BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
2. DISTRIBUSI
a. Pengertian Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke
konsumen.
b. Tujuan Kegiatan Distribusi
Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke
tempat pengguna atau pemakai.
Distribusi bertujuan untuk:
a. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b. Menstabillkan harga barang/jasa,
c. Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
3
4
c. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah sebagai berikut:
Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa
produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/ konsumen.
Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.
Saluran Distribusi
Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi:
Saluran distribusi barang konsumsi
- Saluran distribusi langsung Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen.
- Saluran distribusi tidak langsung Yaitu produsen masih memakai perantara dalam
penyalurannya kepada konsumen.
Saluran distribusi hasil industri
Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:
- Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – agen – pemakai hasil industri.
- Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – pemakai hasil industri.
Saluran distribusi hasil pertanian
Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:
- Petani – langsung ke pemakai.
- Petani – tengkulak – ke pemakai.
- Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.
- Petani – pasar swalayan – pemakai.
3. KONSUMSI
1. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.
4
5
5
6
6
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan
(nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah
tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok masyarakat memilih
untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang memiliki penggunaan alternatif, untuk
memproduksi berbagai macam komoditas, dan mendistribusikannya ke kelompok yang lain.
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan
produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa.
Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan.
3.2 Saran
Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam mengatur dan
menjadi pelaku ekonomi.
Perbanyak membaca agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah banyak.
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan
pertama, Binarupa Aksara, Jakarta
Sumber:http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2328100-contoh-makalah-
ekonomi/#ixzz2RAIUKaoz
Sumber : http://ahmadqusyairi.blogspot.com/2010/02/defini-dan-contoh-sistem-terdistribusi.html