BADAN USAHA
badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan
tenaga kerja dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Disebut yuridis karena badan
usaha pada umumnya sudah berbadan hukum.
Penjelasan lainnya tentang arti badan usaha, mengutip dari berbagai pendapat di forum
perkumpulan pebisnis di Kaskus, secara harafiah pengertian badan usaha adalah wadah atau entitas
yang digunakan untuk melakukan usaha secara komersil dengan tujuan menarik keuntungan.
Sedangkan pengertian perusahaan adalah bagian teknis dari kesatuan antara modal dan tenaga
kerja untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Dalam pelaksanaannya, aktivitas produksi biasanya
berjalan secara tersusun dengan menggunakan faktor produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
1. Dominick Salvatore
Menurut Dominick Salvatore pengertian badan usaha adalah suatu organisasi yang
mengombinasikan dan mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan memproduksi atau
menghasilkan barang barang atau jasa untuk dijual.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI pengertian badan usaha adalah sekumpulan orang dan modal yang
mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang perdagangan atau dunia usaha / perusahaan.
3. Undang-Undang Ketentuan Umum Pajak Indonesia
Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum Pajak Indonesia, pengertian badan usaha adalah
sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha
maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer,
perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Milik Daerah, firma, kongsi, organisasi sosial
politik, atau organisasi lainnya, lembaga badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan
bentuk badan usaha tetap.
Jenis-jenis badan usaha :
a. MENURUT JENIS KEGIATAN
1. Ekstraktif
Badan usaha ektrasktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara
langsung,sehingga menimbulkan manfaat tertentu.
2. Agraris
Agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat memberikan
manfaat yang lebih banyak.
3. Perdagangan
Perdagangan adalah usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen,atau kegiatan pertukaran atau jual beli.
4. Industri
Industri adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah dari bahan mentah menjadi barang
jadi yang siap untuk di konsumsi.
5. Jasa
Jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak dalam bidang pemberian atau
pelayanan jasa tertentu kepada konsumen.
B. BUMN
Pengertian BUMN
Istilah BUMN atau kependekan dari Badan Usaha Milik Negara memiliki pengertian sebagai suatu
badan usaha, dimana modalnya dimiliki oleh pemerintah yang berasal dari kekayaan Negara. Hal ini
sesuai dengan UU no. 19 tahun 2003.
Dalam sistem perekonomian, peranan BUMN sebagai pelaku ekonomi berlaku secara nasional.
Tujuan didirikanya BUMN adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi
kebutuhan masyarakat di berbagai sector yang ada. Beberapa sector seperti pertanian, perikanan,
transportasi, telekomunikasi, perdagangan, listrik, keuangan hingga konstruksi.
Kita telah mengulas tujuan BUMN, yaitu sebagai perwujudan dari kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Adapun tujuan lainya dari pendirian BUMN, sebagai berikut:
BUMN merupakan suatu lembaga Negara yang dinaungi secara langsung oleh pemerintah. Maka
dari itu, BUMN memiliki peranan yang besar, yaitu bukan saja untuk mensejahterakan masyarakat,
namun juga untuk membantu meningkatkan pendapatan Negara. Adapun beberapa fungsi BUMN,
sebagai berikut:
BUMN sebagai penyedia produk-produk yang bernilai ekonomis, serta tidak disediakan oleh
badan usaha milik swasta
BUMN sebagai alat pemerintah Indonesia, dalam mengelola serta menata kebijakan
perekonomian masyarakat
BUMN sebagai badan usaha yang menyediakan layanan untuk masyarakat, dalam menyediakan
barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhan orang banyak
BUMN sebagai pelopor bagi banyak sector ekonomi yang belum diminati swasta
BUMN tidak menyediakan lapangan kerja yang tinggi, namun dapat menambah pendapatan
Negara
BUMN membantu pengembangan usaha kecil koperasi dan mikro
BUMN membantu meningkatkan serta mendorong aktifitas masyarakat di berbagai jenis usaha
Ciri-ciri BUMN
Seperti yang kami bahas diatas, BUMN adalah perusahan milik negara yang bertujuan untuk
memberikan jasa atau layangan kepada publik serta memberikan pendapatan yang akan digunakan
untuk menyelenggarakan kepentingan publik. Modal BUMN sebagian besar dimilki oleh pemerintah
dan juga keutungan dari BUMN juga digunakna untuk kepentingan masyarakat banyak. BUMN juga
sebagai asset negara karena kekayaan negara ada pada BUMN.
