Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bonar Famahato Waruwu

Nim : 042779471

Mapel : Sistem Ekonomi Indonesia

Tugas 2

Berikanlah penjelasan mengenai permasalahan BUMN ini , apa yang harus dilakukan untuk menciptakan
BUMN yang memiliki kinerja yang membanggakan dan memiliki daya saing global.

Jawaban

Sebagai salah satu roda penggerak perekonomian di Indonesia, BUMN mempunyai peran yang sangat
penting dimana dimasa yang akan datang peran BUMN akan semakin meningkat. Peningkatan peran ini
akan terlihat dari perubahan status BUMN. Peningkatan status ini sebagai unit (business entity) yang
dapat berfungsi secara komersial. Selain fungsi komersial, BUMN juga melaksanakan fungsi
nonkomersial. Dalam melaksanakan fungsi ini, BUMN bertindak sebagai wahana pembangunan (agent of
development) dengan melaksanakan program-program dari pemerintah. Program-program
pembanguan tersebut meliputi tugas-tugas perintisan dan mendorong perkembangan usaha swasta dan
koperasi. Perubahan kepemilikan BUMN yang semula milik negara menjadi milik swasta atau
masyarakat dikenal dengan istilah swastanisasi atau provatisasi. Swastanisasi merupakan upaya
memperingan beban anggaran akibat subsidi yang terus dilakukan untuk BUMN/BUMD. Badan Usaha
Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara, atau badan usaha yang
seluruh sahamnya tidak dimiliki oleh negara. Tujuan pendirian BUMN bervariasi, antara lain :

1. Untuk merintis pembangunan prasarana tertentu

2. Untuk kepentingan keamanan dan kerahasiaan negara

3. Untuk kepentingan kesejahteraan rakyat

4. Bersifat komersial, dll

Meski terdapat berbagai macam tujuan pendirian BUMN, secara garis besar tujuan pendirian BUMN
ada yang bersifat komersial dan nonkomersial dimana kedua fungsi tersebut harus di serasikan.
Sementara itu merujuk pada UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, dijelaskan melalui pasal 2 bahwa
BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa:

1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan


penerimaan negara pada khususnya.

2. Mengejar keuntungan.
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia baran dan/atau jasa yang bermutu tinggi
dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak

4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan
koperasi.

5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah,
koperasi, dan masyarakat.

Fungsi BUMN sendiri adalah sebagai berikut:

1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh swasta

2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian

3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak

4. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat

5. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak

Jenis BUMN

Bentuk-Bentuk BUMN memiliki berbagai macam atau jenis bentuk-bentuk yang berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Bentuk BUMN adalah terbagi
menjadi dua yakni badan usaha perseroan (persero) dan badan usaha umum (perum).

BUMN persero

Badan usaha perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya
terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 persen sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.Tujuan pendirian BUMN persero adalah
menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya sang kuat. Persero juga didirikan untuk
tujuan mencari keuntungan. Contoh BUMN Persero antara lain PT Pertamina, PT Kimia Farma, PT KAI, PT
Bank BNI, PT Jamsostek, PT Garuda Indonesia, PT Timah, dan PT Telekomunimkasi Indonesia.

Ciri ciri BUMN persero

1. Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden

2. Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri berdasarkan Perundang – undangan

3. Modal berbentuk saham

4. Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-undangan

5. Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
Bentuk BUMN

Setelah mengenali pengertian BUMN, kamu juga perlu mengetahui bentuknya. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, ada dua bentuk BUMN yang wajib diketahui, yaitu Perusahaan Perseroan
(Persero) dan Perusahaan Umum (Perum).

Perusahaan Perseroan (Persero)

Hampir semua perusahaan milik negara saat ini berbentuk perseroan. Contoh perusahaan negara yang
berbentuk perseroan antara lain PT. Pos Indonesia, PT. PLN, PT. Telkom, Garuda Indonesia, PT. Bank
Negara Indonesia, PT. KAI, dan lain sebagainya.

Perusahaan Perseroan sendiri merupakan perusahaan yang modalnya berbentuk saham dan sebagian
dari modal tersebut milik negara. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan mencari laba. Status
perusahaan merupakan badan hukum dan diberikan kebebasan bergerak untuk bekerja sama dengan
pihak swasta.

Perusahaan Umum (Perum)

Sedangkan perusahaan umum merupakan perusahaan negara yang bertugas melayani kepentingan
masyarakat luas dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi. Contoh perusahaan umum
diantaranya adalah Perum Pegadaian, Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas), dan Perum Dinas
Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri).

Secara garis besar, bentuk badan usaha di Indonesia terbagi menjadi empat bagian. Yaitu koperasi,
badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik swasta (BUMS), dan badan usaha milik daerah
(BUMD).

1. Koperasi

Dikutip dari Gramedia.com, koperasi adalah suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas
kekeluargaan. Organisasi ekonomi ini dioperasikan untuk kepentingan bersama. Koperasi merupakan
sebuah badan usaha (organisasi ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk
memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi.

2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

Badan Usaha Milik Negara disebut juga dengan BUMN. Dikutip dari sumber.belajar.go.id, BUMN adalah
badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang disisihkan. Tujuan BUMN adalah
melayani dan mencukupi kebutuhan masyarakat umum, meningkatkan kemakmuran dan menambah
kas negara untuk membiayai pembangunan, dan membuka lapangan pekerjaan.

3. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

Seperti namanya BUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. BUMS didirikan
dengan tujuan mencari keuntungan dalam mengembangkan usaha. BUMS memiliki dua jenis antara lain,
badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Badan usaha swasta dalam negeri
adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat dalam negeri. Sedangkan badan usaha
swasta asing adalah badan usaha swasta yang modalnya dimiliki oleh masyarakat yang bukan warga
negara Indonesia.

4. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan, baik yang
didirikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota. BUMD bergerak di bidang
usaha umum yang menguasai hajat hidup orang banyak. BUMD atau perusahaan daerah memilik fungsi
dan peran yang besar dalam pembangunan dan perekonomian daerah.

Anda mungkin juga menyukai