Anda di halaman 1dari 21

BAB 7

ANGGOTA
1. ABYAKTA FATAN PRATAMA (1)
2. IBNU SHEVA AR RAAFI (14)
3. MAHENDRA DEWA ANGGARA
(16)
4. MUHAMMAD FAHMI AKBAR
(20)
5. MUHAMMAD RIKO SOBIRIN
(24)
6. SAIFUL NURUL SOFIANTO (31)
Add your company Add your website

A. KEBUTUHAN DAN
KELANGKAAN
A. Kebutuhan dan Kelangkaan
1. Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup.
Sementara itu, keinginan adalah sesuatu yang ingin dimiliki oleh manusia untuk menambah
kenyamanan hidupnya.
a. Macam-macam kebutuhan manusia
1) Kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentinganya.
a) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup
manusia.
b) Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan tambahan atau pelengkap yang pemuasannya dapat
ditunda.
c) Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi.
2) Kebutuhan manusia berdasarkan waktu pemenuhannya
a) Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang mendesak untuk segera dipenuhi
b) Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tidak harus
dilakukan saat ini
3) Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya
a)Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang perlu dipenuhi agar tubuh manusia
dapat berfungsi dengan baik
b) Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang perlu dipenuhi agar rohani atau mental manusia dapat
berfungsi dengan baik.
Add your company Add your website

a) Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan selera atau pilihan pribadi
b) Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan kehidupan bersama.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
Berikut lima faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.
1) Lingkungan
Perbedaan lingkungan atau wilayah akan memengaruhi kebutuhan manusia
2) Agama
Kepercayaan yang dianut seseorang akan memengaruhi kebutuhannya
3) Pendapatan
Tingkat pendapatan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia
4) Usia
Perbedaan usia juga memengaruhi kebutuhan seseorang.
5)Kemajuan peradaban
Kemajuan peradaban tiap wilayah menyebabkan perbedaan kebutuhan.
c. Alat pemuas kebutuhan
dalam ilmu ekonomi, alat pemuas kebutuhan terdiri barang dan jasa.
1) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan benda lain
2) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaannya
3) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya
2. Kelangkaan
kelangkaan dapat disebabkan oleh fakgor berikut:
a) Pertumbuhan penduduk
b) Sifat manusia
c) Perkembangan teknologi
d) Demonstration effect
e) Kerusakan SDA akibat ulah manusia
f) keterbatasan kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya ekonomi
Berikut cara mengatasi masalah kelangkaan alat pemuas:
a) efisien daya menggunakan sumber daya
b) menggunakan teknologi untuk proses produksi
B. TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP
EKONOMI
B. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
1. Tindakan Ekonomi
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas terhadap sumber daya yang terbatas memunculkan tiga pertanyaan mendasar.
a) Apa barang yang harus diproduksi?
b) Bagaimana memproduksi barang tersebut?
c) Untuk siapa barang tersebut diproduksi?
2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah suatu dorongan atau alasan yang mendasari manusia melakukan tindakan ekonomi.
Berikut adalah motif ekonomi lainnya:
a) Motif memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan ekonomi.
b) motif memenuhi misi sosial untuk membantu sesama dengan cara bergotong royong secara sukarela.
c) Motif mendapatkan penghargaan dari pihak lain.
d) Motif memperoleh kekuasaan perekonomian.
e) Motif pertukaran barang.
f) Motif mengatur kegiatan ekonomi.
g) Motif meningkatkan kinerja pasar.
3. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan oleh manusia dalam melakukan tindakan ekonomi, dengan pengorbanan
tertentu diperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
a. Prinsip Ekonomi dalam kegiatan produksi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan
pengorbanan tertentu.
1) Produk yang dihasilkan
2) Lokasi Produksi
3) Proses produksi
b. Prinsip Ekonomi dalam kegiatan konsumsi
1) Menyusun skala prioritas
2) Menerapkan strategi pembelian
3) Menghemat pemakaian sumber daya
c. Prinsip Ekonomi dalam kegiatan distribusi.
prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah menyampaikan barang dan jasa ke konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang
tepat dengan biaya tertentu. Agar hal tersebut dapat tercapai distributor harus mengetahui cara terbaik untuk mendistribusikan barang
dan jasa dari produsen ke konsumen.
Add your company Add your website

