Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGERTIAN PELAKU EKONOMI

Dosen Pembingbing
Sidik Nuryaden, SE, M.M

Disusun Oleh:
1. Muhammad Fakhri Muzakki
2. Eric Purnama
3. Erpin Apriana

PRODI AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI


TAHUN AJARAN
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya PENGERTIAN
Pelaku Ekonomi . Penulisan makalah ini adalah salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi. penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis
penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Serta kami
mengucapkan terima kasih untuk pihak - pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah
SWT memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan
baik secara langsung maupun tidak langsung, Amin yaa Robbal Alamin.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................................................. 4
Latar Belakang............................................................................................................................................................................. 4
Rumusan Masalah...................................................................................................................................................................... 4
Tujuan............................................................................................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................................................... 5
Pengertian Pelaku Ekonomi.................................................................................................................................................. 5
Pelaku Kegiatan Ekonomi...................................................................................................................................................... 5
Peranan Pelaku Ekonomi....................................................................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP......................................................................................................................................................................... 11
Kesimpulan................................................................................................................................................................................ 11
Saran............................................................................................................................................................................................. 11
KRITIK DAN SARAN............................................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................................. 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar
negeri dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global
antar Negara.Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan
bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerjanya dalam
mengembangkan unit-unit usahanya.dan bagi setiap orang hal ini akan dirasa sangat
bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang
ada di Indonesia sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam mahasiswa
mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.Hal inilah
yang melatarbelakangi penting bagi setiap orang untuk mempelajari aspek-aspek yang
saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku ekonomi memiliki peran yang
sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga
pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik
itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi
itu sendiri.Jadi dengan demikian setiap orang dapat melakukan analisis-analisis yang
terkait dengan hal itu.setiap orang juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta
menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-pemikirannya untuk kemajuan
ekonomi.

b. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di maksud pelaku Ekonomi ?
2. Siapakah yang termasuk pelaku ekonomi ?
3. Apakah peranan pelaku ekonomi

c. Tujuan
4. Mengetahui tentang pelaku Ekonomi
5. Mengetahui siapa saja pelaku ekonomi
6. Mengetahui tentang peranan pelaku ekonomi

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pelaku Ekonomi


Pelaku Kegiatan Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga
yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun
produksi.
Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu
Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap
pelaku ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi,
dan Produksi.

B. Pelaku Kegiatan Ekonomi


Di dalam kegiatan ekonomi terdapat beberapa pelaku yang dapat digolongkan
menjadi empat, yaitu rumah tangga keluarga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat
luar negeri.
1. Rumah Tangga Keluarga/ Rumah Tangga Konsumsi
Rumah tangga keluarga/ konsumsi merupakan pelaku kegiatan ekonomi
yang menyediakan faktor-faktor produksi kepada pelaku kegiatan ekonomi lain.
Penyediaan faktor produksi tersebut dimaksudkan guna mendapatkan uang agar
dapat memenuhi kebutuhannya. Adapun cara yang dilakukan agar uang tersebut
diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Menawarkan tanah (alam) yang dimiliki kepada pihak lain untuk menerima
balas jasa yang disebut dengan sewa.
b. Menawarkan sumber tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk
mendapatkan balas jasa yang disebut dengan upah atau gaji.
c. Menawarkan modal yang dimiliki untuk mendapatkan bunga sebagai balas
jasa.
d. Menawarkan keahlian atau memakai keahlian yang dimiliki dan balas jasa
yang diterima disebut bagian keuntungan atau laba dari perusahaan yang
bersangkutan.
Dengan demikian kelompok rumah tangga ini melakukan kegiatan sebagai
berikut:

5
a. menyediakan dan menyerahkan faktor-faktor produksi
b. Menerima balas jasa atas faktor produksi yang dimiliki
c. Mengonsumsi barang dan jasa
2. Rumah Tangga Perusahaan
Rumah tangga perusahaan berperan untuk melakukan kegiatan produksi
maupun distribusi dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok rumah tangga perusahaan meliputi :
a. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa , dengan cara mengolah faktor
produksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.
b. Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.
c. Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.
d. Menerima pembayaran atas penjualan berang dan jasa.
3. Rumah Tangga Pemerintah
Berbeda dengan rumahtangga konsumsi dan perusahaan, pemerintah
menjalankan kegiatan ekonomi dengan motif sosial (social economy), yaitu
mencari prnghasilan untuk kepentingan umum.
Aktivitas pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:
a. mengeluarkan undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan
mengumpulkan dana dari masyarakat, misalnya pajak.
b. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli berbagai kebutuhan
pemerintah termasuk menyiapkan sarana dan prasarana yang menyangkut
kegiatan umum (public goods).
c. Melakukan kegiatan ekonomi langsung dibawah Badan Usaha Milik Negara.
Misalnya PLN, DAMRI, PERTAMINA, dsb.
d. Menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain.
Dalam menjalankan kegiatan ekonomi langsung, pemerintah menggunakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengelolanya. Di Indonesia BUMN
dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. Perusahaan umum (PERUM)
Badan usaha ini mengusahakan alat-alat vital dan strategis dengan
pembiayaan dan keuntungan untuk negara. Contoh: Perum Pegadaian dan
Perum Perumnas.
b. Perusahaan perseroan (PT.)

