Anda di halaman 1dari 11

PELAKU EKONOMI

Tugas ini diberikan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia

Dosen Mata Kuliah


Lili Supriyadi S.Pd., M.M

Disusun Oleh:

Nelly Mahaduri
11210810000128

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah pujiisyukur kehadirattAllah SWT atas segala limpahan rahmattdan


karunia-Nya saya dapat menyelesaikannkarya tulis berupa makalahhyang berjudull “Pelaku
ekonomi” dengannbaik danntepat pada waktunya.aTak lupaasholawat serta salam
semogaatercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membebaskan kita dari zaman
jahiliyah ke zaman yang penuh kemulian ini.

Penulisan karya tulis berupa makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perekonomian Indonesia sebagai penunjang materi dalam pembelajaran. Dalam penyusunan
makalah ini, saya mendapatkan banyak dukungan, bimbingan, dan petunjuk dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah
memberikan dukungan dan motivasi kepada saya untuk membuat makalah ini. Tidak lupa pula,
saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Lili Supriyadi S.Pd., M.M selaku
dosen pengampu mata kuliah Perekonomian Indonesia yang telah membimbing, memberikan
motivasi, serta arahan kepada penulis dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari karya tulis berupa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.aUntuk
itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah
ini. Semogaamakalah ini dapat bermanfaattbagi pembacaaserta dapat menambah wawasan
pembaca mengenai Perekomian Indonesia.

Jakarta, 14 September 2023

Nelly Mahaduri
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
A. Pengertian Pelaku ekonomi...............................................................................................5
B. Pelaku Kegiatan Ekonomi.................................................................................................5
C. Peranan Pelaku Ekonomi...................................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaku ekonomi di Indonesia sangat beragam, mulai dari bentuknya, organisasinya,
maupun statusnya (dilihat dari segi hukum), sekaligus bidang usaha dan kemampuan
usahanya. Pelaku ekonomi tersebut terdiri dari pelaku ekonomi perorangan maupun
korporasi. Pelaku ekonomi perorangan terdiri atas para wirausahawan, baik untuk kegiatan
perdagangan barang atau jasa, termasuk pengrajin-pengarajin dibidang industri kecil. Pelaku
ekonomi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
D i t a n g a n s e s e o r a n g y a n g k e m u d i a n d i k e n a l d e n g a n u s a h a swasta. Setelah
sedikit menelik dari BUMN dan BUMS kemudian yang terakhir ada Koperasi.
Koperasi merupakan salah satu pelaku ekonomi, maka dalam melaksanakan kegiatan
usahanya t i d a k t e r b a t a s p a d a s a l a h s a t u u s a h a s a j a n a m u n d a p a t
mengembangkan bidang usahanya yang bermacammacam. Koperasi
s e b a g a i w a d a h p e r e k o n o m i a n d a n k e g i a t a n s o s i a l Masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan serta penyalur aspirasi masyarakat yang dapat memberikan keseimbangan,
kedudukan, p e r a n a n d a n s u m b a n g a n t e r h a d a p t a t a n a n p e r e k o n o m i a n
nasional sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Setiap pelaku usaha adalah pembawa hak (subjek hukum) dan mampu melakukan
perbuatan hukum atau mengadakan hubungan hukum yang harus diikuti dengan adanya
kecakapan hukum (rechsbekwaamheid) dan kewenangan hukum (rechtsbevoedgheid).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan BUMN, BUMS, dan Koperasi?
2. Apa tujuan dan karakteristik didirikannya BUMN, BUMS, dan Koperasi?
3. A p a p e r a n d a r i B U M N , B U M S , d a n K o p e r a s i d a l a m
Perekonomian Indonesia?
4. Apa kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk pelaku ekonomi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari BUMN, BUMS, dan koperasi.
2. Untuk mengetahui tujuan dan karakteristik didirikannya BUMN, BUMS, dan
koperasi.
3. Untuk mengetahui peran dari BUMN, BUMS, dan koperasi.
4. Untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah untuk pelaku
ekonomi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pelaku ekonomi


Pelaku ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembagayang terlibat
dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupunproduksi.Secara Umum,
Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaituRumah Tangga Keluarga,
Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi tersebut
memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan produksi.
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan hukum. Dari sisi hukum status
koperasi badan hukum dibuktikan dengan adanya akta pendirian yang disahkan oleh
Pemerintah dan terdaftar serta diumumkan pada Lembaran Negara Republik Indonesia.
Meskipun merupakan badan hukum tetapi aspek permodalan tidak menjadi karakter
dasar, melainkan pada keanggotaan orang perseorangan.

B. Pelaku Kegiatan Ekonomi


Di dalam kegiatan ekonomi terdapat beberapa pelaku yang dapat
digolongkanmenjadi empat, yaitu rumah tangga keluarga, perusahaan, pemerintah dalam
Masyarakat luar negeri.
1. Rumah Tangga Keluarga/ Rumah Tangga Konsumsi
Rumah tangga keluarga/ konsumsi merupakan pelaku kegiatan ekonomiyang
menyediakan faktor-faktor produksi kepada pelaku kegiatan ekonomi lain.Penyediaan
faktor produksi tersebut dimaksudkan guna mendapatkan uang agardapat memenuhi
kebutuhannya. Adapun cara yang dilakukan agar uang tersebutdiperoleh adalah
sebagai berikut:
 Menawarkan tanah (alam) yang dimiliki kepada pihak lain untuk
menerimabalas jasa yang disebut dengan sewa.
 Menawarkan sumber tenaga kerja atau sumber daya manusia
untukmendapatkan balas jasa yang disebut dengan upah atau gaji.
 Menawarkan modal yang dimiliki untuk mendapatkan bunga sebagai balas
jasa.
 Menawarkan keahlian atau memakai keahlian yang dimiliki dan balas jasa
yang diterima disebut bagian keuntungan atau laba dari perusahaan yang
bersangkutan.
2. Rumah Tangga Perusahaan
Rumah tangga perusahaan berperan untuk melakukan kegiatan produksimaupun
distribusi dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan yang dilakukan olehkelompok rumah
tangga perusahaan meliputi :
 Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa , dengan cara mengolah
faktorproduksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.
 Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.
 Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.
 Menerima pembayaran atas penjualan berang dan jasa.
3. Rumah tangga Pemerintah
Berbeda dengan rumah tangga konsumsi dan perusahaan, pemerintah
menjalankan kegiatan ekonomi dengan motif sosial (social economy ) yaitu mencari
prnghasilan untuk kepentingan umum.Aktivitas pemerintah dalam kegiatan ekonomi
adalah sebagai berikut:
 mengeluarkan undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan
mengumpulkan dana dari masyarakat, misalnya pajak.
 Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli berbagai kebutuhan
pemerintah termasuk menyiapkan sarana dan prasarana yang menyangkut
kegiatan umum (public goods).
 Melakukan kegiatan ekonomi langsung dibawah Badan Usaha Milik
Negara.Misalnya PLN, DAMRI, PERTAMINA,
 Menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain.Dalam menjalankan kegiatan
ekonomi langsung, pemerintah menggunakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) untuk mengelolanya. Di Indonesia BUMN dibagi menjadi dua
golongan, yaitu:
 Perusahaan umum (PERUM)
Badan yang mengusahakan alat-alat vital dan strategis dengan
pembiayaan dan keuntungan untuk negara. Contohnya PERUM
Pegasaian dan PERUM PERUMNAS.
 Perusahaan Perseroan (PT)
Badan usaha ini beroperasi seperti layaknya perusahaan swasta,
namunmodal perseroan tetap disetor dan diusahakan oleh pemerintah.
Contohnya PT.Pertamina, PT. Perkebunan XII, PT. Pelni.
4. Rumah Tangga Mayarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri memiliki peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi.
Selama ini belum ada negara yang mampu hidup mandiri tanpa adanya bantuan dari
negara lain. Setiap negara membutuhkan negara lain dalam kehidupan berekonomi.
Contohnya dalam jual beli, negara yang satu akanmembeli pada negara yang lain dan
akan menjual pula pada negara yang lain. Contoh konkritnya indonesia yang
membutuhkan komputer buatan amerika danamerika yang membutuhkan tekstil
buatan indonesia. Tak hanya itu, kerja sama ekonomi antar negara juga berperan
untuk membentu negara yang sedang mengalami kesulitan dalam perekonomian.
Contohnya lahirnya negara G7 yang memberikan pinjaman keuangan pada negara-
negara sedang berkembang.
C. Peranan Pelaku Ekonomi
1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatankonsumsi
terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiriataupun
keluarga. Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagaipemilik
faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha).
Untukmelaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga haru
memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari
perusahaandengan cara sebagai berikut.
 Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena
telahmenyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
 Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam
kegiatanproduksi.
 Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari Perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan
dalam kegiatan produksi.
 Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah
tanggaprodusen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam
mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba
2. Perusahan atau produsen
Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
 Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkanoleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan
masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus
memerhatikan kualitas dan kuantitasproduksinya sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
 Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam
rangkamelayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada
konsumentepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan
tepat kualitassehingga barang yang dibutuhkan masyarakat dengan
mudah dapat diperoleh.
 Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen
pembangunanditujukan untuk meningkatkan produksi melalui
penelitian danpengembangan. Setiap perusahaan selalu berusaha
supaya tidak ketinggalanilmu dan teknologi serta dapat
mengembangkan diri sesuai dengan kemajuanzaman.
3. Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting
dalamperkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk
mengatur,mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda
perekonomianagar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.
 Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh
pemerintah dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-
undangandisertai berbagai tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya
sebabmemiliki alat-alat untuk melaksanakannya baik alat pengendali,
pengatur,maupun pemaksa.
 Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatanekonomi,
pemerintah mempunyai bank sentral yang berfungsi mengawasi lalulintas
keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya sukubunga,
lalu lintas kredit, dan sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya
yangmempunyai hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di
masyarakat.
 Peranan Pemerintah sebagai Penguasa Yaitu pemerintah memiliki alat
pemaksabagi terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi,
dan pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan
bagiseluruh rakyat.
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut.Masyarakat Luar
Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk
barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara
mereka. Perilaku Konsumen dan produsen dalam Kegiatan Ekonomi
 Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai
konsumen,masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya,
produkbarang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan
caramengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan
menikmatiproduk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat
dihasilkan didalam negeri.
 Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan suatu
bangsamembutuhkan pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya,
baikpenanaman langsung maupun tidak langsung. Investor-investor itu
banyakberasal dari luar negeri karena umumnya mereka banyak mempunyai
danadan lebih maju.
 Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak memiliki tenaga ahli
yangsangat dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat
memenuhikekurangan tenaga kerja di dalam negeri
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Pwrusahaan adalah
suau organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang memiliki visi-misi yang sama.
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah badan usaha milik
negara (BUMN). BUMN adalah badan usaha yang modalnya Sebagian besar atau seluruhnya
milik pemerintah atau negara. Sedangkan badan usaha yang modalnya miliki pemerintah daerah
disebut BUMD.
BUMS adalah Perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi
di luar Perusahaan negar dan koperasi, peranan BUMS dalam perekonomiam nasional. Menurut
UU No 25 tahun 19992 pasal 1 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang dan badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai Gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokokbahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang adahubungannya dengan judul makalah
ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah iniberguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/pelaku-kegiatan-ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai