Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

TENTANG
TINDAKAN. MOTIF, PRINSIP, EKONOMI,
PRODUKSI, DISTRIBUSI

NAMA : NATHAN RAFKA ELGIKA


KELAS : VII A

SMP NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK


KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2021/2022
TINDAKAN EKONOMI

Tindakan ekonomi adalah segala upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan


hidupnya. Oleh karena itu, akan dibahas pengertian tindakan ekonomi, jenis-jenisnya
(ekstrinsik dan intrinsik), serta hubungannya dengan motif ekonomi.
Dalam kehidupan manusia yang merupakan makhluk sosial maka ada banyak
tindakan ekonomi yang dilakukan. Tindakan ini mencakup kepentingan setiap individu
untuk bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya. 
Dalam proses ekonomi, tindakan ekonomi menjadi unsur pokok. Tanpa tindakan ekonomi
maka kegiatan perekonomian tidak akan terjadi. Kemudian juga berhubungan erat
dengan dua aspek ekonomi lainnya. 
Yaitu dengan motif ekonomi dan juga prinsip ekonomi. Ketiganya kemudian membangun
kegiatan ekonomi yang sehat dan mampu mencapai tujuan semua pihak.

Jenis Tindakan Ekonomi


Tindakan ekonomi kemudian memiliki beberapa jenis, perbedaan terletak pada
fokus atau tujuan suatu tindakan ekonomi dilakukan. Misalnya dalam membeli produk A,
beberapa berfokus pada penghematan biaya dan beberapa lagi berfokus pada kuantitas
maupun kualitas. 
Berikut adalah jenis-jenis tindakan ekonomi yang dimaksudkan: 

A. Tindakan Ekonomi Rasional 


Pengertian tindakan ekonomi rasional adalah tindakan ekonomi yang dipilih oleh
seorang individu atau sebuah organisasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan
realitasnya memang demikian. Yakni pelakunya memang mendapatkan keuntungan. 
Inilah alasan kenapa tindakan ekonomi yang dilakukan dikatakan rasional, sesuai dengan
logika. Sebab tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan tindakan yang
dilakukan mampu mencapai tujuan tersebut. 

B. Tindakan Ekonomi Irasional 


Jenis tindakan ekonomi yang kedua adalah tindakan ekonomi irasional yang
berkebalikan dengan tindakan ekonomi rasional. Tindakan ekonomi irasional adalah
tindakan ekonomi yang dilakukan individu maupun organisasi atau kelompok dengan
tujuan mendapatkan keuntungan namun realitanya justru merugi. 
Tindakan ekonomi jenis ini diambil atau dilakukan oleh seseorang atau sebuah organisasi
yang menurutnya menguntungkan namun sebenarnya merugikan. Sehingga terjadi
resiko dari pengambilan tindakan tersebut, yakni merugi. 
Umumnya tindakan ekonomi irasional juga mengambil tindakan secara irasional yang
tidak bisa diterima oleh nalar atau logika. Idealnya untuk mendapatkan untung maka
seseorang harus berbuat A, namun mereka memilih berbuat B yang merugikan. 
1. MOTIF EKONOMI

Motif ekonomi adalah seluruh hal yang mendasari dilakukannya tindakan ekonomi.
Dalam pengertian umum, motif ekonomi adalah motivasi yang membuat sesorang
melakukan tindakan ekonomi. Anda bisa mengartikan motif ini sebagai motivasi, alasan,
dorongan, dll. Isitilah ekonomi disini lebih menekankan bahwa tindakan yang dilakukan
adalah tindakan ekonomi.

Motif tersebut bisa bersifat ekstrinsik ataupun intrinsik. Arti dari ekstrinsik dalam hal
ini adalah motivasi pendorong yang berasal dari luar diri sesorang. Sedangkan intrinsik
adalah yang berasal dari dalam diri individu tersebut. Contohnya, sorang siswa bercita-cita
menjadi dokter karena disuruh oleh orang tuanya. Dokter memiliki gaji yang besar dan
mampu menolong orang sakit.Motif karena dasar suruhan itu bersifat ekstrinsik.

Akan berbeda ceritanya jika seorang siswa ingin menjadi seorang sosiolog karena
panggilan jiwa, yaitu ingin mengurangi adanya kesenjangan sosial yang terjadi di
masyarakat. Motif ini lebih bersifat intrinsik karena berasal dari dalam jiwanya sendiri.

Sebenarnya, memahami pengertian dari motif ekonomi ini tidaklah terlalu sulit
seperti apa yang dibayangkan. Tapi, pemahaman yang menyeluruh tentang motif ekonomi
ini ternyata tidak hanya pengertian saja, namun juga jenis, macam, dan tujuannya.
2. PRINSIP EKONOMI

Prinsip ekonomi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Ketika Anda membeli suatu
barang dan merelakan uang yang ada punya untuk ditukar dengan barang yang dibeli,
itulah salah satu bentuk prinsip ekonomi.
Lalu apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?
Mengutip laman Kementerian Keuangan, prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan
ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan
hasil yang diperoleh.

