Anda di halaman 1dari 19

Perekonomian

Indonesia
Nama Kelompok :

1. Siti Faridatul Uliya ( 202011330032)


2. Nur Alif Fahmi Anshari (202011330015)
3. Fitriana dimas (202011330020)
4. Moch. Hafid Fahruddin (202011330013)
5. Junita kolinggea (201911330029)
PELAKU DAN PERAN
DALAM PEREKONOMIAN
DI INDONESIA
Pengertian pelaku
ekonomi
Pelaku ekonomi adalah semua pihak
baik perorangan maupun organisasi
yang melakukan kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi.
Pihak yang melakukan tiga aktivitas
ekonomi ini disebut produsen,
distributor dan konsumen.
Jenis-jenis pelaku ekonomi

01 Rumah Tangga

02 UMKM dan
Perusahaan
03 Pemerintah
Peran Pelaku Ekonomi
Rumah Tangga

Pelaku
Pelaku Produksi
konsumsi
Peran rumah tangga dari sisi konsumsi, peran
sebagai pelaku produksi rumah tangga dapat
dapat dilihat dari dilihat dari pemanfaatan
pemanfaatan tenaganya produk, baik barang atau
untuk perusahaan atau jasa untuk memenuhi
instansi pemerintah. segala kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga
kegiatan pokok rumah tangga diantaranya yaitu:

● Memperoleh penghasilan dari perusahaan atau produsen berupa upah atau gaji,
bunga, laba, sewa, dan hasil penjualan.
● Membelanjakan pendapatan di pasar barang.
● Menabung sebagian dari pendapatan di lembaga keuangan negara.
● Membayarkan sejumlah pajak kepada pemerintah.
● Melakukan transaksi pembelian di pasar uang karena membutuhkan uang tunai
untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Peran UMKM dan Perusahaan
UMKM dan Perusahaan memiliki peran sebagai berikut :

● Sebagai tempat bagi rumah tangga dalam mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan hariannya.
● Memproduksi barang atau jasa yang nantinya ditawarkan ke konsumen.
● Mendistribusikan barang atau jasa tersebut hingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
konsumen.
● Melakukan kewajibannya membayar pajak kepada pemerintah sebagai bentuk perannya yang lain
untuk sumber pemasukan pemerintah.
● Menyediakan fasilitas untuk usaha kecil agar bisa berjalan sesuai dengan target yang sudah
direncanakan.

Perusahaan atau badan usaha menjadi salah satu fondasi ekonomi Indonesia. Perusahaan ini bermacam-
macam seperti perusahaan di bawah pemerintah, perusahaan milik swasta, dan koperasi.
Pemerintah

Produsen

Konsumen

Regulator
Pemerintah sebagai produsen

Peran pemerintah ketika menjadi produsen adalah


menyediakan berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan
oleh masyarakat seperti sarana dan prasarana untuk
kegiatan produksi UMKM dan perusahaan, menyediakan
transportasi untuk mobilitas masyarakat, menyediakan
sumber daya alam yang dipergunakan dengan tepat, dan
masih banyak lagi.
Pemerintah sebagai konsumen
Pemerintah juga adalah konsumen yang
berbelanja untuk kebutuhan negara.
Misalnya adalah belanja alat-alat perang
yang digunakan untuk menjaga teritorial
Indonesia, belanja beras dari luar negeri agar
ketersediaan beras di dalam negeri selalu
ada, dan yang lainnya.
Pemerintah sebagai Regulator

sebagai regulator, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dap


membantu seluruh pelaku ekonomi melakukan tugasnya dengan baik. Tanp
adanya hukum yang berlaku dari pemerintah, pasti kegiatan ekonomi di
negara ini akan asal-asalan dan saling sikut karena persaingan yang begitu
ketatnya.
Macam-macam
Pelaku Ekonomi
01 Koperasi
Koperasi ialah badan usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama pula. Dalam UU No. 12 Tahun 1967, Koperasi
Indonesia didefinisikan sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak
sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi
yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
BUMN
02
(Badan Usaha Milik Negara)

BUMN adalah badan usaha yang sebagian atau


seluruh kepemilikan modalnya dimiliki oleh
negara. BUMN juga bisa berupa nirlaba yang
tujuannya untuk menyediakan barang dan jasa
bagi masyarakat.
BUMN
Bentuk BUMN bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Perusahaan Perseroan (Perseroan Terbatas), yaitu BUMN yang bentuknya perseroan terbatas,
yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh
negara, dan bertujuan mencari keuntungan.
2. Perusahaan Perseroan Terbuka (Persero Terbuka), yaitu BUMN yang modal dan jumlah
pemegang sahamnya ditentukan berdasarkan kriteria tertentu atau dengan kata lain, persero yang
melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal.
3. Perusahaan Umum (Perum), yaitu BUMN yang semua modalnya dimiliki oleh negara dan tidak
terbagi-bagi atas saham. Tujuan perum yaitu untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan jasa yang bermutu tinggi sekaligus mencari keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.
03
Perjan
(Perusahaan Jawatan)
Perjan ialah badan usaha milik negara yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan selalu
berorientasi pada pelayanan masyarakat, sehingga selalu
merugi. Oleh sebab itu, sekarang sudah tidak ada lagi
model perjan. Contoh Perjan yaitu PJKA (Perusahaan
Jawatan Kereta Api), yang sekarang menjadi PT KAI.
04 Perusahaan

Perusahaan dapat didefinisikan sebagai tempat terjadinya kegiatan


produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Di Indonesia
sendiri, terdapat beberapa bentuk perusahaan, yaitu Perusahaan
Swasta, Perusahaan Milik Negara (BUMN), Perusahaan Daerah,
Firma, CV (Persekutuan Komanditer).
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai