Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ANGGARAN PERUSAHAAN

“Anggaran Biaya Tenaga Kerja”


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Anggaran
Perusahaan

Disusun Oleh : kelompok 7


Rinto Umasugi ( 210105017 )
Siti Hajr Wokas ( 210105024 )

Dosen Pengampu :
Ardhiatul Halima Tuasalamony, S.E.,M.Ak

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah
tentang "Anggaran Biaya Tenaga Kerja”. Tidak lupa juga saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan tugas makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................2

A. Anggaran Biaya Tenaga Kerja...........................................................2

B. Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja........2

C. Simulasi Anggaran Tenaga Kerja.......................................................4

BAB III PENUTUP.....................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................12

iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setelah anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku


dibuat, kita susun sedemikian rupa, maka untuk mengimplementasikan anggaran
yang telah disusun itu, perusahaan memerlukan orang-orang yang bekerja dalam
proses produksi tersebut, dalam hal ini dinamakan tenaga kerja, sehingga langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan perusahaan adalah menyusun anggaran tenaga
kerja. Anggaran tenaga kerja dimaksud disini adalah anggaran biaya tenaga kerja,
yaitu merupakan rencana biaya untuk taksiran pembayaran tenaga kerja yang
dibutuhkan dalam proses memproduksi produk yang telah direncanakan pada
suatu periode tertentu. Untuk menghitung anggaran biaya tenaga kerja itu,
tidaklah begitu sulit, Saudara hanya tinggal mengalikan upah yang dibayarkan
dengan tarif upah tenaga kerjanya. Tarif upah tenaga kerja itu adalah satuan yang
digunakan untuk menghitung dasar penetapan pembayaran tenaga kerja, sedang
tenaga kerja adalah merupakan orang yang bekerja dengan mendapatkan imbalan
upah/gaji.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Anggaran Biaya Tenaga Kerja ?
2. Faktor Apa Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Tenaga
Kerja ?
3. Bagaimana Simulasi Anggaran Tenaga Kerja ?

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Anggaran Biaya Tenaga Kerja

Ada beberapa istilah penting yang berkenaan dengan anggaran biaya


tenaga kerja ini, antara lain adalah:

a) Jenis Tenaga Kerja yaitu :


1. Tenaga Kerja Intelektual, tenaga kerja yang dalam penyelesaian
pekerjaannya dominan menggunakan tenaga pikiran, atau menggunakan
pengetahuannya bukan didasari keterampilan, seperti: Manajer dan
Staf/Ahli, analis, dan lain-lain.
2. Tenaga Kerja Fisik, tenaga kerja yang dalam mengerjakan pekerjaannya
dominan menggunakan tenaga fisik, seperti: Buruh, supir
b) Tenaga Kerja Langsung (TKL) adalah tenaga kerja yang terlibat secara
langsung dalam pengolahan produksi.
c) Tenaga Kerja Tidak Langsung (TKTL) adalah tenaga kerja yang tidak
terlibat secara langsung dalam pengolahan produksi, seperti Satpam,
Bagian Administrasi/Personalia
d) Upah
1. Upah Tenaga Kerja Langsung disebut: Biaya Tenaga Kerja Langsung
(direct labor cost)
2. Upah Tenaga Kerja Tidak Langsung disebut Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung (indirect cost) ? unsur Biaya Overhead Pabrik (BOP).
B. Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja

Dalam menentukan anggaran tenaga kerja di suatu perusahaan, ada


beberapa Faktor yang dapat memengaruhi penyusunan anggaran biaya tenaga
kerja tersebut, yaitu adalah:

1. Kebutuhan Tenaga Kerja

Berapa banyak kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan untuk


menghasilkan produksi yang telah dianggarkan pada anggaran produksi.
Kebutuhan tenaga kerja ini seiring dan sejalan dengan yang telah dianggarkan dari

2
banyaknya volume produksi. Dan, volume produksi itu, ditentukan dari
banyaknya anggaran volume penjualan

2. Kebutuhan Teknologi yang dipergunakan dalam proses produksi, apakah


dengan padat karya atau padat modal. Jika menggunakan :
 Padat Karya > maka akan membutuhkan banyak tenaga kerja, dan jika
menggunakan
 Padat Modal > maka tenaga kerja yang dibutuhkan relatif tidak
banyak/sedikit, dibanding dengan padat karya
3. Standar Waktu Kerja Buruh. Berapa lama waktu yang dibutuhkan satu
orang tenaga kerja (buruh) untuk menyeselasikan satu unit output.
4. Sistem Pengupahan. Apakah menggunakan sistem pembayaran upah per
jam, per hari, per minggu atau per unit output yang dihasilkan, atau
dengan sistem lainnya

3
C. Simulasi Anggaran Tenaga Kerja

Disebuah Perusahaan merencanakan sebagai berikut:

1. Rencana Produksi

Triwulan Jumlah (Unit)

I 4.000

II 5.000

III 6.000

IV 7.000

2. Rencana Jam dan Tingkat Upah/Jam T.K.L

Departemen Standar Jam per Unit Produk Tarif

A 3,5 Rp. 20.000

B 4,5 Rp. 25.000

Sebagai seorang manajer, saudara diminta untuk membuat anggaran tenaga kerja
perusahaan tersebut.

Penyelesaian:

Untuk memudahkan ssaudara menyelesaikan simulasi tersebut, saudara harus


menyusunnya dalam bentuk tabel: Anggaran jam kerja langsung, dan Anggaran
Biaya Tenga kerja Langsung, Sebagaimana bentuk tabel beriikut.

4
Anggaran Jam Kerja Langsung

Triwulan Produksi Departemen A Departemen B Jumlah

STD Jumlah STD Jumlah

1 4.000 14.000 18.000 32.000

2 5.000 17.500 22.500 40.000

3 6.000 3,5 21.000 4,5 27.000 48.000

4 7.000 24.500 31.500 56.000

Total 22.000 77.000 99.000 176.700

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

TRW Departemen A Departemen B Total


(000)
Jam Upah Jumlah Jam Upah Jumlah
(000) (000)

I 14.000 20.000 280.000 18.000 25.000 450.000 730.000

II 17.500 350.000 22.500 562.500 912.500

III 21.000 420.000 27.000 675.000 1.095.000

IV 24.500 490.000 31.500 787.500 1.277.500

Total 77.000 1.540.00 99.000 2.475.00 4.015.000


0 0

D. Perhitungan Anggaran Tenaga Kerja

Teknik yang digunakan dalam perhitungan Anggaran Tenaga Kerja


adalah:
1. Menghitung Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung (TKL)

5
Pada teknik ini perusahaan tinggal menghitung taksiran keseluruhan jam kerja
yang dibutuhkan untuk memproduksi seluruh produk perusahaan pada volume
yang direncanakan. Jika pembayaran ditentukan berdasarkan jam kerja, maka
perusahaan menghitung taksiran jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan
satu unit produk, lalu dikalikan dengan tarif per jamnya. Hasil perkalian itu akan
menghasilkan biaya tenaga kerja per unit produk. Volume produksi dikalikan
dengan biaya tenaga kerja per unit produk akan menghasilkan biaya tenaga kerja
total.
Jam Kerja Standar = Kuantitas x Jam Standar TKL

Simulasi: CV Gava Media adalah sebuah perusahaan percetakan yang


berkedudukan di Yogyakarta. Pada akhir tahun 2019 perusahaan ini
merencanakan memproduksi tiga jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang,
yaitu percetakan Buku Ekonomi Mikro (EM) sebanyak 843 unit, 662 unit Buku
Pengantar Manajemen (PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan (PP).
Setiap unit EM membutuhkan 1,3 jam kerja langsung, setiap unit PM
membutuhkan 1,2 jam kerja langsung dan setiap unit buku PP membutuhkan 1,1
jam kerja langsung. Sedangkan untuk setiap pekerja langsung, dibayar sebesar Rp
20.000,- per jam kerja langsung. Saudara diminta untuk menghitung anggaran
biaya tenaga kerja CV Gava Media.

6
Jam Kerja Biaya TKL
Volume Tarif
Produk Per Unit
Produksi Per Unit Total Per-Jam Total
Produk

(4)= (6)=
(1) (2) (3) (5) (7)= (4x5)
(3x2) (3x5)

EM 843 1,3 1.095,9 20.000 26.000 21.918.000

PM 662 1,2 794,9 20.000 24.000 15.888.000

PP 442 1,1 486,2 20.000 22.000 9.724.000

Total Biaya Tenaga Kerja Yang Dianggarkan Perusahaan 47.530.000

2. Menghitung Anggaran Biaya Berdasarkan Total Jam Kerja atau Hari Kerja

Jika pembayaran biaya tenaga kerja ditetapkan berdasarkan hari kerja,


maka harus dihitung hari kerja dalam satu bulan atau satu tahun, dikalikan dengan
jumlah tenaga kerja keseluruhan. Hasil perkalian itu merupakan biaya tenaga kerja
yang dianggarkan untuk memproduksi seluruh produk dalam satu periode.

Anggaran Biaya TKL = Jam Kerja Standar x Tarif Upah Standar

Simulasi: Simulasi: (melanjutkan soal Anggaran Bahan Baku halaman 73) CV


Gava Media adalah sebuah perusahaan percetakan yang berkedudukan di
Yogyakarta. Pada akhir tahun 2019 perusahaan ini merencanakan memproduksi
tiga jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang, yaitu percetakan Buku
Ekonomi Mikro (EM) sebanyak 843 unit, 662 unit Buku Pengantar Manajemen
(PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan (PP). Untuk menghasilkan
seluruh produk buku tersebu,t perusahaan merencanakan bekerja selama 50 hari,
dengan mempekerjakan 6 orang memproduksi buku EM, 5 orang memproduksi
buku PM, dan 4 orang memproduksi buku PP. Setiap pekerja dibayar sebesar Rp

7
70.000 per hari. Saudara diminta untuk menghitung anggaran biaya tenaga kerja
CV Gava Media.

