Anda di halaman 1dari 6

NAMA : DEA OKTAVIA SYAFITRI

NIM : 1603112002
TUGAS PERBANKAN ( AKUNTANSI SUMBER DANA)
1. GIRO
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan. Dapat
dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai maupun kliring, setoran dari transfer,
pemindahbukuan karena kliring atau transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan
karena jasa giro dan bunga dsb.

TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN PENYETORAN


 SETORAN TUNAI
Ny. Diony calon nasabah Bank DKI ingin membuka rekening giro pada Cabang Jakarta
dengan melakukan setoran tunai sebagai setoran awal rekening gironya sebesar Rp
100.000.000,00 dan biaya administrasi untuk buku cek sebesar Rp 50.000,00

o D: Kas Rp. 100.050.000,00


o K:Giro Ny. Diony Rp. 100.000.000,00
o K:Persediaan buku cek Rp. 50.000,00

 SETORAN KLIRING
Ny. Diony menyerahkan cek giro Bank BNI sebesar Rp 10.000.000,00 untuk disetorkan
pada rekening gironya di Bank DKI.

o D: Bank Indonesia-giro Rp 10.000.000,00


o K: Warkat Kliring Rp 10.000.000,00
Pada waktu kliring berhasil
o D: Warkat Kliring Rp. 10.000.000,00
o K: Giro Ny. Diony Rp. 10.000.000,00

 PENYETORAN MELALUI TRANSFER


Ny. Diony menerima transfer dari Ibu Endang nasabah Bank BCA sebesar Rp 5.000.000,00

o D: Giro BCA Rp 5.000.000,00


o K: Giro Ny. Diony Rp 5.000.000,00

PENARIKAN GIRO
 PENARIKAN TUNAI
Ny. Diony menarik selembar cek untuk dibayarkan secara tunai oleh Bank DKI sebesar Rp
15.000.000,00

o D : Giro Ny. Diony Rp. 15.000.000,00


o K : Kas Rp. 15.000.000,00

 PENARIKAN KLIRING
Ny. Diony menerbitkan cek sebesar Rp 4.000.000,00 diberikan kepada temannya Nn. Early
seorang nasabah Bank Permata

 D : Giro Ny. Diony Rp 4.000.000,00


 K : Bank Indonesia – giro Rp 4.000.000,00

 PENARIKAN DENGAN AMANAT


Ny. Diony memerintahkan Bank DKI untuk mendebet rekening gironya sebesar Rp
2.000.000,00 untuk dipindahbukukan ke dalam rekening Ny. Ira pada Bank DKI Cabang
Depok.

 D : Giro Ny. Diony Rp 2.000.000,00


 K : RAK * Cabang Jakarta Rp 2.000.000,00

JASA GIRO
DASAR PERHITUNGAN JASA GIRO
 Saldo Terendah
 Saldo Rata-rata
 Saldo Harian
 Saldo Mengambang
PENDAPATAN JASA GIRO
Ny. Diony dalam Bulan September 2006 memperoleh jasa giro sebesar Rp 500.000,00

 D : Jasa Giro Rp 500.000,00


 K : Giro Ny. Diony Rp 500.000,00

2. TABUNGAN
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu
dikehendaki.

PEMBUKAAN DAN PENYETORAN TABUNGAN


 SETORAN TUNAI
Ny. Endang pada tanggal 1 September 2006 hendak membuka tabungan di Bank DKI Cabang
Jakarta. Setoran pertamanya Rp 500.000 tunai

 D : Kas Rp 500.000,00
 K : Tabungan Ny. Endang Rp 500.000,00

Pada tanggal 4 September 2006, Ny. Endang kembali menyetor untuk rekening tabungannya
dengan menyerahkan selembar cek Rp 4.500.000,00 dari Ny. Ira nasabah Bank DKI Jakarta.
Pada hari yang sama ia juga mendapat transfer dari rekannya melalui Bank DKI Cabang
Kalimalang sebesar Rp 7.000.000

 D : Giro Ny. Ira Rp 4.500.000,00


 D : RAK Cabang Kalimalang Rp 7.000.000,00
 K : Tabungan Ny. Endang Rp 11.500.000,00
 PENYETORAN ANTAR CABANG
Ny Endang melakukan setoran dari Bank DKI Cabang Salemba sebesar Rp. 500.000

 D : RAK Cab. Salemba Rp 500.000,00


 K : Tabungan Ny. Endang Rp 500.000,00

 PENARIKAN TUNAI
Ny. Endang menarik dana tabungannya secara tunai di Bank DKI Jakarta sebesar Rp
200.000,00

 D : Tabungan Ny. Endang Rp 200.000,00


 K : Kas Rp 200.000,00

 PENARIKAN MELALUI ATM


Ny. Endang menarik dananya melalui ATM sebesar Rp. 100.000,-

 D : Tabungan Ny. Endang Rp. 100.000,00


 K : Kas ATM Rp. 100.000,00

 PERHITUNGAN BUNGA
Ny. Endang pada Bulan September 2006 mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp
100.000,00

 D : Biaya bunga tabungan Rp 100.000,00


 K : Tabungan Ny. Endang Rp 100.000,00

PENUTUPAN REKENING
 Penutupan rekening nasabah harus dilakukan pada cabang penerbit.
Ny. Endang pada Bulan Oktober 2006 mengambil seluruh dananya sebesar Rp 10.800.000,00
dan sekaligus menutup rekening tabungannya

 D : Tabungan Ny. Endang Rp 10.800.000,00


 K : Kas Rp 10.800.000,00

3. TABUNGAN KARTU SMART


Tabungan yang mempunyai kartu dimana pada kartu tabungan tersebut diberikan suatu
processor (chips) untuk menyimpan data transaksi nasabah.

PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART SECARA ON-LINE


 PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal Rp
1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00

 D : Kas Rp 1.015.000,00
 K : Tabungan Nn Rp 1.000.000,00
 K : Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00
Pada saat kartu diberikan ke nasabah, chips sudah mencatat nilai sebesar Rp 1.000.000,00
 PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang menerima Kartu Smart dari bank
bersangkutan sebesar Rp 300.000,00

 D : Tabungan Nn. Rp 300.000,00


 K : Giro Merchant Rp 300.000,00

PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART SECARA OFF-LINE


 PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal Rp
1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00

 D : Kas Rp 1.015.000,00
 K : Tabungan Nn. Rp 1.000.000,00
 K : Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00

4. DEPOSITO
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah
disetujui berakhir

TRANSAKSI DEPOSITO
Ny. Ira melakukan setoran tunai untuk pembukaan rekening Deposito berjangka 6 bulan
sebesar Rp 20.000.000,-

 D : Kas Rp. 20.000.000,00


 K : Deposito 6 bulan Ny Ira Rp. 20.000.000,00

5. TRAVELLER’S CHEQUES
Warkat berharga atas nama yang diterbitkan oleh suatu bank yang pencairannya dapat
dilakukan kapan saja, dimana saja, dan hanya oleh orang yang memiliki dan namanya
tercantum diatas TC tersebut. TC merupakan sumber dana yang paling murah atau tidak
berbunga.

 PENERBITAN TC
Nn. Early nasabah Bank Muamalat Jakarta hendak membeli Traveller’s cheques atas beban
rekening gironya, sebanyak 20 lembar @ Rp 100.000,00

 D : Giro Nn. Early Rp. 2.000.000,00


 K : TC – Rupiah Rp. 2.000.000,00

6. REKENING TITIPAN – PAYMENT POINT


Pembayaran dari masyarakat yang ditujukan untuk keuntungan pihak tertentu seperti,
rekening listrik PLN, rekening telepon dari Telkom, uang sekolah suatu Universitas, pajak
televisi dsb.
 Bank Bukopin Senen menerima sebundel rekening tagihan listrik PLN bernilai Rp
30.000.000,00 untuk tagihan pelanggan periode September 20XX
D : Rek. Adm Rupiah – Warkat Rek. PLN yang Diterima………..Rp 30.000.000,00

 Pada akhir hari jumlah pembayaran pelanggan PLN yang diterima mencapai jumlah
sebesar Rp 5.000.000,00 diterima secara tunai
D : Rek. Adm Rupiah – Warkat Rek. PLN yang Diterima………..Rp 5.000.000,00

D : Kas Rp 5.000.000,00

K : Giro – Rekening PLN Rp 5.000.000,00

7. DANA SETORAN NAIK HAJI


 Early menyetorkan dana ongkos haji sebesar Rp 15.000.000,00 tunai di Bank Muamalat.
Setoran tersebut ditujukan untuk keuntungan rekening giro C.V Padang Arafah sebagai
pengelola haji
 D : Kas Rp 15.000.000,00
 K : Dana Setoran Naik Haji Rp 15.000.000,00
 D : Dana Setoran Naik Haji Rp 15.000.000,00
 K : Giro CV Arafat Rp 15.000.000,00

8. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN


Akuntansi untuk Penerbitan SBPU dapat dibedakan antara penerbitan, penjualan dan
pelunasan SBPU. Rekening SBPU yang diterbitkan merupakan rekning hutang atau dana
bank yang selalu bersaldo kredit sepanjang surat berharga masih outstanding.
9. PINJAMAN YANG DITERIMA (YDT)
 PINJAMAN DARI BANK LAIN
Bank Gunadarma memutuskan untuk meminjam dana dari Bank DKI sebesar Rp. 3 milyar
dengan jangka waktu 5 tahun. Suku bunga yang dikenakan oleh Bank DKI adalah 15% pa
dan dana yang diterima oleh Bank Gunadarma akan di simpan dalam bentuk Giro pada Bank
DKI .

 D : Bank Lain – Giro Rp. 3.000.000.000.00


 K : Pinj YDT – Bank Rp. 3.000.000.000,00

10. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

Bank Gunadarma menempatkan dananya pada Bank Permata dalam bentuk sertifikat
berjangka yang bunganya diterima dimuka sebesar Rp 200 juta, suku bunga 14,4% pa dengan
jangka waktu 6 bulan.

 D : Bank Permata – Sertifikat Berjangka Rp 200.000.000,00


 K : Bunga Sertifikat Berjangka yang Diterima Dimuka Rp 14.400.000,00
 K : Bank Indonesia Rp 185.600.000,00

Setiap bulannya Bank Gunadarma mencatat alokasi pendapatan bunga yang diterima dimuka
tersebut.
 D : Bunga Sertifikat Berjangka YDD Rp 2.400.000,00
 K : Pendapatan Bunga Sertifikat Berjangka Rp 2.400.000,00

11. PINJAMAN SUBORDINASI


Pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian antara bank dengan pihak lain yang
hanya dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi persyaratan tertentu.

Bank Gunadarma menerima pinj. subordinasi sebesar Rp 500 juta

 D : Bank Indonesia – Giro Rp 500.000.000,00


 K : Pinjaman Subordinasi Rp 500.000.000,00

Bunga 12% pa, perhitungan Bunga Tahun Pertama :

 D : Biaya Bunga Pinj. Subordinasi Rp 60.000.000,00


 K : Bunga yang Masih Harus Dibayar Rp 60.000.000,00

Pinjaman Subordinasi dilunasi Rp 200.000.000,00

 D : Pinjaman Subordinasi Rp 200.000.000,00


 K : Bank Lain – Giro Rp 200.000.000,00

12. MODAL PINJAMAN


Pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrumen yang disebut capital notes, loan
stock atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu, dan mempunyai sifat modal sendiri

13. MODAL BANK


Hak pemilik bank kepada bank yang bersangkutan, yang merupakan modal awal pada saat
pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian bank

Anda mungkin juga menyukai