Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KAMPANYE PUBLIC RELATIONS

ANALISIS KEGIATAN EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS PT KIMIA


FARMA DALAM MENANGANI KASUS TES ANTIGEN BEKAS PAKAI

Dosen Pengampu : Widyastuti Diah Anggraini, S.Ik., M.I.Kom

Kelompok 4:

Angel Stepani Silaban (183112351650385)

Dea Ananda Putri (183112351650402)

Dafa Jihadien (183112351650366)

Fitria Surya Utami (183112351650390)

Nawangwulan Sahda R.D (183112351650395)

Regina Phasya Millenia (183112351650393)

Siti Rasmiyati (183112351650381)

FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah
ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Analisis Kegiatan Eksternal Public Relations PT Kimia Farma
dalam Menangani Kasus Tes Antigen Bekas Pakai.

Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas dari Ibu Widyastuti Diah
Anggraini, S.IK; M.I.Kom selaku dosen pengampu pada mata kuliah Kampanye
Public Relations di Universitas Nasional. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai Peran Public
Relations sebagai Method of Communication.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu


Widyastuti Diah Anggraini, S.IK; M.I.Kom. selaku dosen mata kuliah. Tugas
yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan
do’a dalam proses penyusunan makalah ini. Tanpa bantuan dan dukungan dari
semua pihak yang terkait proposal penelitian skripsi ini tidak akan berjalan
dengan lancar sampai saat ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima sebaga bahan
penyempurnaan pada penulisan makalah selanjutnya.

Jakarta, 2 Mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................................... 4
1.3 TUJUAN PENELITIAN......................................................................................... 4
1.4 MANFAAT PENELITIAN .................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
2.1 PENGERTIAN KAMPANYE ............................................................................... 5
2.1 JENIS-JENIS KAMPANYE .................................................................................. 5
2.3 PUBLIC RELATIONS SEBAGAI METHOD OF COMMUNICATION ........... 6
2.4 PT KIMIA FARMA DIAGNOSTIK ..................................................................... 8
2.5 KASUS PT. KIMIA FARMA .............................................................................. 10
2.6 TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGEMBALIKAN CITRA
PERUSAHAAN ........................................................................................................... 11
BAB III............................................................................................................................. 14
PENUTUP ........................................................................................................................ 14
3.1 KESIMPULAN ..................................................................................................... 14
3.2 SARAN ................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 15

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi sebuah
barang maupun jasa, perusahaan menyediakan mulai dari tenaga kerjam modal,
sumber daya alamm dan juga kewirausahaan. Selain itu definisi perusahaan juga
bisa ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar
perusahaan, yang isinya mengemukakan jika perusahaan adakah suatu badan
usaha di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri dan berjalan
dengan tujuan menghasilkan lama. Menurut Swastha dan Sukotjo (2002:2)
pengertuan perusahaan adalah sebuah organisasi produksi yang menggunakan dan
mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan
cara yang menguntangkan.

(2001:2) Kansil, definisi atau pengertian peruahaan adalah setiap bentuk


badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara
Indonesia untuk bertujuan memperoleh keuntungan atau laba. Menurut
pemerintah Belanda, menerangkan bahwa pengertian perusahaan ialah
keseluruhan dari perbuatan yang dilakukan secara tidak terputus-putus dalam
kedudukan tertentu dengan terang-ternagan untuk mencari keuntungan atau laba.

Badan usaha adalah sebuah lembaga sedangkan perusahaan adalah unit


yang menjalankan produksi yang berada di bawah naungan badan usaha. Ada
beberapa bentuk dari badan usaha, yaitu :

1. Perusahaan Perseorangan
Adalah perusahaan yang dibangun oleh seorang pengusaha saja, jenis
usaha ini masuk ke kategori usaha kecil dan sederhana. Memiliki ciri
berproduksi barang/jasa yang dihasilkan berskala kecil.

1
2. Persekutuan Perdata
Jenis usaha yang dijalankan ini dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
didasarkan perjanjian bersama menggunakan nama perusahaan bersama.
Pada usaha ini keuntungan dan pembagian profit harus adil.
3. Persekutuan Firma
Adalah badan usaha yang dijalankan dua orang atau lebih atas kerjasama,
yang membedakan adalah badan usaha ini dengan persekutuan data adalah
jika salah satu pemilik firma berhutang maka seluruh pemiling
menanggung utang tersebut.
4. Persekutuan Komanditer
Ialah bentuk usaha yang di dalamnya berisi pemiliki aktid dan pasif.
Pemilik aktif adalah orang yang bekerja sama mengelola perusahaan,
sedangkan pemilik pasif ialah orang yang menyumbangkan modal saja.
5. PT atau Perseroan Terbatas
Adalah perusahaan yang dibangun dari modal saham dan orang yang
menanamkan modal terbesar ialah yang dianggap sebagai pemilik
perusahaan selain itu modal saham juga bisa diperjual belikan.
6. Perusahaan Negara Umum
Perum adalah badan usaha yang dijalankan oleh pemerintah, tujuannya
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan maslahat. Usaha ini murni
modalnya dari kepemerintahan namun meski begitu tidak menutup mata
bahwa perum akan bekerja sama dengan perusahaan swasta.

Di Indonesia ada banyak sekali perusahaan yang berjenis Peseroan


Terbatas atau PT salah satunya adalah PT Kimia Farma. Industri farmasi di
Indonesia dimulai dengan pendirian pabrik farmasi pertama, di Hindia Timur pada
tahun 1817. Industri farmasi ini diberi nama NV Chemicalien Handle Rathkamp
& Co.

Negara Indonesia dalam hal kefarmasian masih tergolong lambat


dibandingkan negara lain. Perkembangan industri farmasi mulai muncul pada

2
masa kemerdekaan. Hal ini menyebabkan Apoteker pada zaman kolonial tak ayal
berasal dari negara Denmark, Austria, Jerman, dan Belanda.

NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co, kini telah berganti nama


menjadi Kimia Farma. Berdasarkan kebijakan nasionalisasi atas perusahaan lama
Belanda di awal kemerdekaan, pada tahun 1958 pemerintah Republik Indonesia
menggabungkan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia
Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF
diubah menjadi perseroan terbatas, sehingga nama perusahaan diubah menjadi PT
Kimia Farma ( persero ).

PT Kimia Farma merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara


Republik Indonesia yang bergerak di bidang usaha jasa Penyediaan jasa dan
produk layanan kesehatan terintegrasi yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
pada bidang industri kimia, farmasi, biologi, dan kesehatan

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma kembali berubah status menjadi
perusahaan publik PT Kimia Farma Tbk, hal ini lah yang menjadi dasar PT Kimia
Farma menjadi perusahaan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, perseroan
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Berbekal pengalaman
puluhan tahun, perusahaan ini berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan
kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perusahaan semakin diperhatikan perannya
dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya tentu dalam
pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-0017895.AH.01.02
Tahun 2020 tanggal 28 Februari 2020 dan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0115053
tanggal 28 Februari serta tertuang dalam Akta isalah RUPSLB Nomor 18 tanggal
18 September 2019, terjadi perubahan nama perusahaan yang semula PT Kimia
Farma (Persero) Tbk menjadi PT Kimia Farma Tbk, efektif per tanggal 28
Februari 2020.

