Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA

A. KEGIATAN EKONOMI
1. PRODUKSI
Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Produksi barang
Produksi barang dibedakan menjadi:
Produksi barang konsumsi
adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.
Produksi barang modal
adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
Produksi jasa
Produksi dibedakan menjadi:
Produksi jasa langsung
adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung.
Produksi jasa tidak langsung
adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak
langsung.

Tujuan Kegiatan Produksi


Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran.
Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan dan
pihak konsumen yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda pemuas
kebutuhan.

2. DISTRIBUSI
Pengertian Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari
produsen ke konsumen.

Tujuan Kegiatan Distribusi


Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat
produsen ke tempat pengguna atau pemakai.

Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah sebagai berikut:
Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat
berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/
konsumen.
Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.

1
Saluran Distribusi
Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi:
Saluran distribusi barang konsumsi
Saluran distribusi langsung
Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen.
Saluran distribusi tidak langsung
Yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyalurannya kepada
konsumen.
Saluran distribusi hasil industri
Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:
Produsen agen distributor hasil industri pemakai hasil industri.
Produsen agen pemakai hasil industri.
Produsen distributor hasil industri pemakai hasil industri.
Produsen pemakai hasil industri.
Saluran distribusi hasil pertanian
Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:
Petani langsung ke pemakai.
Petani tengkulak ke pemakai.
Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai.
Petani pasar swalayan pemakai.

3. KONSUMSI
Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan
hidupnya.

Tujuan Kegiatan Konsumsi


Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

B. PELAKU EKONOMI
1. PELAKU EKONOMI
a. Rumah tangga keluarga
Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu:
Sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah
tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagai penyedia faktor produksi
Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari
faktor-faktor tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk
membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan.

b. Rumah tangga produsen (perusahaan)


Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Dilihat dari kepemilikannya perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
perusahaan milik negara dan perusahaan milik swasta.

c. Pemerintah
Pemerintah bertindak sebagai pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD 1945,
atas dasar itu maka pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara. Pemerintah
juga melakqukan kegiatan konsumsi misal untuk belanja barang untuk
penyelenggaraan negara dan biaya untuk perawatan harta negara.

2
Pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini
diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana
umum seperti jalan raya.
Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan
menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim
berusaha.
Peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi
pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si
miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan melalui penerapan sistem
perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.

d. Masyarakat luar negeri


Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan.
Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama
dengan masyarakat luar negeri:
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk
mendapatkan devisa.
Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat
bagi negara kita yang sedang membangun.
Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal untuk
menunjang pembangunan.

2. INTERAKSI ANTARPELAKU EKONOMI


Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu
sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga
membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah
tangga produksi (perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga
keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah
membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga
keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah
tangga produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri
sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.

Anda mungkin juga menyukai