Anda di halaman 1dari 10

Makalah Ekonomi

Tentang
Pelaku kegiatan ekonomi

Disusun oleh:
1. Ramdiatul Bariah
2. Anita Sari
3. Rabzani laju riskiyah
4. Cahaya Laelatun
5. Bayan Sabit

SMAN 1 PRAYA BARAT

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A.PELAKU KEGIATAN EKONOMI.................................................................................2
1.Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen),....................................................2
2.Perusahaan (Rumah Tangga Produksi/produsen),.....................................3
3.Rumah Tangga Negara (Pemerintah/ Goverment),dan...........................4
4.Masyarakat Luar Negeri ............................................................................6
BAB III PENUTUP .....................................................................................................................8
A.KESIMPULAN ................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar
negeri dimana sistem ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar
Negara.Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi
kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerjanya dalam mengembangkan unit-
unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa sangat bermanfaat nilainya didalam
kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia sehingga akan
memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan wawasan dan
pengetahuan sebagai bekal nantinya.Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap
siswa untuk mempelajari aspek-aspek yang saling terkait dalam perekonomian,dimana
pelaku ekonomi memiliki peran yang sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai
pemberi juga pemegang kebijakan yang dapat memberi makna positif bagi para pelaku ekonomi baik
itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.Jadi
dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal itu.Siswa juga
dituntut lebih proaktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-pemikirannya
untuk kemajuan ekonomi.

BAB II
Pembahasan
A.Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku Kegiatan Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang
terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.

Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu

Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku
ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi,dan
Produksi.

B.Pelaku Kegiatan Ekonomi

Di dalam kegiatan ekonomi terdapat beberapa pelaku yang dapat digolongkan menjadi
empat, yaitu rumah tangga keluarga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri.

1.Rumah Tangga Keluarga/ Rumah Tangga Konsumsi

Rumah tangga keluarga/ konsumsi merupakan pelaku kegiatan ekonomi yang


menyediakan faktor-faktor produksi kepada pelaku kegiatan ekonomi lain. Penyediaan faktor
produksi tersebut dimaksudkan guna mendapatkan uang agar dapat memenuhi
kebutuhannya. Adapun cara yang dilakukan agar uang tersebut diperoleh adalah sebagai
berikut:

a.Menawarkan tanah (alam) yang dimiliki kepada pihak lain untuk menerima balas jasa yang
disebut dengan sewa.

b.Menawarkan sumber tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk mendapatkan balas
jasa yang disebut dengan upah atau gaji.

c. Menawarkan modal yang dimiliki untuk mendapatkan bunga sebagai balas jasa.

d. Menawarkan keahlian atau memakai keahlian yang dimiliki dan balas jasa yang diterima
disebut bagian keuntungan atau laba dari perusahaan yang bersangkutan.

Dengan demikian kelompok rumah tangga ini melakukan kegiatan sebagai berikut:

a.menyediakan dan menyerahkan faktor-faktor produk.

b.Menerima balas jasa atas faktor produksi yang dimiliki.

c.Mengonsumsi barang dan jasa.

2.Rumah Tangga Perusahaan

Rumah tangga perusahaan berperan untuk melakukan kegiatan produksi maupun


distribusi dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok rumah tangga
perusahaan meliputi :

a.Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa , dengan cara mengolah faktor produksi
yang diterima dari rumah tangga konsumen.
b.Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.

c.Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.

d.Menerima pembayaran atas penjualan barang dan jasa.

3.Rumah Tangga Pemerintah

Berbeda dengan rumah tangga konsumsi dan perusahaan, pemerintah menjalankan


kegiatan ekonomi dengan motif sosial (social economy ), yaitu mencari penghasilan untuk
kepentingan umum.Aktivitas pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:

a.mengeluarkan undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan mengumpulkan


dana dari masyarakat, misalnya pajak.

b.Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli berbagai kebutuhan pemerintah


termasuk menyiapkan sarana dan prasarana yang menyangkut kegiatan umum ( public
goods).

c.Melakukan kegiatan ekonomi langsung dibawah Badan Usaha Milik Negara. Misalnya
PLN, DAMRI, PERTAMINA, dsb.

d.Menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain.

Dalam menjalankan kegiatan ekonomi langsung, pemerintah menggunakan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengelolanya. Di Indonesia BUMN dibagi
menjadi dua golongan, yaitu:

a.Perusahaan umum (PERUM)

Badan usaha ini mengusahakan alat-alat vital dan strategis dengan pembiayaan dan
keuntungan untuk negara. Contoh: Perum Pegadaian dan Perum Perumnas.

b.Perusahaan perseroan ( PT.)

Badan usaha ini beroperasi seperti layaknya perusahaan swasta, namun modal perseroan
tetap disetor dan diusahakan oleh pemerintah. Contoh: PT.Pertamina, PT. PerkebunanXII,
PT. Pelni dan sebagainya.Pemerintah juga bertanggung jawab untuk:

a.Menyelenggarakan prasarana produksi seperti jalan umum, pos dan komunikasi,


pengangkutan umum, kereta api, air minum, sekolah, listrik,rumah sakit, dan lain-lain.

b.Merangsang produksi melalui pajak dan subsidi.

c.Mengatur perekonomian dengan peraturan/ pengawasan dan perijinan.

d.Menyediakan informasi, misalnya melalui bagian statistik harga, riset, dan penerangan.

e.Mengawasi peredaran jumlah uang.


f.Menjalankan sendiri beberapa jenis perusahaan, terutama yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.