C. KEGIATAN
1. Produksi
EKONOMI
Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan
barang atau jasa agar dapat dimanfaatkan oleh
konsumen. Pihak yang melakukan kegiatan
produksi disebut dengan produsen
a. Sumber daya alam (bahan baku)
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang
disediakan oleh alam dan dapat dimanfaatkan
oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Contohnya adalah tanah, tambang, mineral, air,
perikanan, serta flora dan fauna.
B.Sumber daya manusia (tenaga kerja)
Sumber daya alam tidak akan menjadi
produk yang bernilai ekonomi tanpa tenaga
kerja. Contohnya, buah sawit tidak akan bisa
dikonsumsi dalam bentuk minyak
Add your company Add your website

dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja
terlatih, serta tenaga kerja tidak terdidik dan
tidak terlatih.
1) Tenaga kerja terdidik (skilled labor)
2 Tenaga kerja terlatih (trained labor)
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
(unskilled and untrained labor) d. Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan usaha kreatif
yang dibangun berdasarkan inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru,
memiliki nilai tambah, memberi manfaat
Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan
penyaluran produk dari produsen
kepada konsumen. Pihak yang
melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor
Add your company Add your website

Sistem distribusi adalah cara yang digunakan


distributor untuk menyalurkan barang kepada
konsumen. Secara garis besar, ada tiga sistem
distribusi yang dapat digunakan, yaitu sebagai
berikut.
a. Sistem distribusi langsung
b. Sistem distribusi semilangsung
c. Sistem distribusi tidak langsung
perantara (agen atau grosir). 3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan mengurangi nilai guna
barang atau jasa yang dilakukan oleh
individu atau kelompok untuk memenuhi
kebutuhannya.. Rumah Tangga Keluarga (RTK)
Kegiatan utama rumah tangga keluarga dalam kegiatan
ekonomi adalah konsumsi. Oleh karena itu, rumah
tangga ini disebut juga rumah tangga konsumen.
Namun, rumah tangga keluarga juga dapat berperan
sebagai produsen dan distributor. Contohnya, ibu Anda
membuat kue dan berperan sebagai produsen
Add your company Add your website

D. PELAKU EKONOMI
1. Rumah Tangga Keluarga (RTK)
Kegiatan utama rumah tangga keluarga dalam
kegiatan ekonomi adalah konsumsi. Oleh karena
itu, rumah tangga ini disebut juga rumah tangga
konsumen. Namun, rumah tangga keluarga juga
dapat berperan sebagai produsen dan distributor.
Contohnya, ibu Anda membuat kue dan berperan
sebagai produsen
2.Rumah tangga produsen atau perusahaan
adalah badan usaha yang menjalankan kegiatan
produksi untuk memperoleh keuntungan. Jadi,
kegiatan utama RTP adalah memproduksi
3. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)
Kegiatan utama pemerintah dalam perekonomian
adalah mengatur kegiatan ekonomi agar berjalan
lancar. Oleh karena itu, pemerintah berwenang
membuat berbagai kebijakanm
Add your company Add your website
E. permintaan penawaran harga dan pasar

1. Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta masyarakat pada tingkat
harga dan jangka waktu tertentu.
Ada tiga jenis permintaan, yaitu
Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak diimbangi dengan kemampuan
untuk membeli.
Permintaan potensial adalah permintaan yang didukung oleh kemampuan daya beli,
akan tetapi masih dalam bentuk rencana karena beberapa pertimbangan.
Permintaan efektif adalah permintaan yang didukung oleh kemampuan daya beli.
a. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
1) Harga barang substitusi dan komplementer.
2) Pendapatan masyarakat.
3) Ramalan masa depan.
4) Selera konsumen.

