STRATEGI DISTRIBUSI
Disusun Oleh :
Kelompok 11
Anita : B1021211044
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat dan
karunia nyalah, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Strategi
Distribusi “ dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran. Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang kami tempuh.
Kami mengucapkan mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan di dalam
penulisan makalah ini. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu harapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan anggota
kelompok kami, sekian dan terimakasih
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 15
Kesimpulan ........................................................................................................... 15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Selama perusahaan melakukan penawaran barang dan jasa, maka masalah distribusi
tidak dapat dipisahkan dalam manajemen pemasaran. Proses disitribusi merupakan hal yang
penting bagi suatu produsen agar produknya sampai ke tangan konsumen. Untuk
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen tersebut dibutuhkan suatu saluran
distribusi. Ketika perusahaan menyalurkan produknya secara langsung kepada konsumen
maka akan banyak permasalahan diantaranya pengeluaran biaya yang lebih besar dan waktu
yang lebih lama. Oleh karena itu, diperlukan adanya saluran distribusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Dengan saluran distribusi ini perusahaan akan mengurangi
pengeluaran biaya karena biaya tersebut dapat dibebankan kepada perantara. Selain itu,
dengan menggunakan saluran distribusi maka akses produk kepada konsumen menjadi lebih
dekat.
Selain itu, saluran distribusi juga menjadi salah satu upaya untuk tetap
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini dikarenakan pada saat perusahaan
menggunakan perantara maka jangkauan kepada konsumen bisa diperluas dan bisa pula
menambah cabang perusahaan. Lalu, disinilah saluran distribusi berperan, pihak perusahaan
bisa lebih mudah dan lancer meskipun akses ke konsumennya bertambah dan mungkin lebih
jauh dari lokasi perusahaan tersebut. Akan tetapi, dalam memilih strategi distribusi factor dan
juga kebijakan-kebijakan lainnya. Hal ini dilakukan agar strategi distribusi yang dipilih tepat
dan pendistribusian produk yang dilakukan dengan menggunakan saluran distribusi tersebut
akan benar-benar memberi keuntungan bagi perusahaan yang bersangkutan.
1
2
PEMBAHASAN
3
4
Pertanyaannya bukan apakah fungsi ini perlu dilaksanakan, ini sudah pasti,
melainkan lebih pada siapa yang melakukannya. Semua fungsi mempunyai tiga hal yang
serupa: Mereka menggunakan sumber daya yang langka, mereka sering kali lebih baik
melaksanakannya lewat spesialisasi, dan dapat dialihkan di antara anggota saluran. Kalau
pabrik melaksanakan fungsi-fungsi ini, biayanya melambung dan harga harus dinaikkan.
Sementara itu, kalua beberapa fungsi ini dialihkan kepada perantara, biaya, dan harga
produsen mungkin lebih rendah, tetapi perantara harus menaikkan harga untuk menutup
biaya pekerjaannya. Dalam membagi tugas dari saluran, berbagai fungsi harus diserahkan
kepada anggota saluran distribusi yang dapat melaksanakan dengan cara paling efisien-
dan efektif untuk menyediakan keragaman barang yang memuaskan konsumen sasaran.
5
Saluran distribusi dapat digambarkan oleh tingkat saluran yang terlibat. Setiap
lapisan perantara pemasaran yang melaksanakan semacam tugas dalam membawa produk
dan kepemilikannya lebih dekat pada pembeli akhir adalah tingkat saluran. Karena
produsen dan konsumen akhir melaksanakan semacam tugas, keduanya merupakan
bagian dari setiap saluran. Kita menggunakan jumlah tingkat perantara untuk menyatakan
Panjang suatu saluran.
Semua Lembaga dalam saluran dihubungkan dengan beberapa tipe arus, termasuk
arus fisik produk, arus kepemilikan, arus pembayaran, arus informasi dan arus promosi.
Arus ini bahkan dapat membuat saluran dengan satu atau beberapa tingkat menjadi amat
kompleks.
1. Perantara Pedagang
a. Wholesaler (pedagang Besar)
Pedagang eceran adalah perusahaan yang menjual barang yang diproduksi pihak lain
dan berhubungan langsung dengan pihak konsumen. Perusahaan ini membeli bebagai
jenis barang dalam kuantitas atau jumlah yang terbatas dan menjual barang-barang
tersebut langsung pada para konsumen. Pedagang eceran biasanya melakukan
kegiatannya dengan memajangkan barangnya di toko yang dimiliki atau disewanya.
