Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada kami
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Distribusi” tepat waktu. Makalah Distribusi disusun guna memenuhi
tugas dari Bu Sari Budiarti, S.pd., MM pada bidang studi Pengantar Bisnis di Universitas Alma
Ata. Selain itu kami berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan tentang Distribusi dan
kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini
bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memperoleh keuntungan menjadi tujuan setiap perusahaan baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang. Selain itu kepuasan konsumen juga menjadi tolak
ukur perusahaan dalam keberhasikan perusahaan.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah
satunya perusahaan dapat melihat dari faktor pemasaran. Hal tersebut penting karena baruan
pemasaran menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam pembelian sebuah produk.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahan. Hal ini juga didukung
oleh pendapat swastha ”strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan
bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapaii tujuannya.” Sehingga dalam
menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi
pemasarannya. Karena pada saat kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Keputusan perusahana tentang distribusi menentukan bagaimana cara produk yang dibuatnya
dapat dijangkau oleh konsumen. Perusahaan mengembangkan strategi untuk memastikan bahwa
produk yang didistribusikan kepada pelanggan berada di tangan yang tepat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan distribusi
2. Apa Tujuan Ditribusi
3. Apa Fungsi Distribusi
4. Bagaimana system saluran Distribusi
5. Apa saja Faktor-faktor saluran Distribusi
6. Apa saja Prisnsip-prinsip dalam Distribusi

C. Tujuan untuk mengetahui


BAB II
PEMBAHASAN
1. Distribusi
Distribusi merupakan salah satu kegiatan ekonomi. Distribusi memiliki peran penting dalam
menyediakan kebutuhan manusia, Distribusi merupakan kegiatan pemasaran dan penyampaian
barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi dilakukan sehingga penggunanya sesuai
dengan yang diperlukan(jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Distribusi menjadi
bagian penting dari seluruh proses kegiatan ekonomi yang dewasa ini biasa di sebut pemasaran.
2. Tujuan Distribusi
a. Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
b. Membantu meratakan persebaran barang dan jasa.
c. membantu produsenmenjual produk yang dihasilkan.
d.memudahkan konsumen mendapatkan produk yang diperkulan.
3.Fungsi Distribusi
Adanya proses distribusi barang tentunya akan berpengaruh dalam proses produksi dan
konsumsi. Fungsi dari distribusi tidak hanya sekedar untuk menjembatani antara produsen dan
konsumen saja, melainkan berfungsi lebih luas dalam berbagai faktor dan konsumsinya.
1. Pengankutan
Sebagai saluran pengangkutan barang maupun jasa dari produsen kepada konsumen maupun
kepada distributor lokal lainya. Fungsi pengangkuatan ini juga mendukung produsen untuk terus
memproduksi barang.
2. Penjualan
Pemasaran barang melalui distributor ini juga dapat menjadi sarana perpindahan hak barang dari
produsen kepada konsumen melalui distributor. Dalam hal ini, tentu akan melibatkan proses
penjualan sebagai ketentuan perpindahan barang. Dengan adanya penjualan, maka produsen
dapat melakukan proses produksi barang.
3. Pembelian
Proses ini terjadi karena adanya kebutuhan dari konsumen akan barang atau jasa tertentu.
Distribusi memungkinkan adanya jalur barang menuju konsumen, sehingga konsumen dapat
membeli barang atau jasa yang mereka butuhkan.
4. Penyimpanan
Barang yan memiliki jumlah produksi banyak, atau tahan lama dapat disimpan terlebih dahulu
untuk menjamin ketersediaan barang dalam jangka panjang. Hal ini juga berfungsi untuk
mengantisipasi kelangkaan barang.
5. Standarisasi kualitas barang
Distributor dapat memilah-milah barang produksi baik secara kualitas, harga, maupun
menentukan jualnya. Fungsi ini juga untuk menjaga kualitas barang yang akan dipasarkan
sehingga menjamin kontinuitas produksi dan konsumsi barang tersebut.
6. Penanggungan resiko
Kerusakan barang atau jasa pada proses pengirimanya menjadi tanggung jawab dari distributor.
Dengan adanya tanggung jawab ini, barang yang diterima oleh konsumen sesuai dengan harapan
baik dari produsen maupun bagi konsumen.
4. System dalam Distribusi
Sistem distribusi memiliki tujuan agar benda-benda hasil produksi sampai kepada konsumen
dengan lancar. Tidak hanya itu saja tapi juga harus memperhatikan kondisi produsen dan sarana
yang tersedia di masyarakat.
Ada dua system distribusi dalam penyaluran hasil distribusi, yaitu:
1. Distribusi langsung
Adalah bentuk penyaluran barang maupun jasa dari produsen kepada konsumen tanpa melalui
perantara. Bentuk dari distribusi langsung di bagi menjadi 4:
1) Selling at the point production
Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan di tempat produksinya. Bentuk
penjualan ini tidak membutuhkan tambahan dana untuk biaya pengangkutan maupun perantara.
2) Selling at the producer’s retail store
Adalah sebuah penjualan di tempat yang dilaksanakan di tempat pengecer.
3) Selling door to door
Adalah penjualan yang dilaksanakan oleh produsen secara langsung kepada konsumen
dengan mengerahkan salesman kerumah-rumah warga.
4) Selling through mail
Adalah bentuk penjualan yan dilakukan melalui jasa pos.
2. Distribusi tidak langsung
Adalah bentuk saluran distribusi yang menggunakann jasa perantara dan juga agen untuk
menyalurkan barang maupun jasa kepada konsumen. Dimana yang dimaksud dengan perantara
ialah mereka yang membeli serta menjual barang-barang tersebut dan memilikinya, mereka
bergerak dalam bidang perdagangan besar dan pengecer.
5. Faktor-faktor saluran Distribusi
Dalam Distribusi hasil produksi yang disalurkan kepada konsumen dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
1. Faktor pasar
Dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, seperti jumlah konsumen, letak geografis, jumlah
pemesanan atau kebiasaan pembelian.
2. Faktor barang
Pertimbangan daris segi barang bersangkut paut dengan nilai unit, besar, dan berat barang.
Kemudian mudah rusaknya barang, standar barang, dan pengemasan. Barang dari jenis makanan
dan bukan makanan, tentu berbeda proses distribusinya.
3. Faktor perusahaan
Pada faktor perusahaan perimbangan yang diperlukan disini adalah sumber dana atau pendanaan.
Tidak hanya itu tetapi juga pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan
pelayanan yang diberikan.
4. Faktor kebiasaan dalam pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara. Sikap
perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.
6. Prinsip-prinsip Distribusi

Anda mungkin juga menyukai