Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin ketatnya
persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar negeri dimana system
ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar Negara.Oleh karena itu dirasakan
perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan
mutu,kinerjanya dalam mengembangkan unit-unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa
sangat bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di
Indonesia sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan
wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.
Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap siswa untuk mempelajari aspek-aspek
yang saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku ekonomi memiliki peran yang sangat
strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga pemegang kebijakan yang dapat
member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu kebijakan yang berdampak langsung maupun
tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.Jadi dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-
analisis yang terkait dengan hal itu.Siswa juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta
menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-pemikirannya untuk kemajuan ekonomi.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Memperoleh agar para siswa memperoleh gambaran pelaku-pelaku ekonomi yang ada
secara garis besar dalam suatu perekonomian.serta kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh
Pemerintah bagi para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia yang bersifat langsung maupun
tidak langsung dalam perekonomian.Dan juga kebijakan menyeluruh dalam ekonomi.
2. Tujuan Khusus
Agar para Siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku
ekonomi didalam ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami pentingnya
peran Pemerintah dalam melindungi para pelaku ekonomi dengan penerapan berbagai kebijakan
baik yang secara langsung bagi para pelaku ekonomi maupun tidak langsung berpengaruh bagi
para pelaku ekonomi itu sendiri.

1
2

1.3 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah ekonomi
2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat/pelaku ekonomi serta
pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
3. Sesuai dengan program study yang siswa ambil yaitu Manajemen Ekonomi,makalah ini akan
membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa nantinya akan
melanjutkannya pada jenjang berikutnya.

2
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kegiatan Ekonomi


1. PRODUKSI
a. Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan  produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah
bentuknya dinamakan produksi jasa.
b. Produksi barang
Produksi barang dibedakan menjadi:
- Produksi barang konsumsi adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.
- Produksi barang modal adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang
berikutnya.
c. Produksi jasa
Produksi dibedakan menjadi:
- Produksi jasa langsung adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa
secara langsung.
- Produksi jasa tidak langsung adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa
secara tidak langsung.

Tujuan Kegiatan Produksi


Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran. Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan
untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan dan pihak
konsumen yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

2.      DISTRIBUSI
a. Pengertian Distribusi
        Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke
konsumen.
b. Tujuan Kegiatan Distribusi
     Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke
tempat pengguna atau pemakai.
Distribusi bertujuan untuk:
a.         Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.         Menstabillkan harga barang/jasa,
c.         Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,

3
4

d.         Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta


e.         Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

c. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah sebagai berikut:
 Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa
produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/ konsumen.
 Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.
Saluran Distribusi
Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi:
 Saluran distribusi barang konsumsi
- Saluran distribusi langsung Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen.
- Saluran distribusi tidak langsung Yaitu produsen masih memakai perantara dalam
penyalurannya kepada konsumen.
 Saluran distribusi hasil industri
Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:
- Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – agen – pemakai hasil industri.
- Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – pemakai hasil industri.
 Saluran distribusi hasil pertanian
Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:
- Petani – langsung ke pemakai.
- Petani – tengkulak – ke pemakai.
- Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.
- Petani – pasar swalayan – pemakai.
3.      KONSUMSI
1. Pengertian Konsumsi
      Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

2. Tujuan Kegiatan Konsumsi


    Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

4
5

2.2 Pelaku Ekonomi


1. Pelaku Ekonomi
a. Rumah tangga keluarga
Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu:
- Sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga
produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Sebagai penyedia faktor produksi
     Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari faktor-
faktor tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa
sebagai pemuas kebutuhan.
b. Rumah tangga produsen (perusahaan)
      Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikannya
perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: perusahaan milik negara dan perusahaan milik
swasta.
2. Rumah Tangga Pemerintah
Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi sangat
besar pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara. Rumah tangga
pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan perekonomian. Tujuan yang hendak
dicapai dalam pembangunan ialah:
a. meningkatkan kesempatan kerja;
b. mengendalikan tingkat inflasi;
c. menstabilkan neraca pembayaran luar negeri;
d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan
e. menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari:
a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan jembatan;
b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan perekonomian;
c. menarik pajak langsung dan tidak langsung;
d. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah;
e. menyewa tenaga kerja; dan
f. melakukan kebijakan moneter.

5
6

3. Rumah Tangga Luar Negeri


kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah:
a. penyedia atau penjual barang-barang impor;
b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri; dan
c. penyedia modal atau tenaga ahli.
c. Pemerintah
Pemerintah bertindak sebagai pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD 1945, atas
dasar itu maka pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara. Pemerintah juga melakukan
kegiatan konsumsi misal untuk belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan biaya untuk
perawatan harta negara. Pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum
seperti jalan raya. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan
menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran
pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul
jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya
dilakukan melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.
d. Masyarakat luar negeri
   Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Berikut
ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri:
- Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
- Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisi.
- Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
- Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita
yang sedang membangun.
- Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal untuk menunjang
pembangunan.
4. Interaksi Antar Pelaku Ekonomi
      Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain
sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa dari
rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah tangga produksi (perusahaan) membeli faktor-
faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan
sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah
tangga keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga
produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya dari masyarakat
luar negeri kita juga melakukan impor barang.

6
7

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu  (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan
(nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah
tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok masyarakat memilih
untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang memiliki penggunaan alternatif, untuk
memproduksi berbagai macam komoditas, dan mendistribusikannya ke kelompok yang lain.
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan 
produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa.
Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan.

3.2 Saran
Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam mengatur dan
menjadi pelaku ekonomi.
Perbanyak membaca agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah banyak.

7
8

DAFTAR PUSTAKA

Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan
pertama, Binarupa Aksara, Jakarta
Sumber:http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2328100-contoh-makalah-
ekonomi/#ixzz2RAIUKaoz
Sumber : http://ahmadqusyairi.blogspot.com/2010/02/defini-dan-contoh-sistem-terdistribusi.html

Anda mungkin juga menyukai