Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN PEMASARAN

II
AZAHRATY
LOKASI & SALURAN DISTRIBUSI

 Pengertian Distribusi
 Menurut para ahli:
 Menurut Oentoro (2010), distribusi adalah kegiatan
pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dari produsen sampai ke tangan
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan jenis,
jumlah, harga, tempat, dan waktu yang dibutuhkan.
 menurut Basu Swastha, distribusi memiliki definisi berupa
saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk
mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Lembaga
yang “hidup” dalam saluran distribusi adalah produsen,
konsumen, dan distributor.
 Sehingga dapat disebut bahwa kegiatan distribusi sangat
diperlukan supaya produk dapat sampai ke tangan konsumen yang
membutuhkan.

 Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut dengan


distributor.

 Dalam kegiatan distribusi, terdapat aspek fisik dan non fisik supaya
alur pemasarannya lancar. Aspek fisik berkaitan dengan lokasi
pemindahan atau penyaluran produk. Sementara aspek non fisik
berkaitan dengan pengetahuan penjual (produsen) mengenai apa
yang diinginkan oleh konsumen dan konsumen juga harus
mengetahui produk apa yang dijual oleh produsen.
 JENIS SALURAN DISTRIBUSI

 Secara singkat, distribusi memiliki 3 jenis yakni distribusi


langsung, distribusi semi langsung, dan distribusi tidak
langsung.

 1. Distribusi Langsung
 Distribusi ini dilakukan antara produsen dengan konsumen
secara langsung. Misalnya petani sayur melakukan transaksi
jual beli secara langsung di pasar.
 2. Distribusi Semi Langsung
 Distribusi ini dilakukan melalui seorang perantara supaya
produk dari produsen tetap bisa sampai ke tangan konsumen.
Misalnya, penerbit buku yang menjual bukunya melalui sales
supaya sampai ke tangan konsumen (sekolah, siswa,
mahasiswa, lembaga akademik).
 3. Distribusi Tidak Langsung
 Jenis distribusi ini dilakukan melalui beberapa perantara,
sehingga produk tersebut tidak bisa langsung diterima dari
produsennya langsung. Misalnya, pabrik minuman menjual
produk minumannya kepada konsumen melalui beberapa agen
atau sales terlebih dahulu.

 Produsen → pedagang besar → pedagang kecil →


pedagang eceran → konsumen
 Saluran dalam Distribusi

 Menurut Suhardi Sigit, saluran dalam kegiatan distribusi


adalah perantara-perantara para pembeli dan penjual yang
dilalui oleh pemindahan barang baik fisik maupun
pemindahan pemilik dari produsen ke tangan konsumen.

 Saluran dalam aktivitas distribusi dapat dibedakan menjadi


dua golongan yakni pedagang dan perantara khusus.
 1. Pedagang
 Pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli
dan menjual kembali suatu produk tanpa mengubah bentuknya
untuk mendapatkan keuntungan dari pihak konsumen.
 Pedagang dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
 A. Pedagang besar (Grosir): pedagang yang membeli suatu
produk dalam jumlah yang besar dan menjualnya kembali
kepada pedagang lain.
 B. Pedagang eceran (Retailer): pedagang yang membeli
suatu produk dan menjualnya secara langsung kepada
konsumen. Biasanya pedagang eceran akan membeli suatu
produk dari pihak produsen dalam jumlah yang besar,
kemudian menjualnya kembali dalam jumlah yang lebih kecil.
 2. Perantara Khusus
 Perantara khusus ini mempunyai tugas yang sama dengan
penjual, tetapi perantara khusus tidak bertanggung jawab
secara penuh apabila produk tersebut tidak laku terjual.
Perantara khusus meliputi beberapa macamnya, yakni:
 A. Agen (Dealer): perantara pemasaran resmi atas nama
perusahaan di suatu daerah tertentu.
 B. Broker (Makelar): perantara pemasaran yang
mempertemukan antara penjual dengan pembeli untuk
melaksanakan suatu kontrak tertentu.
 C. Komisioner: perantara pemasaran yang menggunakan atas
namanya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
 D. Eksportir: pemasaran yang kegiatannya mendistribusikan
suatu produk ke luar negeri.
 E. Importir: pemasaran yang kegiatannya menyalurkan suatu
produk dari luar negeri ke dalam negeri.
 TUJUAN DISTRIBUSI

 Menjamin keberlangsungan produksinya suatu produk


 Mengirimkan produk atau jasa tertentu ke tangan konsumen
 Menjaga sistem ekonomi dan bisnis
 Fungsi atau Tugas Pokok Distribusi

1.Pengangkutan (Transportasi)
Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka akan semakin
bertambah pula kebutuhan atas suatu produk. Dari adanya
pernyataan tersebut, menyebabkan produk barang harus dapat
disalurkan ke berbagai tempat, sehingga pasti lah membutuhkan
alat transportasi untuk mengangkut produk-produk tersebut
supaya sampai ke tangan konsumen.
 2. Penjualan (Selling)
 Dalam bidang pemasaran barang, kegiatan menjual suatu
produk oleh produsen akan selalu ada. Pengalihan hak dari
tangan produsen kepada pihak konsumen dapat dilakukan
dengan cara penjualan. Dari proses penjualan tersebut maka
produk dapat sampai ke tangan konsumen dan
menggunakannya sesuai kebutuhan.
 3. Pembelian (Buying)
 Setiap aktivitas penjualan, pasti diiringi dengan adanya
aktivitas pembelian atau biasa kita sebut dengan transaksi
jual-beli. Jika penjualan dilakukan oleh produsen, maka proses
pembelian ini dilakukan oleh konsumen yang membutuhkan
produk tersebut.
 4. Penyimpanan (Storing)
 Sebelum produk disalurkan ke tangan konsumen, biasanya
produk-produk tersebut akan disimpan lebih dahulu dalam
suatu gudang. Hal tersebut dilakukan supaya produk tetap
aman dan utuh hingga diterima oleh konsumen.
 5. Pembakuan Standar Kualitas Barang
 Konsumen mana pun pasti selalu menginginkan produk yang
hendak dibelinya mempunyai ketentuan mutu akan jenis dan
ukuran produknya. Oleh sebab itu, diperlukan adanya
pembakuan standar baik dalam jenis, ukuran, maupun kualitas
barang yang akan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan atau
standarisasi suatu produk dilakukan supaya produk yang akan
didistribusikan sesuai dengan harapan konsumen.
 6. Penanggung Risiko
 Terkadang, terdapat produk distribusi yang mengalami jatuh
atau pecah sehingga produk tersebut dapat rusak. Hal
tersebut akan menjadi risiko yang harus ditanggung oleh
seorang distributor. Namun, pada zaman sekarang sudah
terdapat lembaga atau perusahaan asuransi yang dapat
menanggung risiko tersebut.
 Pertemuan ke 6

Anda mungkin juga menyukai