3
Namun pada tanggal 29 April 2021 Kimia Farma menjadi sorotan media
masa karena adanya isu daur ulang alat rapid test anti gen. beberapa oknum kerap
menggunakan alcohol untuk membuat alat test menjadi kembali bersifat netral.
Namun hal ini telah diketahui dan membuat masyarakat menjadi geram dan was-
was karena khawatir jika alat test daur ulang ini akan membawa dampak buruk
bagi kesehatan dan efek samping bagi pemakainya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu PT Kimia Farma Diagnostik?
2. Bagaimana awal permasalahan PT Kimia Farma Diagnostik pada kasus
penyalahgunaan antigen?
3. Apa yang dilakukan pihak PT Kimia Farma Diagnostik untuk
mengembalikan citra perusahaan?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan penulis melaksanakan dan mengerjakan tugas makalah ini
ialah untuk memenuhi kriteria dan tugas untuk melaksanakan UTS (Ujian Tengan
Semester). Dan semoga bisa membantu mahasiswa atau tim pendidik sebagai
bahan ajar.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


1. Sebagai akademis yaitu sebagai sarana pengembangan wawasan dan
kemampuan serta berguna menjadi referensi penelitian lanjutan yaitu
berdasarkan judul yang sama juga dapat berguna bagi fakultas ilmu sosial
dan ilmu politik agar penelitian selanjutanya memiliki referensi untuk
meneliti dengan judul yang sama.

2. Secara praktis yaitu sebagai masukan dan informasi sehingga dapat


mengetahui strategi humas dalam meningkatkan citra perusahaan melalui
media sosial dan media masa.

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KAMPANYE
Pengertian secara umum tentang istilah kampanye yang dikenal sejak
1940-an Campaign is generally exemply persuasion in action (kampanye secara
umum adalah menampilkan suatu kegiatan dimana bertitik tolak untuk
membujuk), dan sudah banyak ditemukan suatu aktivitas komunikasi yang
terorganisir, secara langsung ditujukan kepada khlayak tertentu, dalam kurun
waktu yang sudah ditetapkan dengan tujuan tertentu.
Kampanye Public Relations merupakan salah satu teknik komunikasi yang
dapat digunakan oleh Public Relations untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi. Menurut Regors dan Storey, “Kampanye adalah serangkaian kegiatan
komunikasi yang terorganisir dengan tujuan untuk menciptakan dampakm
tertentu sebagian besar khakayak sasaran secara berkelanjutan dalam periode
waktu tertentu”. (Ruslan, 2008 ). sedangkan menurut pakar komunikasi Rice dan
Paisley, “kampanye adalah keinginan seseorang untuk mempengaruhi opini
individu dan publik, kepercayaan, tingkah laku, minat, serta keinginan audiensi
dengan daya tarik komunikator yang sekaligus komunikatif.
Dalam kampanye Public Relations terdapat peranan yang besar dari
seorang Public Relations. Public Relations itu sendiri memiliki arti penting
dalam suatu perusahaan atau lembaga. Public Relations merupakan salah satu
bagian dari sebuah perusahaan yang memiliki salah satu fungsi penting untuk
menjembatani hubungan antara perusahaan dengan publiknya, begitu pula
sebaliknya. Secara etimologis, public relations terdiri dari dua kata, yaitu public
dan relations.
2.1 JENIS-JENIS KAMPANYE
Aktivitas komunikasi ketika dalam berkampanye maka hal tersebut akan
berangkat dari suatu kepentingan atau tujuan tertentu. Biasanya berkaitan
dengan apa tujuannya, siapa sasaran khlayaknya, dan dalam rangka kegiatan apa,
serta apakah hal tersebut vertujuan memotivasi atau membujuk khalayak. Maka
dalam konteksnya, terdapat beberapa jenis, program yang dilaksanakan secara

