Anda di halaman 1dari 38

BUMN DI INDONESIA

CONTOH-CONTOH BUMN

Dulu, BUMN dikenal dengan nama perusahaan negara (disingkat PN). BUMN adalah perusahaan yang
dimiliki baik sebagian besar, sepenuhnya, maupun sebagian kecil oleh pemerintah, dan pemerintah
memberi kontrol.
Sederhananya, BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan
(PERSERO) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Perusahaan
Umum (PERUM) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998.
Bentuk BUMN
Ada dua bentuk BUMN yang perlu diketahui, yaitu Perusahaan Perseroan (Persero) dan Perusahaan
Umum (Perum). Berikut penjelasan mengenai dua bentuk BUMN tersebut.
Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan perseroan adalah perusahaan yang modalnya berbentuk saham dan sebagian dari modal
tersebut milik negara. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan mencari laba. Status perusahaan
merupakan badan hukum dan diberikan kebebasan bergerak untuk bekerja sama dengan pihak swasta.
Hampir semua perusahaan milik negara saat ini berbentuk perseroan. Ada beberapa perusahaan negara
uang memiliki bentuk perseroan, antara lain PT. PLN, PT. Telkom, PT. Pos Indonesia, dan Garuda
Indonesia, dan lain sebagainya.
Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan umum merupakan perusahaan negara yang bertugas untuk melayani kepentingan
masyarakat luas dalam bidang distribusi, produksi, dan konsumsi. Adapun perusahaan di antaranya
Perum Pegadaian, Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas), dan Perum Dinas Angkutan Motor
Republik Indonesia (Damri).

Ciri-ciri BUMN
Ciri-ciri Badan Usaha Umum (Perum)
1. Pekerja berupa direksi atau direktur
2. Pekerja merupakan pegawai perusahaan dari pihak swasta
3. Pengelolaan dari modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara
4. Menambah keuntungan kas negara
5. Modal berupa saham atau obligasi bagi perusahaan go public.
Ciri-ciri Badan Usaha Perseroan (Persero)
1. Modal bentuk saham
2. Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri berdasarkan Perundang-undangan
3. Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-undangan
4. Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
5. Pegawai persero berstatus pegawai negeri
6. Pemimpin berupa direksi
7. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum pidana

Tujuan BUMN
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik
Negara, telah dijelaskan melalui pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa:
1. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang atau jasa yang bermutu tinggi dan
memadai untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
2. Aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi, koperasi, dan
masyarakat.
3. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan
penerimaan negara pada khususnya.
Fungsi BUMN
Fungsi BUMN adalah berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan perekonomian
negara. Berikut beberapa peran dan fungsi BUMN, di antaranya:
1. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
2. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta
3. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta
4. Pembuka lapangan kerja
5. Penghasil devisa negara
6. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi
7. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap di berbagai lapangan usaha.

BUMN adalah badan usaha yang meliputi beragam sektor seperti transportasi, pertanian,
telekomunikasi, perdagangan, listrik, hingga konstruksi.
Beberapa contoh perusahaan BUMN adalah Pertamina, PLN, Garuda Indonesia, serta
berbagai Bank.

BUMN adalah: Pengertian, Fungsi,


Jenis, Tujuan, dan Contohnya

 Friska
·

4 menit
Sebagai warga negara Indonesia, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah BUMN,
bukan? BUMN adalah badan usaha yang dimiliki oleh negara.

Beberapa perusahaan besar di Indonesia adalah milik Badan Usaha Milik Negara. Mungkin
kamu sudah mengenal beberapa dari perusahaan tersebut.

Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003, Badan Usaha Milik Negara atau BUMN
adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung, dan berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Apabila kamu ingin mengenal lebih jauh tentang Badan Usaha Milik Negara, dimulai dari
pengertian, fungsi, jenis, tujuan, hingga contoh BUMN, simak penjelasan selengkapnya di bawah
ini, ya.

Daftar Isi [Tutup]
 Pengertian BUMN
 Fungsi BUMN
 Jenis BUMN
o Badan Usaha Perseroan atau Persero
o Badan Usaha Umum atau Perum
 Tujuan BUMN
 Contoh BUMN
o Sektor Akomodasi dan Penyediaan Makanan dan Minuman
o Sektor Industri Pengolahan
o Sektor Informasi dan Telekomunikasi
o BUMN Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi
o Sektor Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis
o BUMN Sektor Konstruksi
o Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang
o Sektor Pengadaan Listrik
o Sektor Perdagangan Besar dan Eceran
o Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
o Sektor Transportasi dan Pergudangan
o Sektor Patungan atau Minoritas
Pengertian BUMN
Secara umum, pengertian BUMN adalah badan usaha yang sebagian atau keseluruhan
kepemilikan asetnya dikuasai oleh negara.

Dalam hal ini, negara yang dimaksud adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, BUMN
adalah bentuk usaha nirlaba yang negara miliki.

Sedangkan pengertian BUMN secara resmi bisa kamu lihat dalam Undang-Undang Nomor 19


Tahun 2003, tepatnya terdapat dalam pasal 1 yang menyebutkan bahwa BUMN merupakan
sebuah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya adalah milik pemerintah.

Adapun modal yang negara gunakan berasal dari kekayaan negara yang memang sengaja
dipisahkan. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam Badan Usaha Milik
Negara akan mengelola cabang-cabang produksi yang memiliki fungsi penting bagi negara.

Fungsi BUMN
Sama seperti badan usaha lainnya, terdapat beberapa fungsi BUMN yang perlu kamu ketahui.
Tujuan utama dari fungsi BUMN adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah beberapa fungsi BUMN:

1. Sebagai badan usaha yang menyediakan produk, baik dalam bentuk barang maupun jasa
untuk masyarakat Indonesia.
2. Berfungsi sebagai media bagi pemerintah Indonesia dalam membuat kebijakan perekonomian yang
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
3. Sebagai alat untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Sebagai salah satu sumber pendapatan atau devisa negara terbesar.
5. Tempat pengembangan berbagai usaha kecil, contohnya koperasi dan UMKM.
6. Badan Usaha Milik Negara bisa menjadi media untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam milik
negara dengan benar dan tepat.
7. Badan Usaha Milik Negara berfungsi sebagai pelopor pembangunan dari berbagai sektor yang tidak
terjamah oleh sektor swasta.
8. Sebagai salah satu pendorong untuk memunculkan peluang usaha baru sehingga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
9. Sebagai penyedia layanan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
10. Menjadi wadah untuk mendorong aktivitas masyarakat di berbagai bidang usaha.
Dari sepuluh fungsi BUMN tersebut, tentu dapat disimpulkan bahwa kehadiran BUMN di
Indonesia sangat berpengaruh terhadap kondisi masyarakat.

Oleh karena itulah, tidak heran jika Badan Usaha Milik Negara memiliki banyak perusahaan di
berbagai sektor industri.

Jenis BUMN
Terdapat dua jenis BUMN yang dapat kamu ketahui, yaitu Persero dan Perum. Lantas, apa
perbedaan dari keduanya?

Simak penjelasannya berikut ini:

Badan Usaha Perseroan atau Persero


Persero adalah jenis BUMN yang terbentuk dari perseroan terbatas dengan modalnya terbagi ke
dalam saham yang seluruhnya atau minimal 51% milik Negara Republik Indonesia. Tujuan
utama persero sudah pasti adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Selain itu, persero juga memiliki tujuan lain, yaitu menyediakan barang dan jasa dengan kualitas
tinggi dan berdaya saing serta mengejar keuntungan agar dapat meningkatkan nilai badan usaha.

Badan Usaha Umum atau Perum


Perum adalah jenis BUMN yang mempunyai tugas pokok untuk melayani berbagai kepentingan
umum yang termasuk ke dalam hal produksi, distribusi, hingga konsumsi. Tujuan dari perum
sendiri adalah untuk menyelenggarakan usaha demi kepentingan umum.

Kepentingan umum yang dimaksud antara lain adalah menyediakan barang dan jasa dengan
kualitas tinggi, tetapi memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat umum. Adapun prinsip
Perum sendiri adalah sebagai pengelolaan badan usaha yang sehat.

Tujuan BUMN
Tujuan utama berdirinya badan usaha adalah untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat umum. Badan usaha ini hadir untuk mewujudkan peran pemerintah sebagai pelaku
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tujuan BUMN juga sudah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Pasal 2.

1. Memberi sumbangan untuk perkembangan perekonomian Indonesia secara umum dan penerimaan
negara secara khusus;
2. Mengejar keuntungan;
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak;
4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum bisa dilaksanakan oleh sektor swasta dan juga
koperasi;
5. Turut aktif dalam memberikan bimbingan dan juga bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi, dan masyarakat.

Jadi, BUMN adalah salah satu pelaku dalam kegiatan perekonomian nasional yang menggunakan
dasar demokrasi ekonomi.

Oleh karena itulah, Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat seperti yang dijelaskan dalam UUD 1945.

BUMN adalah: Pengertian, Fungsi,


Jenis, Tujuan, dan Contohnya

 Friska
·

4 menit

Sebagai warga negara Indonesia, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah BUMN,
bukan? BUMN adalah badan usaha yang dimiliki oleh negara.
Beberapa perusahaan besar di Indonesia adalah milik Badan Usaha Milik Negara. Mungkin
kamu sudah mengenal beberapa dari perusahaan tersebut.

Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003, Badan Usaha Milik Negara atau BUMN
adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung, dan berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Apabila kamu ingin mengenal lebih jauh tentang Badan Usaha Milik Negara, dimulai dari
pengertian, fungsi, jenis, tujuan, hingga contoh BUMN, simak penjelasan selengkapnya di bawah
ini, ya.

Daftar Isi [Tutup]
 Pengertian BUMN
 Fungsi BUMN
 Jenis BUMN
o Badan Usaha Perseroan atau Persero
o Badan Usaha Umum atau Perum
 Tujuan BUMN
 Contoh BUMN
o Sektor Akomodasi dan Penyediaan Makanan dan Minuman
o Sektor Industri Pengolahan
o Sektor Informasi dan Telekomunikasi
o BUMN Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi
o Sektor Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis
o BUMN Sektor Konstruksi
o Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang
o Sektor Pengadaan Listrik
o Sektor Perdagangan Besar dan Eceran
o Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
o Sektor Transportasi dan Pergudangan
o Sektor Patungan atau Minoritas

Pengertian BUMN
Secara umum, pengertian BUMN adalah badan usaha yang sebagian atau keseluruhan
kepemilikan asetnya dikuasai oleh negara.

Dalam hal ini, negara yang dimaksud adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, BUMN
adalah bentuk usaha nirlaba yang negara miliki.
Sedangkan pengertian BUMN secara resmi bisa kamu lihat dalam Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2003, tepatnya terdapat dalam pasal 1 yang menyebutkan bahwa BUMN merupakan
sebuah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya adalah milik pemerintah.

