Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIK
DOSEN PENGAMPU
Dr. Sapto Supriyanto, MM

DISUSUN  OLEH :

Nama : Iraya Putri Iwani


Npm : 18.51.1845
Prodi : S1-Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Perhotelan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA


INDONESIA
SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-NYA. Karena atas rahmat dan ridho-
NYA, saya dapat menyelesaikan makalah ini .
Sebagai salah satu tugas individu mata kuliah Manjemen Strategik
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang.
Berbagai kendala yang telah dihadapi saya hingga makalah selesai
tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak . Atas
bantuan yang telah diberikan, maka selanjutnya saya ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan trima kasih yang tulus kepada
:
1. Dr. Sapto Supriyanto MM
Selaku dosen Manajemen Strategik yang telah memberikan bimbingan,
ilmu, saran dan kritik kepada saya dalam penyelesaian makalah ini. 
2. Kedua orang tua tercinta dan tentunya teman-teman seperjuangan S1
MH Semester 8. Atas doa dan dukungannya dalam mengerjakan tugas
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini,
kesalahan dan kekurangan tidak dapat dihindari, baik dari segi materi
maupun tata bahasa yang disajikan. Untuk itu saya memohon maaf atas
segala kekurangan dan khilafan yang dibuat. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca dalam
memberikan sumbang pikir.
Kami berharap laporan ini bermanfaat dan dapat menjadi pandangan
serta dapat dijadikan sebagai contoh makalah yang benar.

SEMARANG, 10 JUNI 2022

                                                                                              

IRAYA PUTRI IWANI


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang 
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi

sebuah barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor

produksi berkumpul. Mulai dari tenaga kerja, modal, sumber daya

alam, dan kewirausahaan. Dalam definisi lainnya, perusahaan

merupakan suatu lembaga atau organisasi yang menyediakan barang

atau jasa untuk dijual ke masyarakat dengan tujuan meraih laba atau

keuntungan.

Definisi perusahaan juga bisa ditemukan dalam Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Isinya

mengemukakan kalau perusahaan adalah suatu badan usaha di wilayah

Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdiri dan berjalan

dengan tujan menghasilkan laba.

Rumusan masalah 

1. Apa itu Perusahaan Swasta Nasional?

2. Apa itu BUMN ?

3. Apa itu PMA?

4. Apa itu Perusahaan Internasional?

5. Apa itu Perusahaan Multinasional?


6. Apa itu Perusahaan Global ?

Tujuan Makalah

1. Mengetahui Perusahaan Swasta Nasional

2. Mengetahui BUMN

3. Mengetahui PMA

4. Mengetahui Perusahaan Internasional

5. Mengetahui Perusahaan Multinasional

6. Mengetahui Perusahaan Global.


BAB II

PEMBAHASAN

1. Perusahaan Swasta Nasional.

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan salah satu jenis

Badan Usaha selain Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan

Koperasi. Pengertian BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) adalah suatu

badan usaha yang dimiliki perseorangan atau kelompok dengan cara

penanaman modal dimana permodalannya keseluruhan berasal dari

pihak swasta itu sendiri.

Jenis perusahaan swasta ada 3 yaitu :

1. Perusahaan Swasta Nasional

Pengertian perusahaan swasta nasional adalah suatu perusahaan

yang modal usahanya berasal dari pihak swasta dalam negeri.

2. Perusahaan Swasta Asing

Pengertian perusahaan swasta asing adalah suatu perusahaan

yang modal usahanya berasal dari pihak swasta asing atau luar negeri.
3. Perusahaan Swasta Campuran

Pengertian perusahaan swasta campuran adalah perusahaan

yang modal usahanya berasal dari kerjasama antar pengusaha nasional

atau antar pengusaha nasional dengan pengusaha asing atau luar

negeri.

1. PT Bank Central Asia Tbk .

Di bawah naungan PT Dwimuria Investama Andalan,

perusahaan yang didirikan oleh Liem Sioe Liong pada 1957 silam

ini bergerak di bisnis perbankan dan berhasil membukukan laba

bersih mencapai Rp20 triliun, terhitung dari awal Januari hingga

September 2020 lalu.

2. PT Astra International Tbk

Didirikan di Jakarta pada 1957  ini, memiliki pendapatan bersih

konsolidasian grup sebesar Rp89,8 triliun pada kuartal I 2020.

Sementara untuk laba bersihnya, naik hingga 16 persen

dibandingkan dengan tahun lalu.

3. PT HM Sampoerna Tbk

Perusahaan yang diakuisisi oleh Philip Morris International ini

berkantor di kawasan Sudirman Central Business District, PT HM

Sampoerna Tbk mengantongi pendapatan Rp106,1 triliun pada

2019 lalu.
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah perusahaan yang

bergerak di bidang produksi semen dan tambang agregat. Berdiri

sejak 1985 silam, dengan kantor pusat di Jakarta. Indocement

mengantongi pendapatan bersih hingga Rp479,03 miliar untuk

kuartal pertama 2020.

5. PT Gudang Garam Tbk

Salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia yang berdiri

sejak 26 Juni 1958 ini membukukan pendapatan senilai Rp110,05

triliun pada 2019 lalu. Namun pada semester I 2020, mengalami

pemerosotan laba bersih sampai 10 persen atau setara Rp5,22

triliun dari nilai sebelumnya Rp5,97 triliun.

6. Unilever

Perusahaan multinasional yang berpusat di London ini

membuka cabangnya di Indonesia sejak 5 Desember 1933.

Bergerak dibidang perawatan tubuh, makanan sekaligus minuman,

dan telah membukukan laba bersihnya sebesar Rp5,44 triliun per

September 2020.

7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk


Produsen makanan dan minuman yang berkantor pusat di

Jakarta ini didirikan oleh Sudono Salim pada Agustus 1990, dan

termasuk dalam Salim Group. Pada 2019 lalu, Indofood sukses

mencetak laba bersihnya senilai Rp4,91 triliun. Sementara di tahun

ini, laba bersih yang diperoleh tiap pemilik entitas induk mencapai

Rp1,4 triliun.

8. United Tractors, Tbk

Distributor peralatan berat ini berada di bawah naungan PT

Astra International. United Tractors berhasil mengantongi

pendapatan sebesar Rp5,3 triliun pada kuartal III/2020. Lingkup

bisnis dari perusahaan ini sendiri adalah mesin konstruksi,

pertambangan, industri konstruksi, kontraktor penambangan, serta

energi.

9. PT Kalbe Farma Tbk

Didirikan oleh Boenjamin Setiawan pada 10 September 1966

silam ini bergerak dibidang farmasi. Pada kuartal pertama 2020,

mengalami kenaikan laba bersih dan mencapai Rp11,6 triliun, naik

sebesar 3,76 persen dari tahun sebelumnya.

10. PT AXA
Perusahaan asuransi asal Perancis ini sempat mencatatkan laba

bersihnya sebesar EUR103,5 miliar pada 2019, sebelum akhirnya

anjlok 39 persen menjadi EUR1,4 miliar.

2. BUMN

Secara sederhana, BUMN adalah badan usaha yang seluruh

atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui

penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara

yang dipisahkan. Pada awalnya, BUMN adalah Perusahaan Negara

(PN). Namun seiring berjalannya waktu, namanya berganti menjadi

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

 Ciri-Ciri Perusahaan BUMN

 Operasional BUMN diawasi, dikontrol, dan dikuasai oleh

negara.

 BUMN sebagai sumber pendapatan negara.

 Semua risiko kegiatan usahanya ditanggung oleh pemerintah.

 Menyediakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat

 Saham BUMN bisa dimiliki oleh masyarakat luas, namun tidak

melebihi 50 persen.

 JENIS-JENIS BUMN
Secara umum, jenis perusahaan BUMN adalah terbagi menjadi

dua, yaitu Perusahaan Persero dan Perusahaan Umum (Perum).

Berikut penjelasan kedua jenis BUMN tersebut.

1. Perusahaan Perseroan (Persero)

Persero adalah perusahaan BUMN yang sebagian besar

sahamnya (minimal 51 persen) dimiliki oleh negara. Perusahaan

memiliki status badan hukum dan memiliki fleksibilitas untuk

bekerja sama dengan pihak swasta. Mayoritas perusahaan BUMN

adalah berbentuk Persero.

Tujuan didirikannya Perusahaan Perseroan (Persero)

sebagai berikut: Menyediakan barang atau jasa yang berkualitas

tinggi dan memiliki daya saing yang kuat. Untuk mencari

keuntungan atau profit semaksimal mungkin. Dengan mendapatkan

keuntungan yang maksimal, maka akan meningkatkan nilai

perusahaan.

 Ciri-Ciri BUMN Jenis Perseroan

 Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada

presiden.

 Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri

berdasarkan Perundang – undangan.

 Modal berbentuk saham.


 Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-

undangan.

 Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik

negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.

 Tidak mendapatkan fasilitas dari negara Pegawai

persero berstatus pegawai negeri.

 Pemimpin berupa direksi Organ persero yaitu RUPS,

direksi dan komisaris Hubungan-hubungan usaha diatur

dalam hukum perdata.

Adapun contoh perusahaan BUMN yang masuk ke dalam jenis

persero adalah PT Kimia Farma Tbk., PT Pertamina, PT Kereta

Api Indonesia, PT Garuda Indonesia, Jamsostek, PT

Telekomunikasi Indonesia, PT Tambang Timah, PT Aneka

Tambang, PT PLN, PT. PDAM, dan lain-lain.

2. Perusahaan Umum (Perum)

Perum adalah perusahaan BUMN yang keseluruhan modalnya

milik negara dan tidak terbagi atas saham. Dibentuknya Perum

untuk menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat untuk umum

dengan prinsip pengelolaan perusahaan yang tepat dan harga yang

mudah dijangkau.
Ciri-ciri BUMN jenis Perum

 Melayani kepentingan masyarakat yang umum.

 Pemimpin berupa direksi atau direktur.

 Pekerja merupakan pegawai perusahaan dari pihak swasta.

 Dapat menghimpun dana dari pihak.

 Pengelolaan dari modal pemerintah yang terpisah dari

kekayaan negara Menambah keuntungan kas negara.

 Modal berupa saham atau obligasi bagi perusahaan go public.

Adapun contoh perusahaan BUMN yang termasuk ke dalam Perum

yaitu Perum Bulog, Perum Damri, Perum Percetakan Uang Republik

Indonesia (Peruri), Perum Pegadaian, Perum Balai Pustaka, Perum

Perumahan Nasional (Perumnas), Perum Jasa Tirta, dan lain-lain.

 Tujuan BUMN

BUMN adalah didirikan bukan tanpa tujuan. Sebagaimana yang

tertuang di dalam UU nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, tujuan

didirikannya BUMN adalah sebagai berikut:

 Secara umum, tujuan BUMN adalah memberikan

sumbangsih bagi pergerakan ekonomi nasional.

Sedangkan secara khusus, tujuan BUMN adalah

memberikan tambahan pendapatan bagi negara. Karena

itu, perusahaan BUMN yang sehat adalah BUMN yang


menguntungkan negara, bukan justru membebani

negara dengan operasionalnya maupun utangnya.

 Mengejar keuntungan agar dapat menambah pemasukan

negara.

 Memberikan pelayanan dalam pengadaan barang atau

jasa yang berkualitas tinggi dan dibutuhkan oleh banyak

orang.

 Menjadi pioner dalam kegiatan bisnis yang belum

banyak dikerjakan oleh pihak-pihak swasta dan

koperasi. Dengan adanya BUMN, diharapkan bidang-

bidang yang belum dikerjakan tersebut dapat dikelola

dengan baik.

 Selain itu, BUMN yang sehat bukanlah perusahaan

yang memonopoli perdagangan, tetapi juga memberikan

kesempatan kepada swasta untuk mengerjakan bidang

tertentu. Dengan catatan bahwa perusahaan swasta

tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

 Ikut pro aktif dalam mengadakan pembinaan,

pengabdian, dan bantuan kepada pengusaha golongan

ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Biasanya


tujuan ini terangkum dalam program corporate social

responsibility (CSR).

Fungsi dan peran BUMN

Karena keunikan BUMN dibanding jenis usaha lainnya, maka

BUMN adalah memiliki fungsi dan peran khusus dalam perekonomian

nasional. Fungsi dan peran BUMN adalah sebagai berikut:

 Sebagai salah satu media bagi pemerintah.

 Sebagai lahan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

 Sebagai salah satu sumber pemasukan negara.

 Penyedia barang dan jasa.

 Pencegah adanya monopoli usaha oleh kapitalis. \

 Mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia dengan bijak dan

benar.

 Pembina untuk pengembangan UMKM, koperasi, dan masyarakat.

 Stimulator atau pionir.

