Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membahas tentang Produksi, konsumsi, dan distribusi berarti
membahas tentang kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi.
Bagaimanakah pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi? Untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan produsen kita
perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan
ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu:
produksi, distribusi, dan konsumsi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian,Tujuan dan Faktor Distribusi?
2. Apa Pengertian,Tujuan dan Faktor Distribusi?
3. Apa Pengertian,Tujuan dan Faktor Konsumsi?
4. Bagaiamana hubungan antara produksi, konsumsi, dan distribusi?

5. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian,tujuan dan Faktor produksi.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian,tujuan dan Faktor distribusi.
3. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian,tujuan dan Faktor konsumsi.
4. Mahasiswa dapat memahami hubungan antara produksi, konsumsi,
dan distribusi.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Produksi
1. Pengertian Produksi
Kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari sering diartikan
sebagai kegiatan membuat atau menghasilkan barang atau jasa. Orang
yang membuat atau menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.
a. Dalam arti sempit
Kegiatan produksi adalah segala usaha atau kegiatan manusia untuk
membuat dan menghasilkan barang atau jasa.
Contoh: Petani mengolah sawah atau ladang menghasilkan padi,
jagung, dan singkong.
b. Dalam arti luas
Kegiatan produksi adalah kegiatan menambah atau menciptakan
nilai guna suatu barang atau jasa lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan manusia.
Contoh: Petani menggiling padi menjadi beras.
2. Tujuan Produksi
Tujuan adanya produksi adalah menghasilkan atau menciptakan
barang atau jasa; menambah atau meningkatkan nilai guna barang yang
sudah ada memenuhi kebutuhan manusia; memenuhi kebutuhan pasar;
mendapatkan keuntungan; dan meningkatkan kemakmuran.
Tujuan Produksi dan Perilaku Produsen :
Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai
tujuan dan mempengaruhi perilaku produsen yang meliputi:
1) Menghasilkan barang atau jasa
Sangat jelas jika tujuan kegiatan produksi adalah menghasilkan
barang atau jasa dengan menciptakan barang/jasa baru melalui proses
produksi oleh produsen.
2) Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
Sebuah perusahaan/industri memproduksi suatu barang bertujuan
untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri, di mana sebelumnya

2
barang tersebut belum/kurang berguna tetapi sesudah melalui proses
produksi nilai guna dari barang tersebut menjadi lebih tinggi.
3) Meningkatkan kemakmuran masyarakat
Tujuan dari proses produksi diharapkan dapat menghasilkan
produk yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan (profit oriented)
yang nantinya kemakmuran masyarakat akan meningkat karena
masyarakat akan memperoleh keuntungan dengan memproduksi suatu
barag/jasa.
4) Meningkatkan keuntungan
Dengan memproduksi barang dan jasa diharapkan dapat
meningkatkan keuntungan industri/perusahaan tersebut.
5) Memperluas lapangan usaha
Apabila suatu perusahaan sudah memiliki skala produksi yang
besar dan diminati/laku pasar maka dapatlah dipastikan bahwa
perusahaan tersebut akan semakin besar sehingga dapat memperluas
lapangan usaha.
6) Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Tujuan berikutnya adalah untuk menjaga kesinambungan usaha
perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat terus berjalan baik
dalam memperoleh faktor-faktor produksi, memproduksi barang dan
jasa serta menjualnya ke pasar untuk mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan pengertian dan tujuan dari kegiatan produksi tentunya
manusia berusaha apa yang merupakan kebutuhan hidupnya dapat
terpenuhi secara baik atau mendekati kemakmuran.
3. Faktor Produksi
Dalam melaksanakan produksi diperlukan sumber daya ekonomi,
yang disebut dengan faktor produksi. Faktor produksi adalah segala
sesuatu yang diperlukan dalam usaha menghasilkan atau menambah guna
suatu barang.
Faktor produksi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berikut:
1) Faktor produksi asli adalah faktor produksi alam dan tenaga kerja.
2) Faktor produksi turunan terdiri atas modal dan kewirausahaan.

3
B. Distribusi
1. Pengertian Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan
barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Barang dan jasa akan
lebih bermanfaat bagi manusia jika sistem distribusinya berjalan dengan
lancar. Dengan lancarnya kegiatan distribusi, masyarakat akan menjadi
makmur. Hal ini dikarenakan konsumen lebih mudah membeli barang atau
jasa yang dibutuhkan dan produsen juga dapat lebih cepat memasarkan
hasil produksinya. Orang atau lembaga yang melakukan distribusi disebut
distributor.
2. Tujuan Distribusi
Tujuan distribusi antara lain berikut:
a. Menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.
b. Mempercepat sampainya hasil produsen kepada konsumen.
c. Tercapainya pemerataan produksi.
d. Menjaga kesinambungan produksi.
e. Memperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
f. Meningkatnya nilai guna barang atau jasa.
3. Faktor Kegiatan Distribusi
a) Faktor Pasar
Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola
pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis
konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.
b) Faktor Barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit,
besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan
pengemasan.
c) Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana,
pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan
pelayanan yang diberikan.

4
d) Faktor Kebiasaan Dalam Pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah
kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen,
volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.

C. Konsumsi
1. Pengertian konsumsi
Konsumsi berasal dari bahasa Inggris, yaitu to consume yang
berarti memakai atau menghabiskan.
a) Pengertian konsumsi dalam arti sempit
Konsumsi adalah kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan.
b) Pengertian konsumsi dalam arti luas
Konsumsi adalah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai
guna suatu barang atau jasa, baik secara sekaligus maupun berangsur-
angsur untuk memenuhi kebutuhan.
Barang dan jasa yang dikonsumsi dapat dibedakan menjadi dua
macam antara lain berikut.
1) Barang sekali pakai, seperti makanan, minuman, dan obat-obatan.
2) Barang yang dipakai beberapa kali atau tidak habis sekaligus, akan
tetapi digunakan sedikit demi sedikit (bertahap), seperti pakaian,
sepatu, tas, perabot rumah tangga, komputer, dan kendaraan.
Orang yang memakai, menghabiskan atau mengurangi kegunaan
barang atau jasa disebut konsumen. Dengan kata lain, konsumen adalah
orang yang melakukan kegiatan konsumsi.
2. Tujuan Konsumsi
Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai
kepuasan yang maksimal agar tercapai kemakmuran, kesejahteraan, dan
kehidupan yang layak.

5
3. Faktor Konsumsi
Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi terbagi dalam dua
kelompok, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
a) Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang datang dari dalam lingkungan pribadi
seseorang, meliputi motivasi, sikap hidup, dan pendapatan.
b) Faktor ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang datang dari luar lingkungan pribadi
seseorang, meliputi keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan,
dan harga barang atau jasa.
Konsumsi barang dan jasa adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh
manusia dari lahir hingga akhir hidupnya. Masing-masing individu
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan hidupnya
sehari-hari
Ada banyak faktor yang menentukan pengeluaran konsumsi
seseorang, oleh karena itu perlu melakukan kegiatan konsumsi secara
bijaksana. Hal ini sebaiknya dilakukan oleh semua orang. Cara paling
mudah dan efisien serta sederhana adalah dengan membuat terlebih
dahulu daftar, jenis, dan jumlah barang yang akan dikonsumsi (dibeli)
sesuai dengan urutan skala prioritas kebutuhan.

D. Hubungan antara Produksi, Konsumsi, dan Distribusi


Perbedaan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dapat dilihat sebagai
berikut ini.
1. Produksi (Pelaku Produsen)
a. Menghasilkan barang dan jasa.
b. Menciptakan kegiatan barang dan jasa.
c. Menambah manfaat atau kegunaan barang dan jasa.
d. Tujuannya menghasilkan laba.
2. Distribusi (Pelaku Distributor)
a. Menyalurkan/menyebarkan barang dan jasa.
b. Membantu mendekatkan produsen dengan konsumen.

6
c. Tujuannya mencari laba.
3. Konsumsi (Pelaku Konsumen)
a. Menggunakan barang dan jasa.
b. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan materi di atas kami dapat menyimpulkan bahwa
kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi sangat penting untuk kehidupan
manusia. Dimana produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa
dengan tujuan menghasilkan laba, konsumsi adalah orang yang menggunakan
barang dan jasa sedangkan distribusi adalah orang yang menyalurkan barang
dan jasa untuk membantu mendekatkan produsen dan konsumen. Jadi,
hubungan antara kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi merupakan
kegiatan yang membuat atau menghasilkan barang atau jasa yang digunakan
oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan melalui penyaluran dari produsen
kepada konsumen.
Dalam ilmu ekonomi terdapat tiga konsep utama yakni, produksi,
konsumsi, dan distribusi. Ketiga konsep itu bukan merupakan sesuatu yang
baru.Dalam kehidupan sehari-hari ketiga hal itu merupakan inti dari kegiatan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan.

8
DAFTAR RUJUKAN

http://sarwanta.blogspot.com/2012/04/kegiatan-pokok-ekonomi-konsumsi.html
http://massofa.wordpress.com/2008/02/27/produksi-konsumsi-distribusi
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/kegiatan-konsumsi-produksi-dan-
distribusi/
http://sarwanta.blogspot.com/2012/04/kegiatan-pokok-ekonomi-konsumsi.html
http://yohanessangkang.blogspot.co.id/2013/03/makalah-kelompok-pembanding-
produksi.html
http://koertik.blogspot.com/2012/07/kegiatan-ekonomi-produksi-distribusi.html

Anda mungkin juga menyukai