Adapun modal yang negara gunakan berasal dari kekayaan negara yang memang sengaja
dipisahkan. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam Badan Usaha Milik
Negara akan mengelola cabang-cabang produksi yang memiliki fungsi penting bagi negara.

Fungsi BUMN
Sama seperti badan usaha lainnya, terdapat beberapa fungsi BUMN yang perlu kamu ketahui.
Tujuan utama dari fungsi BUMN adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah beberapa fungsi BUMN:

1. Sebagai badan usaha yang menyediakan produk, baik dalam bentuk barang maupun jasa
untuk masyarakat Indonesia.
2. Berfungsi sebagai media bagi pemerintah Indonesia dalam membuat kebijakan perekonomian yang
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
3. Sebagai alat untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Sebagai salah satu sumber pendapatan atau devisa negara terbesar.
5. Tempat pengembangan berbagai usaha kecil, contohnya koperasi dan UMKM.
6. Badan Usaha Milik Negara bisa menjadi media untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam milik
negara dengan benar dan tepat.
7. Badan Usaha Milik Negara berfungsi sebagai pelopor pembangunan dari berbagai sektor yang tidak
terjamah oleh sektor swasta.
8. Sebagai salah satu pendorong untuk memunculkan peluang usaha baru sehingga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
9. Sebagai penyedia layanan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
10. Menjadi wadah untuk mendorong aktivitas masyarakat di berbagai bidang usaha.

Dari sepuluh fungsi BUMN tersebut, tentu dapat disimpulkan bahwa kehadiran BUMN di


Indonesia sangat berpengaruh terhadap kondisi masyarakat.

Oleh karena itulah, tidak heran jika Badan Usaha Milik Negara memiliki banyak perusahaan di
berbagai sektor industri.

Jenis BUMN
Terdapat dua jenis BUMN yang dapat kamu ketahui, yaitu Persero dan Perum. Lantas, apa
perbedaan dari keduanya?

Simak penjelasannya berikut ini:

Badan Usaha Perseroan atau Persero


Persero adalah jenis BUMN yang terbentuk dari perseroan terbatas dengan modalnya terbagi ke
dalam saham yang seluruhnya atau minimal 51% milik Negara Republik Indonesia. Tujuan
utama persero sudah pasti adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Selain itu, persero juga memiliki tujuan lain, yaitu menyediakan barang dan jasa dengan kualitas
tinggi dan berdaya saing serta mengejar keuntungan agar dapat meningkatkan nilai badan usaha.

Badan Usaha Umum atau Perum


Perum adalah jenis BUMN yang mempunyai tugas pokok untuk melayani berbagai kepentingan
umum yang termasuk ke dalam hal produksi, distribusi, hingga konsumsi. Tujuan dari perum
sendiri adalah untuk menyelenggarakan usaha demi kepentingan umum.

Kepentingan umum yang dimaksud antara lain adalah menyediakan barang dan jasa dengan
kualitas tinggi, tetapi memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat umum. Adapun prinsip
Perum sendiri adalah sebagai pengelolaan badan usaha yang sehat.

Tujuan BUMN
Tujuan utama berdirinya badan usaha adalah untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat umum. Badan usaha ini hadir untuk mewujudkan peran pemerintah sebagai pelaku
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tujuan BUMN juga sudah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Pasal 2.

1. Memberi sumbangan untuk perkembangan perekonomian Indonesia secara umum dan penerimaan
negara secara khusus;
2. Mengejar keuntungan;
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak;
4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum bisa dilaksanakan oleh sektor swasta dan juga
koperasi;
5. Turut aktif dalam memberikan bimbingan dan juga bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi, dan masyarakat.
Jadi, BUMN adalah salah satu pelaku dalam kegiatan perekonomian nasional yang menggunakan
dasar demokrasi ekonomi.

Oleh karena itulah, Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat seperti yang dijelaskan dalam UUD 1945.

Contoh BUMN
Badan Usaha Milik Negara terbagi ke dalam 14 sektor untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap masyarakat. Adapun berbagai contoh BUMN adalah sebagai berikut:

Sektor Akomodasi dan Penyediaan Makanan dan


Minuman
 PT. Hotel Indonesia Natour

Sektor Industri Pengolahan


 PT. Balai Pustaka
 PT. Bio Farma
 PT. Batan Teknologi
 PT. Garam
 PT. Industri Kapal Indonesia
 PT. Industri Kereta Api
 PT. Industri Telekomunikasi Indonesia
 Perum Percetakan Uang RI
 PT. Krakatau Steel
 PT. Dirgantara Indonesia
 PT. Semen Indonesia Tbk.
 PT. Semen Kupang

Sektor Informasi dan Telekomunikasi


 Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
 Perum Produksi Film Negara
 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

BUMN Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi


 PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
 PT. Bank Negara Indonesia Tbk.
 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
 PT. Bank Tabungan Negara Tbk.
 PT. Bank Mandiri Tbk.
 PT. Pegadaian
 PT. Permodalan Nasional Madani
 PT. Asuran Jiwasraya
 PT. Taspen
 PT. Perusahaan Pengelolaan Aset

Sektor Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis


 PT. Bina Karya
 PT. Energy Management Indonesia
 PT. Sucofindo
 PT. Surveyor Indonesia
 PT. Yodya Karya
 PT. Survai Udara Penas

BUMN Sektor Konstruksi


 PT. Adhi Karya Tbk.
 PT. Amarta Karya
 PT. Hutama Karya
 Perum Pembangunan Perumahan Nasional
 PT. Waskita Karya Tbk.
 PT. Pembangunan Perumahan Tbk.

Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur


Ulang
 Perum Jasa Tirta I
 Perum Jasa Tirta II

Sektor Pengadaan Listrik


 PT. Geo Dipa Energi
 PT. Perusahaan Listrik Negara

Sektor Perdagangan Besar dan Eceran


 Perum Bulog
 PT. Sarinah
 Pertambangan dan Penggalian
 PT. Indonesia Asahan Aluminium

Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan


 Perum Kehutanan Negara
 Perum Perikanan Indonesia
 PT. Pertani 
 PT. Rajawali Nusantara Indonesia
 PT. Indonesia Tourism Development Corporation

Sektor Transportasi dan Pergudangan


 PT. Angkasa Pura I
 PT. Angkasa Pura II
 Perum DAMRI
 PT. Garuda Indonesia Tbk.
 PT. Jasa Marga Tbk.
 PT. Pos Indonesia

Sektor Patungan atau Minoritas


 PT. Indosat Tbk.
 PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut
 PT. Atmindo
 PT. Bank Bukopin Tbk

BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan (PERSERO)
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Perusahaan Umum
(PERUM) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998. Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang penting di dalam
perekonomian nasional, yang bersama-sama dengan pelaku ekonomi lain yaitu swasta (besar-kecil,
domestik-asing) dan koperasi, merupakan pengejawantahan dari bentuk bangun demokrasi ekonomi
yang akan terus kita kembangkan secara bertahap dan berkelanjutan. BUMN adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau sedikitnya 51% (lima puluh satu
persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Perusahaan Umum (PERUM) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
ermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 19 tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik
Negara, dijelaskan melalui pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa (1) memberikan
sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada
khususnya; (2) mengejar keuntungan; (3) menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia
baran dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak; (4)
menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan
koperasi; (5) turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi, dan masyarakat. Badan Usaha Milik Negara yang merupakan salah satu pelaku kegiatan
ekonomi dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi memiliki peranan penting
dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat
sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Fungsi dan Peranan BUMN adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh swasta 2. Merupakan alat
pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian 3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi
sumber daya alam untuk masyarakat banyak 4. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
5. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak 6. Sebagai pelopor terhadap
sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta, 7. Pembuka lapangan kerja 8. Penghasil
devisa negara 9. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi, 10. Pendorong dalam aktivitas
masyarakat terhadap diberbagai lapangan usaha. Bentuk-Bentuk BUMN – BUMN memiliki berbagai
macam atau jenis bentuk-bentuk yang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun
2003 tentang BUMN, Badan Usaha Milik Negara terdiri dari dua bentuk, yaitu badan usaha perseroan
(persero) dan badan usaha umum (perum). Penjelasan kedua bentuk BUMN adalah sebagai berikut. a.
Badan Usaha Perseroan (Persero) Badan usaha perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima
puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan. Maksud dan Tujuan Badan Usaha Perseroan (Persero)  Menyediakan barang dan jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya sang kuat  Mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai badan usaha.
Contoh – Contoh Badan Usaha Perseroan (Persero)
 PT Pertamina,
 PT Kimia Farma Tbk
 PT Kereta Api Indonesia
 PT Bank BNI Tbk
 PT Jamsostek
 PT Garuda Indonesia
 PT Perubahan Pembangunan
 PT Telekomunikasi Indonesia
 PT Tambang Timah Ciri-Ciri Badan Usaha Perseroan (Persero)
 Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
 Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri berdasarkan Perundang – undangan
 Modal berbentuk saham
 Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-undangan
 Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
 Tidak mendapatkan fasilitas dari negara
 Pegawai persero berstatus pegawai negeri
 Pemimpin berupa direksi
 Organ persero yaitu RUPS, direksi dan komisaris
 Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
 Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan
b. Badan Usaha Umum (Perum) Badan usaha umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya
dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham. Badan usaha umum memiliki maksud dan tujuan yang
didukung menurut persetujuan menteri adalah melakukan penyertaan modal dalam usaha yang lain.
Maksud dan Tujuan Badan Usaha Umum (Perum) Menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan jasa berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau
masyarakat menurut prinsip pengelolaan badan usaha yang sehat. Contoh-Contoh Badan Usaha Umum
(Perum)
1. Perum Damri
2. Perum Bulog
3. Perum Pegadaian 4. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 5. Perum Balai Pustaka
6. Perum Jasatirta
7. Perum Antara 8. Perum Peruri
9. Perum Perumnas
Ciri-Ciri Badan Usaha Umum (Perum)
 Melayani kepentingan masyarakat yang umum
 Pemimpin berupa direksi atau direktur
 Pekerja merupakan pegawai perusahaan dari pihak swasta
 Dapat menghimpun dana dari pihak  Pengelolaan dari modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan
negara
 Menambah keuntungan kas negara
 Modal berupa saham atau obligasi bagi perusahaan go public Manfaat Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) –BUMN dalam fungsi dan peranannya memiliki berbagai macam manfaat-manfaat yang
diberikan kepada negara dan rakyat indonesia. Manfaat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah
sebagai berikut…
 Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan hidup berupa barang dan
jasa
 Membuka dan memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk angkatan kerja
 Mencegah monopoli pihak swasta dipasar dalam pemenuhan barang dan jasa
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam komiditi ekspor berupa penambah devisa baik migas
maupun non migas.
 Mengisi kas negara yang bertujuan memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.

8 Jenis Badan Usaha, Wajib Tahu Sebelum Memulai Bisnis

Dalam dunia ekonomi, banyak kita jumpai berbagai jenis badan usaha. Baik badan usaha
mandiri maupun kerja sama. Berbagai badan usaha yang berdiri inilah yang membuat
perekonomian dalam suatu negara hidup.

Sehingga tidak heran, jika pemerintah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat
untuk mendirikan usaha meskipun hanya usaha kecil dan menengah.

Namun, perannya sungguh besar. Badan usaha sendiri merupakan suatu kesatuan hukum,
teknis, ekonomis yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan dan memberikan
pelayanan kepada masyarakat.

Di dunia ini banyak sekali jenis badan usaha. Mereka pun memiliki karakteristiknya sendiri-
sendiri yang membedakan satu sama lain.

Apakah Anda mengerti jenis badan usaha apa yang Anda dirikan? Tidak sedikit dari kita
yang belum paham mengenai jenis-jenis badan usaha.

Padahal dengan mengetahui jenis badan usaha, dapat membantu Anda menentukan posisi
usaha Anda.

Agar Anda lebih memahami, berikut 8 jenis badan usaha yang perlu Anda ketahui:
1. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan merupakan jenis badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh
satu orang. Sehingga pemiliknya bertanggung jawab secara penuh atas semua kegiatan
yang terjadi didalam perusahaan tersebut.

Selain tanggung jawab atas kegiatan, pemilik juga bertanggung jawab sendirian atas risiko
usahanya.

Sebagai contoh yang termasuk perusahaan perseorangan biasanya yaitu usaha laundry,


UKM, penjual bakso, rumah makan, dan masih banyak lagi lainnya.

2. CV (Persekutuan Komanditer)
CV (commanditaire vennootschap) adalah bentuk kerja sama usaha antara dua pihak,
dimana salah satu pihak hanya memberikan modal dan pihak lain bertanggung jawab
mengelola dan mengatur modal yang ada.

Adapun tanggung jawab pada cv terbatas hanya sebatas modal yang disetorkan saja.
Pihak yang mengelola dinamakan sekutu aktif, sementara pihak yang hanya menyetorkan
modal disebut sekutu pasif.

Contoh cv seperti CV. Abadi Terus, CV. Pantang Mundur, CV. Bulan Sabit  dst.

3. Firma
Firma merupakan badan usaha kerja sama yang dilakukan dua orang atau lebih dengan
nama bersama. Berbeda dengan cv, tanggung jawab dalam firma dari masing-masing
anggota tidak terbatas.

Meskipun ada kesatuan nama dalam usahanya, tetapi firma bukan badan hukum. Contoh
nama firma seperti Firma Bulan Bintang, Firma Maju Bersama, dan lainnya.

4. PT (Perusahaan Terbatas)
Pasti Anda sering mendengar tentang PT bukan? PT atau perusahaan terbatas merupakan
badan usaha yang berbadan hukum yang terdiri dari pemegang saham dengan tanggung
jawabnya yang terbatas sebesar modal yang disetorkan.

PT ada yang bersifat terbuka dan tertutup. PT yang terbuka merupakan PT yang sahamnya
diperjualbelikan di pasar modal. Biasanya ditandai dengan tbk (terbuka) dibelakang nama
PT tersebut.

Sedangkan PT yang tertutup, artinya sahamnya tidak diperjualbelikan ke publik. Umumnya


jenis PT ini dimiliki oleh keluarga.

Contoh nama PT yang banyak dikenal seperti PT Unilever Indonesia  Tbk, PT Mayora
Indah Tbk, dll.
5. Persero (Perseroan Terbatas Negara)

Persero adalah perusahaan milik negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara.
Sifat dari perseri ini sama dengan perusahaan pada umumnya yakni untuk mendapatkan
laba sebesar-besarnya.

Namun, saham kepemilikan persero sebagian besar harus dimiliki oleh negara atau
dikuasai pemerintah. Batas minimalnya yakni 51%.

Umumnya persero ini dikenal dengan sebutan badan usaha milik negara (BUMN). Contoh
persero seperti PT PLN, PT Kereta Api Indonesia, PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan
seterusnya.

6. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki pemda. Biasanya dikenal
dengan sebutan badan usaha milik daerah (BUMD).

Tujuan didirikan perusahaan daerah yaitu mencari keuntungan. Di mana keuntungan yang
diperoleh akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah tersebut.

Sebagai contoh yang termasuk perusahaan daerah yakni PDAM (perusahaan daerah air
minum).

7. Koperasi
Koperasi merupakan sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh
sekumpulan orang demi kepentingan bersama.

Koperasi sendiri berlandaskan prinsip atau asas kekeluargaan. Tujuan dari koperasi yaitu
untuk menampung kegiatan ekonomi pada tingkat lapisan bawah.

Nah, pasti Anda juga sudah sering mendengar koperasi bukan. Contoh koperasi seperti
KUD (koperasi unit desa).

8. Yayasan
Yayasan adalah sebuah badan hukum yang memiliki tujuan untuk kegiatan sosial bukan
untuk mencari keuntungan. Sehingga kekayaan dalam yayasan dipisahkan.

Umumnya yayasan di Indonesia bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Contohnya


seperti yayasan panti jompo, yayasan panti sosial, yayasan panti asuhan, dan masih
banyak lagi.

Itulah delapan jenis badan usaha yang perlu Anda ketahui. Sudah tahu termasuk jenis
badan usaha apa yang Anda miliki?