6
Badan usaha ini beroperasi seperti layaknya perusahaan swasta, namun
modal perseroan tetap disetor dan diusahakan oleh pemerintah. Contoh: PT.
Pertamina, PT. PerkebunanXII, PT. Pelni dan sebagainya.
Pemerintah juga bertanggung jawab untuk:
a. Menyelenggarakan prasarana produksi seperti jalan umum, pos dan
komunikasi, pengangkutan umum, kereta api, air minum, sekolah, listrik,
rumah sakit, dan lain-lain.
b. Merangsang produksi melalui pajak dan subsidi.
c. Mengatur perekonomian dengan peraturan/ pengawasan dan perijinan.
d. Menyediakan informasi, misalnya melalui bagian statistik harga, riset, dan
penerangan.
e. Mengawasi peredaran jumlah uang.
f. Menjalankan sendiri beberapa jenis perusahan, terutam,a yang menmyangkut
hajat hidup orang banyak.
4. Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri memiliki peranan yang penting dalam kegiatan
ekonomi. Selama ini belum ada negara yang mampu hidup mandiri tanpa adanya
bantuan dari negara lain. Setiap negara membutuhkan negara lain dalam
kehidupan berekonomi. Contohnya dalam jual beli, negara yang satu akan
membeli pada negara yang lain dan akan menjual pula pada negara yang lain.
Contoh konkritnya indonesia yang membutuhkan komputer buatan amerika dan
amerika yang membuthkan tekstil buatan indonesia. Tak hanya itu, kerja sama
ekonomi antar negara juga berperan untuk membentu negara yang sedang
mengalami nkesulitan dalam perekonomian. Contohnya lahirnya negara G7 yang
memberikan pinjaman keuangan pada negara-negara sedang berkembang.

C. Peranan Pelaku Ekonomi


a. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan
konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri
ataupun keluarga. Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai
pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk
melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga harus

7
memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan
dengan cara sebagai berikut.
i. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
ii. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam
kegiatan produksi.
iii. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari
perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal
usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
iv. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah
tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya
dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh
laba.
Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi
rumah tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang
dan arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah
tangga konsumen sebagai berikut.
a. Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada
perusahaan untuk kegiatan produksi.
b. Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
b. Perusahaan/Produsen
Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha
untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku
Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan tersebut
dilakukan oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki
oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik
perseorangan maupun milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi,
perusahaan berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk
distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya perusahaan tersebut tidak
memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan dagang.
Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.

8
 Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh
rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab
itu, setiap perusahaan harus memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
 Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka
melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen
tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas
sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
 Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan
ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan
pengembangan. Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan
ilmu dan teknologi serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan
zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan berfungsi sebagai
agen pembangunan. Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar
keuntungan bagi pemilik modal, tetapi bertanggung jawab pula atas
kesejahteraan karyawan khususnya dan masyarakat umumnya.
c. Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam
perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur,
mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian
agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.
 Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh
pemerintah dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan
disertai berbagai tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya sebab
memiliki alat-alat untuk melaksanakannya baik alat pengendali, pengatur,
maupun pemaksa.
 Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatan
ekonomi, pemerintah mempunyai bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu
lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya suku
bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya yang
mempunyai hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di masyarakat.
 Peranan Pemerintah sebagai Penguasa 1. Pemerintah memiliki alat pemaksa
bagi terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi. 2.
Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi
seluruh rakyat.

9
 Peranan Pemerintah sebagai Konsumen Untuk menjalankan tugasnya,
pemerintah memerlukan berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk
kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis.
 Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor 1. Pemerintah dapat
bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang
menyangkut kepentingan orang banyak. 2. Pemerintah bertindak sebagai
investor, artinya penanam modal baik seluruhnya atau sebagian pada
perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
d. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting
apalagi dalam perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara
tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan
internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak terpuruk. Peranan
masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut.
 Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai
konsumen dari produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan
mengekspor barang/jasa tersebut ke negara mereka. Perilaku Konsumen dan
Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 65
 Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai konsumen,
masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya, produk
barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan cara
mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan menikmati
produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat dihasilkan di
dalam negeri.
 Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan suatu bangsa
membutuhkan pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik
penanaman langsung maupun tidak langsung. Investor-investor itu banyak
berasal dari luar negeri karena umumnya mereka banyak mempunyai dana
dan lebih maju.
 Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang
sangat dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi
kekurangan tenaga kerja di dalam negeri.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaku Kegiatan Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang
terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah
Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku
ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan
Produksi.

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya

11
KRITIK DAN SARAN

“Dalam peenyusunan makalah ini tentu masih banyak salah dan kurang nya. Untuk itu demi
kemajuan dan perbaikan kedepan penulis mengharap”

“SEKIAN”

12
DAFTAR PUSTAKA

http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2014/01/peranan-pelaku-ekonomi-dalam-
kegiatan.html

http://ekonomikelasx.blogspot.co.id/2010/04/pelaku-kegiatan-ekonomi.html

https://www.kaskus.co.id/thread/57bc929ddbd7704e178b456f/pengertian-dan-fungsi-
pelaku-ekonomi/

http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/pelaku-kegiatan-ekonomi.html

13

Anda mungkin juga menyukai