Anda di halaman 1dari 6

Meningkatkan Kegiatan Ekonomi Masyarakat Tiga Pokok Kegiatan Ekonomi Masyarakat Kegiatan ekonomi masyarakat pada dasarnya dibagi

menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Produksi Produksi adalah kegiatan menciptakan barang dan jasa atau memberi nilai tambah suatu barang atau jasa. 2. Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. 3. Konsumsi Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai manfaat suatu barang. Dari ketiga kegiatan ekonomi masyarakat, manakah yang kira-kira lebih dominan dilakukan masyarakat kita? Kegiatan Konsumsi Mendominasi Mungkin Anda akan menjawab nomor 3. Ya. Memang, saat ini, masyarakat kita cenderung untuk menjadi masyarakat konsumtif. Lihat saja di mall, kita sering melihat pemandangan ibuibu atau tante-tante yang menenteng belanjaan berisi beragam jenis barang. Apalagi, bila sedang sale pasti kondisinya seperti semut mengerubuti gula. Memang, kegiatan konsumsi bisa meningkatkan pendapatan suatunegara. Namun, tidak sadarkah bila kegiatan konsumsi yang berlebihan atau konsumtif bisa berakibat buruk pada suatu negara dalam jangka panjang. Masyarakat yang lebih mengutamakan kegiatan konsumsi daripada produksi akan memiliki ketergantungan tinggi terhadap pihak lain. Akibatnya, masyarakat konsumtif menjadi mudah 'dipermainkan' Dalam hal ini, dipermainkan harga. Bila sudah memiliki ketergantungan tinggi, berapa pun harganya tidak akan dipedulikan. Di samping masalah ketergantungan, kegiatan konsumsi berlebihan juga membuat masyarakat menjadi tidak kreatif. Masyarakat yang konsumtif hanya akan berpikir membeli dan tidak berpikir bagaimana menciptakan.

Tentu saja hal ini akan berakibat buruk dalam jangka panjang. Bagaimana bila masyarakat di suatu negara tidak ada keinginan untuk memproduksi barang dan hanya berminat untuk mengonsumsi barang. Bisa dibayangkan. Meningkatkan Kegiatan Produksi Salah satu kegiatan ekonomi masyarakat adalah kegiatan produksi. Untuk menghindari mandeknya kreativitas masyarakat, kegiatan produksi harus ditingkatkan. Entah dalam skala kecil ataupun besar. Cara-cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dalam hal produksi, di antaranya sebagai berikut. 1. Menggalakkan UKM UKM atau Usaha Kecil Menengah adalah salah satu kegiatan ekonomi berskala kecil, namun tahan banting kala kondisi perekonomian suatu negara sedang mengalami resesi. UKM bisa digalakkan dengan memberdayakan mahasiswa-mahasiswacerdas yang memiliki banyak ide untuk menciptakan suatu usaha dengan modal kecil. 2. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Kreatif Ibu rumah tangga juga merupakan aset dalam perekonomian suatu bangsa. Pemberdayaan ibu rumah tangga kreatif dimaksudkan untuk mencetak ibu rumah tangga yang produktif dan rajin berkarya dalam bidang yang dikuasainya. 3. Cinta Produk Dalam Negeri Kebanyakan dari kita masih bangga dengan produk luar negeri. Padahal, produk dalam negeri juga tidak kalah menarik dengan luar negeri. Itu sebabnya mulai sekarang dukung dan banggalah dengan produk dalam negeri karena itu hasil karya saudara kita sendiri. 4. Membidik Pasar Luar Negeri Selama ini, kita juga yang selalu dijadikan sasaran luar negeri. Menurut mereka, kita adalah pasar yang empuk. Untuk itu, sekarang kita harus berusaha membalikkan kondisi. Bukan kita yang bergantung, melainkan mereka, dengan cara menjual produk kita ke luar negeri. Tentunya, produk yang kita jual harus berkualitas. Intinya, kegiatan ekonomi masyarakat harus seimbang antara produksi, distribusi, dan konsumsi.

Jenis / Macam Kegiatan Ekonomi - Produksi, Distribusi dan Konsumsi Definisi / Pengertian Pendidikan Pengenalan Ekonomi Dasar Sun, 10/12/2006 - 7:01pm godam64 Kegiatan ekonomi masyarakat baik di desa dan di kota dapat kita bagi menjadi tiga macam atau jenis, yakni : 1. Kegiatan Produksi Kegiatan produksi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menghasilkan produk barang atau jasa. Contoh kegiatan produksi adalah seperti membuat tas, pempek palembang, untuk dijual atau menawarkan jasa tukang cukur rambut di bawah pohon jamblang. 2. Kegiatan Distribusi Kegiatan distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen dengan berbagai teknik dan cara. Pihak yang melakukan distribusi adalah distributor atau dalam bahasa indonesianya adalah penyalur. Contoh kegiatan distribusi adalah agen koran, agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan masih banyak lagi contoh lain. 3. Kegiatan Konsumsi Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diprosuksi atau dibuat oleh produsen. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warteg, nyukur jenggot di tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan, beli combro dan misro untuk dimakan sendiri atau berame-rame, dsb. Jenis Badan Usaha Dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia 1.Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi a. Agraris Usaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. Misalnya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Bidang agraris dapat menghasilkan bahan pangan seperti padi, sayur, daging, ikan dan susu. Bidang ini juga dapat menghasilkan bahan baku industri seperti tebu, cokelat kelapa sawit dan kapas. b. Industri Usaha bidang industri merupakan jenis usaha yang mengola bahan mentah menjadi bahan jadi, bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Bahan mentah adalah bahan yang perlu diolah dulu agar dapat memenuhi kebutuhan, misalnya kapas dan kayu gelondongan. Bahan setengah jadi adalah hasil olahan dari bahan mentah tapi masih perlu diolah lagi agar siap digunakan, contoh benag bagi industri tekstil dan tepung bagi industri roti.

Bahan jadi adalah hasil akhir proses pengolahan yang sudah siap untuk digunakan, misalnya baju, sepeda dan televisi. Contoh Industri kecil : pengrajin sepatu, mebel, alat-alat rumah tangga, dan tahu tempe. Contoh Industri besar: perusahaan tekstil, mobil, semen dan elektronik. c. Perdagangan Usaha dalam bidang perdagangan adalah jenis usaha menjual barang-barang produksi kepada pihak lain tanpa mengola bahan tersebut. Misalnya pedagang beras, bahan bangunan dan makanan. d. Jasa Usaha bidang jasa adalah jenis usaha yang tidak menghasilkan benda melainkan memberikan pelayanan kepada pihak lain sesuai kebutuhan. Misalnya guru, dokter dan paramedis. 2. Pengelolaan Usaha a- Usaha yang dikelola sendiri/perorangan Usaha yang dikelola sendiri merupakan usaha yang didasarkan atas kepemilikan modal secara tunggal. Kelebihan 1. Pemilik bebas mengatur usahanya 2. Semua keuntungan dapat dinikmati sendiri 3. Rahasia perusahaan terjamin Kekurangan 1. Modal terbatas 2. Kemampuan tenaga pengelola terbatas 3. Kesinambungan usaha kurang terjamin 4. Semua resiko ditanggung sendiri b. Usaha Yang Di Kelola Kelompok 1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN digolongkan menjadi 3 jenis yaitu a. Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan ini bertujuan pelayanan kepada masyarakat dan bukan semata-mata mencari keuntungan. b. Perusahaan Umum (Perum) Perusahan ini seluruh modalnya diperoleh dari negara. Perum bertujuan untuk melayani masyarakat dan mencari keuntungan c. Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan ini modalnya terdiri atas saham-saham. Sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dan sebagian lagi dimilik oleh pihak swasta dan luar negeri. 2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

a. Firma (Perusahaan Persekutuan) Firma adalah badan usaha yang dimiliki oleh palaing sedikit dua orang. Kemajuan Firma dan semua resiko ditanggung bersama. b. Persekutuan Komanditer (CV) CV adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang . Pemilik modal dalam CV disebut anggota. Dalam CV terdapat dua macam keanggotaan, yaitu anggota aktif dan pasif. Anggota aktif bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan. Anggota pasif hanya sevbatas pemilik modal. c. Perseroan Terbatas (PT) PT adalah badan usaha yang modalnya dihimpun dari beberapa orang melalui penjualan saham. Saham adalah surat tanda bukti keikutsertaan menjadi pemilik perusahaan. Setiap pemegang saham akan mendapatkan deviden yaitu laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. 3. Koperasi Koperasi adalah usaha bersama yang memiliki organisasi berdasarkan atas azaz kekeluargaan . Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya. Dilihat dari lingkunganyya koperasi dabat dibagi menjadi: 1. Koperasi Sekolah 2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia 3. KUD 4. Koperasi Konsumsi 5. Koperasi Simpan Pinjam 6. Koperasi Produksi Kegiatan Ekonomi Di Indonesia 1. Kegiatan Produksi Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut Produsen. 2. Kegiatan Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pihak yang melakukan kegitan distribusi disebut distributor. Pihak yang melakukan distribusi antara lain: a. Agen; pihak yang ditujukan oleh produsen untuk menyalurkan produksinya b. Pedagang Besar; pihak yang membeli barang dengan jumlah besar kemudian dijual lagi kepada pengecer c. Pedagang Eceran; pihak yang bmenjual barang langsung kepada konsumen 3. Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan yang menghabiskan atau menggunakan hasil produksi . Pihak yang melakukan konsumsi di sebut konsumen

Anda mungkin juga menyukai