Apapun bentuk badan usaha yang dijalankan, tentu saja harus memiliki pembukuan dan
laporan keuangan yang lengkap.
Untuk membuat pembukuan dan laporan keuangan keuangan secara mudah dan cepat,
dapat Anda gunakan sistem seperti software akuntansi.

Jurnal merupakan software akuntansi online dan aplikasi stock opname yang dapat


membantu Anda membuat pembukuan dan laporan keuangan secara cepat dan rinci.

Selain itu, Jurnal juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan Anda untuk mengelola berbagai
jenis usaha, mulai dari usaha kecil hingga usaha besar.

Segera daftarkan badan usaha Anda di Jurnal sekarang dan dapatkan free trial selama 14
hari!

Lengkap, Beragam Contoh BUMN Sesuai Bidang Usahanya Kompas.com - 18/10/2021, 14:49 WIB
BAGIKAN: Komentar Lihat Foto Contoh BUMN atau contoh perusahaan BUMN adalah
Pertamina(KOMPAS/HERU SRI KUMORO) Penulis Muhammad Idris | Editor Muhammad Idris
KOMPAS.com –
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN adalah badan usaha yang saham mayoritasnya atau
minimal 51 persen dimiliki oleh negara. Ada banyak contoh BUMN atau contoh perusahaan BUMN
di Indonesia, jumlahnya bahkan ratusan badan usaha.  Apabila merujuk pada UU Nomor 19 Tahun
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan, juga merupakan pelaku ekonomi
dalam sistem perekonomian nasional di samping usaha swasta dan koperasi. Tujuan didirikannya
BUMN adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat,
terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Contoh BUMN ini adalah Perum Bulog.  Hal
ini karena banyak usaha tidak dijalankan oleh swasta, sehingga pemerintah dirasa perlu
menyediakan kebutuhan masyarakat banyak lewat perusahaan negara.  Baca juga: Mengenal
BUMN: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuan Didirikan Beberapa BUMN diberikan hak monopoli,
karena hal itu semata demi efisiensi apabila dilakukan oleh satu perusahaan. Contoh BUMN atau
contoh perusahaan BUMN ini adalah Pertamina dan PLN.  BUMN juga memiliki fungsi sebagai
pelaksana dalam memberikan pelayanan publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan korporasi, dan
membantu pengembangan usaha kecil dan koperasi. Lihat Foto Contoh BUMN adalah Pertamina
yang kini memiliki saham PGN(Dok. Pertamina) Manfaat lainnya dari BUMN, pemerintah bisa
mendapatkan dividen atau keuntungan dari laba yang dipisahkan sehingga bisa menjadi
penerimaan negara. BUMN adalah perusahaan yang juga bertanggung jawab langsung pada
pemerintah, dalam hal ini lewat Kementerian BUMN. Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di
Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya? Contoh BUMN Berikut ini daftar lengkap contoh BUMN
atau contoh perusahaan BUMN sesuai dengan kriteria bidang usahanya: 1. Contoh BUMN sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan Perum Perhutani PT Perindo (Persero) PT Perkebunan
Nusantara Group (Persero) PT Pertani (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) PT
Sang Hyang Seri (Persero) 2. Contoh BUMN konstruksi dan konsultan Perum Perumnas PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. PT Amarta Karya (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Hutama Karya
(Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Virama Karya
(Persero) PT Indra Karya (Persero) 3. Contoh BUMN keuangan dan asuransi Perum Jaminan Kredit
Indonesia PT ASABRI (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Kredit Indonesia
(Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Danareksa (Persero) PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
PT PANN (Persero) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) PT Taspen (Persero)
4. Contoh perusahaan BUMN telekomunikasi, perfilman, dan informasi Perum Lembaga Kantor
Berita Nasional Antara Perum Produksi Film Negara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT Len
(Persero) PT Inti (Persero) 5. Contoh BUMN pertambangan dan energi PT Indonesia Asahan
Aluminium (Persero) PT PLN (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Energy Management Indonesia
(Persero) 6. Contoh BUMN transportasi, kawasan, dan logistik Perum DAMRI Perum LPPNPI
Perum PPD PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry
(Persero) PT Bhanda Ghara Reksa PT Djakarta Lloyd (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT KAI (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT
Kawasan Industri Makassar (Persero) PT Kawasan Industri Medan (Persero) PT Kawasan Industri
Lampung PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) PT Merpati Nusantara Airlines PT
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) PT Varuna Tirta
Prakasya (Persero) 7. Contoh BUMN pengolahan air Perum Jasa Tirta I Perum Jasa Tirta II 8.
Contoh perusahaan BUMN perdagangan Perum Bulog (Persero) PT Berdikari (Persero) PT
Perusahan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Perusahaan Sarinah (Persero) 9. Contoh BUMN
pariwisata PT Hotel Indonesia Natour (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) 10. Contoh BUMN
industri Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Perum Peruri PT Balai Pustaka (Persero) PT
Barata Indonesia (Persero) PT Bio Farma (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Dahana
(Persero) PT Dirgantara Indonesia (Persero) PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) PT
Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) PT Garam (Persero) PT IGLAS (Persero) PT Indofarma
(Persero) Tbk. PT Industri Kapal Indonesia (Persero) PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) PT
Industri Sandang Nusantara (Persero) PT INKA (Persero) PT INUKI (Persero) PT Kertas Kraft Aceh
(Persero) PT Kertas Leces (Persero) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. PT LEN Industri (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero) PT Pindad (Persero) PT Primissima (Persero) PT Pupuk Indonesia
(Persero) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Semen
Kupang (Persero) Lihat Foto PT KAI (Persero) adalah contoh BUMN atau contoh perusahaan
BUMN(Kompas.com/Dokumentasi KAI Jember)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lengkap, Beragam Contoh BUMN Sesuai
Bidang Usahanya", Klik untuk
baca: https://money.kompas.com/read/2021/10/18/144906826/lengkap-beragam-contoh-bumn-
sesuai-bidang-usahanya.
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

25+ Contoh BUMN di Indonesia


(Badan Usaha Milik Negara)
5 Agustus 2018 Oleh Zakky

Contoh BUMN di Indonesia – BUMN atau Badan Usaha Milik Negara


merupakan bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola oleh negara. BUMN
dikelola oleh Kementrian BUMN dan bertugas memberikan pelayanan publik
sesuai bidang masing-masing. Apa sajakah daftar BUMN yang ada di
Indonesia saat ini?
Pengertian BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Definisi BUMN bisa berupa
perusahaan nirlaba yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,
baik dalam bentuk barang atau jasa.

Hal-hal terkait peraturan mengenai BUMN diatur dalam Undang-Undang No.


19 Tahun 2003. Seluruh entitas BUMN berada di bawah pengawasan dan
pengelolaan Kementrian BUMN yang diketuai oleh Menteri BUMN yang
ditunjuk oleh presiden.

Secara umum ada 3 jenis dan bentuk BUMN yaitu perusahaan jawatan
(perjan), perusahaan umum (perum) dan peseroan terbatas (persero).

1. Perusahaan jawatan (perjan) yaitu BUMN yang keseluruhan modalnya


dimiliki oleh pemerintah dan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat
umum. Saat ini format BUMN perjan sudah tidak diterapkan lagi.
2. Perusahaan umum (perum) yaitu jenis BUMN yang yang modalnya dari
APBN pemerintah, namun lebih berfokus pada menghasilkan
keuntungan atau profit. Selain pelayanan masyarakat, perum juga
mementingkan keuntungan yang diraih.
3. Perseroan terbatas (persero) yaitu bentuk BUMN yang sebagian atau
seluruh modalnya dari pemerintah yang berbentuk saham-saham
dengan tujuan mencari keuntungan. Persero bergerak pada bidang
pelayanan publik, namun tidak mendapat fasilitas dari negara.
(baca juga perbedaan saham dan obligasi)
Dari 3 bentuk BUMN tersebut, saat ini kebanyakan BUMN memang berbentuk
perseroan terbatas atau persero. Hanya ada sedikit yang berbentuk perum,
bahkan sudah ditemukan lagi yang berbentuk perjan. Persero negara juga bisa
go public dengan melepas sahamnya ke bursa efek, hingga menjadi Persero
Tbk.

Di bawah ini akan kami berikan contoh 25 daftar BUMN yang ada di Indonesia
dari berbagai sektor dan bidang yang paling populer dan dikenal masyarakat

20+ Contoh BUMN di Indonesia


Berikut ini merupakan 25+ contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
ada di Indonesia dari berbagai sektor dan bidang beserta logo dan
penjelasannya.

1. PT Pertamina

PT Pertamina (Persero) menjadi salah satu contoh BUMN paling terkenal.


Dulunya perusahaan ini dikenal dengan nama Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara. Tugas Pertamina adalah untuk mengelola
penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

2. PT Telekomunikasi Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Telkom merupakan contoh BUMN


yang bergerak di bidang telekomunikasi. Telkom bertugas membangun dan
meningkatkan layanan jaringan komunikasi telepon nasional di seluruh
Indonesia.

3. PT Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional


Indonesia yang berstatus BUMN. Garuda Indonesia menyediakan layanan
transportasi penerbangan pesawat baik secara domestik maupun
internasional. Garuda Indonesia dikenal sebagai salah satu maskapai
penerbangan terbaik di dunia.

4. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)

PT Perusahaan Listrik Negara atau disingkat PLN merupakan salah satu contoh
BUMN yang bergerak di bidang energi listrik. Tugas PLN adalah mengurus
ketersediaan energi listrik di seluruh Indonesia, mulai dari pengadaan,
perbaikan dan penanggulangan.

5. PT Kereta Api Indonesia (KAI)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disingkat PT KAI adalah salah satu
BUMN yang bergerak di bidang transportasi. Tugas utama PT KAI adalah
menyelenggarakan jasa angkutan transportasi kereta api secara nasional, baik
angkutan barang atau penumpang.

6. PT Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dikenal sebagai salah satu
BUMN di bidang perbankan. Bank BNI dikenal sebagai salah satu bank
nasional yang banyak memiliki nasabah. BNI juga menjadi bank komersial
tertua yang ada di Indonesia sampai saat ini.

7. PT Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan salah satu jenis BUMN lainnya yang
bergerak di bidang keuangan dan perbankan yang dikelola pemerintah. Bank
Mandiri dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia dilihat dari jumlah aset,
pinjaman dan deposit bank.

8. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI juga termasuk bank
BUMN berikutnya. Sebagai salah satu bank BUMN, bank BRI juga termasuk
salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia yang memiliki
jutaan nasabah.

9. PT Bio Farma

PT Bio Farma (Persero) merupakan contoh BUMN yang ada di Indonesia yang
bergerak di bidang kesehatan. Tugas Bio Farma adalah memproduksi vaksin
dan antisera. Bio Farma turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup
penduduk Indonesia.

10. PT Dirgantara Indonesia


PT Dirgantara Indonesia (Persero) adalah jenis BUMN yang berfokus di sektor
dirgantara dan pertahanan. Dirgantara Indonesia ini menjadi satu-satunya
perusahaan pesawat terbang di Asia Tenggara. Dulunya perusahaan ini dikenal
dengan nama Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN.

11. PT Jasa Raharja

PT Jasa Raharja (Persero) merupakan contoh Badan Usaha Milik Negara di


sektor asuransi sosial. Pertama kali didirikan sejak tahun 1961 lalu, perusahaan
Jasa Raharja berfokus pada penyediaan layanan asuransi sosial pada
masyarakat Indonesia.

12. PT Semen Indonesia


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menjadi contoh BUMN yang populer dan
bergerak dalam produksi semen. Dulunya dikenal dengan nama PT Semen
Gresik, perusahaan ini menjadi produsen semen terbesar di Indonesia. Semen
Indonesia menjadi BUMN pertama yang go public dan sahamnya dijual bebas.
PT Semen Indonesia memiliki 4 anak perusahaan yaitu Semen Gresik, Semen
Padang, Semen Tonasa dan Thang Long Cement Company.

13. PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) merupakan contoh BUMN dalam sektor jasa


keuangan. Pegadaian bergerak bergerak tiga lini bisnis perusahaan yaitu
pembiayaan, emas dan aneka jasa. Slogan utama Pegadaian adalah mengatasi
masalah tanpa masalah.

14. PT Bank Tabungan Negara (BTN)


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menjadi contoh
BUMN lain yang bergerak di bidang perbankan, selain bank BNI, bank BRI dan
bank Mandiri. Bank BTN juga menyediakan layanan perbankan dan memiliki
jutaan nasabah.

15. PT Adhi Karya

PT Adhi Karya (Persero) Tbk menjadi contoh Badan Usaha Milik Negara yang
bergerak di bidang konstruksi. Adhi Karya telah menjadi perusahaan publik
dan didirikan sejak tahun 1960. Fokus utama PT Adhi Karya adalah dalam
berbagai proyek pembangunan.

16. PT Wijaya Karya

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau disingkat WIKA menjadi perusahaan BUMN
yang telah go public. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi.
Spesialisasi PT WIKA adalah konstruksi sipil, bangunan gedung, mekanikal
elektrikal dan bidang konstruksi lainnya.

17. PT Waskita Karya

PT Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan jenis BUMN lainnya yang bergerak
di bidang konstruksi. BUMN ini juga telah menjadi perusahaan publik. Waskita
Karya sering melaksanakan proyek-proyek strategis nasional yang vital dan
penting.

18. PT Perusahaan Gas Negara

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau disingkat PGN merupakan


contoh BUMN yang khusus bergerak di bidang gas. Tugas dari PT PGN adalah
melakukan transmisi dan distribusi gas bumi serta mengolah sumber daya gas
negara.

19. PT Angkasa Pura I dan II

PT Angkasa Pura (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di sektor


transportasi. Tugas Angkasa Pura adalah memberikan pelayanan lalu lintas
udara dan bisnis bandar udara di Indonesia. PT Angkasa Pura I beroperasi di
Indonesia bagian tengah dan timur, sedangkan PT Angkasa Pura II beroperasi
di Indonesia bagian barat.

20. PT Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan contoh BUMN di bidang konstruksi


transportasi, khususnya perusahaan jalan tol. Tugas utama PT Jasa Marga
adalah membangun, menyelenggarakan dan mengelola jalan tol sebagai jalur
cepat transportasi.

21. PT Pelabuhan Indonesia I-IV

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau disingkat PT Pelindo merupakan BUMN


yang bergerak pada jasa kepelabuhan. Pelindo bertugas mengelola jasa
pelabuhan yang ada di Indonesia. Terdapat 4 perusahaan PT Pelindo dari
Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV, masing-masing memiliki
wilayah operasi sendiri.

22. PT Pos Indonesia


PT Pos Indonesia (Persero) adalah contoh BUMN yang bergerak di sektor
perposan, kurir dan jasa keuangan. Awalnya perusahaan ini berbentuk
perusahaan umum (perum) namun kemudian berganti menjadi perseroan
terbatas. Terdapat ribuan kantor pos yang dikelola di seluruh wilayah
Indonesia.

23. PT PAL Indonesia

PT PAL Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di insutri


galangan kapal. Kantor pusat dari PT PAL Indonesia terletak di Surabaya, Jawa
Timur. Kegiatan utamanya adalah  memproduksi kapal perang dan kapal
niaga, memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal serta rekayasa
umum dengan spesifikasi tertentu.

24. PT Kimia Farma


PT Kimia Farma (Persero) Tbk adalah jenis BUMN yang telah menjadi
perusahaan publik. Kimia Farma bergerak di sektor farmasi. Perusahaan ini
dikenal sebagai perusahaan farmasi pertama yang berdiri dalam sejarah
Indonesia sampai sekarang.

25. PT Pindad

PT Pindad (Persero) merupakan salah satu contoh BUMN yang lebih berfokus
pada bidang pertahanan. Pindad menjadi perusahaan industri dan manufaktur
yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial yang ada di
Indonesia.

Nah itulah daftar BUMN yang ada di Indonesia yang berasal dari berbagai
bidang, mulai dari sektor ekonomi, keuangan, perbankan, jasa, transportasi,
konstruksi, layanan telekomunikasi, energi, minyak bumi dan gas, pelabuhan,
pesawat, kesehatan dan farmasi dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai