Tentang
Pelaku kegiatan ekonomi
Disusun oleh:
1. Ramdiatul Bariah
2. Anita Sari
3. Rabzani laju riskiyah
4. Cahaya Laelatun
5. Bayan Sabit
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A.PELAKU KEGIATAN EKONOMI.................................................................................2
1.Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen),....................................................2
2.Perusahaan (Rumah Tangga Produksi/produsen),.....................................3
3.Rumah Tangga Negara (Pemerintah/ Goverment),dan...........................4
4.Masyarakat Luar Negeri ............................................................................6
BAB III PENUTUP .....................................................................................................................8
A.KESIMPULAN ................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar
negeri dimana sistem ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar
Negara.Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi
kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerjanya dalam mengembangkan unit-
unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa sangat bermanfaat nilainya didalam
kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia sehingga akan
memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan wawasan dan
pengetahuan sebagai bekal nantinya.Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap
siswa untuk mempelajari aspek-aspek yang saling terkait dalam perekonomian,dimana
pelaku ekonomi memiliki peran yang sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai
pemberi juga pemegang kebijakan yang dapat memberi makna positif bagi para pelaku ekonomi baik
itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.Jadi
dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal itu.Siswa juga
dituntut lebih proaktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-pemikirannya
untuk kemajuan ekonomi.
BAB II
Pembahasan
A.Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku Kegiatan Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang
terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu
Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku
ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi,dan
Produksi.
Di dalam kegiatan ekonomi terdapat beberapa pelaku yang dapat digolongkan menjadi
empat, yaitu rumah tangga keluarga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri.
a.Menawarkan tanah (alam) yang dimiliki kepada pihak lain untuk menerima balas jasa yang
disebut dengan sewa.
b.Menawarkan sumber tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk mendapatkan balas
jasa yang disebut dengan upah atau gaji.
c. Menawarkan modal yang dimiliki untuk mendapatkan bunga sebagai balas jasa.
d. Menawarkan keahlian atau memakai keahlian yang dimiliki dan balas jasa yang diterima
disebut bagian keuntungan atau laba dari perusahaan yang bersangkutan.
Dengan demikian kelompok rumah tangga ini melakukan kegiatan sebagai berikut:
a.Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa , dengan cara mengolah faktor produksi
yang diterima dari rumah tangga konsumen.
b.Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.
c.Melakukan kegiatan ekonomi langsung dibawah Badan Usaha Milik Negara. Misalnya
PLN, DAMRI, PERTAMINA, dsb.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengelolanya. Di Indonesia BUMN dibagi
menjadi dua golongan, yaitu:
Badan usaha ini mengusahakan alat-alat vital dan strategis dengan pembiayaan dan
keuntungan untuk negara. Contoh: Perum Pegadaian dan Perum Perumnas.
Badan usaha ini beroperasi seperti layaknya perusahaan swasta, namun modal perseroan
tetap disetor dan diusahakan oleh pemerintah. Contoh: PT.Pertamina, PT. PerkebunanXII,
PT. Pelni dan sebagainya.Pemerintah juga bertanggung jawab untuk:
d.Menyediakan informasi, misalnya melalui bagian statistik harga, riset, dan penerangan.
Masyarakat luar negeri memiliki peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi.
Selama ini belum ada negara yang mampu hidup mandiri tanpa adanya bantuan dari negara
lain. Setiap negara membutuhkan negara lain dalam kehidupan berekonomi. Contohnya
dalam jual beli, negara yang satu akan membeli pada negara yang lain dan akan menjual
pula pada negara yang lain.
Contoh konkritnya indonesia yang membutuhkan komputer buatan amerika dan amerika
yang membutuhkan tekstil buatan indonesia. Tak hanya itu, kerja sama ekonomi antar
negara juga berperan untuk membentu negara yang sedang mengalami kesulitan dalam
perekonomian.
1.Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Rumah
tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah,
tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap
individu/rumah tangga harus
5.memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan
cara sebagai berikut.
a.Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
b.Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan
tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.
d.Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen
karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalambmengelola perusahaan sehingga
perusahaan dapat memperoleh laba.
Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah tangga
dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa.
Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut.
2.Perusahaan/Produsen
Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk
menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku
Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan tersebut dilakukan
oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah
(negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun milik
bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan
memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya
perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh
perusahaan dagang.
Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut. Sebagai produsen,
dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga,
pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri sebab itu, setiap perusahaan harus
memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani
konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat,
tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan
masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
3.Pemerintah
2.Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat.
1. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang
menyangkut kepentingan orang banyak.
2. Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik seluruhnya atau
sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam
perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi
menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin perekonomian
negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut.
Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari
produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke
negara mereka. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 65
Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai konsumen, masyarakat luar
negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan
dapat kita konsumsi dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat
berkesempatan menikmati produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat
dihasilkan di dalam negeri.
Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat
dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga
kerja di dalam negeri.
a.Sewa (rent), yaitu balas jasa yan diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
b.Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c.Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.
d.Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga
produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.
Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah
tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus
barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen
sebagai berikut.
b.Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2.Perusahaan/Produsen
Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk
menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku
Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan tersebut
dilakukan oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh
pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan
maupun milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam
kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan
adakalanya perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang
dilakukan oleh perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah
sebagai berikut.
● Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri.
Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memerhatikan kualitas dan kuantitas
produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3.Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perkonomian. Di
dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta
mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan
rakyat dapat hidup layak dan damai.
Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam
perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi
menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin
perekonomian negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri tersebut
adalah sebagai berikut.
BAB III
PENUTUP
Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga
Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi
tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan Produksi.
B.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya