara dalam perdagangan. Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
sebagai berikut.
1. Menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen tanpa
melewati perantara disebut dengan distribusi langsung. Contohnya seorang
penjual sate memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya
kepada pembeli (konsumen).
2. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara
disebut dengan distribusi tidak langsung. Misalnya melalui pedagang besar
(grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir,
importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.
Contoh, hasil panen kebun membutuhkan alat angkut yang ditunjang
prasarana jalan yang baik, agar hasil panen cepat sampai kepada konsumen
dan tidak

c. Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat, idealnya dapat
dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul, apakah barang
tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar

4
membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat,
sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen
kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1. Faktor dari dalam (intern), meliputi pendapatan seseorang, selera, sikap,
kepribadian, motivasi diri, dan watak (karakter).
2. Faktor dari luar (ekstern), meliputi lingkungan masyarakat, kebudayaan,
adat istiadat, status sosial.

2. Masalah Pokok Ekonomi Modern


Kegiatan ekonomi di dalam suatu perekonomian sangatlah kompleks. Kegiatan
tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Dan
kegiatan ini berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah ekonomi yang dihadapi
oleh masyarakat dalam suatu perekonomian. Sementara itu, berdasarkan corak
analisis dalam ilmu ekonomi, ahli-ahli ekonomi telah membagi berbagai permasalahan
ekonomi sebagaimana dihadapi suatu masyarakat menjadi tiga persoalan pokok
sebagai berikut.
a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi?
b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?
c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

a. Apa yang Harus Diproduksi? (What to Produce?)


Karena keterbatasan sumber daya atau faktor-faktor produksi sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya maka harus ditentukan produk apa yang akan dihasilkan dan
berapa jumlahnya. Kali ini penentuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Sebagai
contoh, seandainya ada tanah tersedia, sebaiknya digunakan untuk apa tanah itu?
Perkebunan kelapa sawit, karet, industri, real estate, ataukah untuk perkantoran?
Begitu pula jika banyak remaja saat ini sedang dilanda trend bermain bola basket,
apakah perlu diproduksi bola basket? Berapa pula banyaknya jumlah yang harus
diproduksi untuk remaja ini? Perlukah juga diproduksi kaos dan celana basket?
Setiap tahun suatu perekonomian harus menentukan jenis-jenis barang dan jasa
apa saja yang diperlukan bagi perekonomian, dan berapa banyak jumlah produksi
barang dan jasa tersebut. Kemajemukan masyarakat beserta kebutuhannya dengan
sendirinya menuntut diadakannya survei pasar yang cermat. Tanpa langkah ini, pihak
produsen hanya akan berspekulasi dalam menentukan jenis dan jumlah produk yang
akan dihasilkan. Sudah tentu hal ini akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan

5
masyarakat sehingga keuntungan yang akan diraih pihak produsen pun menjadi
hilang.
Saat ini, usaha-usaha jasa di bidang survei ataupun riset mulai banyak
bermunculan. Gejala ini memperlihatkan betapa pentingnya suatu data statistik
mengenai kebutuhan aktual masyarakat diperoleh.

b. Bagaimana Cara Memproduksi? (How to Produce?)


Setelah diperoleh kepastian mengenai jenis dan jumlah barang ataupun jasa yang
diinginkan oleh masyarakat, selanjutnya dirancang cara dan langkah memproduksi
barang ataupun jasa yang dimaksud. Hal-hal berikut ini harus dipertimbangkan dalam
berproduksi.
1) Bagaimana mengkombinasikan sumber daya dan faktor produksi yang tersedia
(sumber daya alam, tenaga kerja, dan juga modal) sehingga diperoleh hasil
maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?
2) Bagaimana mengatur biaya pengkombinasian tadi agar dapat ditekan
seminimum mungkin untuk meraih keuntungan semaksimum mungkin?
3) Bagaimana menentukan teknik produksi?
4) Manakah yang harus lebih dominan, intensifikasi modal (lebih banyak
menggunakan mesin/peralatan) atau intensifikasi tenaga kerja (padat karya)?
Cara produksi padat karya mungkin hasilnya kurang banyak, tetapi memberikan
kesempatan kerja bagi orang banyak.
5) Bagaimana kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?

c. Untuk Siapa Barang dan Jasa Didistribusikan? (For Whom?)


Terkait dengan masalah untuk siapa barang dan jasa diproduksi, maka hal-hal
berikut ini perlu menjadi pertimbangan.
1) Siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi?
2) Bagaimanakah pendistribusian hasil produksi kepada konsumen nantinya?
3) Apakah angkatan kerja mendapat pekerjaan atau tempat mencari nafkah?

Kalau tingkat pengangguran tinggi, daya beli masyarakat akan rendah dan akan
berakibat pada terbengkalainya hasil produksi.
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan masalah ekonomi, kini kita akan
mencoba menemukan hubungan yang nyata dari masalah ekonomi ini dengan
kehidupan kita negara, bahkan lingkungan dunia. Setiap hari kita selalu dihadapkan
dengan masalah ekonomi. Seorang pelajar, dengan sejumlah uang yang dimiliki, harus
menentukan apakah ia akan membeli buku, menonton bioskop, atau mentraktir
teman-temannya. Tidak hanya pelajar yang menghadapi masalah ini. Orang tua, guru,

6
pegawai negeri dan karyawan swasta juga menghadapi masalah yang sama. Orang tua
kita harus mengambil keputusan yang terbaik dalam mengalokasikan penghasilan
mereka untuk membeli kebutuhan pokok keluarga, membiayai pendidikan anak-
anaknya, juga membiayai kesehatan seisi keluarga.

