Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DISTRIBUSI GLOBAL
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Manajemen Pemasaran Internasional

Dosen Pengampu :

Dr. Hj. R. Dewi Pertiwi S.E. ,

M.M. Disusun Oleh :

Sultan Farhan Sukmana 20201610111

Wini Udiyati Utami 20201610114

Pipih Puspitasari 20201610158

UNIVERSITAS KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
TAHUN AJARAN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Distribusi Global”
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen
Pemasaran Internasional dan selain itu, tugas ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi
penulis mengenai strategi pemasaran itu sendiri sesuai yang berkaitan dengan mata kuliah
tersebut.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Hj. R. Dewi Pertiwi S.E., M.M.
selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Internasional yang telah membimbing dan
juga mengarahkan dalam penulisan makalah ini dan kepada rekan-rekan semua yang telah
memberikan ide dan sarannya sehingga makalah ini dapat selesai dengan waktu yang tepat.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun di harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga
Tuhan tetap melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Bandung, 1 Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB. 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang............................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.........................................................................................2

BAB 2. PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Saluran Distribusi Pemasaran Global............................................3
2.3 Tujuan dan Hambatan Saluran Distribusi........................................3
2.4 Struktur Saluran Distribusi..............................................................6
2.5 Strategi Saluran Distribusi untuk memasuki Pasar Baru................7
2.6 Inovasi Saluran Distribusi Internasional..........................................8
2.7 Distribusi Fisik dan Logistik.............................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................10
3.1 Saran........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Distribusi merupakan salah satu keputusan penting yang


menentukan keberhasilan pemasaran global. Akselerasi siklus hidup
produk dan meningkatnya kebutuhan kapital untuk riset dan
pengembangan produk menuntut entry pasar global yang cepat ke sejumlah
pasar nasional. Kemampuan memaksimumkan jumlah pasar yang bisa
sukses dimasuki membutuhkan akses pada sistem distribusi dan koordinasi
antara pemasaran dan produksi. Bab ini akan mengupas proses, struktur,
fungsi, dan efektivitas saluran distribusi global. Selain itu, tiga isu utama
lainnya (konflik, pengendalian, dan inovasi) dalam konteks pemasaran
global juga dibahas secara komprehensif.
Keputusan distribusi merupakan keputusan strategik yang
berdampak jangka panjang karena menyangkut komitmen dan biaya yang
besar. Dalam konteks pemasaran global, terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali dan laba potensial dari integrasi vertikal dalam
saluran distribusi global dibandingkan meningkatnya risiko dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan dengan investasi dalam sistem distribusi terintegrasi
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan saluran distribusi pemasaran

global?

2. Sebutkanlah tujuan dan hambatan saluran distribusi ?

3. Jelaskanlah struktur saluran distribusi ?

4. Jelaskanlah strategi saluran distribusi untuk memasuki pasar baru ?

5. Sebutkanlah beberapa inovasi saluran distribusi Internasional ?


6. Jelaskanlah distribusi fisik dan logistik ?

1.3 Tujuan

1. Mendeskripsikan saluran distribusi pemasaran global.

2. Mendeskripsikan tujuan dan hambatan saluran distribusi.

3. Mendeskripsikan struktur saluran distribusi

4. Mendeskripsikan strategi saluran distribusi untuk memasuki pasar

baru.

5. Mendeskripsikan beberapa inovasi saluran distribusi Internasional.

6. Mendeskripsikan distribusi fisik dan logistik


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Saluran Distribusi Pemasaran Global


Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait
dan terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa
dari ‘point of origin’ ke ‘point of consumption’ guna memenuhi kebutuhan
pelanggan secara menguntungkan. Dalam konteks pemasaran global,
manajemen saluran distribusi internasional mengacu pada proses menjalin
dan mengembangkan relasi dengan berbagai pihak yang memfasilitasi
transfer produk dan jasa dari produsen di suatu negara kepada konsumen
di negara lainnya.
Distribusi global memiliki karakteristik khusus yang membedakannya
dengan distribusi di pasar domestik. Karakteristik tersebut menyangkut
kompleksitas variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pilihan aktivitas-
aktivitas internasional.

2.2 Tujuan dan Hambatan Saluran Distribusi

Tujuan pokok saluran distribusi adalah menciptakan utilitas bagi

para pelanggan. Utilitas tersebut terdiri atas 5 kategori:

a. a.Utilitas tempat (place utility) Yaitu ketersediaan produk atau jasa di lokasi yang nyaman dan
mudah diakses pelanggan potensial.
b. b.Utilitas waktu (time utility) Yakni ketersediaan produk atau jasa pada saat yang
diinginkan oleh pelanggan tertentu.
c. c.Utilitas bentuk (form utility) Yaitu produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan
(ready to use), serta dalam kondisi yang tepat.
d. d.Utilitas informasi (information utility) Yakni jawaban atas per-
tanyaan dan komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat
produk yang tersedia.
e. e.Utilitas kepemilikan (ownership utility) Menyangkut
negosiasi dan peralihan hak milik atas produk atau jasa yang
dipasarkan dari produsen ke konsumen. Proses pembentukan
saluran internasional untuk disesuaikan dengan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dihambat oleh empat faktor,
yaitu :
• Karakteristik Pelanggan yaitu Jumlah pelanggan,
distribusi geografis, pendapatan, kebiasaan berbelanja, dan
reaksi terhadap metode penjualan yang berbeda semuanya
bervariasi dari negara yang satu ke negara yang lain. Oleh
karena itu memerlukan pendekatan saluran yang berbeda.
Ingat, saluran menciptakan kegunaan bagi pelanggan.
• Karakteristik Produk yaitu Produk tertentu yang mempunyai
sifat- sifat seperti standardisasi, mudah rusak, dijual dalam
jumlah yang
amat besar, memerlukan servis, dan harganya mahal
mempunyai pengaruh penting pada ran-cangan dan strategi
saluran. Misalnya, komputer adalah produk yang mahal,
rumit yang memerlukan
penjelasan dan analisis aplikasi yang difokuskan pada
kebutuhan pelanggan. Seorang tenaga penjual yang terlatih atau
“insinyur penjualan” amat cocok untuk tugas menciptakan
kegunaan informasi bagi pembeli komputer.
• Karakteristik Perantara yaitu Perantara berada dalam bisnis un-
tuk memaksimalkan laba mereka sendiri, bukan laba pemilik
pabrik.
Mereka terkenal oleh karena kegiatan “cherry picking”-nya,
artinya, praktik memesan dari pabrik yang produk dan mereknya
banyak dicari untuk menghindari usaha penjualan produk
sebenarnya yang merupakan kegiatan “push”.
• Karakteristik Lingkungan yaitu Karakteristik umum dari
lingkungan total adalah pertimbangan utama dalam rancangan
saluran. Karena keadaan lingkungan ekonomi, sosial, dan politik
secara
internasional demikian bervariasi, terdapat kebutuhan untuk
mendelegasikan kebebasan yang cukup besar kepada
manajemen.
2.3 Struktur Saluran Distribusi
a. Produk Konsumen
Pemilik pabrik produk konsumen dapat menjual langsung kepada pelanggan
(menggunakan tenaga penjual dari rumah ke rumah), dengan penjualan lewat
pos (menggunakan katalog atau materi cetakan yang lain), atau lewat toko
milik sendiri. Alternatif struktur saluran yang lain untuk produk konsumen
adalah berbagai kombinasi tenaga penjual yang menjadi karyawan perusahaan
dan yang menjadi karyawan pedagang besar untuk melayani outlet eceran,
yang kemudian menjual kepada pelanggan. Di
suatu negara tertentu pada suatu waktu, berbagai kelas produk akan
mempunyai karakteristik pola distribusi berkaitan dengan ini. Di Jepang,
misalnya, terdapat beberapa lapis pedagang besar berskala kecil yang
memainkan peran penting dalam distribusi makanan.

b. Perdagangan Eceran Global


Perdagangan eceran global merupakan kegiatan eceran yang melewati
batas-batas negara. Perbedaan besar terjadi dalam pedagang pengecer
internasional dewasa ini termasuk hilangnya secara perlahan-lahan struktur
eceran kolonial dan digantikan oleh organisasi pengecer internasio-nal
yang beroperasi di negara-negara industri.

c. Produk Industri
Tiga unsur dasar terlibat: tenaga penjual pabrik, distributor atau agen,
dan pedagang besar. Sebuah pabrik dapat menghubungi pelanggan
lewat tenaga penjualnya sendiri, atau tenaga penjual yang mengunjungi
pedagang besar yang kemudian menjual kepada pelanggan, atau
kombinasi dari dua macam cara tadi. Pabrik dapat menjual langsung
kepada pedagang besar tanpa menggunakan tenaga penjual, dan
pedagang besar dapat memasok pelanggan. Akhirnya, distributor atau
agen dapat mengunjungi pe-dagang besar atau pelanggan mewakili pabrik.

2.4 Strategi Saluran Distribusi untuk Memasuki Pasar Baru

Perusahaan global yang mencoba untuk masuk ke pasar seperti itu


harus menyediakan insentif bagi agen saluran atau membuat sendiri sistem
distribusi langsung. Perusahaan mungkin menawarkan penundaan
pembayaran di samping bonus untuk pembayaran tunai atau mengadakan
kontes penjualan dan memberikan penghargaan kepada peme-nangnya.
Dalam pasar kompetitif dengan harga yang cukup tinggi, insentif dapat
berupa jaminan laba kotor. Alternatif mendirikan distribusi langsung di pasar
baru juga mempunyai kelemahan, karena mahal. Perwakilan penjualan dan
manajemen penjualan harus direkrut dan dilatih. Walaupun begitu, sering
kali ini merupakan metode paling efektif. Bah-kan dalam beberapa
keadaan, distribusi langsung merupakan satu-satunya cara yang layak bagi
se-buah perusahaan untuk memasuki sebuah pasar. Dengan

menggunakan tenaga penjual, perusahaan dapat memastikan kegiatan


penjualan yang agresif dan perhatian pada produknya. Komitmen sum-ber
daya yang memadai pada kegiatan penjualan, didukung oleh program
komunikasi yang mema-dai (termasuk periklanan) dalam waktu yang cukup
dapat membawa perusahaan yang menghasilkan produk kompetitif dengan
harga kompetitif merebut pangsa pasar yang masuk akal. Kalau tujuan
pangsa pasar telah dicapai, perusahaan mungkin mempertimbangkan
untuk beralih dari tenaga pen-jual langsung ke pedagang perantara
independen. Pergeseran ini menjadi suatu kemungkinan kalau
pangsa pasar dan pengakuan pasar membuat merek perusahaan tadi
menarik pedagang perantara in-dependen
2.5 Inovasi Saluran Distribusi Internasional
Terdapat empat acuan yang dirumuskan untuk
menjelaskan keadaan dan tingkat inovasi dalam saluran
eceran, yaitu :
a) Inovasi hanya terjadi dalam sistem yang telah berkembang amat
canggih. Pada umumnya, agen saluran dalam sistem yang kurang
berkembang akan mengadaptasi perkembangan yang telah dicoba dan
diuji dalam sistem yang berkembang lebih canggih.

b) Kemampuan suatu sistem untuk mengadaptasi inovasi dengan sukses


berkaitan langsung dengan tingkat perkembangan ekonomi. Tingkat
perkembangan ekonomi minimum tertentu diperlukan untuk
mendukung apapun yang lebih dari metode penjualan eceran yang

paling sederhana.

c) Kalau lingkungan ekonomi menguntungkan perubahan, proses

adaptasi mungkin tidak terhambat atau terbantu oleh faktor

demografi/geografik lokal, adat istiadat sosial, tindakan pemerintah,

dan tekanan pesaing.

d) Proses adaptasi dapat dipercepat dengan tindakan agresif dari

perusahaan masing-masing.

2.6 Distribusi Fisik dan Logistik

Rantai nilai dan sistem nilai adalah seperangkat konseptual yang

memberi suatu kerangka bagi pengintegrasian berbagai aktivitas

perusahaan, termasuk distribusi fisik barang. Distribusi fisik dan logistik

artinya produk-produk dibuat tersedia untuk konsumen bila dan dimana

mereka menginginkannya. Masalah distribusi termasuk pemrosesan


pesanan, gudang, manajemen sediaan, dan transportasi.

a) Pemrosesan pesanan

Kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan pesanan adalah menyediakan masukan informasi yang
penting dalam memenuhi pesanan pelanggan. Pemrosesan pesanan termasuk pemasukan pesanan,
yaitu ketika pesanan benar-benar telah masuk ke dalam sistem informasi perusahaan, penanganan
pesanan, yang melibatkan lokasi, perakitan, dan
perpindahan produk ke distribusi, dan penyerahan pesanan, proses dimana produk dibuat tersedia
untuk konsumen.
b. Gudang
Gudang digunakan untuk menyimpan barang sampai barang itu terjual, jenis fasilitas lainnya, pusat
distribusi, dirancang untuk menerima barang secara efisien dari pemasok dan kemudian memenuhi
pesanan untuk masing-masing toko. Perusahaan dapat memiliki sendiri gudang dan pusat
distribusinya atau membayar pihak khusus untuk menyediakan fasilitas ini.

c) Manajemen sediaan
Manajemen sediaan yang tepat memastikan bahwa perusahaan baik yang menghasilkan komponen
manufaktur maupun barang jadi tidak
mengadakan pengeluaran dan risiko kelebihan stok atas barang-barang ini.

d) Transportasi

Terakhir, keputusan transportasi menyangkut lima metode yang harus digunakan perusahaan untuk
memindahkan produk-produknya: kereta api, truk, udara, air, atau pipa saluran.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait
dan terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa
dari ‘point of origin’ ke ‘point of consumption’ guna memenuhi
kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Dalam konteks pemasaran
global, manajemen saluran distribusi internasional mengacu pada proses
menjalin dan mengembangkan relasi dengan berbagai pihak yang
memfasilitasi transfer produk dan jasa dari produsen di suatu negara
kepada konsumen di negara lainnya.

3.2 Saran
Sebaiknya setiap perusahaan harus mampu menentukan saluran
pemasaran global dan distribusi fisik yang sesuai dengan perusahaannya.
Karena distribusi merupakan salah satu keputusan penting yang
menentukan keberhasilan pemasaran global
DAFTAR PUSTAKA

Keegan, J Warren. 2011.Manajemen Pemasaran Global Jilid

Dua.Jakarta:Indeks

https://www.uni.edu/~schragec/Glo%20Marketing%2012.pdf (diakses

pada tanggal 20 Juni pada pukul 14.05)

http://walmartdistribution.blogspot.co.id/2011/06/tingkat-saluran-

distribusi.html (diakses pada tanggal 20 Juni pada pukul 14.20)

Anda mungkin juga menyukai