4.Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat luar negeri memiliki peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi.
Selama ini belum ada negara yang mampu hidup mandiri tanpa adanya bantuan dari negara
lain. Setiap negara membutuhkan negara lain dalam kehidupan berekonomi. Contohnya
dalam jual beli, negara yang satu akan membeli pada negara yang lain dan akan menjual
pula pada negara yang lain.

Contoh konkritnya indonesia yang membutuhkan komputer buatan amerika dan amerika
yang membutuhkan tekstil buatan indonesia. Tak hanya itu, kerja sama ekonomi antar
negara juga berperan untuk membentu negara yang sedang mengalami kesulitan dalam
perekonomian.

Contohnya lahirnya negara G7 yang memberikan pinjaman keuangan pada negara-negara


sedang berkembang.

C.Peranan Pelaku Ekonomi

1.Rumah Tangga

Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Rumah
tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah,
tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap
individu/rumah tangga harus

5.memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan
cara sebagai berikut.

a.Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

b.Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan
tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.

c Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.

d.Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen
karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalambmengelola perusahaan sehingga
perusahaan dapat memperoleh laba.

Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah tangga
dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa.
Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut.

a.Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada perusahaan


untuk kegiatan produksi.
b.Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2.Perusahaan/Produsen

Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk
menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku

Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan tersebut dilakukan
oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah
(negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun milik
bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan
memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya
perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh
perusahaan dagang.

Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut. Sebagai produsen,
dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga,
pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri sebab itu, setiap perusahaan harus
memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani
konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat,
tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan
masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.

Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukan


untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan. Setiap perusahaan
selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat mengembangkan
diri sesuai dengan kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan
berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar
keuntungan bagi pemilik modal, tetapi bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan
khususnya dan masyarakat umumnya.

3.Pemerintah

Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perkonomian. Di


dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta
mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan
rakyat dapat hidup layak dan damai.

Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah


dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan disertai berbagai tindakan
nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya sebab memiliki alat-alat untuk melaksanakannya
baik alat pengendali, pengatur,maupun pemaksa.

Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah


mempunyai bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah
uang yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya.
Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak uang serta
mengedarkannya di masyarakat.

Peranan Pemerintah sebagai Penguasa.


1. Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat,
yaitu polisi.

2.Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat.

7. Peranan Pemerintah sebagai Konsumen Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah


memerlukan berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi,
diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis.

Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor

1. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang
menyangkut kepentingan orang banyak.

2. Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik seluruhnya atau
sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

4.Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam
perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi
menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin perekonomian
negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut.

Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari
produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke
negara mereka. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 65

Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai konsumen, masyarakat luar
negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan
dapat kita konsumsi dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat
berkesempatan menikmati produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat
dihasilkan di dalam negeri.

Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan suatu bangsa membutuhkan


pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik penanaman langsung maupun
tidak langsung. Investor-investor itu banyak berasal dari jiluar negeri karena umumnya
mereka banyak mempunyai dana dan lebih maju.

Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat
dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga
kerja di dalam negeri.

memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan


dengan cara sebagai berikut.

a.Sewa (rent), yaitu balas jasa yan diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

b.Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c.Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.

d.Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga
produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.

Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah
tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus
barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen
sebagai berikut.

a.Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada perusahaan


untuk kegiatan produksi.

b.Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2.Perusahaan/Produsen

Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk
menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku

Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan tersebut
dilakukan oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh
pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan
maupun milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam
kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan
adakalanya perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang
dilakukan oleh perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah
sebagai berikut.

● Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri.

Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memerhatikan kualitas dan kuantitas
produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

● Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka


melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat
waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga
barang yang dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
● Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan
ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan.
Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi
serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan zaman. Perusahaan
yang mencapai sukses dapat dikatakan berfungsi sebagai agen pembangunan.
Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar keuntungan bagi pemilik modal,
tetapi bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya dan
masyarakat umumnya.

3.Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perkonomian. Di
dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta
mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan
rakyat dapat hidup layak dan damai.

● Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh


pemerintah dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan disertai
berbagai tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya sebab memiliki
alat-alat untuk melaksanakannya baik alat pengendali, pengatur, maupun
pemaksa.
● Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi,
pemerintah mempunyai bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu lintas
keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga,
lalu lintas kredit, dan sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai
hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di masyarakat. Peranan
Pemerintah sebagai Penguasa 1. Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi
terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi. 2.Pemerintah
memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat.
● Peranan Pemerintah sebagai Konsumen Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah
memerlukan berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan
administrasi, diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis. Peranan Pemerintah
sebagai Produsen/Investor 1. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen
untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang
banyak. 2. Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik
seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di
Indonesia.

4.Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam
perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi
menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin
perekonomian negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri tersebut
adalah sebagai berikut.

● Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai


konsumen dari produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor
barang/jasa tersebut ke negara mereka. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam
Kegiatan Ekonomi 65
● Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai konsumen, masyarakat
luar negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya, produk barang/jasa yang
mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan cara mengimpornya. Dengan
demikian, masyarakat berkesempatan menikmati produk-produk yang bermutu
tunggi yang belum tentu dapat dihasilkan di dalam negeri.
● Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan suatu bangsa
membutuhkan pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik
penanaman langsung maupun tidak langsung. Investor-investor itu banyak
berasal dari luar negeri karena umumnya mereka banyak mempunyai dana dan
lebih maju.
● Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat
dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi
kekurangan tenaga kerja di dalam negeri.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan Pelaku Kegiatan Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau


lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun
produksi.

Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga
Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi
tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan Produksi.

B.Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai