Anda di halaman 1dari 9

FALAH KHARISMA

Berbagi Ilmu Agar Berguna Untuk Banyak Orang


 HOME
 ILMU - ILMU ALAM
o BIOLOGI
o KESEHATAN
o PENYAKIT
 ILMU - ILMU SOSIAL
o EKONOMI
o PSIKOLOGI
o SOSIOLOGI
 AGAMA ISLAM
 TIPS DAN TUTORIAL BLOG
o TIPS
o TUTORIAL BLOG
 KOMPUTER DAN INTERNET
o KOMPUTER
o INTERNET
Search... Go
 
Home » Uncategories » Bentuk - Bentuk BUMN, BUMS, dan Koperasi
BENTUK - BENTUK BUMN, BUMS, DAN KOPERASI
falah kharisma nuraziz 10:35:00

  Bentuk - Bentuk BUMN, BUMS, dan Koperasi

  1. Bentuk BUMN
   BUMN sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar
mempunyai dua bentuk, yaitu perusahaan umum dan perusahaan perorangan. Berikut akan
dijelaskan tentang kedua bentuk BUMN tersebut.

   A. Perusahaan Umum (Perum)


   Perum menurut Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN adalah BUMN yang
seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan / atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

   Ciri - ciri Perusahaan Umum (Perum)


   1) Melayani kepentingan masyarakat umum.
   2) Dipimpin oleh seorang direksi / direktur.
   3) Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.
   4) Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
   5) Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.

   Contohnya : Perum pegadaian, Perum Jasa Tirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA, Perum
Peruri, Perum Perumnas, Perum Balai Pustaka.

   B. Perusahaan Perseroan (Persero)


   Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Berbeda dengan
Perum tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua
memberi pelayanan kepada umum.
   Saham kepemilikan Persero sebagian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah.
Persero diharapkan dapat memperoleh laba yang besar, maka otomatis persero ditiuntut untuk
dapat memberikan produk barang maupun jasa yang terbaik agar output yang dihasilkan tetap
laku dan terus - menerus mencetak keuntungan. Ciri - ciri Persero adalah sebagai berikut.
   1). Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden.
   2) Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan perundang -
undangan.
   3) Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang - undang.
   4) Modalnya berbentuk saham.
   5) Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
   6) Organisasi persero adalah RUPS, direksi, dan komisaris.
   7) Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah.
   8) Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya
sebagian maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas.
   9) Dipimpin oleh direksi.
   10) Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan.
   11) Tidak mendapat fasilitas Negara.
   12) Tujuan utama memperoleh keuntungan.
   13) Hubungan - hubungan usaha diatur dalam hukum perdata.

   Contoh persero yaitu : PT KAI, PT Jasamarga, Bank BNI, Asuransi Jiwasraya, PT PLN, dan
lain sebagainya.

  2. Bentuk BUMS
   Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh
individu atau swasta. Badan usaha ini pada umumnya selalu diasosiasikan sebagai bentuk usaha
yang bertujuan untuk mencari keuntungan, sehingga ukuran keberhasilannya berdasarkan
banyaknya keuntungan yang diperoleh dari hasil usahanya tersebut. Badan usaha swasta dapat
dibagi ke dalam beberapa bentuk, yaitu : badan usaha perseorangan, firma, CV, dan perseroan
terbatas (PT)

   A. Badan Usaha Perseorangan


   Badan usaha perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang pertama kali muncul di bidang
bisnis. Bentuk ini merupakan bentuk yang paling sederhana, dimana tidak terdapat perbedaan
pemilikan antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan. Harta benda yang merupakan
kekayaan pribadi juga sekaligus merupakan kekayaan perusahaan. 

   Badan usaha perseorangan pada umumnya didirikan dan dikelola oleh individu atau
perseorangan menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman. Bentuk badan usaha semacam
ini sula sekali mengalami perkembangan, karena segalanya sangat tergantung dari sifat - sifat
pemiliknya. Secara umum bentuk usaha perseorangan selalu melekat pula pada kegiatan badan
usahanya. Antara badan usaha dan perusahaan tidak ada perbedaan karena semuanya dijadikan
satu dalam kegiatan. Di Indonesia, jumlah badan usaha perseorangan sekitar 80% dari total
seluruh badan usaha.

   B. Firma
   Istilah firma berasal dari bahasa belanda Vennotschap Onder Firma atau sering disingkat Fa.
Firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha bersama
dengan memakai satu nama. Firma didirikan paling sedikit oleh dua orang dengan ikatan
perjanjian yang dilakukan di depan notaris untuk mendapatkan akta sebagai badan hukum. 

   Dalam firma, semua sekutu merupakan pemilik yang merangkap pimpinan perusahaan. Setiap
anggota firma akan bertanggung jawab terhadap seluruh utang firma dan seluruh kerugian, tidak
hanya terbatas pada modal yang disertakan saja melainkan seluruh kekayaan yang dimilikinya
ikut menjadi jaminan.

   C. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap atau CV)


   Bentuk persekutuan komanditer banyak dilakukan untuk mempertahankan kebaikan - kebaikan
bentuk badan usaha perseorangan yang memberikan kebebasan dan penguasaan penuh bagi
pemiliknya terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan.
RELATED POSTS:
Skip to content

 HOME
 SMP
 SMA
 SMK
 S1
 S2
 UMUM

Pengertian Fungsi dan Bentuk-Bentuk


BUMN Terlengkap
Pengertian Fungsi dan Bentuk-Bentuk BUMN Terlengkap– BUMN
(Badan Usaha Milik Negara). Pengertian BUMN Secara
umum ialah badan usaha yang seluruhnya maupun sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara dengan melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari suatu kekayaan negara yang dipisahkan
dengan (Berdasarkan UU Republik Indonesia No.19 Tahun 2003).
BUMN
BUMN tersebut adalah salah satu pelaku ekonomi didalam suatu sistem
perekonomian nasional, disamping dari badan usaha swasta (BUMS)
dan juga koperasi. BUMN tersebut berasal dari kontribusi didalam
perekonomian indonesia yang berperan dalam menghasilkan berbagai
barang dan juga jasa untuk dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat.
BUMN tersebut terdapat didalam berbagai sektor ialah seperti sektor
pertanian, keuangan, manufaktur,  perkebunan, kehutanan, transportasi,
pertambangan, listrik, telekomunikasi dan juga perdagangan serta
kontruksi.
Contents
o 0.1 Fungsi BUMN
o 0.2 Fungsi Badan Usaha Milik Negara
o 0.3 Bentuk-Bentuk BUMN
 1 Badan Usaha Perseroan (Persero)
o 1.1 Contoh – Contoh dari Badan Usaha Perseroan (Persero)
o 1.2 Ciri-Ciri Badan Usaha Perseroan (Persero)
 2 Badan Usaha Umum (Perum)
o 2.1 Ciri-Ciri Badan Usaha Umum (Perum)
 3 Manfaat BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
o 3.1 Share this:
o 3.2 Related posts:

Fungsi BUMN
BUMN (Badan usaha milik negara) tersebut memiliki berbagai fungsi
dan  juga peranan . Fungsi dan Peranan BUMN yaitu :

Fungsi Badan Usaha Milik Negara


1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak
disedikan oleh swasta
2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan
perekonomian
3. Pembuka lapangan kerja
4. Penghasil devisa negara
5. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi,
6. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai
lapangan usaha.
7. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya
alam untuk masyarakat banyak
8. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
9. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang
banyak
10. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum
diminati oleh pihak swasta,

Baca Juga :  "Pekerjaan" Pengertian & ( Kemampuan - Jenis - Contoh -


Kesimpulan )

Bentuk-Bentuk BUMN
BUMN tersebut memiliki berbagai macam ataupun jenis bentuk-bentuk
yang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun
2003 Mengenai BUMN, Badan Usaha Milik Negara tersebut terdiri dari
2(dua) bentuk, yakni :

1. badan usaha perseroan (persero)


2. badan usaha umum (perum).