B. Kurva permintaan
Dalam ilmu ekonomi, setiap kenaikan harga barang akan mengurangi kuantitas
permintaan barang, dengan asumsi faktor lain yang memengaruhi permintaan tidak
Add your company Add your website

2. Penawaran

a. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran


1) Harga barang pengganti.
2) Biaya produksi.
3) Kemajuan teknologi.
4) Jumlah produsen.
5) Pajak.
6) Subsidi.
7) Perkiraan harga masa depan.

b. Kurva penawaran

Berdasarkan hukum penawaran, setiap kenaikan harga barang akan menambah kuantitas barang yang ditawarkan, dengan
asumsi faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus)

3. Harga Keseimbangan atau Harga Pasar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harga didefinisikan sebagai sejumlah uang, atau alat tukar lain yang senilai,
yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa pada waktu tertentu dan di pasar tertentu. Dengan kata lain, harga adalah
sejumlah uang yang diperlukan untuk membeli atau memperoleh satu unit barang atau jasa.

4. Pasar
a. Fungsi Pasar

1) Fungsi distribusi Sebagai sarana distribusi


2) Fungsi pembentuk harga
3) Fungsi promosi

b. Klasifikasi pasar
Add your company Add your website

2) Berdasarkan jenis barangnya, pasar dibedakan menjadi pasar


barang konsumsi dan barang produksi.

3) Berdasarkan luas jangkauan atau distribusinya, pasar dibedakan


menjadi pasar lokal, nasional, regional, dan internasional

4) Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pasar dibedakan


menjadi pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan temporer

5) Berdasarkan transaksinya, pasar dibedakan menjadi pasar


tradisional dan pasar modern.

6) Berdasarkan jenis dagangannya, pasar dibedakan menjadi pasar


umum, khusus, dan pasar tempel.
Add your company Add your website

F. INFLASI
a). Penyebab inflasi 2) Berdasarkan sifat inflasi
1. Tinggi nya permintaan
2. Meningkatkan biaya produksi a) Inflasi merayap (creeping inflation)
3. Bertambahnya jumlah uang beredar b) Inflasi menengah (galloping inflation)
4. Perilaku masyarakat c) Inflasi tinggi (hyperinflation)
5. Struktur ekonomi yang kaku
6. Kekacauan ekonomi dan politik
3) Berdasarkan asal inflasi
7. Keputusan perusahaan
8. Utang nasional
9. Faktor luar negeri a) Inflasi dari dalam negeri
b) Inflasi dari luar negeri
B. Jenis inflasi
1) berdasarkan tingkat keparahan inflasi c. Dampak inflasi

a) Inflasi rendah 1) Penurunan nilai mata uang


b) Inflasi sedang 2) Penurunan kesejahteraan masyarakat
c) Inflasi tinggi 3) Distribusi pendapatan memburuk
d) Inflasi sangat tinggi 4) Peningkatan tingkat suku bunga
Add your company Add your website

G. LEMBAGA
KEUANGAN
G. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang keuangan untuk memberikan layanan jasa keuangan
bagi masyarakat yang membutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lembaga keuangan dibagi menjadi 2 yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank.
1. Lembaga Keuangan Bank
Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang berwenang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
tabungan, giro, dan deposito, lalu menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Di Indonesia, lembaga keuangan bank dibagi menjadi tiga jenis, yaitu bank sentral, bank umum, dan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR).
a. Bank sentral
Bank sentral Republik Indonesia adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah lembaga yang independen, artinya bebas
dari campur tangan pemerintah atau pihak pihak lain. tujuan utama bank sentral adalah mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah dengan cara menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi operasional bank.
Berikut adalah tugas bank sentral.
1) Menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter guna memelihara kestabilan mata uang.
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
3) Menjaga stabilitas sistem keuangan dengan melakukan pengawasan secara menyeluruh pada aktivitas ekonomi negara.
b. Bank umum
bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank umum dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu bank umum devisa dan bank umum nondevisa.
1) Bank umum devisa, yaitu bank umum yang melaksanakan kegiatan perbankan dalam valuta asing.
2) Bank umum nondevisa, yaitu bank umum yang tidak dapat melaksanakan jasa perbankan dalam valuta asing asing.
Add your company Add your website

