(UNINDRA)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL (2)
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Mata Kuliah : Jum’at /25 Februari 2022
Hari /Tanggal : Sejarah Pemikiran
Ekonomi Waktu : 24 jam setelah soal dikirim
Sifat Ujian : Dikerjakan dirumah
3. Buktikan dengan contoh kongkrit kondisi saat ini tentang perbedaan antara
pertumbuhan dengan pembangunan ekonomi?
Jawab
- Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai: perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam
masyarakat bertambah contong konkrit nya seperti Dari satu periode ke periode
lainnya kemampuan sesuatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa barang
faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan
kualitasnya. seperti indonesia banyak nya pabrik-pabrik manufactirung atau
garmen yang buka untuk untuk kebutuhan ekonomi, tingginya tingkat ekspor dan
impor
- Pembangunan ekonomi Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju
perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita. Contoh konkrit nya
seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan di bidang pendidikan dan
pembangunan di bidang kesehatan
4. Berikan alasan anda mengapa teori keynes memberi peran kepada pemerintah
mengelola dan membuat kebijakan ekonomi. Berikan ilustrasi melalui rumus atau
formula tentang adanya fungsi pemerintah.
Jawab
- Karema pada saat pasar lesu dan permintaan menurun, pemerintah dapat ikut
campur dalam permintaan di level makro, keynes beranggapan bahwa permintaan
agregat sangat penting untuk mendorong daya beli, mengurangi pengangguran
dan deflasi, jika pemerintah meningkatkan pengeluarannya, maka uang yang
beredar
- Karena intervensi pemerintah dalam aktivitas ekonomi hanya diperbolehkan
ketika mekanisme pasar mengalami kegagalan. Keynes menilai bahwa mekanisme
dengan membiarkan terus aktivitas produksi secara bebas akan menciptakan
penawaran produk yang berlimpah, sehingga terjadi akumulasi penawaran
5. Jelaskan alasan munculnya aliran monetaris dan bagaimana perilaku aliran ini dalam
perekonomian?
Jawab
- Aliran monetaris muncul akibat teori-teori keynes tidak dapat menyelesaikan
permasalahan ekonomi di tahun 60 an 70 an. Hubungan-hubungan aggregate yang
dikembangkan keynes mulai di ragukan. Para ekonomi kembali berpaling pada
teori teori mikroekonomi untuk menjelaskan perilaku makro (makro
underpinnings of macro model).
- Perilaku aliran dalam perekonomian
Monetaris mengacu pada ekonom yang memiliki keyakinan kuat bahwa
perubahan jumlah uang beredar adalah penentu utama kinerja ekonomi dan
perilaku siklus bisnis. Ketika jumlah uang beredar meningkat, ekonomi akan
tumbuh, dan jika jumlah uang beredar menyusut, maka pertumbuhan ekonomi
akan melemah
6. Menurut Michael Carter ekspektasi rasional adalah upaya meramal secara esensial
masa depan variabel-variabel ekonomi untuk membuat kebijakan secara tepat. Coba
anda analisis maksud dari Michael Carter tersebut!
Jawab
- Ekspektasi ini didasarkan kepada informasi yang lengkap yang dimiliki oleh
semua pelaku ekonomi, baik tiu konsumen, produsen (simetris). Informasi yang
lengkap ini bukan hanya meliputi informasi masa lalu, atau yang baru dialami
tetapi juga informasi tentang masa yang akan datang.
- Berdasarkan informasi-informasi tersebut, pelaku ekonomi akan melakukan
tindakan yang rasional. Tindakan rasional yang dimaksudkan disini adalah :
produsen cenderung untuk memaksimumkan profit dengan kondela faktor-faktor
produksi, sedangkan konsumen cenderung memaksimalkan utility dengan kendala
income. Pelaku ekonomi yang rasional akan senantiasa berpegang pada prinsip
tersebut terutama dalam menghadapi berbagai perubahan yang timbul dari aspek
makroekonomi, seperti inflasi dan pengangguran.
- Pelaku-pelaku ekonomi mengetahui dengan baik implikasi-inplikasi dari berbagai
kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintah. Pengetahuan seperti itu terutama
didapat dari pengalaman-pengalaman di masa lalu.
- Teori ekspektasi rasional menganggap bahwa pada umumnya masyarakat
mengetahui dampak yang akan ditimbul sebagai akibat kebijakan-kebijakan
pemerintah seperti melakukan anggaran belanja defisit dan dampaknya terhadap
perekonomian. Kemampuan untuk memprediksi (to expect and to anticipate)
dampak dari tindakan pemerintah seperti itu, memungkinkan pelaku-pelaku
ekonomi melakukan tindakan untuk melindungi diri dari dampak buruk kebijakan
pemerintah tersebut di masa depan