1. Contoh Perusahaan BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
Pertamina merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi dan penyumbangan deviden terbesar di Indonesia. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang energi listrik. PT Pegadaian merupakan perusaha yang bergerak di sektor jasa keuangan. PT Pos Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di sektor perposan, kurir dan jasa keuangan. PT Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN pada maskapai penerbangan nasional Indonesia atau dikenal sebagai maskapai penerbangan terbaik di dunia. PT Bio Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. BNI merupakan salah satu BUMN yang bergeraak di bidang perbankan atau keungan. Bank Mandiri merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang keuangan atau perbankan yang dikelola pemerintah. PT Telkom Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang telekomunikasi. PT Jasa Raharja merupakan salah satu BUMN yang bergerak dibidang asuransi sosial. 2. Contoh Perusahaan BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) BANK BPD merupakan salah satu BUMD yang bergerak di bidang perbankan daerah. PT Puri Raharja Bali merupakan salah satu BUMD yang bergerak dibidang kesehatan. BPR Gianyar Bali merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang keungan seperti tabungan, giro dan kredit. Trans Jakarta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. ITDC Nusa Dua Bali merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. PDAM merupakan perusahaan yang menyediakan air bersih di tiap-tiap daerah. Jakarta Property merupakan perusahaan Properti, Infrastruktur, Utilitas dan Teknologi Informasi Komunikasi. PERUSDA Bali merupakan salah satu perusahaan yang ada dibali sebagai perusahaan industri perakitan kendaraan listrik. PT Jasa Tourisindo Pemprov DKI Jakarta merupakan salah satu perusahaan BUMD yang bergerak dibidang jasa perhotelan, usaha pondok wisata, dan biro wisata. PT Jakarta Internasional Expo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE Industri) terkemukan di Indonesia. 3. Contoh Perusahaan BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta) PT Indofood Sukses Makmur merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan PT Bank Central Asia merupakan salah satu Bank swasta terbesar di Indonesia yang bergerak di bisnis perbankan. PT HM Sampoerna Tbk merupakan salah satu perusahaan rokok di Indonesia. PT Astra Internasional Tbk (ASII) merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang dagang. Unilever Indonesia merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi barang konsumsi. PT Kalbe Farma Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang farmasi. Gudang Garam Tbk merupakan salah satu perusahaan produsen rokok. 4. Perbedaan BUMDES dengan Koprasi yaitu dari prinsip pendirinya. Koprasi berdiri atas kumpulan individu yang sepakat membangun lembaga yang bergerak dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya dengan prinsip kerjasama, kekeluargaan dan pembagian hasil yang adil. Sedangkan proses pendiri BUMDES berdasarkan UU No 6 Tahu 2014 yakni pasal 87, 88, 89 dan 90 menyebut, BUMDES adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang bersal dari kekayaan desa. Kemudian perbedaan lainnya yaitu koperasi yang bisa didirikan sekolompok individu, BUMDES dibentuk oleh pemerintah desa untuk mendaya gunakan seluruh potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sedangkan BUMDES adalah lembaga yang dibatasi pada local berskala desa tetapi BUMDES bisa membentuk unit-unit usaha yang memiliki kelengkapan diri sebagai lembaga hokum yang sah dan eksis. 5. Cerita singkat tentang BUMDES BUMDES adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat berasal dari pemerintah desa, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah, pemerintahan provinsi dan pemerintah kebupaten / kota, pinjaman, atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil milik desa saling menguntungkan. Badan Usaha Milik Desa dapat melakukan pinjaman, yang dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan BPD.