1) Fungsi bank umum


Bank umum mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai agent of trust, agent of development, dan agent of services.
a) Agent of trust
Fungsi ini menunjukkan bahwa aktivitas intermediasi yang dilakukan bank umum dilandasi asas kepercayaan. Hal ini berarti
kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana didasari rasa percaya dari nasabah terhadap kredibilitas dan eksistensi bank.
b) Agent of development
fungsi ini berkaitan dengan tanggung jawab bank dalam menunjang kelancaran transaksi ekonomi. Dalam menjalankan kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi, tentu diperlukan uang sebagai alat pembayaran dan satuan hitung.
2) Kegiatan bank umum
Dalam operasionalnya, bank umum melakukan beberapa kegiatan usaha, yaitu sebagai berikut.
a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, sertifikat deposito, deposito berjangka, dan bentuk-bentuk
lainnya.
b) Menyediakan tempat untuk menyimpan aset dan surat berharga milik nasabah.
c) Memberikan layanan kredit.
d) Memindahkan dana nasabah.
c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Berikut adalah kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BPR.
1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang
sejenis.
2) Memberikan kredit.
3) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank
Indonesia.
4) Menempatkan dana dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan
pada bank lain.
2. Lembaga Keuangan Nonbank
Lembaga keuangan nonbank (non-depository financial) adalah semua badan selain bank yang melakukan kegiatan dalam bidang
keuangan.
Jenis-jenis lembaga keuangan nonbank adalah pasar modal, pasar uang, koperasi simpan pinjam,
perusahaan pegadaian, perusahaan sewa guna, perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun,
perusahaan modal ventura, dan perusahaan anjak piutang.
Add your company Add your website

H. UANG
H. Uang
Uang merupakan suatu benda yang berfungsi mengukur nilai, menukar, dan
melakukan transaksi jual beli. Uang memiliki tiga jenis nilai, yaitu nilai nominal,
nilai intrinsik, dan nilai riil.
1.Nilai nominal adalah nilai tetap yang tertera pada uang.
2.Nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya yang terkandung dalam benda yang
digunakan dalam pembuatan uang tersebut.
3.Nilai riil adalah nilai uang yang diukur melalui jumlah barang atau jasa yang
dapat diperoleh oleh uang tersebut.
1. Syarat Uang
Suatu benda dapat dikategorikan sebagai uang jika benda tersebut telah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang dapat diterima secara umum.
Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut.
a. Diterima secara umum (acceptability).
b. Nilainya stabil (stability of value).
c. Mudah disimpan (storable).
d. Mudah dibawa (portability).
e. Tahan lama/tidak mudah rusak (durability).
f. Mudah dibagi (divisibility).
g. Tidak mudah dipalsukan (scarcity).
h. Dikeluarkan oleh lembaga yang sah.
Add your company Add your website

2. Fungsi Uang
Fungsi uang sebagai alat pembayaran dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
Berikut penjelasan kedua fungsi tersebut.
a. Fungsi asli
Uang mempunyai tiga fungsi asli, yaitu sebagai alat tukar, satuan hitung, dan alat penyimpan nilai.
b. Fungsi turunan
Uang mempunyai lima fungsi turunan, yaitu sebagai berikut.
1.sebagai alat pembayaran.
2.sebagai alat pembayaran utang.
3.sebagai alat penimbun kekayaan.
4.sebagai alat pemindah kekayaan.
5.sebagai alat meningkatkan status sosial.
3. Uang Elektronik
Uang elektronik diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik
(Electronic Money). Dalam peraturan tersebut, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran
yang memenuhi unsur-unsur:
a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit.
b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media.
c. digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang
elektronik tersebut.
d. nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan
simpanan.
Penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
a. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi pembayaran.
b. Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang.
I. PENGELOLAAN
KEUANGAN
I. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan meliputi kegiatan perencanaan, pemeriksaan, penggunaan, pengendalian, penyimpanan, serta pengevaluasian kinerja
keuangan untuk mencapai tujuan tertentu
1. Pengelolaan Keuangan Keluarga
cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan rumah tangga secara efektif :
a. Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
b. Menghitung seluruh pendapatan dan membuat daftar pengeluaran prioritas bulanan
c. Mengalokasikan dana untuk tabungan
2. Pengelolaan Keuangan Perusahaan
Pengelolaan keuangan perusahaan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aset perusahaan
dengan beberapa tujuan menyeluruh
pengelolaan keuangan perusahaan meliputi:
a. cara memperoleh dana untuk membiayai usaha:
b . cara mengelola dana tersebut sehingga tujuan perusahaan tercapai
c. cara perusahaan mengelola aset yang dimiliki secara efisien dan efektif.
A. Pendapatan dan pengeluaran (beban) perusahaan
a.Pendapatan perusahaan jasa
yaitu pendapatan atas pemberian jasa.
b. Pendapatan perusahaan dagang
yaitu dari penjualan barang
c. Beban usaha
yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan utama perusahaan
B. Fungsi pengelolaan keuangan perusahaan
manajer keuangan harus mampu mengalokasikan keuangan perusahaan secara efisien ke dalam pos investasi, pendanaan, dan dividen.
1) Keputusan investasi
2.Keputusan pendanaan
3.Keputusan dividen
C. Tujuan pengelolaan keuangan perusahan tujuan pengelolaan keuangan adalah memaksimalkan kekayaan dan keuntungan.
3.Pengelolaan Keuangan Negara
a. Pendapatan negara
pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.
b.Belanja negara
belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat
dan transfer ke daerah.
c. Bidang pengelolaan keuangan negara
dibagi 3 subbidang, yaitu subbidang pengelolaan fiskal, subbidang pengelolaan moneter, dan subbidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan
Add your company Add your website

J. HAK DAN KEWAJIBAN DALAM JASA KEUANGAN

J.Hak dan Kewajiban dalam Jasa Keuangan


pelaku usaha jasa keuangan adalah bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR),
dll.
konsumen jasa keuangan adalah pihak yang menempatkan dananya dan/atau
memanfaatkan pelayanan yang tersedia di lembaga jasa keuangan, antara lain
nasabah pada perbankan, pemodal di pasar modal, pemegang polis pada
perasuransian, dan peserta pada dana pensiun berdasarkan peraturan perundang-
undangan di sektor jasa keuangan.
5 prinsip perlindungan konsumen :
1. transparasi
2. perlakuan yang adil
3. keandalan
4. kerahasiaan dan keamanan data/informasi konsumen
5. penanganan pengaduan
6. penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat, dan biaya
terjangkau
kewajiban konsumen jasa
keuangan adalah memberikan informasi yang diminta oleh lembaga keuangan
dengan jelas, lengkap, dan sebenar-benarnya
Add your company Add your website

K. KESEJAHTERAAN
SOSIAL
K. Kesejahteraan Sosial kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan
material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
1. Pengaruh Kelangkaan, Permintaan, Penawaran, dan Harga terhadap Kesejahteraan
Kita telah mengetahui bahwa dalam ekonomi, istilah pasar merujuk pada pertukaran
barang dan jasa antara pembeli dan penjual. Mereka berkomunikasi satu sama lain
tentang kualitas, kuantitas, dan harga produk tertentu. Pembeli akan menyampaikan
kesediaan dan kemampuannya untuk membayar harga barang dan jasa tersebut.
Sementara itu, penjual akan menyampaikan kesediaan untuk menerima uang sebagai
harga produk yang ditawarkannya.
2.Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Kelangkaan Guna Mencapai Kesejahteraan
Sosial. Hal ini tentu harus segera diatasi. Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan
pemerintah untuk mengatasinya, yaitu sebagai berikut.
a. Memberikan subsidi
b. Menentukan harga tertinggi
c. Membangun kerja ekonomi
3 . Kegiatan Ekonomi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Dalam rangka
meningkatkan kesejahteraannya, pemerintah melalui
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi
menjadi pilar atau tiang utama pelaksanaan perekonomian Indonesia. Ketiga
perusahaan ini adalah tiga pelaku dalam sistem ekonomi kerakyatan. Untuk
mempelajari ketiga bentuk usaha tersebut dan perannya bagi perekonomian negara
Add your company Add your website

SEKIAN TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai