Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

Kegiatan ekonomi

Nama : Saqila
Siti noor khaniza
Kelas : VIIE
1. Kegiatan konsumsi

konsumsi adalah suatu kegiatan manusia memakai, atau


menggunakan, atau mengurangi, atau menghabiskan nilai guna suatu
barang/ jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada waktu barang/ jasa dipakai untuk memenuhi kebutuhan, maka
nilai gunanya akan menjadi berkurang dan pada akhirnya akan
menjadi habis.
Salah satu contoh adalah pemakaian tas sekolah. Nilai guna dari tas
sebagai alat untuk membawa buku dan perlengkapan sekolah
lainnya dikatakan habis jika tas tersebut telah rusak dan tidak bisa
dipakai lagi.

A.Tujuan
Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi semua kebutuhan hidup
manusia, sehingga akan dicapai kehidupan yang makmur dan
sejahtera. Kondisi makmur dan juga sejahtera merupakan hal yang
diimpikan oleh setiap orang.
Adapun sifat dari konsumsi barang bisa bersifat langsung atau
bersifat tidak langsung. Pada konsumsi secara langsung pada
umumnya adalah untuk barang yang sekali habis pakai, sebagai
contoh adalah makanan, minuman, dan juga sejenisnya. Sedangkan
untuk yang secara tidak langsung adalah barang modal atau barang
yang bisa untuk dipakai berulang kali, misalnya barang adalah mesin
jahit, mobil, perabot rumah tangga, dan lain lain.
2. KEGIATAN PRODUKSI

kegiatan produksi adalah segala kegiatan yang dapat menghasilkan


atau meningkatkan nilai guna pada suatu barang/ jasa dalam rangka
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian produsen adalah
orang atau lembaga tertentu yang menghasilkan suatu barang/ jasa.
Sebagao contoh produsen adalah petani, pemilik pabrik, nelayan,
guru dan lain-lain.

A.Mengeksploitasi sumber daya alam


Eksploitas sumber daya alam adalah perbuatan mengambil sumber
daya alam dengan berlebihan demi keuntungan sebesar-besarnya
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti
Menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak atau kimia
yang akhirnya merusak habitat ikan dan lingkungan lebih luas.
B.Mengelola tanah pertanian, kehutanan, perkebunan, dan
juga perikanan darat.
1.Mengelola tanah pertanian adalah untuk membuat media tanam
lebih layak untuk ditanami tanaman, termasuk padi, polowijo.
2.Mengelola kehutanan adalah tercapainya manfaat ganda yaitu
menghasilkan kayu, mengatur tata air, tempat hidup margasatwa,
sumber makanan ternak dan manusia dan tempat rekreasi.
3.Mengelola perkebunan adalah untuk dapat diolah menjadi produk
industri seperti kelapa sawit menjadi minyak kelapa.
4.Mengelola perikanan darat adalah untuk menghasilkan atau
menjamin kelestarian sumber daya ikan, produksi ikan secara
berkelanjutan, tetapi juga menjadi lebih beragam, yaitu mulai dari
konservasi sumber daya ikan, konservasi habitat ikan, penyediaan
lapangan pekerjaan, optimasi, dan lain lain.

Pengertian produksi dapat kita bedakan dalam arti sempit dan


produksi dalam arti luas. Produksi dalam arti yang sempit adalah
kegiatan untuk menghasilkan barang. Pengertian produksi dalam arti
luas, yaitu semua kegiatan manusia dalam rangka untuk menambah
kegunaan barang/ jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia.

C.Faktor Produksi
Kegiatan produksi memerlukan faktor produksi atau disebut juga
sebagai sumber daya ekonomi dalam ranngka untuk menghasilkan
suatu produk yang berupa barang/ jasa. Faktor produksi adalah
merupakan segala sesuatu yang dipakai dalam rangka untuk
menghasilkan barang/ jasa untuk menambah manfaat dari suatu
barang/ jasa.