Sederhananya, prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya


untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh
hasil maksimal.

Prinsip ekonomi diterapkan dalam tiga kegiatan berbeda yaitu produksi, distribusi dan
konsumsi. Dan mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada
prinsip ekonomi?

Ini karena tujuan utama prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya.
Pada prinsipnya ekonomi adalah digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas
dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi juga bisa berarti pilihan yang dibuat
konsumen dan perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut.

Konsumen dalam hal ini adalah orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah
yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Baca juga:
Apa Itu Wirausaha dan Kewirausahaan? Konsumen sebagai orang yang hanya akan
menggunakan produk tersebut tanpa menjualnya kembali pada pihak-pihak tertentu.

Manfaat prinsip ekonomi sendiri diantaranya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada
untuk memperoleh keuntungan maksimal, lalu memperkecil resiko kerugian atau
kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan, dan mencapai hasil kerja yang
terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.
3. PRODUKSI EKONOMI

Produksi dalam kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk
menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.
Contoh kegiatan ekonomi dalam produksi seperti menanam padi  (menghasilkan),
mengambil ikan dari laut  (menambah guna tempat), menjahit kain menjadi celana
(menambah guna bentuk). 
Jadi, produksi dalam kegiatan ekonomi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau
menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang yang
melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Tujuan Produksi Berikut ini adalah
beberapa tujuan produksi, yaitu: Memenuhi kebutuhan manusia.

Mencari keuntungan atau laba. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Meningkatkan


mutu dan jumlah produksi. Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai
atau karena bencana alam Faktor Produksi Faktor produksi alam, yaitu faktor produksi
yang disediakan oleh alam, meliputi tanah, kekayaan    hutan, kekayaan laut, air, iklim,
dan lain-lain.
Faktor produksi tenaga kerja, yaitu faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
Faktor produksi modal, yaitu semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk
menghasilkan barang atau jasa yang lain. Faktor produksi kewirausahaan, yaitu
kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha

Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yaitu produksi. Seperti diketahui, manusia
melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang atau badan
yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi. 

Kerja sama itu saling melengkapi.  Ada orang yang bekerja sebagai petani yang
memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan
diperdagangkan, dan seterusnya. Baca juga: 8 Manfaat Perdagangan Internasional Bentuk
kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi tiga kegiatan, yaitu produksi, distribusi
dan konsumsi. Jenis dan contoh kegiatan ekonomi

Produksi dalam kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk
menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh kegiatan ekonomi
dalam produksi seperti menanam padi  (menghasilkan), mengambil ikan dari laut
(menambah guna tempat), menjahit kain menjadi celana (menambah guna bentuk).  Jadi,
produksi dalam kegiatan ekonomi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau
menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang
4. KEGIATAN DISTRIBUSI
Distribusi adalah salah satu komponen dalam kegiatan ekonomi. Ada banyak contoh
kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi. Dua komponen kegiatan
ekonomi lainnya selain distribusi adalah produksi dan konsumsi. Contoh kegiatan distribusi
yakni segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.  Definisi kegiatan distribusi Kegiatan distribusi adalah aktivitas
menyalurkan atau mendistribusikan barang atau jasa.

Kegiatan ini dilakukan agar konsumen atau pembeli bisa mendapatkan barang dengan
cepat.  Merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-
DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan
ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen.
Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor. 

Selain berguna dalam fungsi penyaluran, distributor juga bertugas memastikan agar
produk dapat diterima konsumen dengan baik. Kegiatan distribusi dilakukan untuk
menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kegiatan ekonomi ini tidak dapat
berjalan sepenuhnya hanya dengan satu individu, namun perlu kerja sama dengan lebih
dari satu pihak. Ada yang berlaku sebagai penjual dan pembeli. Kegiatan ekonomi
distribusi dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup dari kegiatan produksi.

Contoh kegiatan distribusi Beberapa contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan
ekonomi distribusi meliputi pembelian barang dari produsen, pengemasan, pengangkutan
barang, penjualan ke pedagang besar atau grosir, penyimpanan. Lalu contoh kegiatan
distribusi lainnya seperti standardisasi kualitas barang, klasifikasi barang atau penyortiran
barang, promosi barang, dan penyaluran barang sampai ke tangan konsumen akhir. 
Berikut ini beberapa contoh kegiatan distribusi di lapangan: Penjualan sembako oleh
warung atau toko kelontong Pedagang sayur di pasar Agen penjualan pulsa  Supermarket
yang menjual beragam barang Perum Bulog yang mendistribusikan beras SPBU Pertamina
yang mendistribusikan minyak ke seluruh Indonesia Perdagangan kain dan produk fesyen
di Tanah Abang Apotek yang menjual berbagai obat-obatan Importir yang mendatangkan
barang dari luar negeri

Anda mungkin juga menyukai