Anda di halaman 1dari 13

PELAKU EKONOMI DAN PERANNYA

PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN DALAM KEGIATAN EKONOMI


Kegiatan yang sering sering diperankan oleh pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai konsumen dan produsen.
Di mana untuk memenuhi kebutuhan seseorang melakukan konsumsi dan untuk menghasilkan produk pemenuhan kebutuhan,
makaseseorang akan melakukan produksi.
Berikut ini akan disajikan mengenai pola perilaku produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi
1. Pola prilaku produsen
a. Pengertian produksi dan produsen
Adapun yang dimaksud produksi dalam ilmu ekonomi mengacu pada dua hal yaitu:
1. Produksi adalah proses yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah, mengubah bentuk,
2. Produksi diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya guna suatu barang sehingga lebih
bermanfaat
Dari uraian tersebut maka produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha manusia untuk menciptakan atau
menambah daya guna suatu barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Adapun dalam proses produksi
diperlukan orang yang mampu melakukan kegiatan tersebut yaitu produsen
b. Teori produksi
Dalam kegiatan produksi, kegiatan produksi dapat dibagi dalam beberapa bidang dan juga tahapan produksi. Berikut ini
adalah bidang dan tahapan produksi
1. Bidang Produksi
Produksi dapat dgolongkan kedalam lima bidang , yaitu:
a. Bidang ekstraktif adalah setiapusaha yang mengambil hasil alam secara langsung. contohnya : pertambangan,
perikanan laut, berburu dan menebang kayu di hutan
b. Bidang agraris, Yaitu setiap usaha mengolah alam agar dapat diperoleh hasil dari hewan dan tumbuhan misalnya :
perkebunan , peternakan , pertanian, perikanan darat
c. Bidang industri, yaitu setiap usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, misalnya
perakitan, ukir- ukiran, dan kerajinan
d. Bidang perdagangan, yaitu kegiatan untuk membeli barang dan menjualnya kembali tanp merubah bentuk barang tersebut
e. Bidang jasa , yaitu setiap kegiatan memberikan pelayanan pada masyarakat dan tujuannya untuk memperoleh keuntungan ,
contonya usaha perbankan, pegadaian , angkutan, jasa dibidang hukum
2. Tahapan Produksi
Tahapan produksi dpat dibagi menjadi 3 tahpan atau sektor yaitu
a. Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan agraris
b. Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri danperdagangan
c. Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa pelayanan
c. Tujuan dan Faktor Produksi
1. Tujuan produksi
a. Memperbanyak jumlah barang
b. Menghasilkan barang yang berkualitas tinggi
c. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan tehnologi
d. Mengganti barang yang rusak atauhabis
e. Memenuhi pasar dalamnegri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga
f. Memenuhi pasar internasional
g. Medapatkan keuntungan
h. Meningkatkan kemakmuran
2. Faktor- faktor Produksi
Faktor- faktor produksi meliputi:
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya tenaga kerja
c. Sumbe daya modal
d. Kewirausahaan
d. Fungsi produksi
Fungsi produksi adalah hubungan fungsional yang terdapat antara input dan output. Dalam halini output merupakan akibat
Persamaan fungsi produksi secara matematisdapat ditulis dengan simbul berikut
B = f ( S, T,M,KT)
Keterangan :
B = Jumlah barang atau jasay ang dihasilkan ( output )
T = Tenaga kerja
f = fungsi
M = modal, sarana dan tehnologi
S = sumber daya alam
KT = Kewirausahaan dan teknologi
e. Hukum hasil lebih yang semakin menurun ( the law of diminishing return .)
David Ricardo, seorang ahli ekonomi yang terkenal dari inggris, mengemukakan salah satu kaedah ekonomi , yaitu hasil
lebih yang berkurang. Menurutnya jika seorang seorang menambah terus menerus salah satu unit input dalam jumlah yang
sama, sedang input yang lai tetap mak mula- mula akan terjadi tambahan output yang lebih dari proposionslnya,tetapi pada
titik tertentu hasil lebih tang kita akan peroleh akan semakin berkurang.
Syarat berlakunya hukum The law of dimisnising return adalah sebagai berikut:
1.Salah satu faktor produksi harus tetap
2.Tehnik produksi yang diterapkan dalam proses produksi tetap