Penyelesaian :

Total hari Jumlah Biaya tenaga


Produk Upah Per-hari
kerja Pekerja kerja

(1) (2) (3) (4) (5)= (2x3x4)

EM 70.000 45 6 18.900.000

PM 70.000 45 5 15.750.000

PP 70.000 45 4 12.600.000

Total Biaya Tenaga Kerja yang Dianggarkan Perusahaan 47.250.000

3. Menghitung Anggaran Berdasarkan Unit Produk

Jika pembayaran tenaga kerja ditetapkan berdasarkan unit produksi yang


dihasilkan, maka Saudara tinggal menghitung tarif upah per unit produknya,
dikalikan dengan volume produksi total. Hasil perkalian tersebut merupakan biaya
tenaga kerja total dalam periode tersebut.

Simulasi: CV Gava Media adalah sebuah perusahaan percetakan yang


berkedudukan di Yogyakarta. Pada akhir tahun 2019 perusahaan ini
merencanakan memproduksi tiga jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang,
yaitu percetakan Buku Ekonomi Mikro (EM) sebanyak 843 unit, 662 unit Buku
Pengantar Manajemen (PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan (PP).
Untuk menghasilkan seluruh produk buku tersebut, perusahaan merencanakan
bekerja membayar setiap pekerja sebesar Rp 25.000,- per buku EM, Rp 24.000,-
per buku PM, dan Rp 23.000,- per buku PP. Saudara diminta untuk menghitung
anggaran biaya tenaga kerja CV Gava Media.

8
Penyelesaian :

Produk Upah Per unit buku Volume Produksi Jumlah Pekerja

(1) (2) (3) (4)= (2x3)

EM 25.000 843 21.075.000

PM 24.000 662 15.888.000

PP 23.000 440 10.120.000

Total Biaya Tenaga Kerja yang Dianggarkan Perusahaan 47.083.000

9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Anggaran biaya tenaga kerja merupakan salah satu komponen penting
dalam penyusunan anggaran perusahaan. Materi ini berfungsi dalam mengestimasi
dan mengalokasikan dana yang diperlukan untuk membayar tenaga kerja yang
bekerja dalam berbagai proyek atau kegiatan perusahaan.
Berbicara tentang anggaran biaya tenaga kerja, terdapat beberapa langkah
yang perlu dilakukan. Pertama-tama, perusahaan perlu mengidentifikasi jenis
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan operasionalnya. Hal ini meliputi
menentukan jenis pekerjaan, kualifikasi, jumlah tenaga kerja yang diperlukan, dan
lama kontrak kerja.
Setelah menghitung biaya tenaga kerja, perusahaan dapat menyusun anggaran
dengan mempertimbangkan periode waktu tertentu, seperti per bulan atau per
tahun. Dalam proses ini, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor
eksternal dan internal yang dapat memengaruhi anggaran, seperti inflasi,
perubahan upah minimum, fluktuasi harga bahan baku, dan produktivitas tenaga
kerja.
Adanya anggaran biaya tenaga kerja dapat memberikan manfaat yang
signifikan bagi perusahaan. Pertama, anggaran dapat membantu perusahaan
mengendalikan pengeluaran yang terkait dengan tenaga kerja. Dengan mengetahui
seberapa besar biaya yang diperlukan, perusahaan dapat melakukan penyesuaian
atau perbaikan jika ada pengeluaran yang melebihi anggaran yang telah
ditentukan.

Kedua, anggaran juga dapat digunakan sebagai alat dalam melakukan


perencanaan sumber daya manusia. Dengan mengetahui jumlah tenaga kerja yang
diperlukan dan biaya yang terkait, perusahaan dapat melakukan perencanaan
rekruitmen, pengembangan, dan pemeliharaan tenaga kerja yang optimal.
Terakhir, anggaran biaya tenaga kerja juga dapat memberikan informasi
yang penting bagi manajemen perusahaan dalam membuat keputusan strategis.
Dengan mengetahui anggaran biaya yang diperlukan untuk setiap proyek atau
kegiatan, perusahaan dapat memutuskan apakah suatu proyek adalah layak untuk

10
dijalankan atau mengalokasikan sumber daya kegiatan lain yang lebih
menguntungkan. Secara kesimpulan, anggaran biaya tenaga kerja merupakan
materi penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan melakukan
identifikasi, menghitung, dan mengalokasikan biaya yang terkait dengan tenaga
kerja, perusahaan dapat mengontrol pengeluaran, melakukan perencanaan sumber
daya manusia, dan membuat keputusan strategis yang lebih baik. Penting bagi
perusahaan untuk menjalankan proses penganggaran ini dengan teliti dan
sistematis guna mencapai tujuan perusahaan secara optimal.

11
DAFTAR PUSTAKA

Suhardi. (2019). BUDGETING Perusahaan, Koperasi dan Simulasinya.DIY


Yogyakarta: Gava media

12

Anda mungkin juga menyukai