5
prinsip adalah kegiatan yang bertitik tolak agar memotivasi atau membujuk, dan
mencapai tujuan tertentu. Maka menurut Charles U. Larson, bukunya berjudul
Persuasion, Reception and Responsibility yang mana telah membagi jenis-jenis
kampanye kegiatan menjual prosuk, kandidat dan ide atau gagasan perubahan
sosial, diantaranya sebagai berikut :
a. Product – Oriental Campaigns
Dalam jenis kampanye ini, kegiatan dalam kampanye akan lebih
berorientasi pada produk, dan juga biasanya dilakukan dalam kegiatan
komersial kampanye promosi pemasaran suatu peluncuran produk yanng
baru. Oleh karenanya kampanye PR bertujuan untuk membangun citra
positif perusahaan melalui program kepedulian dan tanggungjawab sosial.
b. Candidate – Oriented Campaigns
Pada jenis kampenye ini, kegiatan kampanye lebih berorientasi pada calon
kandidat dimana untuk kepentingan kampanye politik. Dengan tujuan agar
meraih dukungan yang sebanyak-banyaknya dari masyarakat dengan cara
melakukan kampanye politik, serta kampanye komunikasi pemasaran dan
periklanan atau menggunakan teknik kampanye PR dalam jangka waktu
relatif pendek.
c. Ideological or Cause – Oriented
Campaigns Jenis kampanye ini berorientasi yang bertujuan bersifat khusus
dan berdimensi perubahan sosial (social change campaigns).

2.3 PUBLIC RELATIONS SEBAGAI METHOD OF COMMUNICATION


Secara umum Public Relations dipahami sebagai sesuatu penyampaian ide
atau pesan kepada publik atau masyarakat untuk membangun citra yang baiik dan
memperoleh dukungan publik yang diwujudkan antara lain opini publik yang
positif. Public Relations itu sendiri mempunyai dua pengertian yaitu :

1. Public relations sebagai method of communication yaitu merupakan rangkaian


kegiatan atau sistem kegiatan yaitu kegiatan berkomunikasi secara khas.

6
2. Public relations sebagai state of being yaitu perwujudan kegiatan komunikasi
(Effendi, 1989 : 94).

L. Roy Blumenthal dalam bukunya The Practice of Public Relations yang


dikutip oleh Effendy (1989:94-95) mengatakan sebagai berikut seseorang hingga
taraf yang memungkinkan ia mampu menghadapi keadaan darurat dalam
kehidupan sehari-hari termasuk dalam bidang psikologi, seni melaksanakan tugas
yang sama untuk bisnnis, lembaga pemerintah, baik yang menimbulkan
keuntungan atau tidak, termasuk public relation.

Dalam pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa PR hanyalah terdapat


dalam suatu organisasi yang jelas strukturnya serta jelas adanya pemimpin dan
yang dipimpin. Tetapi dalam suatu organisasi yang tidak diilengkapi dengan
bagian PR, tidak berarti tidak ada kegiatan kehumasan. Seluruh anggota
organisasilah yang melaksanakan kegiatan kehumasan.

Pengertian Pubic Relations menurut IRPA (International Public Relations


Association) adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan
dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai
komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama; melibatkan manajemen dalam
permasalahan atau persoalan; membantu manajemen memberikan penerangan dan
tanggapan dalam hubungan dengan opini public; menetapkan dan menekankan
tanggungjawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; menopang
manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif,
bertindak sebagai sitem peringatan yang dini dalam membantu mendahului
kecenderungan; dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat
dan etis sebagai sarana utama. (Effendi, 1989 : 119-120).

Peran hubungan masyarakat terkait dengan tugas pokok dan fungsinya


yakni sebagai mata dan telinga serta tangan kanan top manajemen dalam
organisasi/lembaga, yang ruang lingkup tugasnya antara lain meliputi:

a) Membina hubungan ke dalam (publik internal) Pengertian Publik internal


adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/lembaga atau organisasi

7
itu sendiri. Disamping itu, mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal
yang menimbulkan gejolak negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan
itu dijalankan oleh organisasi.
b) Membina hubungan keluar (Public eksternal) Pengertian publik eksternal
adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan
gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya (Ruslan,
2003 : 23). Dalam kaitan penelitian ini termasuk hubungan dengan media
khususnya surat kabar.

Tujuan dibinanya hubungan dengan publik eksternal adalah untuk


memperoleh dan meningkatkan citra yang baik dari publik eksternal terhadap
organisasi atau yang positif dari publiknya tersebut instansi atau perusahaan serta
untuk mendapatkan kepercayaan dan penilaian dan bila perlu untuk memperbaiki
citra tersebut.

2.4 PT KIMIA FARMA DIAGNOSTIK

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia


yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan
ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan
kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal
kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan
peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara
Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971,
bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama
perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah


statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam
penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut,
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
(sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang

8
menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat
Indonesia.

Kimia Farma Diagnostika sebagai perusahaan Jaringan Pelayanan


Laboratorium Klinik terbaik di Indonesia telah melayani lebih dari 561
Pelanggan Perusahaan BUMN, swasta dan pemerintahan, 72.274 pelanggan
dokter, 20.180 pelanggan atas rujukan klinik maupun mitra laboratorium, serta
29.598 pelanggan yang datang langsung ke Laboratorium Klinik Kimia Farma.

Berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-
0017895.AH.01.02 Tahun 2020 tanggal 28 Februari 2020 dan Surat Nomor
AHU-AH.01.03-0115053 tanggal 28 Februari serta tertuang dalam Akta isalah
RUPSLB Nomor 18 tanggal 18 September 2019, terjadi perubahan nama
perusahaan yang semula PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjadi PT Kimia
Farma Tbk, efektif per tanggal 28 Februari 2020, dengan dukungan lebih dari
150 dokter, para radiografer, ahli phlebotomist, dan analis serta perawat yang
kompeten dan tersertifikasi.

Quality For Healthier Life merupakan Tagline Kimia Farma Diagnostik,


yang terus menjaga dan memperbaiki kualitas mutu layanan, ketepatan hasil
pemeriksaan dengan alat-alat laboratorium yang terkini, modern dan secara rutin
terkalibrasi dengan harapan menjadi bagian dalam meningkatkan Kesehatan
Hidup Manusia di Indonesia.

9
2.5 KASUS PT. KIMIA FARMA
PT Kimia Farma Diagnostik, tepatnya PT Kimia Farma medan Sumatra
Utara melakukan praktik illegal yaitu melakukan proses daur ulang alat kesehatan
rapid test antigen, praktik ini dikerjakan oleh pegawai atas suruhan dari business
manager PT Kimia Farma berinisial PC praktik ini dilakukan di kantor kimia
farma di Jalan RA Kartini, Medan.

Dalam kasus tersebut polisi berhasil mengamankan 5 orang petugas


pelayan rapid test di bandara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes
Hadi Wahyudi, mengatakan penindakan dilakukan setelah pihaknya menerima
laporan dari masyarakat soal penyalahgunaan alat kesehatan.

Mendapat laporan itu, polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan


dan mengutus AKP Jericho Levian Chandra untuk membongkar dugaan kasus
tersebut. Setelah itu, polisi mengisi daftar calon pasien untuk mendapat nomor
antrean dan menjalani pengambilan sampel. Petugas rapid test kemudian
memasukkan alat tes ke dalam lubang hidung dan memintannya untuk menunggu.
Setelah menunggu, hasil yang didapat ternyata positifCovid-19, dan terjadilah
perdebatan.

Selanjutnya, polisi langsung memeriksa seluruh ruangan labotarium dan


mengumpulkan petugas Kimia Farma. Saat diinterogasi, petugas Kimia Farma
mengaku bahwa alat yang digunakan untuk mengambil sampel calon penumpang
di Bandara Kualanamu adalah barang bekas yang dicuci kembali dengan air.
Setelah itu, alat tersebut dimasukkan kembali ke tempat yang baru.

Selain mengamankan lima petugas rapid test itu, polisi turut juga
mengamankan beberapa barang bukti yakni alat-alat medis yang biasa dilakukan
untuk pemeriksaan rapid test antigen yang biasa digunakan untuk penerbangan.

Motif dari kasus ini adalah untuk mendapatkan keuntungan, di mana para
tersangka telah meraup keuntungan sekitar Rp1,8 miliar. "Motif para
pelaku untuk mendapatkan keuntungan.

10
2.6 TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGEMBALIKAN
CITRA PERUSAHAAN
Baru baru ini PT kimia farma mengalami sebuah kasus yang membuat
nama perusahaan tersebut menjadi tidak baik lagi di mata publik. Bagaimana tidak
ada beberapa oknum menggunakan alat rapid test antigen daur ulang yang
digunakan untuk pasien tersebut. Pihak PT Kimia Farma pun melakukan
investigasi bersama dengan pihak aparat penegak hukum terkait petugas layanan
Rapid Test Kimia Farma Diagnostik yang diduga melakukan tindakan
penggunaan kembali alat Rapid Test Antigen.

Tindakan yang dilakukan oleh oknum petugas layanan Rapid Test Kimia
Farma Diagnsotik tersebut sangat merugikan Perusahaan dan sangat bertentangan
dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan serta merupakan
pelanggaran sangat berat atas tindakan dari oknum petugas layanan Rapid Test
tersebut. Dalam mengembalikan citra perusahaannya di mata publik PT Kimia
Farma menegaskan bahwa apabila terbukti bersalah maka, para petugas pelayanan
Rapid Test akan mendapatkan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai
ketentuan yang berlaku.

Kimia Farma memiliki komitmen yang tinggi sebagai BUMN Farmasi


terkemuka yang telah berdiri sejak zaman Belanda, untuk memberikan layanan
dan produk yang berkualitas serta terbaik, lebih mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat serta terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan penguatan
monitoring pelaksanaan SOP di lapangan sehingga hal tersebut tidak terulang
kembali.

PT Kimia Farma berjanji untuk akan membenahi sekaligus meningkatkan


kualitas layanan tes antigen tersebut. Sekretaris perusahaan Kimia Farma Ganti
Wiratno memastikan bahwa KAEF dibawah jajaran direksi dan komisaris baru
akan terus melakukan pembenahan layanan kesehatan yang diberikan oleh
perusahaan tersebut. Seluruh proses perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh
untuk mitigasi kejadian serupa agar kejadian tersebut tidak terulang Kembali.

11
Merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
disebutkan pula bahwa KAEF terus melakukan upaya peningkatan menyeluruh
terhadap sistem, prosedur pelayanan, serta sumber daya manusia (SDM) guna
untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat dan
memastikan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali lagi. Pihak PT Kimia
Farma pun sudah memecat karyawan yang terlibat dalam penyalahgunaan alat
rapid test antigen. Begitu cara PT Kimia Farma dalam mengembalikan
kepercayaan publik serta mengembalikan citra perusahaan tersebut.

Dilansir dari VOA Indonesia, tindakan yang dilakukan oknum tersebut


sangat merugikan dan bertentangan dengan SOP perusahaan sehingga tergolong
dalam pelanggaran sangat berat. Kemudian Menteri BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) Erick Thohir melakukan perombakan atas susunan direksi dan komisaris
PT Kimia Farma ditengah sorotan publik sehubungan dengan kasus yang menjerat
perusahaan di bawah naungan BUMN tersebut. Perombakan itu dilakukan saat
RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) Kimia Farma digelar pada
Rabu, 28 April 2021 silam yang turut mengubah jabatan Direktur Keuangan
sekaligus menjadi Manajemen Resiko. Pihaknya juga mengatakan akan
mengevaluasi secara prosedur dan menyeluruh serta memperkuat pengawasan
(monitoring) sehingga hal bersangkutan tidak terulang kembali. Tidak tersedianya
tempat bagi setiap pihak yang bertentangan dengan core value BUMN akan
dipersilahkan meninggalkan kedudukannya tidak peduli siapa dan apa jabatannya,
semua yang melanggar silakan keluar (dipecat).

