Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PERILAKU PRODUSEN
Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Ekonomi Mikro Dosen pengampu :
Dinda Ayu Izmi S.E.,M.AK

Disusun Oleh:

1.Anggi Maolana 8413123028

2.Arman Riski Maulana 8413123029


3.Asiva Nurul Ain 8413123030
4.Astri Liana Latifah 8413123031
5.Dimas Fajar Nugraha 8413123036
6. Dini Minatulmaola 8413123037

FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI

UNIVERSITAS INSAN CENDIKIA

MANDIRI

1
2023

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perilau produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk

yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bias diterima dimasyarakat dan

menghasilkan laba.

Bagaimana dengan sumber daya yang terbatas, mreka dapat mencapai laba

yang optimal / keuntungan yang besar.

Oleh karena itu, labar adalah suatu ukuran keberhasilan bagi produsen.

Seorang produsen dituntut untuk bias mebandingkan antara pengorbanan yang

dilakukan dengan hasil yang didapat.

Perilaku produsen dilakukan bukan semata-mata agar tidak merugikan

produsen, namun juga tidak memberatkan konsumen. Dengan demikian daya

konsumsi akan stabil karena antara konsumen maupun produsen sama-sama

saling membutuhkan.

B. Permasalahan

Yang menjadi permasalahan pada penyusunan karya tulis ini adalah

sebagai berikut?

1. Apa pengertian perilaku produsen?

2
2. Apa pengertian pelaku ekonomi?

3. Bagaimana menjelaskan perilaku produsen dan konsumen?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian perilaku produsen.

2. Untuk mengetahui pengertian pelaku ekonomi.

3. Untuk mengetahui cara menjelaskan tentang perilaku produsen dan

konsumen.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Produsen

Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk

yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat dan

menghasilkan laba.

Seorang produsen mempunyai satu masalah pokok, yaitu bagaimana dengan

sumber daya yang terbatas mereka mereka dapat mencapai hasil yang optimal atau

keuntungan yang besar. Oleh karena itu laba adalah suatu ukuran keberhasilan

bagi produsen. Seorang produsen dituntut untuk bisa membandingkan antara

pengorbanan yang dilakukandengan hasil yang didapat. Berikut ini adalah

beberapa contoh perilaku produsen:

 Mencari keuntungan dengan pemakaian modal seminimal mungkin tapi

dengan hasil semaksimal mungkin.

 Mematok biaya produksi berdasarkan tingkat harga barang modal.

 Member potongan harga kepada konsumen yang membeli produk dalam

jumlah banyak.

 Tidak hanya menghasilkan barang atau jasa yang sesuai kebutuhan, tetapi

juga sesuai trend pasar saat ini.

 Member diskon besar-besaran untuk produksi yang sudah lama mereka

produksi.

4
 Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaan sosial yang sedang

terkenal saat itu untuk memasarkan barang atau jasa yang mereka jual.

Perilaku produsen dilakukan semata-mata agar tidak merugikan produsen namun

juga tidak memberatkan konsumen. Dengan demikian daya konsumsi akan stabil

karena antara konsumen maupun produsen sama-sama saling membutuhkan.

Perilaku produsen dalam kegiatan perekonomian:

 Bagi Masyarakat : Tanggung jawab sosial produsen kepada masyarakat.

 Bagi Pemerintah : Produsen merupakan partner untuk menjalankan tugas

pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat.

Perilaku produsen dalam kegiatan produksi:

 Perencanaan : Faktual dan realistis, logis dan rasional, fleksibel,

komitmen,komprehensi.

 Pengorganisasian : Dalam pengorganisasian ini rencana dilakukan dalam

sebuah dengan cara mengkoordinasi.

 Pengarahan : Suatu cara agar produsen bisa melakukan rencana dengan

baik atau rencana bsa terwujud.

 Pengendalian : Proses pengontrolan yang dilakukan oleh produsen.

B. Pelaku Ekonomi dan Peranannya

Pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari Rumah tangga konsumen (RTK),

Rumah tangga produsen (RTP) , pemerintah dan masyarakat luar negeri. masing-

5
masing pelaku ekonomi mempunyai peran berbeda sehingga menimbulkan

hubungan/interaksi satu sama lain.

1. Peran rumah tangga konsumen (RTK)

Rumah tangga konsumen biasa disebut sebagai konsumen, merupakan pihak

yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan produsen.

Peran rumah tangga konsumen, yaitu:

 Pemakai (konsumen) atas barang/ jasa yang dihasilkan oleh produsen

untuk memenuhi kebutuhan hidup

 Pemasok/ pemilik factor produksi. Factor produksi yang ditawarkan yakni

factor produksi alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan

 Memeroleh kompensasi (imbalan) atas factor produksi yang telah

diberikan. Imbalan dapat berupa: (a) Sewa (rent), yaitu balas jasa yang

diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanahnya kepada pihak

lain, misalnya perusahaan, (b).Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima

rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada

perusahaan dalam kegiatan produksi, (c) Bunga (interest), yaitu balas jasa

yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah meminjamkan

sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi, (d)

Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah

tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam

mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.

 Membayar pajak kepada pemerintah

6
2. Peran rumah tangga produsen (RTP)

Rumah tangga produsen biasa disebut sebagai produsen/perusahaan yang

merupakan penghasil barang/ jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Peran rumah tangga produsen, yaitu:

 Pemakai/pengguna factor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen

 Penghasil barang dan jasa yang diperlukan masyarakat (RTK), termasuk

yang dijual keluar negeri

 Membayar kompensasi/ balas jasa atas penggunaan factor-faktor produksi

berupa upah/gaji, sewa, bunga, dan keuntungan/laba

 Membayar pajak kepada pemerintah

 Sebagai agen pembangunan, artinya rumah tangga produsen membantu

pemerintah dalam kegiatan-kegiatan pembangunan. Seperti, membuka

lapangan kerja, membangun infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM

3. Peran rumah tangga Negara (RTN)

Pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang berperan dalam mengatur dan

mengendalikan kegiatan ekonomi suatu Negara

Peranan pemerintah, yaitu:

 Mengatur perekonomian untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan

membuat undang-undang dan peraturan,melakukan pengawasan,

menetapkan kebijakan fiscal dan moneter

 Membeli barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang dikenal dengan

belanja barang dan pegawai

 Meneriima pajak dari wajib pajak baik perorangan maupun badan usaha

7
 Melakukan produksi barang dan jasa melalui BUMN

4. Peran masyarakat luar negeri (RTLN)

Masyarakat luar negeri mempunyai peran penting bagi perekonomian suatu

Negara, yakni:

 Masyarakat luar negeri berperan sebagai eksprtir dan importer baik factor

produksi maupun barang dan jasa

 Mengelola investasi atas penanaman modal asing dengan mendirikan

perusahaan milik asing dan swasta nasional (joint venture)

 Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari Negara-negara asing

atau lembaga keuangan internasional

C. Bentuk Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Peran keempat pelaku ekonomi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya

ternyata memiliki interaksi timbal balik, yang bila digambarkan dalam sebuah

diagram akan menunjukkan suatu arus melingkar yang membentuk sebuah sistem.

Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antarpelaku ekonomi disebut

diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram).

Untuk mempermudah pemahaman tentang diagram interaksi pelaku

ekonomi maka akan dijelaskan dua model, yakni model sederhana (dua pelaku)

dan model lengkap (empat pelaku).

8
Diagram Interaksi Ekonomi Model Sederhana (2 Pelaku)

Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan

memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga

kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Di sini

perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor

produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut perusahaan akan

memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada

rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.

Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah

tangga akan membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan

akan bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan

jasa, perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan

jasa pedagang.

9
Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan

pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan

barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh

pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi

barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian

bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Model Lengkap (4 Pelaku)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai diagram interaksi pelaku ekonomi

dalam model lengkap (4 pelaku) yang akan menggambarkan interaksi timbale

balik antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

10
Aliran antara Rumah Tangga dan Perusahaan

Di atas sudah dijelaskan aliran yang terjadi antara rumah tangga dan perusahaan

yang bisa kalian lihat pada diagram interaksi pelaku ekonomi model sederhana.

Coba kalian baca lagi penjelasannya.

Aliran antara Pemerintah dengan Rumah Tangga dan Perusahaan

Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah memproduksi barang dan jasa

yang dikonsumsi oleh rumah tangga dan perusahaan dengan tujuan untuk

melayani kepentingan umum. Sehingga, barang dan jasa itu disebut dengan istilah

barang dan jasa publik. Selain itu, produksi barang dan jasa tersebut berguna pula

untuk menambah pendapatan negara. Barang dan jasa yang diproduksi pemerintah

di antaranya minyak, gas, semen, baja, listrik, pendidikan, kesehatan, hukum,

keamanan, jasa pos, dan lain-lain.

Oleh karena itu, pemerintah berhak memungut pajak dan fee (ongkos)

serta menerima pendapatan dari penjualan barang-barang tersebut. Semua

penerimaan yang diperoleh pemerintah di antaranya digunakan untuk membayar

pegawai (guru, polisi, hakim, dokter, perawat, dan lain-lain), memberikan subsidi

kepada rumah tangga (misalnya: subsidi BBM), serta subsidi kepada perusahaan

(misalnya: subsidi terhadap produksi pertanian).

Aliran yang Berkaitan dengan Masyarakat Luar Negeri

Dalam kegiatan ekonomi dewasa ini, hubungan dengan masyarakat luar negeri

11
merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Hubungan dengan

masyarakat luar negeri telah menciptakan terjadinya arus masuk barang dan jasa

(impor barang dan jasa) serta arus masuk faktor-faktor produksi (impor faktor-

faktor produksi). Selain itu, terjadi pula arus keluar barang dan jasa (ekspor

barang dan jasa) serta arus keluar faktor-faktor produksi (ekspor faktor-faktor

produksinya).

Dalam kegiatan impor barang dan jasa dari masyarakat luar negeri, negara

kita harus melakukan sejumlah pembayaran kepada masyarakat luar negeri. Yaitu

dengan memberikan uang pemblian bahan baku, upah, bunga,, sewa, da laba.

Sebaliknya, dari kegiatan ekspor barang dan jasa kepada masyarakat luar negeri,

negara kita akan mendapat sejumlah pendapatan dari masyarakat luar negerii,

yaitu penjualan bahan baku, upah, bunga sewa, dan laba. Dari kegiatan impor

faktor-faktor produksi, ada satu faktor produksi yang betul-betul dibutuhkan oleh

negara kita, yakni faktor produksi modal.

Oleh karena itu, negara kita sangat memerlukan adanya investor-investor

asing yang mau menanamkan modalnya ke Indonesia.

Manfaat Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Dari diagram interaksi pelaku ekonomi diperoleh manfaat, baik bagi pemerintah

maupun bagi masyarakat. Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi pemerintah

adalah sebagai berikut.

 Sebagai alat bantu untuk membuat pola pembangunan nasional.

12
 Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa

serta faktor-faktor produksi yang terjadi di masyarakat.

 Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa

dan faktor-faktor produksi dari dan ke luar negeri.

 Sebagai alat bantu untuk mengukur dan mengontrol arus peredaran uang.

 Sebagai alat bantu untuk membuat APBN (Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara).

 Sebagai alat bantu untuk mengatur distribusi pendapatan nasional.

 Sebagai media untuk menentukan struktur ekonomi nasional.

 Sebagai sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban pemerintah kepada

masyarakat.

Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi masyarakat (rumah tangga) adalah

sebagai berikut.

 Sebagai media untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat dalam

kegiatan ekonomi bila dihubungkan dengan peran perusahaan, pemerintah,

dan masyarakat luar negeri.

 Sebagai media untuk mengetahui arus barang dan jasa serta faktor-faktor

produksi yang terjadi dalam kehidupan.

 Sebagai alat bantu untuk mengetahui jenis pekerjaan yang bisa dilakukan

oleh masyarakat (misalnya, menjadi eksportir atau importir).

 Sebagai sarana untuk memperluas wawasan.

13
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk

yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat dan

menghasilkan laba. Perilaku produsen dilakukan semata-mata agar tidak

merugikan produsen namun juga tidak memberatkan konsumen. Dengan demikian

daya konsumsi akan stabil karena antara konsumen maupun produsen sama-sama

saling membutuhkan.

B. Saran

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini


termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada kami dan pembaca
pada umumnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://hertoniraditya.wordpress.com/2012/03/21/perilaku-produsen

http://ahmadcirebon.blogspot.com/2012/06/perilaku-produsen_05.html

http://kampung-jawa.blogspot.com/2012/04/contoh-perilaku-produsen-yang-
merugikan.html

http://mazwaly.wordpress.com/2012/12/26/perilaku-produsen-yang-merugikan-
kepentingan-masyarakat/

http://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/05/produsen-dan-fungsi-
produksi-produksi-optimal-

15

Anda mungkin juga menyukai