Dengan cara ini para pembeli dapat melihat secara langsung berbagai jenis barang
yang ditawarkan. Kepemilikan dan modal perusahaan pengecer sangat berbeda sekali,
kebanyakan perusahaan yang melakukan usaha eceran merupakan perusahaan
7
Perbedaan penting antara agen pemasaran dengan pelanggan besar dan pengecer
adalah dalam kepemilikan dan penjualan barang yang di pasarkannya. Agen
penjual/pemasaran bertindak sebagai promotor dan menerima pesanan dari pelanggan
untuk barang yang diageninya. Untuk jasa ini agen penjualan akan mendapatkan
komisi berdasarkan jumlah unit yang dijual atau nilai transaksi penujalan.
1. Distribusi Intensif
Distribusi intensif digunakan untuk mendistribusikan produk ke hampir semua
saluran sehingga dapat mencapai tingkatan cakupan pasar untuk semua tipe
konsumen. Distribusi intensif ini efektig digunakan untuk barang kebutuhan
sehari-hari yang tidak memakan tempat dan tidak memerlukan keahlian tenaga
penjual, seperti rokok, sabun mandi dan sembako.
2. Distribusi Selektif
Distribusi Selektif digunakan untuk mendistribusikan produk dengan selektif yaitu
produk untuk semua daerah pemasaran tertentu hanya dipilih beberapa pengecer
atau beberapa toko saja. Distribusi Selektif ini cocok untuk produk-produk
shopping seperti komputer, barang-barang elektronik dan buku-buku text.
3. Distribusi Eksklusif
9
Berikut adalah kajian dari penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan strategi
distribusi :
1. Kajian penelitian yang disusun oleh Joshua Revindy Chandra1, Michael
Adiwijaya , Ferry Jaoli (2023) yang berjudul “Pengaruh Customer Experiences
Dan Brand Trust Terhadap Repurchase Intention Dengan Moderasi Sales
Promotion Pada SPBU Shell Surabaya”
2. Kajian penelitian yang disusun oleh Fadilla Ulfah , Khofifah Nur , Salsabila1 ,
Yunia Safitri , Susi Evanita , Friyatmi (2021) yang berjudul “Analisis Strategi
Pemasaran Online untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi Keju Lasi)”
10
11
3. Kajian penelitian yang disusun oleh Siti Naliatur Rohmah, Hety Mustika Ani, Sri
Kantun (2020) yang berjudul “Strategi Distribusi Pada CV. Lahan Mas Di Desa
Baletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember”
STUDI KASUS
Komoditas pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan
untuk dapat mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduk
merupakan hak asasi manusia. Berbagai jenis pangan pokok yang paling sering dikonsumsi
dan jumlah paling banyak diantara bahan pangan lain yaitu bahan pangan beras. Tingginya
konsumsi beras mengakibatkan permintaan beras juga tinggi dan ketersediaan beras menjadi
tidak seimbang.
Strategi yang digunakan CV. Lahan Mas yaitu strategi distribusi intensif. Strategi
distribusi ini menempatkan produk dagangannya pada banyak retailer atau pengecer serta
distributor di berbagai tempat. Tehnik ini sangat cocok digunakan untuk produk CV. Lahan
Mas karena yang diproduksi adalah produk beras atau barang kebutuhan pokok sehari-hari
yang memiliki permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi.
Distribusi produk beras CV. Lahan Mas ditujukan kepada pasar tradisional dan toko-
toko yang biasa menjual kebutuhan sehari-hari di sekitar Kabupaten Jember dan di luar
Kabupaten Jember. Distribusi produk langsung diantar ke lokasi tujuan oleh CV. Lahan Mas
jika permintaan produknya lebih dari 1 ton. CV. Lahan Mas juga mendistribusikan produknya
ke luar kota yaitu Bondowoso, Surabaya, dan luar Provinsi Jawa Timur.
12
13
Perantara yang digunakan oleh CV. Lahan Mas menyalurkan produknya berbeda-
beda. Dapat diketahui bahwa ada 15 reteler CV. Lahan Mas yang menyalurkan produk cap
Kura-Kura, Anak Ayam dan Telur Mas di wilayah Kabupaten Jember; 1 Wholesaler yang
menyalurkan produk beras merah cap Orang Sehat; dan 15 retailer yang menyalurkan semua
produk CV. Lahan Mas di wilayah Kabupaten Jember dan luar wilayah Kabupaten Jember.
Adanya perantara yang digunakan oleh CV. Lahan Mas mengakibatkan saluran distribusi
yang digunakan berbeda-beda dari produk yang dihasilkan. Ada 2 jenis saluran distribusi
yang digunakan CV. Lahan Mas yaitu saluran distribusi langsung dan jenis saluran distribusi
tidak langsung.
jenis saluran distribusi tidak langsung yang digunakan CV. Lahan Mas ada dua,
yaitu:
2. Produsen- Retailer- Konsumen Saluran distribusi terdiri dari produsen, retailer (pedagang
pengecer) dan konsumen. Saluran distribusi tidak langsung dilakukan oleh CV. Lahan Mas
sebagai produsen menjual hasil produksinya kepada retailer dan retailer menjual kepada
konsumen akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran distribusi ini digunakan CV.
Lahan Mas dalam menyalurkan produk beras cap Kura-Kura, cap Anak Ayam, cap Telur Mas
dan cap Orang Sehat di wilayah Kabupaten Jember dan luar wilayah Kabupaten Jember. Ada
15 retailer yang melakukan pembelian produk kepada CV. Lahan Mas. Retailer biasanya
membeli dalam jumlah besar. Retailer produk cap Kura-Kura diluar Kabupaten Jember yaitu
toko Jaya, toko Sumber maju, toko Blimbing, dan toko Sumber Mas di luar Kabupaten
Jember, An Erly Sorong dan toko An Diah Sorong untuk toko yang ada diluar Jawa. Toko
Erly sebagai retailer menjual kembali produknya ke pedagang-pedagang yang ada di wilayah
Sorong dan kemudian retailer menjual kembali kepada konsumen akhir. Permintaan produk
cap Kura-Kura dari toko Erly mencapai 12,5 ton yang terdiri dari 500 karung kemasan 10 kg
14
dan 300 karung kemasan 25 kg per 2 minggu sekali. Harga yang diberikan oleh produsen
yaitu sebesar Rp 11.000 per kg.
Adapun jenis saluran distribusi langsung yang digunakan CV. Lahan Mas adalah
Produsen – Konsumen. CV. Lahan Mas juga menggunakan jenis saluran distribusi langsung
yaitu dari produsen langsung kepada konsumen. Saluran distribusi ini digunakan CV. Lahan
Mas dalam menyalurkan produk beras Cap Kura- Kura, Cap Anak Ayam, Cap Telur Mas,
dan Cap Orang Sehat. Jika konsumen membeli langsung ke pabrik harga yang ditawarkan
produsen kepada konsumen sama dengan harga yang ada pada penyalur CV. Lahan Mas.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Saluran Distribusi merupakan salah satu keputusan paling kritis yang dihadapi oleh
manajemen. Saluran yang dipilih untuk mempengaruhi keputusan pemasaran lainnya dan
melibatkan komitmen terhadap perusahaan lain, jadi terdapat kecendrungan dari internal
perusahaan yang kuat dalam penetapan saluran distribusi. Saluran distribusi memindahkan
barang dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi mengatasi kesenjangan utama dalam
waktu, tempat dan kepemilikan yang memisahkan barang serta jasa dari mereka yang akan
menggunakannya. Anggota saluran pemasaran melaksanakan berbagai fungsi penting. Ada
beberapa keuntungan yang didapat perusahaan dari penggunaan perantara diantarnya:
Beberapa perusahaan dapat kehilangan sumber keuangannya apabila melakukan pemasaran
langsung, Pemasaran langsung dalam beberapakasus tidak fleksibel untuk beberapa produ,
Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dengan mengusahakan peningkatan
investasi pada bisnis utamanya, Perantara membantu dalam pencarian konsumen, kegiatan
promosi, penyediaan informasi, dan pembungkusan serta dalam penyortiran dan Perantara
membantu dalam kegiatan distribusi, menyediakan peralatan, jasa reparasi, dan alat
transportasi, kegiatan penyimpanan serta dalam bidang keuangan dengan memberi fasilitas
kredit pada pembeli dan pembelian tunai dari produsen.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip, Kevil Lane Keller, 2012. Marketing Management, 14th Edition, United States
Of America: Pearson
Kotler, Philip, Gary Amstrong, (2012). Principle of Marketing, 14th Edition. United States
Of America: Pearson
Nurmalina, Rita. 2014. Pemasaran Konsep dan Aplikasi. Bogor: IPB Press.
16