Gambar barang-barang di supermaket

Gambar 2.18 Beragam macam barang yang diproduksi dan ditawarkan kepada
konsumen membuat sebagian besar orang harus menentukan barang apa yang paling
dibutuhkan untuk dikonsumsi mengingat keterbatasan penghasilan yang dimilikinya

TUGAS
Amatilah perusahaan/ usaha kecil yang ada di sekitar tempat tinggal anda,
kemudian wawancarai pekerja atau pemilik perusahaan tentang kegiatan
ekonomi yang dilakukan tanyakan tentang barang apa yang diproduksi,
bagaimana cara memproduksinya dan untuk siapa barang tersebut
diproduksi. Buat laporan hasil kegiatan dan presentasikan di depan kelas

B SISTEM EKONOMI
1. Pengertian Sistem ekonomi
Masyarakat manapun juga, apakah itu sebuah suku di pedalaman, sebuah negara
industri maju yang sudah mapan, atau sekelompok masyarakat di kutub utara, pasti
harus menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang mendasar dan saling
terkait. Sebagaimana telah dibahas di atas, ketiga masalah ekonomi mendasar
tersebut adalah: (1) output/komoditi apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah
berapa; (2) bagaimana cara menghasilkannya, atau dengan teknologi seperti apa
setiap input digabungkan agar diperoleh output yang diinginkan; (3) untuk siapa
output tersebut dihasilkan dan disalurkan. Pun telah dibahas bahwa dalam
7
menghadapi permasalahan ekonomi, terdapat empat pelaku ekonomi: rumah tangga
konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga
masyarakat luar negeri. Dalam pengambilan keputusan yang merupakan elemen
penting dalam ekonomi atau sistem perekonomian berkaitan dengan tiga masalah
pokok ekonomi suatu negara. Pengambilan keputusan tersebut berkaitan dengan:
1. Siapa yang menentukan pilihan atau urutan preoritas komposisi barang dan jasa
yang akan dihasilkan dengan sumber daya yang tersedia serta alokasi sumber
daya yang langka secara efisien.
2. Siapa yang memiliki sumber daya dan faktor produksi yang tersedia untuk
menghasilkan apa yang dibutuhkan.
3. Siapa yang akan mengorganisasi atau mengoordinasi kegiatan untuk
menghasilkan kebutuhan masyarakat.
4. Siapa yang akan menyalurkan , mendistribusikan atau menjual apa yang
dihasilkan dan kepada siapa?
5. Siapa yang membeli, menyimpan, dan memakai apa dan berapa banyak dari yang
dihasilkan itu?
Pengambilan keputusan tersebut digunakan dalam kaitannya dengan masalah
ekonomi yang terjadi dalam sebuah negara.Dalam mengatasi masalah ekonomi
tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara
tersebut dinamakan sistem ekonomi.
Setiap masyarakat memecahkannya dengan cara atau sistem yang berbeda.
Perbedaan itu antara lain dipengaruhi oleh budaya, ilmu pengetahuan, maupun faktor
politik yang ada pada masyarakat bersangkutan. Sebagai contoh, cara masyarakat
primitif memecahkan masalah ekonominya tentu berbeda dengan cara masyarakat
yang sudah maju. Begitu pula di antara masyarakat maju sendiri juga terdapat
sejumlah perbedaan. Dari sinilah timbul bermacam-macam sistem ekonomi, antara
lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi
pasar, dan sistem ekonomi campuran.
Sebelum kita membahas berbagai sistem ekonomi tersebut, sebaiknya kita
mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem. Sistem adalah suatu
kesatuan susunan, di mana masing-masing unsur yang ada di dalamnya tidak
diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap keseluruhan
kesatuan susunan tersebut. Dalam suatu sistem, masing-masing unsur maupun
keseluruhannya sebagai kesatuan, saling berkaitan dan saling membutuhkan. Jadi,
sistem ekonomi adalah suatu susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling
berhubungan dan bekerja secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan untuk
mencapai kemakmuran atau kesejahteraan

8
2. Macam-macam sistem ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Pada masyarakat primitif atau tradisional, segenap aspek kehidupan dan perilaku
diatur oleh tradisi. Semua kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan sesuai
dengan kebiasaan (tradisi) yang diwariskan oleh nenek moyang. Teknologi produksi
sangat sederhana dan produktivitas sangat rendah. Keperluan hidup pun terbatas dan
ditentukan oleh kebiasaan turun-temurun. Apa yang dikonsumsi dan dikerjakan oleh
nenek moyang adalah itu pula yang akan dikonsumsi dan dikerjakan oleh penerusnya.
Oleh karena itu hasil (output) tidak ditentukan oleh perhitungan tentang apa yang
perlu bagi manusia di masa mendatang, tetapi berpedoman pada masa lalu. Kegiatan
ekonomi tertuju untuk mempertahankan yang sudah ada, bukan untuk menciptakan
yang baru. Pada sistem ekonomi tradisional, perubahan produksi dan konsumsi
hampir tidak pernah ada karena masyarakat tradisional umumnya sulit menerima
pembaruan. Demikian juga dengan pilihan-pilihan yang tersedia. Orang tidak
memperhatikan ataupun mempersoalkan apa yang harus dilakukan dan mengapa hal
itu harus dilakukan. Tujuan utama mereka adalah untuk mempertahankan kebiasaan
yang sudah berlangsung sejak lama. Orang bekerja semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan pokok. Sementara itu, peningkatan standar hidup bukan menjadi tujuan
utama, karena standar hidup yang ada dianggap sudah memadai. Mereka juga tidak
mempersoalkan hubungan antara faktor-faktor produksi yang terbatas atau langka
dengan kebutuhan yang tidak terbatas. Kehidupan sehari-hari harus dijalankan
menurut norma-norma yang telah ditentukan dan dilakukan dari generasi ke generasi.
Sisitem ekonomi tradisional walaupun dilaksanakan secara sederhana, mempunyai
ciri-ciri yang khas sebagai berikut
a. Tidak terdapat pembagian kerja yang jelas dalam masyarakat
b. Untuk memenuhi kebutuhan kebiasaan yang berlaku dilaksanakan dengan sistem
barter
c. Jenis produksi di sesuaikan dengan masing-masing rumah tangga
d. Tanah /alam sebagai sumber kehidupan dan sumber kemakmuran
e. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana
Pada sistem ekonomi tradisional mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan
perekonomian tradisional antara lain:
a. Tidak terjadi persaingan karena semua dilakukan berdasarkan kebiasaan
b. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Sedangkan kelemahan dari sistem ekonomi tradisional antara lain:
a. Keterbatasan hasil produksi, sehingga masyarakat tidak berusaha mencari
keuntungan
b. Karena pengaruh tradisi, pola pikir masyarakat tidak berkembang

9
c. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya
d. Kegiatan perekonomian yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan
hidup, tidak untuk meningkatkan kesejahteraan
Gambar orang membuat gerabah dari tanah liat

Gambar 2.19 Kerajinan gerabah masih memanfaatkan menggunakan cara tradisional

c. Sistem Ekonomi Komando


Sistem ekonomi komando ini disebut juga dengan sistem ekonomi terpusat atau
tersentralisasi. Dalam sistem komando, jumlah dan jenis barang yang harus diproduksi
ditentukan oleh pemerintah. Pemerintah mengatur dan merencanakan alternatif
penggunaan faktor produksi yang terbatas. Sebagai contoh, jika pada masa tertentu
dibutuhkan banyak mesin traktor, maka faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang lain (misalnya mobil) dialihkan untuk memproduksi traktor. Pada
sistem komando biasanya dibentuk badan perencana ekonomi pusat. Badan itu akan
menentukan jenis dan jumlah barang-barang yang harus dihasilkan oleh berbagai unit
produksi yang ada dalam negara itu. Itulah mengapa sistem komando memungkinkan
pemerintah untuk menyusun dan menyelenggarakan program-program besar dan
bersifat massal.
Menurut sistem ini, pemerintah mempunyai kekuasaan yang besar terhadap
faktor-faktor produksi karena sebagian besar modal dan alat produksi dimiliki oleh
pemerintah. Seluruh kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemegang
kekuasaan (pemerintah). Pemerintah mendata kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya
dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi, dan
pendistribusiannya.
Kegiatan-kegiatan pemerintah tidak selalu didasarkan pada usaha untuk mencari
keuntungan atau mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Keadaan tersebut
memungkinkan pemerintah untuk menggunakan semua tenaga kerja yang terdapat
dalam perekonomian dan mentolerir pengangguran tersamar atau orang yang bekerja
hanya beberapa jam sehari. Dengan demikian, pada sistem komando, pengangguran
dapat dihapuskan dan distribusi pendapatan lebih mudah disesuaikan dengan yang
dikehendaki.
Sistem ekonomi komando memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut.
a. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian.
b. Relatif mudah melakukan pemerataan pendapatan dan pengendalian harga.
c. Relatif mudah menentukan dan melaksanakan produksi dan distribusi barang.

10
d. Perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi krisis
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, sistem ekonomi komando juga memiliki
beberapa kelemahan sebagai berikut:
a. Kurang menghargai dan memperhatikan karya cipta pribadi atau perseorangan.
Setiap orang harus menerima dan menjalankan semua keputusan yang iambil
oleh pemerintah, tanpa mempersoalkan apakah orang itu setuju atau tidak.
b. Konsumen tidak selalu memperoleh barang dan jasa yang sesuai dengan
keinginan. emerintah memutuskan apa yang harus diproduksi, dan ini belum
tentu sama dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
c. Pemerintah pada praktiknya mengalami kesulitan untuk menghitung semua
kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya kegiatan produksi secara terpusat,
karena keseluruhan masalah perekonomian sebenarnya sangat kompleks.
d. Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya
ekonomi
e. Bersifat patermalistis. Apa yang dikatakan pemerintah selalu benar, sehingga
rakyat wajib patuh
Negara yang menganut sistem ekonomi komando adalah Vietnam,Rusia, Laos, kuba,
dan Cina.
Gambar pertokoan di Cina

Gambar 2.20 Perekonomian di Cina diatur oleh pemerintah pusat atau terkomando

c. Sistem Ekonomi Pasar Bebas / Sistem Ekonomi Liberal


Salah satu pokok pemikiran Adam Smith dalam buku ‘ An Inquiry into the Nature
and Causes of the Wealth of Nations’ , atau dengan ringkas, ‘ The Wealth of Nations’
adalah sebagai berikut.
“ Kemakmuran bangsa ac.kan terjamin jika setiaporang diberikan kebebasan untuk
menentukan sendiri apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan kegiatan
ekonomi.”
Pokok pemikiran Adam Smith di atas dianggap sebagai pokok pangkal
kemunculan sistem ekonomi pasar, atau biasa disebut juga sebagai perekonomian
kapitalis. Tata ekonomi yang paling mendukung kesejahteraan bangsa menurut pokok
pemikiran di atas adalah tata ekonomi di mana pemerintah memberikan kebebasan
kepada perseorangan dan badanbadan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan
konsumsi menurut pertimbangannya sendiri. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas
kebutuhan, bagaimana pendistribusiannya, dan untuk siapa alat pemuas kebutuhan

11
tersebut ditujukan, semuanya ditentukan oleh mekanisme pasar.Negara yang
menganut sistem ini yaitu Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar ini adalah sebagai berikut:
a. Kebebasan memilih alat produksi dan modal. Menurut sistem ekonomi pasar,
faktor-faktor produksi dan kekayaan dimiliki oleh perseorangan atau badan-
badan swasta. Mereka mempunyai kebebasan untuk memiliki dan menjalankan
usaha dengan modal yang berasal dari mereka sendiri. Keuntungan yang
diperoleh atau kerugian yang diderita tergantung pada kemampuan pengusaha
dalam mengelola dan mengendalikan usahanya.
b. Kebebasan berusaha, memilih pekerjaan, dan menentukan konsumsi. Pihak
swasta diberi kebebasan dan keleluasaan untuk mengorganisir sumber-sumber
produksi dan bebas pula menjualnya di pasar. Bahkan mereka juga bebas untuk
masuk atau keluar dari suatu industri. Demikian pula, konsumen mempunyai
kebebasan untuk memilih jenis barang yang disukainya dan yang sesuai dengan
pendapatan yang diperolehnya. Pilihan konsumen itu sangat menentukan jenis-
jenis barang yang harus diproduksi.
c. Terdapat persaingan di antara pengusaha. Sebagai akibat persaingan tersebut,
motif ekonomi dalam sistem ekonomi pasar selalu dilandaskan pada usaha untuk
memaksimalkan keuntungan. Para pengusaha akan memaksimalkan keuntungan,
para pembeli akan memaksimalkan perolehan barang-barang yang dibelinya, dan
para pekerja akan selalu berusaha memperoleh pendapatan yang maksimal.
Keinginan setiap anggota masyarakat untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh
dan mengefisienkan penggunaan faktor produksi akan menciptakan efisiensi yang
tinggi dalam kegiatan ekonomi.
d. Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar, sehingga penentuan
harga terjadi karena mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan dan
penawaran. Campur tangan pemerintah dibatasi pada hal-hal yang tidak dapat
diusahakan swasta namun menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas,
misalnya untuk keamanan negara.
e. Adanya pembagian kelas dalam masyarakat yaitu kelas pekerja (buruh) dan
pemilik modal. Kaum pekerja pada umumnya tergantung pada keberadaan
pemilik modal. Para pemilik modal inilah yang mendirikan usaha dan
menggerakkan perekonomian dalam sistem pasar bebas.
Gambar suasana di pusat perbelanjaan

Gambar 2.21 Masyarakat mempunyai kebebasan dalam memilih dan


menentukan barang dan jasa yang akan dikonsumsi

12
Sebagai suatu sistem perekonomian pasar bebas memiliki kelebihan dan
kelemahan. Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas sebagai berikut :
a. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
b. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi dapat dikembangkan
c. Adanya persaingan produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu
d. Efisiensi dan efektivitas tinggi , karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip
ekonomi
Kelemahan sistem ekonomi pasar sebagai berikut:
a. Kebebasan mudah disalah gunakan oleh pihak yang kuat dari segi ekonomi untuk
memeras pihak yang lemah.
b. Persaingan untuk merebut pasar dapat memdorong terbentuknya monopoli,
kolusi usaha dan konglomerasi yang mengancam pengusaha lemah
c. Munculnya kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi kuat
dengan yang lemah.
d. Perekonomian mudah terguncang ketidakstabilan
Sistem ekonomi pasar memberikan kesan kejam untuk pihak yang lemah atau
kalah dalam persaingan. Akan tetapi sistem pasar bebas yang modern mengurangi
sebanyak mungkin kelemahannya. Adanya azas demokrasi telah memperlunak
pelaksanaan sistem pasar bebas. Pemerintah melindungi masyarakat terhadap
penyalahgunaan kekuasaan monopoli, juga memberi hak dan kebebasan kaum buruh
untuk membela hak-haknya terhadap majikan. Untuk mengurangi ketimpangan
pendapatan pemerintah menerapkan sistem jaminan sosial bagi penduduk miskin.
Negara yang menganut sistem ekonomi pasar adalah AS, Singapura, Hongkong, Brasil,
Jepang
Gambar PT GAP sedang melakukan proses
pencetakan buku

Gambar 2.22 Setiap individu bebas memiliki kekay aan dan sumber daya dalam sistem
ekonomi pasar, sebagai contoh mesin percetakan.

d. Sistem Ekonomi Campuran


Pada masa kini sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang
dipakai oleh kebanyakan negara. Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem
organisasi ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal
penentuan cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Akan tetapi, campur tangan tersebut tidak sampai menghapuskan sama sekali
kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta yang berjalan menurut

13
prinsip-prinsip kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Melalui intervensi atau
campur tangan pemerintah, kegiatan produksi nasional diharapkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, faktor-faktor produksi dapat digunakan dengan efisien dan
pada tempatnya, distribusi pendapatan menjadi lebih merata, dan perkembangan
ekonomi yang mantap di masa depan dapat tercipta.
Tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai oleh pemerintah antara lain dengan ikut
secara langsung dalam kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti mendirikan perusahaan-
perusahaan negara yang menyediakan barang dan jasa yang vital bagi kehidupan
masyarakat, misalnya perusahaan air minum, listrik, telekomunikasi, dan angkutan.
Selain itu, pemerintah juga dapat mengambil kebijakan fiskal (perpajakan dan
anggaran) dan moneter (suku bunga dan jumlah uang beredar) untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Pemerintah juga menetapkan berbagai peraturan dan undang-
undang agar mekanisme pasar dapat berfungsi dengan lebih sempurna, dan
persaingan yang kurang sehat dapat diatasi.
Sejauh ini dapat kita simpulkan bahwa sistem ekonomi campuran merupakan
perpaduan konsep antara sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi komando, di
mana kelemahan-kelemahan yang ada dari kedua sistem itu dicoba untuk dieliminasi
pada sistem ekonomi ini. Meskipun terdapat banyak negara yang menganut sistem
ekonomi campuran ini, tidak berarti bahwa sistem di negaranegara tersebut sama
antara yang satu dengan lainnya. Perbedaanperbedaan tetap ada karena masing-
masing negara mempunyai proporsi yang berbeda-beda dalam mengambil unsur-
unsur sistem, baik dari sistem ekonomi pasar maupun sistem ekonomi komando .
Sistem ekonomi campuran juga disebut dengan istilah demokrasi ekonomi / welfare
state/ keynesianisme.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran sebagai berikut:
a. Ada kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh pribadi-pribadi ( swasta ) dan
sebagian lagi di pegang oleh pemerintah
b. Sebagian interaksi ekonomi terjadi di pasar. Akan tetapi masih ada campur
tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan
c. Persaingan diperbolehkan tetapi gerak-geriknya diawasi agar tidak sampai
mengarah ke bentuk persaingan yang saling merugikan. Intinya campur tangan
pemerintah dimaksudkan untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah
terjadinya penumpukan atau konsentrasi ekonomi ke satu tangan ( monopoli ),
serta mencegah dan mengatasi kalau terjadi krisis ekonomi.
Dari uraian ciri-ciri sistem ekonomi komando ciri yang paling menonjol adalah
adanya intervensi pemerintah dalam perekonomian yang terintegrasi di pasar.
Intervensi pemerintah tampil dalam kadar atau derajat yang berbeda-beda. Sistem
ekonomi yang campur tangan pemerintah lemah berarti mendekati sistem ekononi

14
pasar, sedangkan intervensi pemerintah kuat mendekati sistem ekonomi
komando/terpusat. Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah
Perancis, Maroko,Malaysia, Mesir. Afrika, Amerika latin

Gambar suasana pasar induk beras

Gambar 2.23 Pemerintah melakukan operasi pasar terhadap produk beras, lewat
Bulog sebagai wujud campur tangan pemerintah demi menstabilkan harga

C. SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Sistem perekonomian Indonesia saat ini adalah sistem demokrasi ekonomi


yaitu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah
Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,
oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem
ekonomi ini memiliki landasan idiil Pancasila serta landasan konstitusional UUD
1945.Sistem ekonomi pancasila mengambil beberapa kelebihan serta berusaha
mengurangi kelemahan dari sistem ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Negara
menguasai dan mengatur aset atau faktor produksi yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat ( contoh : pelabuhan, air minum , listrik , kereta api ),
namun sektor swasta juga diberi kesempatan berusaha dibidang lain yang tidak
dikuasai pemerintah. Dasar dari Sistem Ekonomi Pancasila adalah UUD 1945 Pasal 33
- Ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asa
kekeluargaan.
- Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
- Ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
- Ayat (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
Dari uraian pasal 33 dapat disimpulkan Sistem ekonomi demokrasi adalah suatu
sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila
dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan
untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi
ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun
15
pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Sedangkan , negara
berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan
perekonomian. Sehingga terdapat kerja sama dan saling membantu antara
pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif sistem ekonomi demokrasi :
1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
2. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
3. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
4. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki
serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
5. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
6. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya
dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
7. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :


1. Sistem free fight liberalisme, yaitu sistem persaingan bebas yang saling
menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan
bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
2. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat
dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit
ekonomi di luar sektor negara.
3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

TUGAS
Setelah mempelajari materi di atas, kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Tuliskan pengertian dari sistem ekonomi!
2. Sebutkan 3 masalah pokok ekonomi suatu negara yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan.
3. Jelaskan pengertian sistem ekonomi Tradisional!
4. Dalam menghadapi permasalahan ekonomi, terdapat 4 pelaku ekonomi,
Jelaskan:
a. Rumah tangga konsumsi
16
b. Rumah tangga produksi
c. Rumah tangga pemerintah
d. Rumah tangga masyarakat luar negeri
5. Sebutkan 5 ciri dari sistem ekonomi tradisional!
6. Sebutkan 2 kelebihan dari sistem ekonomi tradisional!
7. Sebutkan 4 kelemahan dari sistem ekonomi tradisional!
8. Sebutkan 5 negara penganut sistem ekonomi tradisional!
9. Jelaskan pengertian dari sistem ekonomi komando/terpusat!
10. Sebutkan 4 kelebihan dari sistem ekonomi komando/terpusat!
11. Sebutkan 5 kelemahan dari sistem ekonomi komando/terpusat!
12. Sebutkan 5 negara penganut dari sistem ekonomi komando/terpusat!
13. Jelaskan pengertian dari sistem ekonomi pasar bebas/ sistem ekonomi liberal!
14. Sebutkan 5 ciri dari sistem ekonomi pasar bebas!
15. Sebutkan 4 kelebihan dari sistem ekonomi pasar bebas!
16. Sebutkan 4 kelemahan dari sistem ekonomi pasar bebas!
17. Sebutkan 5 negara penganut dari sistem ekonomi pasar bebas!
18. Jelaskan pengertian dari sistem ekonomi campuran!
19. Sebutkan 3 ciri dari sistem ekonomi campuran!
20. Sebutkan 6 negara penganut dari sistem ekonomi campuran!
21. Jelaskan pengertian sistem ekonomi Indonesia!
22. Tuliskan 4 ayat dari Pasal 33 UUD 1945!
23. Tuliskan 7 ciri positif dari sistem ekonomi demokrasi!
24. Sebutkan 3 ciri negatif dari sistem ekonomi demokrasi!

CINTA EKONOMI

HERNANDO de SOTO
Mystery of Capital yang memberikan masukan sangat
penting bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi
negera-negara berkembang. Buku ini ditulis oleh Hernando
de Soto, seorang pendiri dan pemimpin Institute of Liberty
and Democracy (ILD), sebuah lembaga penelitian
independen yang berkedudukan di Peru. Majalah Economist
menyatakan bahwa lembaga ini adalah pusat penelitian

17
terpenting kedua di dunia. Majalah TIME bahkan memilih
Hernando sebagai seorang inovator terunggul dari Amerika
Latin.
Bukti menjelaskan dengan gamblang mengapa negara-negara berkembang tidak
pernah keluar dari berbagai masalah kemiskinan. Apakah kemiskinan itu adalah ciri
mutlak dari sebuah negara berkembang? Apakah negara seperti Indonesia yang
memiliki begitu banyak sumber daya alam akan selalu menjadi negara miskin dan
tidak akan pernah beranjak dari keadaannya seperti saat ini? Apakah yang menjadi
masalah utama di balik kemelaratan yang begitu “mendarah daging” di negara-negara
berkembang? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dibahas dan dicarai jawabannya
dalam buku ini. Sungguh sangat mencengangkan pembahasan dari buku ini. Ternyata,
kekayaan yang dimiliki oleh negara-negara berkembang itu banyak sekali. Absennya
sistem hukum dan pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak
dan tercatat ke dalam penerimaan negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai praktik
penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki negara-negara
berkembang menjadi tidak ada artinya. Tanpa sistem hukum yang jelas maka negara-
negara berkembang akan tetap tertinggal dari negara-negara maju yang kelebihannya
justru terletak pada sistem hukum yang sudah mapan itu. Dengan sistem hukum yang
jelas maka segala macam harta negara baik itu dimiliki oleh pemerintah atau swasta
akan tercatat oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian, pengelolaannya dapat
dengan mudah dipantau dan didorong untuk terus bertumbuh dengan baik. Proses
pencatatan dan pengelolaan ini tentu membutuhkan sumber daya manusia yang jujur
da terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan dapat dipercaya.
Hanya dengan syarat inilah ketertinggalan dari negara-negara maju itu dapat dikejar.
Satu hal yang pasti, pemberantasan korupsi dan kolusi adalah awal mutlak dari usaha
ini

e. RANGKUMAN
1. Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi dapat
digolongkan menjadi tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi,
masalah distribusi, dan masalah konsumsi
2. Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua
benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.
3. Agar barang/ jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang
tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.
4. Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat
dipakai untuk dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan yang tepat pula.

18
5. Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam tiga masalah
pokok, yaitu barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya? Bagaimana
cara memproduksi? Dan untuk siapa barang tersebut diproduksi?
6. Dari permasalahan tersebut, pihak-pihak yang berusaha untuk dan bekerja
secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu.
7. Sistem ekonomi yang berlaku di dunia ada empat macam, yakni,Sistem
ekonomi tradisional,Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar,Sistem
ekonomi campuran
8. Sistem ekonomi di Indonesia adalah sistem ekonomi yang diatur di dalam
UUD 1945 pasal 33 ayat 1,2,3,4

SOAL
I. PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Pokok masalah ekonomi klasik . . ..
1. Siapa yang akan menyalurkan
2. Bagaimana cara meyalurkan dari produsen ke konsumen
3. Bagaiman selara konsumen
4. Apa yang mau di produksi
5. Bagaimana cara memproduksinya
6. Siapa yang akan menggunakan hasil produksi
Penjabaran masalah produksi di tunjukan oleh ....
A. 1 , 2
B. 2 , 3
C. 1 , 2 , 3
D. 3 , 4 , 5
E. 4 , 5 , 6

2. Permasalahan ekonomi sebagai berikut ….


1) Barang yang diproduksi dan berapa jumlahnya
2) Bagaimana negara berkembang melakukan alih teknologi negara maju
3) Bagaimana cara memproduksi barang yang di perlukan
4) Bagaimana cara memperbaiki lingkungan hidup yang rusak akibat ulah manusia
Pernyataan yang berkaitan dengan masalah pokok ekonomi adalah….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
19
E. 2 dan 4

3. Dampak positif dan negatif negara yang masyarakatnya majemuk menggunakan


sistem ekonomi liberal :
(1) masyarakat diberi kebebasan untuk berusaha sesuai dengan bidangnya
(2) harga barang ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga produsen selalu
menjaga kualitas produknya
(3) peran pemerintah di bidang ekonomi sangat kecil sehingga mudah terjadi
krisis ekonomi
(4) persaingan bebas dapat menimbulkan monopoli pada kelompok tertentu
Dampak negatif dari sistem ekonomi liberal adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

4. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi


(1) permasalahan ekonomi dipecahkan berdasarkan kebiasaan
(2) pemerintah menentukan aktivitas ekonomi
(3) pasar merupakan fokus kegiatan ekonomi
(4) adanya prinsip kebersamaan (kolektivisme)
(5) terdapat kebebasan memilih lapangan pekerjaan dan lapangan usaha
(6) terdapat persaingan diantara pelaku ekonomi terutama untuk menguasai pasar
Dari ciri-ciri di atas yang termasuk ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (5)
D. (3), (5), dan (6)
E. (4), (5), dan (6)

5. Seorang wirausaha akan melakukan kegiatan yang terkait dengan produksi baik
berupa barang maupun jasa. Berikut ini kegiatan yang dilakukan seorang
wirausaha
(1) bagaimana distribusi yang paling efektif
(2) jenis barang apa yang akan diproduksi
(3) jumlah modal sangat menentukan tingkat produksi
(4) bagaimana teknik produksi yang digunakan

20
(5) target dan sasaran akhir dari barang yang diproduksi
Yang merupakan masalah pokok ekonomi modern adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

6. Pengusaha makanan cokelat berusaha meningkatkan kualitas cokelat dan


membuat desain baru yang lucu-lucu. Tujuannya agar anak-anak menyukainya.
Dari ilustrasi tersebut, masalah ekonomi yang dihadapi pengusaha adalah ....
A. di mana barang diproduksi
B. untuk siapa barang diproduksi
C. berapa jumlah barang diproduksi
D. barang apa yang diproduksi
E. bagaimana cara memproduksi

7. Pernyataan berikut merupakan permasalahan ekonomi


(1) konveksi membuat seragam dinas untuk PNS
(2) pabrik pengolahan kelapa sawit menggunakan teknologi canggih untuk
mengolah kelapa sawit menjadi beberapa produk
(3) pabrik pengolahan batu bara didirikan di dekat lokasi penambangan batu
bara
(4) untuk mengairi sawah diperlukan saluran irigasi
(5) pengusaha garmen memproduksi kaos bola menjelang tuurnamen sepak bola
Piala Dunia
Dari pernyataan tersebut yang merupakan permasalahan pokok ekonomi modern
adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (2), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)

8. Perhatikan permasalahan ekonomi


1) Barang yang diproduksi dan berapa jumlahnya
2) Bagaiman naegara berkembang melakukan alih teknologi negar maju
3) Bagaimana cara memproduksi barang yang di perlukan

21
4) Bagaimana cara memperbaiki lingkungan hidup yang rusak akibat ulah manusia
Pernyataan yang berkaitan dengan masalah pokok ekonomi adalah…
A. 1 , 2 , 3
B. 1 , 3 , 4
C. 2 , 3 , 4
D. 1 , 4 , 5
E. 2 , 3 , 5

9. Pokok masalah ekonomi modern adalah….


A. bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
B. siapa saja yang akan melakukan kegiatan produksi
sberapa macam barang dan jasa yang akan diproduksi
C. bagaimana mengombinasi sumber daya yang digunakan proses produksi
D. bagaimana mengatur dan melayani kebutuhan jutaan manusia yang tak
terbatas

10. Survei pasar sangat diperlukan guna membantu produsen terutama dalam
mengatasi satu masalah ekonomi, yaitu....
A. bagaimana cara memproduksi
B. apa yang harus diproduksi
C. siapa yang memproduksi
D. untuk siapa diproduksi
E. dimana diproduksi

11. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi pasar dan komando


(1) masyrakat diberikan kebebasan untuk memiliki kekayaan
(2) terjadinya persaingan ekonomi dalam masyarakat yang dapat menimbulkan
persaingan tidak sehat
(3) kegiatan ekonomi dilaksanakan atas perencanaan pemerintah
(4) tidak terjadi persaingan antar individu sehingga dapat melemahkan
kreativitas
(5) tidak ada pengakuan terhadap hak milik pribadi
Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi
komando adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (6)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (6)
E. (4), (5), dan (6)
22
12. Salah satu ciri sistem ekonomi terdisional….
A. Masyarakat masih belajar cara berdagang
B. Masyarakatnya berdagang dengan sistem barter
C. Masyarakat hanya mengkonsumsi dan tidak memproduksi
D. Anggota masyarakat memproduksi baranfg hanya untuk sendiri
E. Anggota masyarakatnya memproduksi untuk masyarakat sekitar

13. Dampak sistem ekonomi pasar pada negara yang masyarakatnya majemuk
sebagai berikut:
(1) kebebasan memilih alat produksi dan modal
(2) keuntungan bergantung pada kemampuan mengelola usahanya
(3) terjadi persaingan yang tidak sehat
(4) cenderung untuk berinovasi
(5) timbul distribusi yang tidak merata
Dampak positif dari sistem ekonomi pasar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)

14. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara adalah bunyi salah satu ayat dari pasal dalam
UUD 1945 yaitu....
A. ayat 1 pasal 23
B. ayat 1 pasal 33
C. ayat 3 pasal 33
D. ayat 2 pasal 23
E. ayat 2 pasal 33

15. Di negara yang menganut sistem ekonomi liberal mekanisme pasar ditentukan
oleh ….
A. konsumen sebagai raja
B. produsen dan kapitalis
C. pemerintah dan swasta
D. jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
E. besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa

23
16. Perbedaan sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi campuran yaitu....
A. ekonomi pasar bertujuan memenuhi kebutuhan minimum, sedangkan
ekonomi campuran mencari laba sebesar-besarnya
B. penguasaan tehnik produksi ekonomi pasar sudah modern sedangkan
ekonomi liberal dengan alat sederhana
C. kehidupan ekonomi pasar mememtingkan diri sendiri sedang sistem ekonomi
campuran hidup bergotong-royong
D. ekonomi pasar diatur oleh mekanisme pasar sedang ekonomi campuran
diatur oleh negara dan swasta
E. alat produksi dikuasai oleh negara, sedang ekonomi campuran alat produksi
dimiliki individu

17. Salah satu ciri-ciri sistem ekonomi ekonomi komando yaitu ....
A. produsen memproduksi apabila dibutuhkan

B. adanya persaingan bebas antara pengusaha


C. tidak ada kebebasan berusaha secara individu

D. faktor-faktor produksi dikuasai oleh pemerintah


E. pemerintah secara politik mengawasi dan membantu kegiatan ekonomi

18. Berikut ini kelebihan sistem ekonomi liberal dan terpusat:


1. persaingan mendorong maju
2. setiap individu bebas memilih pekerjaan
3. pendapatan masyarakat sama
4. SDA dikelola maksimal
Merupakan kelebihan sistem ekonomi liberal ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

19. Produksi cukup untuk diri sendiri dan keluarga, kehidupan masih terikat tradisi
cenderung mempertahankan apa yang sudah ada , merupakan ciri....
A. sistem ekonomi pasar
B. sistem ekonomi kapitalis
C. sistem ekonomi komando
D. sistem ekonomi campuran
24
E. sistem ekonomi tradisional

20. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflansi, krisis ekonomi jarang terjadi,
distribusi pendapatan mudah dilaksanakan, merupakan kebaikan yang dimiliki
oleh....
A. sistem ekonomi pasar
B. sistem ekonomi kapitalis
C. sistem ekonomi komando
D. sistem ekonomi tradisional
E. sistem ekonomi kerakyatan
Untuk soal No 21 s/d 25 pilihlah:

A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai hubungan
sebab akibat.
B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benar
D. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 salah
E. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

21. Masalah pokok ekonomi klasik adalah permasalahan barang apa yang tepat untuk
diproduksi
Sebab
Untuk menjawab pertanyaan how adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya.

22. Surve pasar dilakukan untuk mengatasi permasalahan ekonomi untuk siapa barang
diproduksi
Sebab
Pendistribusian barang dilakukan secara langsung dan tidak langsung

23. Sistem ekonomi komando seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh negara.
Sebab
Negara dianggap sebagai Tuhan yang dapat mengatur kehidupan manusia.

24. Sistem ekonomi demokrasi di Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 23
Sebab
Kelebihan sistem ekonomi demokrasi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh
negara

25
25. Dalam sistem ekonomi pasar setiap orang bebas menggunakan pendapatannya untuk
membeli barang dan jasa
Sebab
Sisten ekonomi ini kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan
dasar saja

Untuk soal No 26 s/d 30 pilihlah:

A. Jika 1, 2, dan 3 benar


B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 benar
E. Jika semua benar

26. Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah....


1. kegiatan didominasi pemerintah
2. masyarakat terikat tradisi
3. alat produksi milik pemerintah
4. produktivitas rendah

27. Aspek dari masalah ekonomi modern adalah ....


1. What
2. How
3. for whom.
4. where

28. Sistem ekonomi liberal banyak digunakan oleh negara-negara barat vyang mempunyai
ciri-ciri ....
1. negara mempunyai peranan yang sangat dominan.
2. kemakmuran masyarakat lebih terjamin
3. pengendalian harga barang dapat terlaksana
4. adanya kebebasan individu untuk memiliki faktor produksi

29. Permasalahan ekonomi modern menyangkut permasalahan ....


1. barang apa yang akan diproduksi
2. bagaimana cara memproduksi barang
3. untuk siapa barang diproduksi
4. di mana barang tersebut diproduksi

26
30. Permasalahan ekonomi klasik menyangkut....
1. produksi
2. konsumsi
3. distribusi
4. transportasi

II. SOAL URAIAN


1. Tuliskan 3 masalah pokok dalam ekonomi klasik dan Jelaskan!
2. Tuliskan 3 masalah pokok dalam ekonomi modern, dan jelaskan!
3. Mengapa peranan pemerintah dalam perekonomian masih dibutuhkan atau dianggap
penting?Mungkinkah perekonomian berjalan tanpa peranan pemerintah
4. Mengapa muncul sistem ekonomi yang berbeda di tiap negara?
5. Tuliskan contoh campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi campuran!
6. Apa perbedaan mendasar system ekonomi campuran dengan system ekonomi
komando?
7. Uraikan kelebihan sistem ekonomi di Indonesia.
8. Tuliskan nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33.
9. Tuliskan ciri-ciri sstem ekonomi tradisioal.
10. Uraikan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar.

PENILAIAN DIRI
Setelah mempelajari permasalahan ekonomi lakukanlah penilaian diri tentang sikap anda
dengan memberikan tanda (v) pada pernyataan di bawah ini dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Bacalah pernyataan-pernyataan secara teliti
2. Berilah tanda (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan anda sehari-hari secara jujur
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah , apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
3. Jika anda mendapatkanjumlah skor dari masing-masing aspek yang diamati/dinilai maka
disimpulkan sebagai berikut:
1. = Kurang
2. = Sedang
3. = Baik
4. = Amat baik

27
Nama Peserta Didik : ..............................................
Kelas : X ....
Materi Pokok : Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Tanggal Penilaian : .............................................

Pernyataan Sikap
1 2 3 4
Bersyukur kepada Tuhan YME yang sudah dapat memenuhi
kebutuhannya
Menunjukan sikap tanggung jawab dalam mengatasi masalah
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan sikap peduli dalam mengatasi masalah ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari
Menunjukkan sikap kreatif dalam mengatasi masalah ekonomi
dalam kehidupan sehari-hari

Jumlah

28

Anda mungkin juga menyukai