Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERMASALAHAN DAN SISTEM EKONOMI


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran: Ekonomi Kelas 10
Guru Mata Pelajaran:Zakkiyatul Muhandisa S.Pd

Disusun Oleh
1. Muhammad Naufal (29)
2. Muhammad Izaz Kans (28)
3. Zidane Ibrahim (40)
4. Khayfa Maharania Syahri (23)
5. Sekar Putri Mawar Dani (37)

KELAS X-3
MATA PELAJARAN EKONOMI
Daftar Pusaka
A. Masalah Pokok Ekonomi1
1.Pokok Masalah Ekonomi Klasik
a. Masalah Produksi
b. Masalah Distribusi
c. Masalah Konsumsi
2.Pokok Masalah Ekonomi Modern
a. Apa yang Diproduksi (What)?
b. Bagaimana Cara Memproduksi(How)?
c. Untuk Siapa Barang Tersebut Diproduksi (Who)?
B. Sistem Ekonomi2
1.Pengertian Sistem Ekonomi
2.Macam-macam
a.Sistem Ekonomi Tradisional
b.Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
c.Sistem Ekonomi Pasar
d.Sistem Ekonomi Campuran
C. Kesimpulan

1
Buku Pegangan Guru,Ekonomi Kelas X SMA hal 39-42
2
Buku Pegangan Murid,LKS Ekonomi Kelas X hal 9-10
A.Masalah Pokok Ekonomi
Sebelum ke topik pembahasan dalam materi ini mari kita mencari tahu terlebih
dahulu apa saja contoh dari masalah ekonomi itu, sebut saja misalnya, Krisis nilai
tukar rupiah yang sangat rendah, permasalahan ekspor dan impor, dan lain
sebagainya. Jadi bisa disimpulkan bahwa Masalah Ekonomi timbul akibat
ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dan keterbatasan
sumber daya dalam menghasilkan barang maupun jasa. Untuk itu, manusia harus
dapat memanfaatkan yang ada secara efisien agar dapat menghasilkan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dengan sebaik mungkin.Dengan demikian,
timbullah permasalahan ekonomi, yaitu apa yang diproduksi, bagaimana cara
memproduksi, dan untuk siapa barang/jasa itu diproduksi. Oleh karena itu
masalah pokok ekonomi ini akan kami bahas satu persatu dalam uraian berikut.
1.POKOK MASALAH EKONOMI KLASIK
Masalah Pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari
pandang sederhana. Pada dasarnya, Pemikiran ini bertujuan untuk mencapai
kemakmuran. Proses untuk mencapai kemakmuran tidaklah mudah, hal inilah
yang menyebabkan pokok masalah ekonomi di kalangan masyarakat. Menurut
teori ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan
menjadi tiga macam yaitu, masalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
A.Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan tentang cara memproduksi semua
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Keadaan masyarakat yang
heterogen mengakibatkan barang dan jasa yang diproduksi juga beragam
jenisnya. Dasar pemikirannya adalah melakukan produksi untuk memenuhi
kebutuhan, misalnya Mayoritas makanan penduduk Indonesia berupa nasi, maka
perlu ditentukan musim tanam dan Teknik bertanam padi yang tepat agar
diperoleh beras yang maksimal.

B.Masalah Distribusi
Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia telah selesai
diproduksi dan akan sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan. Barang
dan jasa yang tidak sampai ke tangan konsumen, tidak ada gunanya dan tidak
dapat memuaskan kebutuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat pengangkutan
dan saran yang memadai agar distribusi cepat dan lancar memenuhi kebutuhan
masyarakat. Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan oleh produsen tergantung
pada kondisi produsen, hasil produksi, dan linngkungan masyarakat.

C.Masalah Konsumsi
Masalah Konsumsi menyangkut permasalahan apakah alat pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang dibutuhkan konsumen. Barang yang diproduksi haruslah
merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan,
diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Masalah konsumsi berhubungan
dengan kebutuhan, selera, budaya, agama, serta daya beli konsumen.
Misalnya, sudah tepat seandainya beras yang diproduksidi desa didistribusikan
ke kota karena barang tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat kota
sebagai makanan pokoknya.

2.Pokok Masalah Ekonomi Modern


Aliran ekonomi klasik menyebutkan bahwa ada tiga masalah pokok ekonomi,
yaitu produksi, distribusi, konsumsi. Ketiga aspek ini harus dikendalikan agar
tercipta hasil yang maksimal demi kemakmuran masyarakat. Masalah ekonomi
yang dikemukakan oleh tokoh ekonomi modern dengan ekonomi klasik pada
prinsipnya sama. Hanya penekannya yang berbeda. Ekonomi modern
menitikberatkan masalah ekonomi dalam tiga masalah pokok, yaitu apa yang
diproduksi, dan berapa jumlahnya, bagaimana cara memproduksinya, serta untuk
siapa barang tersebut diproduksi.
A.Apa yang diproduksi (what)?
Permasalahan apa yang diproduksi berkaitan dengan permintaan barang dan
jasa dari masyarakat. Barang jasa dan jenis apa yang dibutuhkan masyarakat? Hal
ini juga berkaitan dengan pemilihan barang yang diproduksi. Penentuan barang
apa yang akan diproduksi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
melainkan juga mendapatkan keuntungan maksimum. Keputusan mengenai
barang apa yang akan diproduksi harus dipertimbangkan dengan cermat.