 Katalisator dalam peningkatan kuantitas dan kualitas produk dalam

negeri
3. PMA

Penanaman Modal Asing atau (PMA) adalah kegiatan menanam

modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia

yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal

asing sepenuhnya atau berpatungan dengan penanam modal dalam

negeri. PMA merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun,

membeli total atau mengakuisisi perusahaan.

Penanaman Modal di Indonesia diatur dalam Undang-Undang

Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Dalam Undang-

Undang ini yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing adalah

kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik

Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik

menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan

dengan penanam modal dalam negeri (Pasal 1 Undang-Undang Nomor

25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal).

Penanaman Modal Asing (PMA) lebih banyak mempunyai

kelebihan diantaranya sifatnya jangka panjang, banyak memberikan

adil (andil) dalam alih teknologi, alih keterampilan manajemen,

membuka lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini, sangat penting bagi

negara sedang berkembang mengingat terbatasnya kemampuan

pemerintah untuk penyediaan lapangan kerja.


Contoh PMA

1. Unilever

Perusahaan dari Belanda yang telah hadir di lebih dari

100 negara. Berdiri pada tahun 1930an

2. HM Sampoerna

Didirikan oleh Liem Seeng Tee yang merupakan

imigran Indonesia-Cina pada tahun 1913 ini, 97%

sahammnya dikuasai Philip Moris Internasional.

3. Astra International

Bergerak di banyak bidang yang tidak terbatas hanya

pada industri otomotif, layanan keuangan, infrastruktur, dan

informasi teknologi.

4. Google

Kantor pusat Google di Asia berada di Singapura ini

memiliki kantor cabang di Kebayoran Baru, Jakarta.

5. Marriott International

Perusahaan perhotelan yang terkenal dan sudah

memiliki cabang di lebih dari 100 negara.


6. Maybank

Perusahaan Malaysia ini satu bank terbesar dalam hal

kapitalisasi pasar dan aset di Asia Tenggara. Sudah ada di

lebih dari 20 negara.

7. Medco Energi

MedcoEnergi bergerak di industri minyak dan gas.

8. Toyota

Perusahaan ini telah melakukan investasi sebesar $15

miliar hingga 2019.

9. L’Oreal

Perusahaan kosmetik yang terkenal ini bepusat di

Clichy, Perancis. Terdapat dua divisi L’Oreal yang

beroperasi di Indonesia: yang pertama dibidang marketing

dan distribusi dan yang kedua bergerak dibidang

manufaktur.

10. Exxon Mobil


Perusahaan multinasional Amerika yang telah berdiri di

Indonesia lebih dari 100 tahun ini bergerak di Industri

Minyak dan Gas.

4. Perusahaan Internasional

Perusahaan internasional merupakan organisasi di mana

mempunyai operasi bisnis pada beberapa pasar dari seluruh dunia.

Mungkin perusahaan ini punya kantor pusat pada satu tempat bisa

juga punya kantor cabang di negara berbeda. 

 Peranan perusahaan internasional

 Melakukan kegiatan eksport import

 Melakukan kegiatan transaksi internasional

 Melakukan pola operasi internasional yang lain, contohnya

penanaman modal asing, usaha patungan, sistem lisensi.

 Desain organisasi internasional

Untuk tahap perkembangan sebuah perusahaan di dalam aktivitas

internasional perusahaan tersebut, serta jenis industri yang mereka

masuki itu benar-benar memberikan pengaruh. Pengaruh pada struktur

organisasi sebuah perusahaan.


Masalah desentralisasi dan sentralisasi menjadi sebuah hal penting

untuk perusahaan dengan skala multinasional ini, di mana beroperasi di

dalam industri multidomestik dan industri global juga.

 Contohnya adalah industri internasional. Perusahaan MNC ini

punya 2 tekanan. Di mana kedua tekanan tersebut saling

bertentangan. Antara lain:

 Menuntut terdapat koordinasi dalam jaminan konsistensi

pada perusahaan induk. Agar tercapai efisiensi yang

maksimal.

 Menuntut adanya adaptasi pada keadaan lokal negara. Yang

bertujuan supaya memperoleh efektivitas yang maksimal.

 Apakah ada perbedaan antara perusahaan internasional

dengan Perusahaan multinasional

 Jadi perusahaan internasional ini merupakan sebuah perusahaan

yang memiliki berbagai aktivitas di luar negeri. Begitu pula

dengan perusahaan multinasional, yang berikutnya akan kami

singkat dengan MNC.

 MNC ini adalah pengembangan lebih jauh dari perusahaan

internasional. Jadi pada MNC memiliki keterlibatan yang lebih

luas dan mencakup seluruh dunia. Untuk manajemen dan

pengambilan keputusan pun memiliki perspektif global.


 Berdasarkan penjelasan M. E. Porter disebutkan jika MNC ini

beroperasi di dalam rangkaian kesatuan, dari multi domestic

hingga global.

Industri multi domestic

Contoh dari industri multi domestic yakni asuransi dan usaha eceran.

Aktivitas pada anak perusahaan cabang MNC, dasarnya bersifat

independen, khususnya pada aktivitas-aktivitas perusahaan-perusahaan

pada anak cabang MNC di negara lain.

Industri global

Hanya membuat penyesuaian kecil di kebiasaan-kebiasaan pada

negara-negara tertentu. Dapat dibilang kalau industri global ini

merupakan industri di mana kegiatan-kegiatan MNC suatu negara itu

dipengaruhi cukup besar oleh kegiatan-kegiatan di negara yang lain.

5. Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional sendiri artinya adalah perusahaan besar

yang umumnya berada di berbagai negara industri dan mempunyai


kantor di berbagai negara lainnya. Ekspansinya pada umumnya ada di

berbagai negara berkembang. Perusahaan seperti ini menjadi semakin

penting di negara Indonesia sejak akhir Perang Dunia ke II. Menurut

sejarah, pada awalnya kantor perusahaannya berasal dari Amerika

Serikat. Tapi juga yang beroperasi di berbagai negara seperti halnya

negara Jepang, berbagai negara di Eropa, Australia, dan juga Selandia

Baru.

Perusahaan multinasional memiliki beberapa karakteristik, antara

lain seperti di bawah ini:

1. Mempunyai Anak Perusahaan atau Cabang di Luar negeri

Sama seperti namanya, yakni multinasional, perusahaan ini

mempunyai bisnis di berbagai negara dengan cara mempunyai anak

perusahaan yang tidak hanya ada di dalam negeri tapi juga di luar

negeri. Bahasa yang digunakan untuk operasionalnya pada umumnya

bahasa Inggris, tapi juga bisa menyesuaikan dengan negara cabangnya.

2. Punya Teknologi Canggih

Beberapa perusahaan yang sudah memperoleh gelar sebagai

perusahaan multinasional adalah perusahaan yang besar, sehingga


mereka bisa memiliki teknologi yang sudah canggih. Adanya teknologi

yang canggih dan modern ini mampu membantu perusahaan induk

dalam mengawasi berbagai anak perusahaan yang berada di luar

negeri.

3. Kontrol Terhadap Modal

Perusahaan yang memiliki status multinasional mempunyai

kontrol pada modal perusahaan, baik itu modal di perusahaan induk,

ataupun di perusahaan cabang. Modal adalah salah satu hal mampu

memberikan dampak penting untuk perusahaan. Modal yang banyak

ini akan bisa memberikan kemudahan perusahaan dalam hal

mengembangkan perusahaan agar makin produktif.

4. Memiliki Visi dan Misi yang Mendunia

Mempunyai beberapa anak perusahaan di berbagai negara

membuat perusahaan harus bisa mempunyai visi dan juga misi yang

mendunia. Bahkan, cara yang dilakukan untuk bisa mencapai visi dan

misi ini memiliki sifat global. Untuk itu, apa yang dilakukan oleh

perusahaan bisa berpengaruh pada kondisi global.

Apa Kelebihan dan Kekurangannya?


Tapi di balik itu semua, perusahaan multinasional memiliki

kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dan

kekurangannya.

1. Kelebihan

 Keuntungan adanya mata uang asing dengan adanya investasi

dalam sektor ekspor

 Mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas

impor di dalam sektor industri.

 Fokus memodernisasi di setiap sektor/lini

 Mendukung pembangunan di dalam negeri

 Mampu meningkatkan income atau pendapatan masyarakat

 Mampu membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

negeri.

2. Kekurangan

• Bisa Mematikan Perusahaan Dalam Negeri

Perusahaan multinasional pada suatu negara bisa mengancam

perusahaan lokal yang tengah berkembang di negara terkait. Karena

kekuatan dana besar ataupun modal perusahaan, mereka bisa

memonopoli suatu sektor.


• Berdampak kepada Budaya dan Sosial

Kelemahan lain yang dimiliki oleh perusahaan multinasional

adalah bahwa banyak perusahaan asing yang mampu merusak

citra budaya dan sosial pada negara tuan rumah.

• Kualitas Kesehatan dan Keselamatan Pekerja yang Rendah

Perusahaan di berbagai negara sering diyakini mengantongi

peraturan regulasi yang tidak terlalu strict, sehingga kurang

memperhatikan keselamatan dan juga kesehatan pekerja mereka,

seperti keamanan penambang yang rendah.

• Menyebabkan Kerusakan Lingkungan

Perusahaan multinasional pada umumnya ingin memproduksi

secara efisien dan dengan biaya yang lebih rendah. Mereka cukup

sering melakukan hal ini dengan cara yang tidak menghargai

lingkungan sekitarnya dan mereka cenderung sering merusak.

• Pekerja yang Disediakan Berketerampilan Rendah

Pekerjaan yang ditawarkan oleh multinational company untuk

para pekerja lokal ini cenderung rendah, dan juga merupakan pekerjaan

yang sederhana dan tidak terampil, sehingga pekerja lokal ini

cenderung akan memiliki pendapatan yang rendah. Sementara itu,

karyawan asing dari luar negeri sering kali diberikan posisi pada

tingkat yang lebih tinggi dan berkualitas.


Pemanfaatan SDM yang tidak terampil ini akan sangat

bermanfaat untuk perusahaan multinasional, namun akan sangat

berbahaya untuk para pekerja dan juga masyarakat sekitarnya.

Beberapa Contoh Perusahaan Multinasional

1. Google

Google adalah mesin pencari yang sudah sangat terkenal di

dunia. Perusahaan Google juga termasuk perusahaan paling bergengsi

di dunia. Seperti yang kita tahu, Google menawarkan layanan internet,

seperti komputasi web, mesin pencari, iklan dan lain sebagainya.

Berkat adanya Google sangat membantu aktivitas manusia dalam

mendapatkan informasi.

2. Kentucky Fried Chicken (KFC)

Kentucky Fried Chicken atau yang biasa disingkat dengan KFC

adalah salah satu perusahaan waralaba yang berasal dari Yum! Brand,

inc. KFC sendiri pertama kali didirikan di Louisville, Amerika Serikat.

Jumlah gerai KFC di Indonesia terhitung pada tahun 2020 ada lebih

dari 730 gerai yang tersebar di berbagai kota.

3. Semen Indonesia

Semen Indonesia adalah perusahaan BUMN pertama yang ada

di Indonesia yang perusahaan ini sudah mendapatkan status sebagai

Multinational Company. Perusahaan ini sudah berhasil melakukan


akuisisi perusahaan asing dan berhasil melakukan kegiatannya di

ASEAN dan Asia Selatan.

4. GarudaFood

GarudaFood juga termasuk perusahaan berstatus multinasional

di Indonesia yang fokus untuk memproduksi makanan dan minuman.

Produknya mungkin sudah sering Anda nikmati sejak dulu.

GarudaFood kini sudah berhasil untuk berekspansi ke beberapa negara,

bahkan akuisisi perusahaan asing.

5. Indofood

Perusahaan selanjutnya di Indonesia yang berstatus

multinasional adalah Indofood. Indofood juga sudah bisa mengikat

konsumen yang berasal dari beberapa negara lain. Indomie, salah satu

produk Indofood sudah terkenal dan mempunyai cabang di luar negeri,

misalnya Mesir, Nigeria, Serbia, dan masih banyak lagi. Dengan

kemasan berbeda di setiap negara menjadikan Indomie semakin

disukai para konsumen. Iklannya pun menyesuaikan dengan bahasa

masing-masing negara.

6. Honda

Honda adalah salah satu perusahaan otomotif terbaik asal

Jepang dengan produksi berupa mobil, motor, kapal dan mesin-mesin


industri. Perusahaan Honda di Indonesia beroperasi di bawah naungan

PT. Astra Honda Motor (AHM). PT Astra Honda Motor adalah

pelopor dalam industri sepeda motor di tanah air yang berdiri sejak

tanggal 11 juni 1971 yang nama awalnya adalah PT. Federal Motor.

Sahamnya mayoritas dimiliki PT. Astra Internasional.

7. Nestle

Perusahaan Nestle bergerak dalam industri yang memproduksi

makanan dan minuman. Nestle berasal dari Swiss yang banyak

memproduksi susu, makanan bayi, kopi instan, camilan cokelat, dan

masih banyak lagi. Reputasinya sudah mendunia sebagai salah satu

perusahaan yang peduli kesehatan. Tentunya juga menjanjikan gaji

yang tinggi untuk profesional di dalamnya. Nestle beroperasi di

Indonesia sejak tahun 1971 dan kini sudah mempekerjakan lebih dari

tiga ribu karyawan.

6. Perusahaan Global

Perusahaan Global adalah unit bisnis yang memiliki kantor

pusat di banyak negara lain dengansistem pengambilan

keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global

digunakan karenasudah semakin pudar dan hilangnya batasan-

batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya(globalisasi).


Biasanya perusahaan Global memiliki ciri distribusi sudah

ekspor, memiliki unitproduksi di luar negara asal dan melakukan

aliansi dengan perusahaan asing.Global Company (perusahaan

Global) adalah perusahan yang exis/beroperasi di sebagian

negaradidunia. Perusahaan yang beroperasi pada beberapa Negara

bisa disebut sebagai MultinasionalCompany, namun belum bisa

disebut sebagai Global Company. Global Company pada

umumnyasudah memiliki standar kualitas operasional world class,

meskipun tidak selalu demikian.Sedangkan Multinasinal Company

belum tentu memiliki standar operasional world class.Sebagai

contoh, saat ini banyak perusahaan China atau Taiwan atau Negara

lain, yang telah beroperasi pada banyak Negara sehingga dapat

disebut sebagai Global Company atauMultinasional Company.

Namun mereka belum beroperasi dengan stardar dunia, atau

bahkan adayang dinilai tidak professional. Mereka dapat beroperasi

dan bersaing pada berbagai Negaraadalah dengan strategi “low

price”, bukan dengan strategi best service. Demikian

pula,perusahaan yang sudah beroperasi dengan standard World

Class tidak harus bersatus perusahaanGlobal atau Multinasional.

Namun apabila perusahaan telah mampu beroperasi dengan

standarWorld Class, maka perusahaan tersebut akan


memiliki peluang yang lebih baik untuk dapat memasuki

pasar global, atau setidaknya perusahaan tersebut akan memiliki

daya saing yang kuatuntuk bertahan atau berkembang dengan

sustainable.

Ciri – ciri perusahaan global, yaitu :

1. Memiliki wilayah pemasaran yang lebih luas.

2. Menggunakan dasar strategi pemasaran dan fungsi-

fungsi manajemen pemasaran yanglebih kompleks.

3. Menggunakan standarisasi global untuk produk-produk

yang dihasilkan.

4. Fokus pada sumber daya (manusia, uang dan asset

fisik).

5. Fokus pada kepuasan kosumen dunia.

6. Mebentuk afiliasi diluar negri, visi dan strategi

mendunia (global) mempunyaikecenderungan memilih

jenis kegiatan bisnis tertentu pada umumnya

manufacturing serta menempatkan afiliasi di negara-

negara maju.

7. Perusahaan global berproduksi dengan cara mengikat

aktivitas jaringan lokal dan regionalmenjadi penghasil


produk. Berikut daftar 10 perusahaan global dengan

brand value terbaik:

1. Apple 6. Samsung Grup

2. Amazon 7. Facebook

3. Google 8. ICBC

4. Microsoft 9. Huawei

5. Walmart 10. Verizon

Daftar Pustaka

http://prasko17.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-bentuk-bums-

badan-usaha.html

https://pcn.or.id/swasta-nasional/

https://samofis.space/perusahaan-internasional-pengertian-dan-ciri-

cirinya/#:~:text=Perusahaan%20internasional%20merupakan

%20organisasi%20di,kantor%20cabang%20di%20negara%20berbeda.

https://money.kompas.com/read/2022/03/13/131500526/bumn-adalah--

pengertian-ciri-jenis-fungsi-dan-tujuannya-?page=all

https://kerjoo.com/blog/perusahaan-multinasional/

https://www.coursehero.com/file/39714095/Penjelasan-dan-Ciri-

Perusahaan-Globaldocx/
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5937996/daftar-10-

perusahaan-global-dengan-brand-value-terbaik-ada-dari-ri

Anda mungkin juga menyukai