Adapun macam macam faktor produksi terdiri dari


1). Faktor produksi alam
2). Faktor tenaga kerja
3). Faktor modal dan
4). Faktor kewirausahaan
Dari ke-4 faktor produksi itu bisa dikelompokkan menjadi 2 faktor
produksi yaitu faktor produksi asli dan turunan.

a. faktor produksi asli


faktor produksi asli terdiri dari faktor produksi alam dan juga tenaga
kerja.

b. faktor produksi turunan


faktor produksi turunan terdiri dari faktor produksi modal dan juga
kewirausahaan.

3.KEGIATAN DISTRIBUSI
Kegiatan distribusi adalah Untuk menyampaikan barang/ jasa yang
berasal dari produsen ke konsumen dengan cepat, menguntungkan,
efisien (berhasil guna), dan juga efektif (berdaya guna), maka
diperlukan kegiatan distribusi yang dilakukan oleh suatu lembaga
yang dinamakan distributor. Pengertian distribusi adalah kegiatan
untuk menyampaikan, menyebarkan, atau menyalurkan barang/ jasa
dari produsen ke tangan konsumen. Sedangkan orang/ lembaga yang
melakukan kegiatan distribusi dinamakan distributor.

A.Fungsi Kegiatan Distribusi


Berikut fungsi kegiatan distribusi antara lain:
1. Menyalurkan barang dan jasa dari produsen hingga ke tangan
konsumen.

2.Memecahkan perbedaan tempat


antara produsen dan konsumen bisa menyebabkan perbedaan harga
barang yg tinggi.

3.Memecahkan perbedaan waktu


Terdapat barang yang dihasilkan tidak secara bersamaan dengan
waktu kebutuhannya.
4.Seleksi dan kombinasi barang
Kebutuhan dari konsumen banyak ragamnya, maka pedagang harus
bisa menyediakan beberapa macam barang/ jasa supaya sesuai
dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

B.Tugas Distributor
1. Menjual.
Penjualan barang/ jasa ke tangan konsumen.
2. Membeli.
Pembelian hasil produksi barang/ jasa dari produsen.
3. Menyimpan.
Penyimpanan barang-barang ke gudang hingga batas waktu barang
tersebut diperlukan.
4. Mengangkut.
Pengangkutan barang dari produsen ke konsumen yang
memerlukannya.
5. Pembelanjaan.
Kegiatan yang menyangkut permodalan, pembayaran upah pegawai
(buruh), dan juga biaya pembelian barang.
6. Promosi.
Suatu cara memperkenalkan suatu barang yang diperdagangkan,
baik yang berhubungan dengan harga ataupun berhubungan dengan
mutu kepada konsumen.
7. Informasi.
Pemberian penjelasan tentang perkiraan dari harga dan pemasaran
barang pada sauatu saat tertentu dari pimpinan kepada pelaksana.
8. Standardisasi.
Melakukan penetapan ukuran dari barang-barang untuk
memudahkan bagi konsumen dalam menetapkan pilihan.

C.Lembaga Distribusi
Barang yang dihasilkan oleh produsen agar dapat meningkat
kegunaannya untuk pemakainya, fungsi dari distributor sangat
diperlukan. Berikut adalah pihak lembaga distribusi antara lain:

1. Agen
Merupakan pedagang atau lembaga distribusi yang membeli dan
menjual barang atas nama pihak lain ataupun lembaga yang
menyuruhnya.

2. Pedagang besar (grosir)


Merupakan pedagang yang usahanya adalah membeli barang dalam
jumlah yang besar lalu menjualnya lagi ke pedagang kecil (pengecer),
toko, dan warung.

3. Pedagang eceran
Merupakan pedagang yang membeli barang dari pedagang besar
(grosir) lalu menjualnya langsung ke konsumen akhir.

4. Makelar
Pengertian makelar adalah orang atau lembaga distributor yang
melakukan kegiatan jual beli barang yang bertindak atas pihak lain
atau atas nama yang menyuruhnya, tidak atas nama dirinya sendiri.

5. Komisioner
Merupakan orang atau badan yang melakukan kegiatan jual beli
barang yang bertindak atas namanya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai