Anda di halaman 1dari 5

Kegiatan Ekonomi

Oleh :

Nama : Fazil Fadhillah

Kelas : VII-2

SMPN 13 BANDA ACEH

TAHUN AJARAN 2020/2021


KEGIATAN EKONOMI

A. Pengertian Kegiatan Ekonomi.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang dalam bidang ekonomi untuk
menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutukan hidup. Kegiatan Ekonomi
merupakan Kegiatan Produksi, Kegiatan Distribusi dan kegiatan Konsumsi) – Pada dasarnya
kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk
mewujudkan kemakmuran. Untuk mencapainya, maka kegiatan ekonomi melputi 3 hal, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi.

1. Kegiatan Produksi.
Produksi adalah kegiatan menambah faedah ( kegunaan ) suatu benda atau menciptakan
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi di bagi menjadi
dua macam yaitu produksi barang dan produksi jasa. Kegiatan produksi adalah usaha untuk
menghasilkan atau menambah daya guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Contoh: Perusahaan yang memproduksi bahan-bahan makanan seperti minyak
goreng, tepung, dll.
Produksi Barang yaitu kegiatan menambah faedah dengan mengubah sifat dan
bentuknya. Hal ini terdiri dari barang konsumsi dan barang modal. Barang konsumsi siap untuk
dikonsumsi langsung, barang modal digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.contoh :
membuat kerajinan bathok kepala, membuat makanan, dan kebutuhan lainya.
Produksi Jasa yaitu kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya.
contoh : sebuah pagelaran seni, angkutan barang, perbankan. Meningkatkan nilai guna barang
atau jasa :
 Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
 Memperoleh  keuntungan sebesar - besarnya.
 Memperluas lapangan usaha.
 Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
 Memenuhi kebutuhan rumah tangga produksi maupun rumah konsumsi
 Memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta
penduduk yang semakin meningkat.
 Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran.
 Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara.

2. Kegiatan Distribusi.
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses
distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak
milik.contoh kegiatan distribusi : kegiatan perdagangan di pasar, toko, minimarket, pelabuhan.
Kegiatan distribusi merupakan usaha menyalurkan atau menyebarluaskan barang dan
jasa dari prdusen ke konsumen. Dalam hal ini peranan para pedagang sangat penting, karena
penghubung antara produsen dengan konsumen, atau antara prdusen dengan produsen lainnya.
Kegiatan distribusi banyak dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran barang dan jasa.
Di indonesia, distribusi ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat. Ada dua sistem distribusi,
yaitu:
 Distribusi langsung : Produsen melakukan penyaluran tanpa perantara
 Distribusi tak langsung : Penyaluran diakukan pedagang.

Usaha distribusi barang dan jasa meliputi hal-hal berikut:


 Perdagangan barang, meliputi hasil-hasil pertanian, industri,dan tambang.
 Distribusi jasa, meliputi uang, alat-alat modal, pariwisata, asuransi.
 Distribusi tenaga kerja, misalnya melalui Separtemen Tenaga Kerja, agen, dan calo
tenaga kerja.
Distribusi bertujuan untuk:
a. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b. Menstabillkan harga barang/jasa,
c. Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
d. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e. Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

Cara-cara Distribusi
Untuk menyalurkan barang/jasa digunakan badan perantara. Yaitu :
1. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Pedagang.Barang yang dibuat produsen disalurkan
melalui pedagang besar, lalu pedagang besar menjualnya ke pedagang kecil atau eceran
dan pedagang kecil menjualnya ke konsumen.
2. Penyalur Barang/Jasa Melalui Koperasi. Koperasi berusaha memenuhi kebutuhan
anggotanya/masyarakat disekelilingnya.
3.  Penyaluran Barang/Jasa Melalui Toko Milik Produsen Sendiri. Produsen yang memiliki
toko, dapat memenjual hasil produksinya kepada konsumen melalui toko tersebut.
4. Penyaluran Barang/Jasa melalui penjualan Dari Rumah Kerumah. Barang hasil produsen
dijual oleh produsen dengan cara berkeliling dari rumah kerumah.
5. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Penjualan di Tempat Tertentu yang Ditetapkan
Pemerintah. Pemerintah juga membuat tepat untuk menyalurkan barang atau jasa hasil
produksi tertentu, misalnya pasar, dan tempat pelelangan ikan.
6. Tempat Lain yang Dipakai untuk Menyalurkan Barang/Jasa.

3. Kegiatan Konsumsi.
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.
Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.Fungsi dari komsumsi adalah agar
kelangsungan hidup tetap terjaga, Konsumsi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang
guna memenuhi dan melengkapi kebutuhan baik yang berupa barang maupun bentuk jasa.
Konsumen adalah orang yang telah menggunakan hasil produksi di mana merekalah yang sudah
memakai dan menghabiskan olahan dari berbagai hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
  Contoh kegiatan konsumsi yaitu seperti kegiatan yang telah menggunakan bahan
makanan untuk keperluan seharinya, kegiatan dalam penggunaan kendaraan, dan pakaian  yang
dipakai oleh konsumen untuk menutup tubuh atau sekaligus sebagai bahan pokok untuk
kebutuhannya serta rumah (bahan papan) yang ditempati sebagai perlindungan dari gangguan
dalam atau dari luar. Kegiatan konsumsi ini tentu saja bertujuan untuk memenuhi dan
melengkapi segala kebutuhan Kegiatan Ekonomi manusia. Sedangkan fungsi dari kegiatan
konsumsi adalah memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan oleh pihak konsumen dan
menjaga serta melindungi segala kelangsungan hidup.
Contoh nyata, kita tidak mungkin bisa memakai sepatu bila tidak ada perusahaan yang
memproduksinya dan tidak ada pedagang yang menjualnya. Sebaliknya perusahaan tidak akan
memproduksi sepatu bila tidak ada konsumen yang akan menggunakannya. Begitupun pedagang
yang bertindak sebagai distributor tidak akan bisa menjual sepatu bila tidak ada
produsen/perusahaan sepatu atau tidak ada konsumennya.
Pada hakikatnya setiap manusia adalah konsumen, karena setiap manusia mempunyai
kebutuhan dan hasrat memenuhi kebutuhan. Dengan demikian, jumlah penduduk yang besar
merupakan gambaran adanya sisi permintaan potensial terhadap barang dan jasa pemuas
kebutuhan. Oleh karena itu, di negara yang berpenduduk padat akan tumbuh dan berkembang
berbagai bentuk kegiatan ekonomi, mulai produksi, distribusi sampai konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai