Anda di halaman 1dari 10

Kegiatan Pokok Ekonomi

 Produksi
Produksi merupakan kegiatan
untuk menghasilkan suatu barang
atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi
produksi dilakukan oleh produsen
dalam rangka menghasilkan
barang untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Tujuan dari produksi
adalah guna memenuhi kebutuhan
para pembeli atau konsumen dan
mencari keuntungan dalam
menghasilkan barang dan jasa.
Beberapa contoh kegiatan
produksi adalah pabrik tahu yang
memproduksi tahu, pengrajin batik
yang membuat batik, industri
garmen yang menghasilkan
pakaian, dan juga sebagainya.

 Distribusi
Setelah kegiatan produksi,
kegiatan selanjutnya yaitu
kegiatan distribusi. Distribusi
merupakan kegiatan menyalurkan
barang atau jasa dari pihak
produsen kepada pihak konsumen.
Orang yang melakukan distribusi
disebut distributor. Adapun tugas
utama dari kegiatan distribusi
yaitu membeli barang-barang dari
pihak produsen untuk kemudian
dijual kepada pihak konsumen.
Distributor sendiri terbagi menjadi
tiga jenis, yakni pedagang besar
(grosir), pedagang kecil (retail),
dan juga perantara. Pedagang
besar merupakan membeli dan
menjual barang dalam jumlah yang
besar, pedagang kecil membeli
barang dari pedagang besar untuk
dijual kepada pihak konsumen.
Sedangkan untuk perantara
merupakan hanya
memperantarakan kegiatan
ekonomi antara produsen dengan
konsumen. Contoh dari kegiatan
distribusi misalnya grosir sembako
yang menjual produk dari produsen
kepada masyarakat (konsumen).
 Konsumsi

Manusia setiap hari melakukan


kegiatan konsumsi dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan
ekonomi yang menghabiskan nilai
guna suatu barang atau jasa
secara berangsur-angsur atau
langsung habis. Kegiatan konsumsi
bisa terjadi ketika produsen
menjual barang atau jasa langsung
kepada konsumen. Bisa juga
kegiatan konsumsi terjadi ketika
konsumen membeli barang atau
jasa dari distributor.
. Contoh Gambar Jegiatan Ekonomi
– Produksi

Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang


dikenal sebagai kegiatan produksi.

Nah, produksi sendiri dapat diartikan sebagai


segala bentuk aktivitas yang dilakukan guna
menghasilkan barang dan atau jasa serta
menambah nilai guna barang dan jasa tersebut.
Tujuan dari kegiatan produksi sendiri adalah
untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan
mendapatkan keuntungan bagi produsen.

Contohnya, pengrajin mebel yang mengolah


kayu menjadi furniture. Kemudian, petani yang
menanam padi hingga memanennya untuk
memenuhi kebutuhan makanan pokok
masyarakat.

Ada pula guru yang memproduksi jasa mendidik


dan memberikan wawasan pada siswanya.

2. Contoh Gambar Kegiatan Ekonomi


– Distribusi
Bentuk kegiatan ekonomi yang kedua adalah
distribusi. Kegiatan distribusi sendiri umumnya
dilakukan setelah proses produksi selesai.

Seperti yang kita ketahui, barang dan jasa


sebagai hasil produksi memerlukan yang
namanya proses pendistribusian kepada para
konsumen.

Nah, kegiatan mengirimkan atau mengantarkan


barang hasil produksi inilah yang dikenal
dengan kegiatan distribusi.
Sementara, pihak yang melakukan distribusi
baik itu perorangan, kelompok, atau lembaga
disebut distributor.

Distributor sendiri terbagi lagi menjadi tiga


jenis, yakni grosir (pedagang besar), retail
(pedagang kecil), dan perantara. Biasanya,
grosir membeli dan menjual barang dalam
jumlah yang besar.

Sedangkan untuk pedagang kecil biasanya


membeli barang dari grosir untuk dijual kepada
pihak konsumen, dan perantara biasanya hanya
memperantarakan kegiatan ekonomi antara
produsen dengan konsumen.

Proses distribusi dinilai sangat penting karena


pada tahap inilah produk bisa tersebar secara
meluas dan dapat dinikmati oleh konsumen.

Tanpa adanya proses distribusi, maka


masyarakat sebagai konsumen akan kesulitan
mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan.
3. Contoh Gambar Kegiatan Ekonomi
– Konsumsi

Kegiatan ekonomi yang terakhir adalah


konsumsi. Kegiatan konsumsi sendiri dapat
diartikan sebagai kegiatan ekonomi yang
menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa
secara berangsur-angsur atau langsung habis.

Nah, kegiatan ekonomi produksi ini dapat


terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa
langsung kepada konsumen. Bisa juga ketika
konsumen membeli barang atau jasa dari
distributor secara langsung.

Beberapa contoh kegiatan konsumsi yang sering


kita jumpai di kehidupan sehari-hari, seperti
anak sekolah yang membeli alat tulis di toko
buku, ataupun rumah makan yang membeli
bahan baku produksi.

Perlu kamu ketahui pula bahwa jenis konsumen


terbagi lagi menjadi tiga, yakni rumah tangga,
pemerintah, dan perusahaan industri.

Umumnya, kegiatan konsumsi akan domulai


ketika ada transaksi jual beli antara pihak
produsen dengan distributor. Biasanya, tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi ini disebut dengan pasar.

Anda mungkin juga menyukai