B.Bagaimana Cara Memproduksi (How)?


Permasalahan yang kedua ini berkaitan dengan bagaimana membuat barang
atau jasa, dengan sumber-sumber produksi berapa banyak, dan dengan teknologi
macam apa yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan
diproduksi. Setelah diperoleh kepastian mengenai jenis dan jumlah barang
ataupun jasa yang diinginkan oleh masyarakat, selanjutnya dirancang cara dan
langkah memproduksi barang dan jasa yang dimaksud. Hal-hal yang harus
dipertimbangkan dalam berproduksi, diantaranya sebagai berikut.
1. Bagaimana mengombinasikan sumber daya/faktor produksi yang
tersedia (alam, tenaga kerja, modal) sehingga diperoleh hasil yang
maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?
2. Bagaimana mengatur biaya pengombinasian tadi agar dapat ditekan
seminimum mungkin untuk meraih keuntungan semaksimum mungkin?
3. Bagaimanakah menentukan Teknik produksi?
4. Manakah yang harus lebnih dominan, intensifikasi modal atau intensifikasi
tenaga kerja(padat karya)? Cara produksi padat karya mungkin hasilnya
kurang banyak, tetapi memeberikan kesempatan kerja bagi orang banyak.
C.Untuk Siapa Barang Tersebut Diproduksi dan Didistribusikan (For
Whom)?
Permasalahan yang ketiga ini menyangkut siapa yang akan memperol
manfaat dari barang dan jasa yang telah diproduksi. Masalah ini tidak dapat
dijawab begitu saja dengan mengatakan untuk semua orang. Kalau jawabnnya
demikian tidak akan timbul jurang pernisah antara yang kaya dengan
miskin. Justru di negara sedang berkembang, sering terjadi perbedaan
antara yang kaya dengan yang miskin itu semakin besar dan makin melebar.
Berarti pembuatan barang-barang dan jasa-jasa itu dinikmati oleh sebagian
orang dan sebagian lain kurang memperoleh manfaat. Masalah untuk siapa
ini menyangkut distribusi produk, pendapatan atau hasil pembangunan
suatu negara. Oleh karena itu, terkait dengan masalah untuk siapa barang
diproduksi, masyarakat harus menentukan seberapa banyak kebutuhan
setiap konsumen harus dipenuhi (Paul A. Samuelson, 2002). Menyangkut masalah
untuk siapa barang dan jasa diproduksi, maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan
antara lain, sebagai berikut

1. Bagaimanakah pendistribusian hasil produksi kepada konsumen


nantinya?
2. Siapa yang akan mengonsumsi atau membeli hasil produkui?
B.Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala
aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau
swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan. Sistem ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling
berhubungan dan saling tergantung satu sama dengan lainnya dalam rangka
mencapai suatu perekonomian. Berikut macam-macam sistem ekonomi.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem perekonomian yang muncul di
jaman dulu dan masih eksis hingga saat ini. Biasanya sistem semacam ini
diturunkan dari generasi ke generasi sehingga menjadi tradisi yang lekat.
Sistem ekonomi semacam ini biasanya diterapkan pada produk-produk
pertanian
2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang digerakkan secara
sentral oleh pemerintah. Artinya semua kegiatan perekonomian dari pusat
hingga rakyat kecil, disesuaikan dengan komando pemerintah.
Maka dari itu, yang berhak membatasi aktifitas ekonomi rakyat adalah
pemerintahnya dengan regulasi atau kebijakan-kebijakan tertentu.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi kapitalis. Di dalam
sistem ini, aktifitas perekonomian masyarakat tidak diatur oleh pemerintah
tetapi oleh masyarakat itu sendiri. Mereka dibebaskan untuk melakukan
jual beli demi meraih keuntungan dengan sebebas-bebasnya.
4. Sistem ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
masih melakukan campur tangan terhadap aktifitas ekonomi. Namun di sisi
lain pemerintah juga membebaskan rakyat untuk melakukan aktifitas
ekonomi.
Tujuan campur tangan pemerintah hanya untuk mencegah terjadinya
monopoli ekonomi yang dilakukan oleh kalangan tertentu.

C.Kesimpulan
Berdasarkan dari makalah ini. Bisa disimpulkan bahwa Masalah ekonomi
masih sering terjadi di Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia Wajib
membantu dalam memperbaki masalah yang sering terjadi di Indonesia ini.
Sekian dari Makalah Ini terimakasih terhadap Teman-teman yang membantu dan
Guru Mata pelajaran yang senantiasa membinbing kami sampai ketitik ini.
Terimakasih dan Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai