Anda di halaman 1dari 13

Kliping “Kegiatan Ekonomi Di Bidang Jasa,

Pertanian, dan Perdagangan”

Oleh : Natha Ashshabira


5B Siti Khadijah
Mi Mazro’Atul Ulum
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Rahmat dan Ridho Allah SWT penulis dapat
menyelesaikan kliping ini dengan baik dan selesai tepat pada waktu yang
ditentukan. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Mulyanah,S.Pd
selaku walikelas 5B yang membimbing penulis dalam pengerjaan tugas kliping
ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan semua pihak
yang membantu dalam pembuatan kliping ini. Dalam kliping ini penulis
menjelaskan tentang “Kegiatan ekonomi di bidang jasa, pertanian, dan
perdagangan”. Penulis menyadari dalam penyusunan kliping ini masih
banyak kekurangan, maka dari itu dengan kerendahan hati, penulis

mengharap kritik dan saran dari semua pihak untuk memperbaiki kliping

ini sehingga menjadi lebih baik.

Tangerang, 1 September 2023

2
1. Pengertian ekonomi
Perekonomian di dalam kehidupan sehari-hari tak bisa dihindari oleh semua
masyarakat, mulai dari membeli bahan makanan pokok, membeli pakaian,
membeli alat tulis untuk sekolah, membeli seragam sekolah, dan lain-lain. Dengan
kata lain, untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap manusia selalu berhubungan
dengan kegiatan ekonomi. Hal ini dikarenakan setiap manusia untuk bertahan
hidup membutuhkan berbagai macam kebutuhan yang harus terpenuhi.

Kebutuhan hidup manusia ini sangat beragam, mulai dari makanan, pakaian
kerja atau pakaian main, bahan bakar untuk transportasi, hingga tempat tinggal.
Dalam memenuhi semua kebutuhan hidup itu, maka dibutuhkan transaksi jual beli
antara pedagang dan pembeli. Dari transaksi itulah kegiatan ekonomi bisa terjadi.
Setiap kebutuhan hidup manusia berbeda-beda, maka kegiatan ekonomi yang
dilakukan juga berbeda-beda. Dengan kata lain, setiap manusia melakukan
kegiatan ekonomi dengan tujuan yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan
kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sementara itu,
kegiatan ekonomi berdasarkan Business Dictionary adalah tindakan yang
melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa di semua tingkatan
masyarakat.

Jadi, bisa dikatakan bahwa kegiatan ekonomi bukan hanya menyangkut


tentang individu saja, tetapi menyangkut banyak hal termasuk menjaga roda
perekonomian. Oleh sebab itu, sudah semestinya kalau orang-orang yang
melakukan kegiatan ekonomi harus saling menjaga supaya setiap anggota
masyarakat bisa hidup semakin sejahtera. Kegiatan ekonomi harus dilakukan oleh
semua anggota masyarakat, mulai dari masyarakat biasa hingga pemerintah.
Bahkan, kegiatan ekonomi harus dijaga dengan baik supaya roda perekonomian

3
terus berputar. Roda ekonomi yang terus berputar dengan baik bisa meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

2. Pelaku ekonomi
Dalam melaksanakan kegiatan ekonomi pastinya membutuhkan pelaku.
Tanpa adanya pelaku, maka kegiatan ekonomi tidak akan berjalan dengan
maksimal.

a. Rumah tangga/ Keluarga

b. Perusahaan

4
c. Negara

d. Masyarakat

e. Koperasi

5
3. Jenis kegiatan ekonomi
a. Konsumsi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konsumsi adalah


pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya).
Kegiatan ekonomi konsumsi adalah suatu kegiatan yang di mana kita sedang
memakai atau menggunakan suatu produk atau jasa yang sudah diproduksi oleh
produsen. Dalam hal ini, barang atau jasa yang digunakan oleh setiap manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan setiap manusia akan disebut sebagai
pembeli atau konsumen. Kebutuhan hidup setiap orang biasanya akan selalu sama.
Oleh karena itu, seorang konsumen akan mengonsumsi barang-barangnya secara
berulang-ulang, kecuali ada kebutuhan hidup yang baru. Misalnya, rumah,
pakaian (kantor, sekolah, rumah), makanan dan minuman, buku sekolah, dan lain-
lain.

6
Hal yang perlu digarisbawahi dalam kegiatan ekonomi konsumsi adalah
seorang konsumen belum tentu menjadi seorang produsen, tetapi seorang
produsen sudah bisa dipastikan bahwa ia seorang konsumen. Hal ini dikarenakan
seorang produsen akan menjadi konsumen ketika membeli bahan-bahan utama
proses produksi. Misalnya, produsen tahu akan membeli kedelai terbaik supaya
tahu yang diproduksi baik juga. Semakin besar tingkat konsumsi pada suatu
masyarakat, maka dapat menandakan bahwa masyarakat tersebut sedang
mengalami kemakmuran atau kesejahteraan. Selain itu, ada beberapa faktor yang
dapat memengaruhi tingkat konsumsi seseorang, yaitu pendapatan, harga,
kebiasaan, selera, dan barang pengganti.

b. Produksi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, produksi adalah proses


mengeluarkan hasil, penghasilan, atau pembuatan suatu barang. Oleh sebab itu,
produksi dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan suatu
ekonomi dengan cara membuat hasil produksi agar kebutuhan hidup manusia
dapat terpenuhi. Dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi pasti
membutuhkan pengorbanan berupa pengeluaran dana supaya dapat menghasilkan
atau menciptakan barang atau jasa yang berkualitas. Barang atau jasa yang

7
berkualitas bisa menarik perhatian konsumen supaya membeli barang atau jasa
tersebut.

Sementara itu, dalam kegiatan ekonomi produksi ada yang namanya


produsen produsen biasanya ditujukan kepada orang, badan usaha, atau organisasi
yang dapat menciptakan suatu barang atau jasa yang dapat digunakan oleh
konsumen. Jika kamu sudah bisa menghasilkan suatu produksi sendiri, baik
barang atau jasa, maka kamu sudah bisa dikatakan sebagai seorang produsen.
Misalnya ada seseorang yang sudah bisa memproduksi makanan roti yang
kemudian dijual kepada teman-temannya. Kegiatan ekonomi produksi tidak bisa
dilepaskan dari yang namanya faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi bisa
memengaruhi naik turunnya tingkat produksi, seperti sumber daya manusia,
sumber daya alam, dan sumber daya modal.

c. Distribusi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi berarti penyaluran,


pembagian, atau pengiriman keperluan sehari-hari kepada beberapa orang atau
tempat. Singkatnya, distribusi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan ekonomi

8
distribusi biasanya dilakukan oleh lembaga atau perorangan tergantung dari
kebutuhan dari setiap produsen. Lembaga atau perorangan yang melakukan
kegiatan distribusi dikenal sebagai distributor. Biasanya kegiatan distribusi yang
dilakukan oleh distributor sangat beragam, seperti perdagangan, pengangkutan,
dan penyimpanan.

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Distribusi :


a. Faktor pasar
Faktor pasar sangat memengaruhi saluran distribusi terutama yang disebabkan
oleh pola pembelian konsumen.
b. Faktor barang
Faktor barang sangat mempertimbangkan dari segi barang yang dilihat
berdasarkan besar dan berat barang, standar barang, unit barang, barang mudah
rusak atau tidak, dan cara pengemasan barang.
c. Faktor perusahaan
Faktor perusahaan sangat mempertimbangkan berbagai hal, seperti sumber dana,
pelayanan yang diberikan, dan manajemen perusahaan dalam mengelola
perusahaan.
d. Faktor kebiasaan dalam melakukan pembelian
Faktor kebiasaan ini sangat mempertimbangkan pembiayaan dari pengiriman
barang, volume penjualan, dan kebijaksanaan produsen.

4. Tujuan kegiatan ekonomi


a. Kegiatan ekonomi konsumsi
Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam kegiatan ekonomi konsumsi,
yaitu:
 Memberikan kepuasan terhadap diri sendiri
 Menghabiskan nilai guna pada suatu barang secara bertahap
 Menghabiskan nilai guna suatu barang sekaligus

9
b. Kegiatan ekonomi produksi
Dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi tentunya ada tujuannya.
Berikut tujuan-tujuan dari produksi :
 Menghasilkan atau menciptakan barang atau jasa yang bermanfaat bagi
konsumen
 Meningkatkan kualitas suatu barang atau jasa
 Meningkatkan keuntungan suatu usaha supaya perusahaan dapat
berkembang
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
 Dapat membuka lapangan pekerjaan
c. Kegiatan ekonomi distribusi
Kegiatan ekonomi distribusi memiliki beberapa tujuan di antaranya:
 Menyalurkan barang yang berasal dari produsen kepada konsumen dengan
selamat
 Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang
 Menjamin kontinuitas produksi
 Hasil produksi dapat digunakan oleh konsumen dengan baik

5. Contoh kegiatan ekonomi

a. Kegiatan ekonomi di bidang perkebunan


Kegiatan ekonomi di bidang perkebunan biasanya berhubungan dengan
kegiatan tanam menanam. Dari kegiatan tersebut akan menghasilkan
suatu barang yang dapat dijual kepada konsumen. Misalnya kebun teh,
kebun sawit, dan lain-lain.

10
b. Kegiatan ekonomi di bidang pertanian
Kegiatan ekonomi di bidang pertanian pada umumnya tidak bisa
dilepaskan dari faktor tanah. Kondisi tanah yang baik akan
menghasilkan hasil produksi yang baik juga. Misalnya kentang, wortel,
padi, dan lain-lain.

c. Kegiatan ekonomi di bidang industri

11
Kegiatan ekonomi yang bergerak di bidang industri biasanya berupa
kegiatan usaha yang dilakukan oleh perorangan atau lembaga yang
mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.
Misalnya perusahaan roti.

d. Kegiatan ekonomi di bidang jasa


Kegiatan ekonomi yang bergerak di bidang jasa sangat berkaitan
dengan sebuah pelayanan. Misalnya perhotelan, perbankan, asuransi,
dan jasa transportasi.

12
Kesimpulan

Kegiatan ekonomi sangat bergantung terhadap banyak hal, mulai dari sumber
daya, kondisi pasar, kondisi barang, dan letak geografis. Selain itu, kegiatan
ekonomi baru akan bergerak jika para pelakunya sudah melaksanakan fungsi dan
perannya secara baik. Hal terpenting dari kegiatan ekonomi adalah dapat
menjalankan roda perekonomian.

Sumber :
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
www.gramedia.com/literasi/kegiatan-ekonomi

13

Anda mungkin juga menyukai