Anda di halaman 1dari 9

Nama:ak rafli hafiz

Npm:1801071017

Prodi:d3 manajemen pemasaran

Pengertian Distribusi

Distribusi adalah salah satu kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen sehingga barang dan jasa tersebut dapat berguna
dan bermanfaat.

Bayangkan apabila kegiatan distribusi ini tidak ada. Jika tidak ada
distribusi, suatu barang dan jasa hasil produksi tidak akan sampai ke
konsumen yang membutuhkannya. Akibatnya, barang-barang hasil
produksi tersebut kurang bermanfaat.

Orang atau sebuah badan usaha yang melakukan kegiatan penyaluran


barang dan jasa sampai ke tangan konsumen disebut juga dengan
distributor atau lembaga distribusi.

Lembaga distribusi merupakan suatu badan usaha yang melakukan


kegiatan perdagangan dengan cara memindahkan suatu barang atau
jasa, baik langsung maupun tidak langsung dari produsen kepada
konsumen. Distributor juga sering dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
pedagang dan perantara khusus.

Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli

1. Winardi (1989)

Distribusi merupakan sekumpulan perantara yang terhubung erat antara


satu dengan yang lainnya dalam suatu kegiatan penyaluran produk-
produk kepada konsumen (pembeli).

2. Philip Kotler (1997)


Distribusi merupakan suatu organisasi yang telah membuat sebuah
proses kegiatan sebagai penyaluran suatu barang atau jasa siap untuk di
pakai atau di konsumsi oleh para konsumen (pembeli).

3. Alma (2007)

Distribusi ini merupakan suatu lembaga yang saling terhubung antara


satu dengan lainnya untuk dapat melakukan kegiatan penyaluran barang
atau jasa sehingga tersedia untuk dipergunakan oleh para konsumen
(pembeli).

4. Tjiptono (2008)

Distribusi merupakan suatu proses kegiatan pemasaran yang bertujuan


untuk dapat mempermudah kegiatan penyaluran suatu barang atau jasa
dari pihak produsen ke pihak konsumen.

5. Daniel (2001)

Distribusi merupakan salah satu kegiatan dari sebuah organisasi yang


bertujuan untuk memperlancar kegiatan penyaluran barang atau jasa dari
produsen ke konsumen.

6. Soekartawi

Distribusi adalah salah satu kegiatan untuk menyalurkan atau


mengirimkan barang dan jasa supaya sampai hinga konsumen akhir.

7. Assauri

Distribusi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan produk dari sumber


ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.

8. Basu Swastha
Distribusi adalah suatu saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat
produk untuk dapat mengirimkan produknya ke industri atau konsumen.
Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi adalah seorang produsen,
distributor, konsumen atau industri.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Distribusi

Aspek Pasar yang dalam cakupan pada aspek ini yaitu saluran distribusi
yang dipengaruhi oleh pola pembelian pelanggan, adalah jumlah
pelanggan, posisi geografis pelanggan dan jumlah pesanan serta rutinitas
dalam pembelian.

Aspek Barang Estimasi dari segi barang ini juga bersangkut-paut dengan
nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, tolak ukur
barang dan pengepakan.

Aspek Industri Estimasi yang dibutuhkan di sini ialah suatu sumber


anggaran, pengalaman dan kemampuan manajemen bersama
pengawasan dan jasa yang diberikan.

Aspek Kebiasaan dalam Pembelian Estimasi yang dibutuhkan dalam


kebiasaan pembelian ialah sebuah kegunaan penghubung, tindakan
penghubung akan kebijaksanaan produsen, kapasitas pemasaran dan
biaya distribusi barang.

Tujuan dan Manfaat Distribusi

Tujuan Distribusi yaitu sebagai berikut :

Mempercepat distribusi suatu barang dan pelayanan hasil pembuatan dari


produsen pada pelanggan.

Pemerataan dalam penyaluran hasil pembuatan secara menyeluruh


kepada pelanggan.
Mengawasi kelangsungan suatu kegiatan produksi.

Meningkatkan mutu dan jumlah hasil dari suatu produksi.

Manfaat Distribusi yaitu sebagai berikut :

Bagi Produsen, untuk membantu menyalurkan barang dan jasa yang


dihasilkan produsen ke tangan pelanggan sehingga dapat mengawasi
kesinambungan produksi.

Bagi Pelanggan, dengan mudah dapat langsung membeli barang atau jasa
yang dibutuhkan.

Dapat menambah nilai guna suatu barang, karena barang yang


bertumpuk di suatu industri (produsen) tanpa terpenuhi tidak akan dapat
dirasakan manfaat dan kegunaannya oleh masyarakat.

Mengawasi stabilitas harga, karena suatu barang yang bertumpuk disuatu


tempat dapat merendahkan harga sementara di kawasan yang kesukaran
harga barang cenderung bakal naik.

Fungsi Distribusi

1. Pembelian Produk

Fungsi pertama yakni pembelian. Pada setiap proses distribusi pastilah


melalui suatu kegiatan yang dinamakan pembelian. Pada kegiatan ini
akan terjadi suatu transaksi jual-beli yang akan memindahkan hak milik
suatu produk dari satu lembaga pemsaran ke lembaga pemasaran
lainnya.

Contoh dari fungsi distribusi yang pertama ini sangat sering dijumpai pada
masyarakat misalnya pada pembelian dari pedagang ke produsen atau
pembelian dari pedagang oleh konsumen.

2. Klasifikasi Produk
Dalam suatu kegiatan distribusi setelah dilakukan proses pembelian atau
sebelumnya biasa dilakukan proses klasifikasi produk. Klasifikasi pada
produk ini ditentukan berdasarkan fungsi dan jenis produk yang sesuai
atau hampir sama.

Manfaat pengklasifikasian terhadap suatu produk ini agar lebih mudah


dipasarkan dan juga lebih mudah dalam penanganannya selama proses
distribusi.

Perlu diketahui bahwa terdapat produk yang memiliki suatu penanganan


khusus terlebih bila didistribusikan dalam jumlah yang banyak.

Sebagai contoh adalah pada produk-produk pertanian, peternakan, dan


hasil hutan. Pengklasifikasian terhadap produk tersebut tentu saja akan
lebih memudahkan dalam penanganan selama proses distribusi.

3. Promosi Produk

Setelah dilakukan klasifikasi suatu produk maka akan lebih diketahui


berapa banyak jumlah produk sejenis. Hal ini juga akan dapat
mempermudah dalam proses pemasarannya khususnya dalam melakukan
promosi.

Pengklasifikasian dengan mengetahui jumlah suatu produk akan


berpengaruh terhadap bahasa promosi. Promosi produk yang dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung dengan jenis produk.

Metode promosi juga dapat dilakukan secara offline seperti pamflet,


baliho, expo, leaflet, poster dan juga online seperti sosmed, Google
Adword, FB ads, Website, TV, Radio.

Hal yang perlu digarisbawahi pada suatu kegiatan promosi adalah


sesuaikan dengan target pasar. Jika target pasar tidak sesuai maka
kebanyakan praktisi akan jauh lebih banyak mengeluarkan dana untuk
kegiatan promosi.

4. Penyaluran Produk
Kegiatan yang terakhir dan paling utama dari distribusi adalah penyaluran
produk. Proses penyaluran sebuah produk harus dilakukan seefisien dan
seefektif mungkin.

Perhitungan jangka waktu lama distribusi, resiko penyusutan, kerusakan


dan kehilangan harus dapat dipertimbangkan sedetail mungkin.

Pertimbangan tersebut yang akan menentukan suatu sarana transportasi


apakah yang sesuai agar produk sampai tepat pada waktunya dengan
resiko seminimal mungkin.

Hal ini berlaku juga saat akan memilih ekspedisi pengiriman dengan
melihat trackrecord dan jenis paket pengiriman sebagai pertimbangan
utamanya.

Pelaku Distribusi

Berdasarkan pada kegiatan penyaluran barang dari produsen ke


konsumen, pelaku distribusi (distributor) dapat dibedakan menjadi 6
kelompok, yaitu diantaranya :

1. Pedagang

Pedagang adalah sebagai pihak yang membeli barang dari produsen dan
menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pedagang dapat menentukan
harga jual dari suatu produk sesuai dengan kondisi pasar dan sosial
ekonomi di suatu masyarakat.

2. Agen

Agen merupakan suatu perusahaan yang memiliki tanggungjawab untuk


menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Keuntungan yang
didapatkan oleh para agen adalah dari nilai komisi yang telah ditentukan.

3. Makelar
Makelar adalah seorang pihak yang mempertemukan produsen dengan
para calon pembeli suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa.
Makelar ini tidak mengeluarkan modal pada saat proses distribusi dan
keuntungan yang didapatkan adalah berupa fee dari produsen dan
konsumen atas jasanya.

4. Eksportir

Eksportir yaitu suatu pihak yang menyalurkan barang dari produsen


dalam negeri kepada konsumen yang berada di luar negeri.

5. Importir

Kebalikan dari eksportir, importir yakni salah satu pihak yang


menyalurkan barang dari luar negeri kepada konsumen di dalam negeri.

6. Komisioner

Komisioner adalah salah satu pihak yang melakukan pembelian dan


penjualan atas namanya sendiri.

Jenis – Jenis Distribusi

Berdasarkan komunikasi yang sudah terjalin antara produsen dan


konsumen, maka terdapat 3 jenis distribusi. 3 Jenis distribusi tersebut
diantaranya yaitu

Distribusi Langsung

Kegiatan pendistribusian yang dilakukan langsung oleh produsen kepada


konsumen tanpa ada perantara. Contoh distribusi langsung adalah
seorang petani yang langsung menjual hasil panennya kepada konsumen.

Distribusi Semi Langsung


Distribusi semi langsung dilaksanakan melalui saluran yang dimiliki oleh
suatu perusahaan produsen. Pihak lembaga pemasaran ini miliki produsen
atau perusahaan mengantar produk kepada konsumen.

Distribusi Tidak Langsung

Kegiatan distribusi yang dijalankan oleh lembaga pemasaran di luar dari


suatu perusahaan produsen. Pihak distributor luar dapat menyalurkan
produk dari produsen ke konsumen. Contoh kegiatan adalah seorang
penjual produk kecantikan yang menjual produknya melalui agent atau
retail.

Jangkauan dan Sasaran Distribusi

Cara distribusi sering disebut juga dengan saluran distribusi, yaitu suatu
hubungan antar pihak yang menyalurkan barang hasil produksi dari
produsen hingga ke tangan konsumen.

5 saluran distribusi yang umum digunakan oleh para produsen untuk


menyalurkan hasil produksinya adalah sebagai berikut ini :

Produsen akan menjual ke agen tunggal (sole agent) yang umunya


dimiliki oleh pabrik itu sendiri.

Produsen akan menjual ke agen tunggal dan langsung distribusikan ke


konsumen.

Produsen akan melakukan penjualan langsung (direct sales) melalui agen


tunggal.

Produsen akan mengandalkan tenaga penjual yang menjual langsung


kepada konsumen tanpa melalui pengecer.
Produsen akan menyalurkan hasil produksi dengan menggunakan jaringan
tokonya (own retail outlet).

Anda mungkin juga menyukai