Kecepatan informasi dalam menanggapi situasi krisis yang PT Kimia


Farma lakukan mendorong sikap positif publik atas permasalahan yang menimpa
perusahaan tersebut. Tergolong kedalam perusahaan farmasi besar di Indonesia
tidak membuatnya runtuh oleh sebab permasahalan yang sedang dihadapinya saat
ini. Berjalannya fungsi PR sebagai metode komunikasi (method of
communication) dengan baik, ketanggapan untuk merespon krisis dan
keterbukaan informasi untuk eksternal stakeholder serta pernyataan penuh dalam
mendukung pemeriksaan yang tergolong sebagai government relations membuat

12
saham PT Kimia farma tidak goyah terlebih selang Menteri BUMN merombak
jajaran eksekutif perusahaan tersebut. Posisi sahaam PT Kimia Farma (persero)
atau KAEF menguat 1,5% ke posisi 2700 pada penutupan perdagangan sesi satu
pada Jumat, 30 April sebagaimana dikutip oleh CNN Indonesia. Pemberian sanksi
berat terhadap oknum yang diduga melakukan pelanggaran dan ketegasan yang
Kimia Farma ambil terbukti memenangkan hati publik dan tetap membuat mereka
mempercayai kinerja pelayanan dibawah PT Kimia Farma Tbk. Hal yang terjadi
berkaitan dengan oknum, bukan kinerja fundamental perusahaan secara
keseluruhan kemudian terjadi hanya pada datu titik.

Selain itu, mengkampanyekan dan turut mrngedukasi masyarakat perihal


alat laboratorium sebab pengetahuan awam yang minim juga tidak dapat
membedakan mana alat rapid test antigen baru dan mana yang bekas. Semua
petugas laboratorium diminta untuk mengampanyekan dan menjelaskan kepada
masyarakat terkait pemakaian rapid test antigen.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
PT Kimia Farma Diagnostik akan mengambil jalur hukum bagi para
oknum yang melakukan daur ulang alat Test Covid-19.

3.2 SARAN
PT Kimia Farma Diagnostik melakukan demonstrasi pada public
bagaimana cara membedakan mana yang asli dan palsu.

14
DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada tanggal 2 Mei 2021

https://www.voaindonesia.com/a/polisi-ungkap-kasus-alat-swab-antigen-bekas-dan-
mafia-karantina-covid-19-/5874255.html

https://www.kompas.tv/article/169945/karena-kasus-alat-tes-antigen-erick-thohir-
rombak-jajaran-kimia-farma-begini-susunan-barunya?page=all

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5549364/klarifikasi-kimia-farma-
soal-layanan-tes-antigen-bekas-di-bandara-kualanamu

Diakses pada tanggal 3 Mei 2021

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/100348078/kronologi-terbongkarnya-
kasus-alat-rapid-test-bekas-di-bandara-kualanamu?page=all

https://www.merdeka.com/sumut/ditetapkan-tersangka-ini-motif-pelaku-kasus-alat-
rapid-test-bekas-
bandarakualanamu.html#:~:text=Motifnya%20adalah%20untuk%20mendapatkan%20ke
untungan,para%20pelaku%20untuk%20mendapatkan%20keuntungan

https://regional.kompas.com/read/2021/04/30/000157178/kronologi-lengkap-kasus-
penggunaan-alat-rapid-test-bekas-di-bandara?page=all

https://labkimiafarma.co.id/profil/

https://nasional.kontan.co.id/news/kasus-alat-tes-antigen-bekas-di-kualanamu-
menteri-erick-thohir-evaluasi-kimia-farma

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210430123402-92-636880/saham-kimia-
farma-berotot-usai-erick-thohir-rombak-direksi

15

Anda mungkin juga menyukai