Bentuk-bentuk BUMN :
Perum menurut Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN adalah BUMN yang
seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan
umum berupa penyediaan barang dan / atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Contohnya : Perum pegadaian, Perum Jasa Tirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA, Perum Peruri,
Perum Perumnas, Perum Balai Pustaka.
B. Perusahaan Perseroan (Persero)
Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Berbeda dengan
Perum tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua
memberi pelayanan kepada umum.
Saham kepemilikan Persero sebagian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah.
Persero diharapkan dapat memperoleh laba yang besar, maka otomatis persero ditiuntut untuk
dapat memberikan produk barang maupun jasa yang terbaik agar output yang dihasilkan tetap laku
dan terus - menerus mencetak keuntungan. Ciri - ciri Persero adalah sebagai berikut.
Manfaat BUMN :
Selain memiliki fungsi dan juga peranan, BUMN memiliki banyak manfaat diantaranya:
Memudahkan masyarakat untuk memperoleh keperluan hidup berbentuk barang dan jasa
Memperluas atau membuka lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja
Pencegah monopoli dari pihak swasta di pasar dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa
Mengembangkan kualitas dan kuantitas komiditi ekspor yang berupa penambah devisa baik
migas serta non migas.
Mengisi masuk dan keluarnya uang (Kas) negara yang memiliki tujuan untuk memajukan dan
mengembangkan perekonomian negara.
Kelebihan dan Kekurangan BUMN :
Kelebihan BUMN
BUMN menyediakan barang dan jasa kepada pihak publik dengan tujuan untuk kesejahteraan
masyarakat.
Usaha yang dijalankan terdapat dalam sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Memberikan bantuan terhadap usaha lain agar mampu berjalan lebih baik.
Dapat menghasilkan keuntungan secara langsung atau tidak langsung terhadap kemajuan
perekonomian nasional.
Dapat memberikan keuntungan untuk negara yaitu berupa penambahan kas negara melalui
devisa dan laba yang diperoleh.
BUMN juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas untuk warga negara Indonesia.
Kekurangan BUMN
Cenderung lambat dalam mengambil keputusan hal ini disebabkan karena pemilik modal adalah
pemerintah.
Keberlangsungan hidup badan ini tergantung dengan niat para penentu kebijakan.
Rawan terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
Karena tujuan badan usaha ini yaitu memeberikan pelayanan kepada masyarakat, namun karena
hal tersebut dalam pelaksanaannya seperti tidak membutuhkan keefisiensian.
Privatisasi BUMN :
Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (“UU
BUMN”), Privatisasi adalah penjualan saham Perusahaan Perseroan yang merupakan BUMN
berbentuk perseroan terbatas dengan saham paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) dimiliki
oleh Negara Republik Indonesia (“Persero”), baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain
dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi Negara dan
masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.
Beberapa tahun terakhir ini, Indonesia sedang gencar melaksanakan privatisasi karena
manfaatnya yang besar bagi Negara. Privatisasi bermanfaat bagi Persero, Negara dan masyarakat
karena merupakan dana baru untuk pertumbuhan, sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) dan peningkatan partisipasi kontrol masyarakat. Dalam artikel ini akan dibahas
beberapa poin yang penting untuk diketahui mengenai privatisasi Persero dari sisi hukum.
Maksud dan Tujuan Privatisasi
Cara Privatisasi
Sesuai Pasal 2 Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2010 tentang
Cara Privatisasi, Penyusunan Program Tahunan Privatisasi, dan Penunjukan Lembaga dan/atau
Profesi Penunjang serta Profesi lainnya (“Permen Privatisasi”), privatisasi dilakukan dengan cara:
C. BUMS
Pengertian BUMS :
BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) merupakan suatu badan usaha yang semua permodalannya
berasal dari pihak swasta, badan usaha milik swasta ini bisa dipunyai oleh seorang atau beberapa
orang dalam bentuk kerja sama penanaman modal. Badan usaha swasta dibedakan atas badan
usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Badan usaha swasta dalam negeri yaitu
suatu badan usaha yang modalnya dipunyai oleh masyarakat dalam negeri. Sedangkan pada badan
usaha swasta asing yaitu suatu badan usaha yang modalnya dipunyai oleh masyarakat luar negeri.
Fungsi BUMS :
Badan Usaha Milik Swasta mempunyai ciri-ciri atau karekteristik. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS) Secara Umum yaitu sebagai berikut :
Ciri – ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berdasarkan Kepemilikan, yaitu:
Ciri – ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berdasarkan Fungsinya, yaitu:
Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan membagikan
keuntungan tersebut
Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa yang merupakan
pelayanan kepada masyarakat
Sebagai dinamisator dalam kehidupan perekonomian indonesia
Sebagai pengelola dan sumber daya alam dan manusia
Rekan kerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Ciri – ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berdasarkan Permodalannya, yaitu:
Keseluruhan modal dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha
Pinjaman diperoleh dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank
Penerbitan dan penjualan saham melalui bursa efek
Sebagian laba dibagi kepada pemegang saham, dan sisanya ditahan
Memiliki cadangan dalam pengembangan usaha
Dapat menerbitkan obligasi dalam jangka waktu yang panjang
Bentuk Bentuk BUMS :
1. Perusahaan Perseorangan
Dalam arti perusahaan perseoranganyaitu suatu badan usaha yang modal dan tanggung
jawabnya dipegang oleh satu orang secara pribadi yang merupakan sih pemilik perusahaan.
2. Firma (fa)
Firma merupakan suatu persekutuan dua orang atau lebih dalam mendirikan dan
menjalankan perusahaan dengan satu nama dan membagi suatu keuntungan dari hasil yang
didapatkannya. Setiap sekutu atau anggota mempunyai tanggung jawab yang sama pada
perusahaan.
Terdapat beberapa sebuah kelebihan atau keuntungan dalam BUMS, diantaranya ialah sebagai
berikut:
Pengambilan keputusan cepat, karena adanya pemilik modal yang terkadang menjadi sebuah
manajer.
Kontribusi terhadap danya sebuah peningkatan PDB.
Sebagai pembayar pajak untuk kas negara.
Penggalangan modal cepat, karena direktur pelaksana juga pemilik.
Untuk penyedia dalam sebuah jasa dan barang.
Banyak rumah dalam suatu tenaga kerja.
2. Kekurangan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
Adapun dalam kekurangan atau kelemahan dalam suatu BUMS, diantaranya ialah sebagai
berikut:
Terlalu banyak tentang keuntungan yang seringkali tidak memperhitungkan terhadap kalangan
lingkungan.
Dapat menyebabkan adanya sebuah persaingan yang tidak adil.
Aliran valuta asing yang berada di luar negeri.
Sering terjadi adanya sebuah perselisihan dengan antara manajemen dan serikat pekerja.
Sering mengalami adanya sebuah kesulitan dalaam mendapatkan suatu pinjaman.
D. BUMD
Pengertian BUMD :
Pengertian BUMD adalah singkatan dari (Badan Usaha Milik Daerah) ini Merupakan badan usaha
yang dalam pelaksanaannya itu berada dibawah pengawasan, pengelolaan serta juga pembinaan
pemerintah daerah. Sebagian besar atau seluruh modal dari BUMD tersebut dimiliki atau dikuasai
oleh negara yang berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan.
Dapat juga dikatakan kalau BUMD ini merupakan cabang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
di tiap-tiap daerah. BUMD ini ialah salah satu instrumen pemerintahan yang memiliki peran sangat
penting dalam menjalankan serta juga mengembangkan perekonomian pada daerah serta juga
perekonomian nasional.
Ialah Sebagai penyedia barang ekonomis yang tidak disediakan oleh pihak swasta
Ialah Instrumen pemerintahan daerah yang membantu penataan perekonomian daerah
Pengelola cabang-cabang produksi sumberdaya pada daerah yang setelahnya itu dimanfaatkan
untuk kepentingan umum
Menyediakan layanan untuk rakyat
Memajukan sektor usaha yang belum diminati oleh para pihak swasta
Pembuka lapangan kerja di daerah yang bersangkuta
Membantu pengembangan usaha kecil (contohnya koperasi)
Pendorong aktivitas serta juga kemajuan masyarakat di berbagai bidang
Tujuan Didirikannya BUMD
Memberikan sumbangan pendapatan (penerimaan) daerah serta negara, dan juga berperan
dalam memajukan perekonomian.
Mendapatkan keuntungan demi kepentingan daerah.
Menyelenggarakan kemanfaatan umum yakni seperti penyediaan barang maupun jasa bermutu
tinggi serta juga memadai bagi pemenuhan kebutuhan hidup orang banyak di daerah.
Perintis kegiatan atau aktivitas usaha yang belum bisa dilaksanakan oleh pihak swasta serta juga
koperasi di daerah.
Memberikan bimbingan dan juga batuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi,
serta juga masyarakat di daerah.
Melaksanakan pembangun daerah dengan melalui pelayanan kepada masyarakat.
Ciri-Ciri BUMD :
BUMD ini merupakan badan usaha yang didirikan serta dalam pelaksanaannya itu berada di
bawah pemerintah daerah.
Pemerintah ialah yang memegang hak atas seluruh kekayaan serta usaha sehingga mempunyai
kekuasaan absolut.
Sebagian besar atau juga seluruh modal BUMD itu dikuasai pemerintah daerah, modal itu
berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan.
BUMD ini dipimpin oleh direksi yang diangkat serta juga diberhentikan oleh kepala daerah, baik
gubernur, walikota atau juga bupati yang berwenang di daerah tersebut.
Pemerintah itu bertanggung jawab penuh terhadap risiko yang dapat terjadi didalam
menjalankan usaha.
Merupakan Salah satu penyumbang kas daerah serta negara (sumber pendapatan daerah dan
negara)
Merupakan Salah satu instrumen yang digunakan untuk dapat mengembangkan perekonomian
daerah serta negara.
Tidak ditujukan atau dibuat untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan modal yang
sekecil-kecilnya, tetapi dibenarkan untuk mencari keuntungan. Keuntungan tersebutlah yang
kemudian dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
Pemerintah itu berperan sebagai pemegang saham dalam BUMN.
Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik itu dari Bank ataupun juga Non-Bank.
Peranan BUMD :
Sebagaimana yang dikemukakan di atas bahwa yang menjadi dasar pendirian BUMD adalah UU
No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah. Dalam hal ini, berbagai fungsi dan peranan yang
“dibebankan” kepada dan dilaksanakan oleh BUMD tersebut (BPS, 1997), utamanya adalah:
Mengingat dipandang cukup pentingnya peran BUMD khususnya sebagai salah satu sumber PAD
di Daerah, maka tentu saja BUMD dituntut agar lebih profesional dan lebihefisien dalam
melaksanakan usahanya. Kebijakan dan upaya ke arah itu telah banyak dilakukan, namum karena
berbagai kendala, ternyata BUMD pada umumnya, khususnya di luar PDAM dan BPD menunjukkan
hasil yang belum menggembirakan. Hal ini tampak, antara lain, relatif masih kecilnya peran dan
kontribusi laba BUMD dalam penerimaan PAD di daerah, baik pada tingkat provinsi maupun
kabupaten dan kota.