3.Daya kerja faktor produksi yang diubah harus sebanding
2. Pola Prilaku Konsumen
a. Pengertian konsumi
Konsumsi adalah segala tindakan manusiauntukmengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa baik
untuk memenuhi kebutuhan baik secara berangsur angsur atau secara sekligu
adapu orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen
Ciri- ciri dari kegiatan konsumsi adalah
1. Barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
2. Barang yang digunakan akan habis atau berkurang
b. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang adalah
3. Tingkat pendapatan
4. Selera dan tingkat intensitas kebutuhan
5. Tingkat harga
6. Lingkungan sosial budaya
7. Ketersediaan brang dan jasa
c. Nilai pakai dan nilai tukar barang
Nilai suatu barang dapat dibedakan menjadi dua yaitu nilai pakai dan niali tukar.
8. Nilai pakai adalah nilai kegunaan barang untuk dipakai memenuhi kebutuhan hidup
Nilai pakai dibagi menjadi dua yaitu;
a. Nilai pakai subjektif, artinya kemampuan suatu barang untuk dipakaiuntuk memenuhi kebutuhan hidup bagi
setiapindividu
b. Nilai pakai objektif adalah kemampuan barang secara umum untuk dipakai memenuhi kebutuhan hidup
2. Nilaitukar adalah kemampuan suatu barang untuk ditukar dengan barang lain, baik diukur dengan uang atau barang lain.
Niliai tukar dibedakan jadi dua
a. Nilai tukar subjektif adalah nilaiyang diberikan seseorang terhadap suatu barang tersebut dapat ditukar dengan
barang lain
b. Nilai tukar objektif artinya kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barabg lain
d. Teori nilai guna (utility)
nilai guna adalah kepuasan dan kenikmatan yang diproleh seseorang dalam mengkonsumsi barang dan jasa
nilai guna suatu barang dapat dibagi menjadi 2, yaitu nilai guna total (totalutility) dan nilai guna marginal ( marginal utility )
1. nilai guna total adalah jumlah selutuh kepuasan yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah barang
tertentu
2. nilai guna marginal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau
pengurangan penggunaan suatu unit barang tertentu
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DAN PERANNYA
1. Rumah Tangga Konsumsi
Rumah tangga konsumsi adalah sekelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataukeluarga, selaku rumah tangga konsumsi mereka memiliki faktoer-
faktor produksi antara lain tanah, tenaga kerja, modal dan skill atau wirausaha. Selaku pemilikfaktor produksi dia akan
memperoleh penghasilan yaitu :
a. Sewa (Rent) pendapatan yang diterima karena menyewakan tanah
b. Upah , upah akan diteria oleh rumah tangga konsumsi karena mengorbankan tenaganya untuk perusahaan
c. Bunga bagi pemilik modal
d. laba bagi wirausaha
Adapun peran dari pada rumah tangga konsumsi adalah:
1. Menyediakan faktor- faktor produksi dan menjualnya kepada rumah tangga peroduksi
2. Mengkonsusi barang hasil produksi
3. membayar pajak pada negara
4. membelanjakan penghasilan untuk membeli barang dn jasa yang dihasilkan produsen
2. Rumah tangga perusahaan
Didalam kegiatan ekonomi perusahaan melakukan produksi barang dan jasa termasuk distribusinya
Adapun peran perusahaan dalam kegiatan kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut
a. Sebagai produsen
b. Sebagai distributor
c. Sebagai agen pembangunan
3. Pemeintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peran penting dalam perekonomian. Di dalam perekonomian pemerintah
bertugas untuk mengatur , mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara
dapat maju dan rakyat dapat hidup lyak dan damai.
Adapun peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi, sebagai berikut :
a. Sebagai konsumen
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah untukmenjalankan roda pemerintahan. Adapun kegiatan konsumsi yang
dilakukan pemerintah antara lain :
1. Membayar gaji pegawai dan uang pensiun serta membiayai kegiatan lain
2. Menggunakan tenaga ahli untuk menetapkan dan menjalannkankebijakan
3. Menggunakan kertas dan alat- alat kantor lainya untuk kegiatan administrasi
4. Memanfaatkan energilistrik untuk penerangan dan menjalankan komputer
b. Sebagai produsen
Berikut maksud dan tujuan pendirian BUMN berdasarkan UU No 19 Tahun 2003
1. Memberikan sumber bagi perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya
2. mencari keuntungan
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penydiaan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi
orang banyak
4 menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi
5. Turut aktif memberikan bimbingan bimbingan dan bantuan kepada penguasaan golongan ekonomilemah, koperasi dan
koperasi
c. Sebagai pengatur ekonomi
Adapun peranan pemerintah sebagai pengaturekonomi mencakup tiga hal yaitu :
1. Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif yang mungkintimbul sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang
kurang seimbang dan tidakterkendali
2. Membangun modal sosial seluas- luasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih harmonis
3. menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi yang mencakup semua sektor produksi yang cukup
tinggi
Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi , antara lain kebijakan fiskal dankebijakan moneter
1. kebijakan fiskal
kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dibidang anggaran negara dengan tujuan untuk mempertahankan
kesetabilan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kebijakan fiskal menyangkut aspek kualitatif dan
kuantitatif
a. Aspek kualitatif, yaitu menyangkut jenis –jenis pajak, pembayaran , dan subsidi
b. Aspek kuantitatif , yaitu menyangkut dana yang harus dikumpulkan/ ditaerik dan dana yang harus dibelanjakan
2. Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang keuangan yang bertujuan menjaga kesetabilan harga dan
nilai mata uang. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan moneter mencakup:
a. Kebijakan cadangan kas (cash ratio) yakni kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara
mengubah cadangan kas minimum bank IndonesiB
b. Kebijakan kredit, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara memberikan
kredit secara selektif.
c. Kebijakan diskonto yaitu kebijakan pemerintah dalam menjaga kesetabilan jumlah uang yang beredar dengan cara
menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga Bank Indonesia
d. Kebijakan politik pasar terbuka (open market operation ) yaitu kebijakan pemerintah dalam mengendalikan jumlah
uang yang beredar dengan cara menjual dan membeli surat-surat berharga kepada masyarakat. Untuk mengurangi
jumlah uang yang beredar di masyarakat pemerintah akan menjual surat- surat berharga, dan sbaliknya untuk
menambah jumlah uang yang beredar pemerintah akan membeli surat- surat berharga di masyarakat
4. Masyarakat luar negeri
Masyarakat luar negeri juga memiliki peran penting, dimana peranannya tersebut juga sebagai : konsumen ,
produsen ,dan investor
a. Sebagai konsumen
Dalam halini masyarakat luar negeri bisa menjadi konsumen dari produk barang dan jasa yang dihasilkan , yaitu dengan
mengekspor barang dan jasa ke negara mereka
b. sebagai produsen
maksudnya produk barang dan jasa barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat luar negeri diimpor ke negara lain
sehingga masyarakat di negara lain bisa menggunakan dan menikmati produk- produk yang berkualitas tinggi, di mana
produk tersebut belum tentu diproduksi di dalam negeri
c. Sebagai investor
Dalam melakukan pembangunan tentunya dibutuhkan dana , di mana dana tersebut dapat berasal dari modal yang
diinestasikan . Dan tentunya tidaksedikitinvestor dari luar negeri
d. Sebagai sumber tenaga ahli
Tenaga ahlibanyak berasal dari negara maju,. Hal ini dikarenakan berbagai faktor, seperti teknologi,pendidikan, dan dana
yang lebih maju dibanding negara berkembang. Peran masyarakat luar negeri dalam halini adalah mereka yang ada di negara
maju dengan banyaktenga ahli dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di negara lain terutama di dalam negeri

Macam- Macam Model Interaksi Antar Pelaku Ekonomi


Ada tiga macam model interaksi antar pelaku ekonomi , yaitu model 2 sektor, model 3 sektor , dan model 4 sektor
A. Model dua sektor
B. Model tiga sektor
C. Model empat sektor
• Tugas anda silahkan memberikan penjelasan
dari 3 bentuk interaksi pelaku ekonomi di atas.
• Anda bisa cari di buku atau internet
• Terimakasi dan selmat belajar

Anda mungkin juga menyukai