Penjelasan kedua bentuk BUMN ialah sebagai berikut..

Badan Usaha Perseroan (Persero)


Badan usaha perseroan (persero) ialah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang pada modalnya itu terbagi dalam saham yang
seluruh ataupun paling sedikit 51% sahamnya tersebut dimiliki oleh
Negara Republik Indonesia yang dengan tujuan utamanya
ialah mengejar keuntungan.
Maksud dan juga Tujuan Badan Usaha Perseroan (Persero) ialah :

1. Menyediakan barang dan juga jasa yang bermutu tinggi


serta berdaya sang kuat
2. Mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai badan usaha.

Contoh – Contoh dari Badan Usaha Perseroan


(Persero)
 PT Jamsostek
 PT Garuda Indonesia
 PT Kereta Api Indonesia
 PT Bank BNI Tbk
 PT Pertamina , dan lain sebagainya

Ciri-Ciri Badan Usaha Perseroan (Persero)


1. Tujuan utamanya ialah untuk mendapatkan keuntungan
2. Tidak untuk mendapatkan fasilitas dari negara
3. Pegawai persero tersebut berstatus pegawai negeri
4. Pemimpin ialah berupa direksi
5. Organ persero yakni RUPS, direksi dan juga komisaris
6. Hubungan-hubungan usaha diatur didalam hukum perdata
7. Didalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
8. Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri tersebut
berdasarkan dengan Perundang – undangan
9. Modal tersebut berbentuk saham
10. Status perseroan itu terbatas diatur dengan berdasarkan
perundang-undangan
11. Sebagian ataupun keseluruhan modal ialah milik negara dari
kekayaan negara yang dipisahkan
Badan Usaha Umum (Perum)
Badan usaha umum (perum) ialah BUMN yang semua modalnya itu
dimiliki oleh negara dan juga tidak terbagi atas saham. Badan usaha
umum tersebut memiliki maksud dan juga tujuan yang didukung menurut
persetujuan menteri ialah untuk melakukan penyertaan modal didalam
usaha yang lain.

Baca Juga :  Tujuan, Strategi Dan 6 Pengertian Pemasaran Menurut Para


Ahli

Maksud dan juga Tujuan Badan Usaha Umum (Perum) ialah :

1. Menyelenggarakan usaha yang mempunyai tujuan untuk dapat


kemanfaatan umum yang berupa penyedia barang dan juga jasa
2. berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat
dengan menurut prinsip pengelolaan badan usaha yang sehat.

Contoh-Contoh dari Badan Usaha Umum (Perum)

1. Perum Damri
2. Perum Bulog
3. Perum Balai Pustaka
4. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
5. Perum Perumnas

Ciri-Ciri Badan Usaha Umum (Perum)


 ialah Melayani kepentingan masyarakat yang umum
 Pemimpin yang berupa direksi atau direktur
 Pekerja ialah pegawai perusahaan dari pihak swasta
 Didapat menghimpun dana dari pihak
 Pengelolaan dari modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan
negara
 ialah Menambahkan keuntungan kas negara
 Modal yang berupa saham ataupun obligasi bagi perusahaan go
public
Manfaat BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Manfaat dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ialah sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat didalam


memperoleh kebutuhan hidup yang berupa barang dan juga jasa
2. Membuka serta memperluas lapangan pekerjaan bagi
masyarakatan angkatan kerja
3. Mencegah terjadinyta monopoli pihak swasta dipasar didalam
pemenuhan barang dan juga jasa
4. Meningkatkan kuantitas serta kualitas dalam komiditi ekspor yang
berupa penambah devisa baik itu migas ataupun non migas.
5. Mengisi kas negara yang bertujuan ialah untuk memajukan dan juga
mengembangkan perekonomian negara.

Demikian Penjelasan tentang Pengertian Fungsi dan Bentuk-


Bentuk BUMN Terlengkap Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para
Pembaca Gurupendidikan.com 🙂

Anda mungkin juga menyukai