Bentuk-bentuk BUMD :
Adapun bentuk bentuk BUMD atau badan usaha yang dikelola daerah antara lain :
Manfaat BUMD :
Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan hidup berupa barang
dan jasa.
Membuka dan memperluas lapangan kerja di daerah.
Mencegah monopoli pasar oleh para pihak swasta dalam pemenuhan barang serta jasa di
daerah.
Mengisi kas daerah yang memiliki tujuan ialah memajukan serta mengembangkan
perekonomian daerah dan negara.
Kelebihan BUMD:
1. Mencegah monopoli
Didirikanya BUMD ini upaya pencegahan terjadinya monopoli yang dilakukan oleh pihak
swasta kepada pengusaha kecil yang memerlukan modal untuk mendanai usahanya ini.
Terbentuklah BUMD sehingga dapat meminimalisir monopoli yang dilakukan oleh pihak swasta
pada pengusaha kecil seperti pasar monopoli.
2. Adil dalam melayani
Pelayanan yang dilakukan BUMD ini dikategorikan dalam pelayanan yang paling adil.
Pelayanan itu biasanya berupa barang ataupun jasa yang telah disuguhkan sedemikian rupa
oleh pihak BUMD ini guna memenuhi kebutuhan rakyat banyak seperti contoh barang kena
pajak berwujud.
3. Kesejahteraan bagi pegawai
BUMD telah menjamin akan kesejahteraan yang baik untuk para pegawai ataupun staf yang
ada di Indonesia.
4. Dapat memberi modal yang besar
BUMD ini dapat memberikan modal sebesar-besarnya kepada para pengusaha-pengusaha
kecil yang membutuhkan dana ataupun modal yang berjumlah besar guna untuk menghindari
mereka dari jeratan lentenir. Jadi BUMD ini sangatlah berguna bagi para pengusaha kecil yang
sangat membutuhkan modal yang berjumlah besar dalam waktu singkat.
5. Elastis dalam bekerja sama
BUMD sangatlah elastis dalam bekerja sama kepada semua pihak baik itu pihak koperasi,
swasta nasional, ataupun swasta asing. Karena keelastisannya ini BUMD memiliki peminat yang
besar.
6. Mengambil keuntungan
Selain mudah bekerja sama BUMD juga mudah menghasilkan keuntungan yang besar lalu
keuntungan ini akan dijadikan sebagai sumber penghasilan negara yang nantinya akan
dimasukkan kedalam kas negara. Selain menguntungkan bagi rakyat banyak BUMD ini juga
menjadi keuntungan bagi negara.
7. Dapat membina usaha kecil
BUMD mampu membina usaha-usaha kecil hingga menuju kesuksesan. Bukan hanya usaha
kecil akan tetapi usaha menengah yang tidak maju dan suksespun mampu ia bina hingga
berhasil.
8. Tersedianya sarana yang memadai
BUMD telah menyediakan sarana dan juga prasarana yang memadai dan telah difasilitasi oleh
pemerintah guna untuk kenyamanan rakyat banyak.
9. Merintis kegiatan yang belum terlaksana namun telah direncanakan
BUMD merupakan perintus bagi kegitan yang telah direncankan oleh koperasi atai swasta
namun belum sempat dilaksanakan, maka BUMD sedia untuk melaksanakan kegiatan tersebut
agar terlaksana dan dinikmati rakyat banyak.
10. Stabilisator perekonomian
BUMD merupakan stabilisator perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat. BUMD akan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kelemahan BUMD :