1. Cynthia (232014013)
2. Ardelia Maharani (232014086)
3. Laurensia Ire Anindya (232014241)
4. Tri Kurnia Wati (232014244)
5. Almira Diva Agusta (232014248)
6. Swastidita Kencanarani (232014252)
Analisis laporan Keuangan
Canon Inc. and Subsidiaries
PROFIL PERUSAHAAN
Canon Inc. merupakan sebuah merek perusahaan di
Jepang. Perusahaan canon adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang teknik gambar dan optik. Produk-produk yang
dihasilkan oleh perusahaan ini adalah kamera digital, printer,
scanner, dan mesin foto copy. Bahkan, akhir-akhir ini beredar kabar
bahwa Perusahaan Canon Inc. akan membuat produk baru yaitu
sebuah TV flat.
Canon Inc. adalah sebuah perusahaan Jepang yang
menduduki peringkat ketiga dari perusahaan-perusahaan yang maju
di jepang. Dalam menciptakan produk-produknya, perusahaan
Canon Inc. menggunakan riset dan teknologi yang canggih.
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
TAHUN KATERANGAN
1933 Perusahaan Canon Inc. didirikan pertama kali dengan nama Seiki-
kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi dengan
Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo dan didanai oleh
Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida.
1934 Mengeluarkan kamera pertamanya
1936 Hansa Canon dengan lensa Nikkor 50mm f3.5 resmi diluncurkan dan
dipasarkan ke publik Jepang.
1937 Japan Precision Optical Instruments Laboratory merubah bentuk
kepemilikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan saham
gabungan, dan merubah nama perusahaan tersebut menjadi Precision
Optical Industry Co., Ltd dan tanggal 10 Agustus 1937 ditentukan
sebagai tanggal lahir Canon Inc.
1947 Merubah nama Precision Optical Industry Co. Ltd menjadi Canon
Camera Co. Ltd pada 15 September 1947
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
TAHUN KETERANGAN
1960 Secara resmi mulai memasuki bidang elektronik seperti mesin fotokopi,
peralatan optik khusus dan lain sebagainya
1969 Canon Camera Co. Ltd kembali merubah nama mereka menjadi Canon
Inc sampai sekarang.
A. ANALISIS LINGKUNGAN DAN
STRATEGI
1. ANALISIS STRATEGI
Visi Misi Dan Tujuan
Visi :Hidup dan bekerja sama untuk umum
Misi :Mengejar filosofi kyoesei dengan
pengembangan masyarakat, dimana semua orang
menikmati kebahagiaan dan pemunahan, tanpa adanya
perbedaan budaya, adat istiadat, bahasa dan ras
Tujuan :Memberikan kontribusi kepada
kesejahteraan dunia dan kebahagiaan umat manusia,
dan itu terus tumbuh sambil membantu dunia
mencapai kyosei
STRATEGI
Strategi produk canon di kelompokan
berdasarkan produk-produk berikut ini :
a. Strategi Produk Kamera Digital Canon
Dalam strategi produknya, Canon mencoba
“bermain aman” yaitu dengan lebih memilih
mempertahankan ketimbang menaikkan
pangsa pasar mereka di industri kamera saku
(compact) Tanah Air.
b. Strategi Produk Printer Canon
Pada akhir tahun 2008 yang lalu, distributor
tunggal produk Canon di Indonesia, PT
Datascrip, merilis enam model printer
multifungsi, tiga model, printer fungsi tunggal,
dan tiga model scanner terbaru.
c. Strategi Produk Mesin Fotocopy
Canon
Mesin fotocopy Canon tersedia di sejumlah
faktor bentuk yang berbeda, mulai dari industri
copiers grade yang mengambil seluruh teluk ke
rumah rata-rata pengguna Canon warna copier
yang dioptimalkan untuk lingkungan desktop
dengan ruang kendala. Produk Canon fotocopy
dapat digolongkan ke dalam dua kategori dasar,
yaitu Analog dan digital.
2. ANALISIS INDUSTRI
• Persaingan Perusahaan
Pesaing utama Canon termasuk berbeda dalam setiap
produk yang diproduksinya. Umumnya pesaing utama
canon terdapat dalam 3 produk yaitu: Kamera digital,
Printer & scanner, dan mesin fotocopy.
• Ancaman Produk Atau Jasa Pengganti
Canon Inc. secara tangguh dapat mengatasi semua
ancaman yang datang. Baik itu dari datangnya produk
pengganti atau masuknya perusahaan baru dalam industri
yang sama. Perusahaan canon juga mampu bersaing
dengan perusahaan dengan industri yang sama. Canon
mengatasi ancaman yang datang dengan tetap
mempertahankan kualitas produk.
• Kekuatan Penawaran Pembeli Dan Pemasok
Tawar menawar pembeli dan tawar menawar
pemasok merupakan strategi yang digunakan
canon untuk bersaing. Canon selalu berusaha
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi
pelanggannya. Canon juga berupaya untuk
mempertahan pelanggan dengan melakukan
tawar-menawar harga yang bisa
mempengaruhi pembelian.
B. ANALISIS KEUANGAN
1. ANALISIS PROFITABILITAS
a. Margin Laba Bersih
LabaBersih ( EAT )
M arg inLabaBers ih
Penjualan
2015 2014
¥220,209 ¥254,797
0.058 5,8% 0.068 6,8%
3,800,271 3,727,252
b. Margin Laba Kotor
Penjualan H arg aPokokPenjualan LabaKotor
M arg inLabaKotor
Penjualan Penjualan
2015 2014
¥3,727,252 - 1,865,780
¥3,800,271 - 1,865,887
0.51 51% 0.50 50%
3,800,271 3,727,252
c. Margin Laba Operasi
LabaOperasi
M arg inLabaOper asi
Penjualan
2105 2014
¥335,210 ¥363,489
0.093 9,3% 0.097 9,7%
3,800,271 3,727,252
d. Hasil pengembalian Investasi (Return On
Invesment / ROI)
LabaBersih ( EAT )
HasilatasT otalAset
TotalAktiva
2015 2014
¥220,209 ¥254,797
0.049 4,9% 0.057 5,7%
4,427,773 4,460,618
e. Hasil Pengembalian Ekuitas (Return On
Equity/ROE)
LabaBersih ( EAT )
HasilPenge mbalianEquity
Equitas
2015 2014
¥220,290 ¥254,797
0.069 6,9% 0.081 8,1%
3,184463 3,140,758
f. Pendapatan Per Saham (PPS)
Pendapa tan yangTersediabagiPemegangSaham
PPS
JumlahLembarSahamyangBeredar
2015 2014
¥220,209 ¥220,209
0.169 9,16% 0.118 11%
1,296,000 1,861,800
g. Rasio Harga Saham/pendapatan Per Saham (
Rasio H/P)
H arg aPasarPerLembarSahamBiasa
RasioH / P
Pendapa tan PerSaham
2015 2014
¥201,65 ¥229,03
1.193,19 1.940,93
0,169 0,118
2. ANALISIS RISIKO
• Mengestimasi tingkat diskon dapat mencerminkan rata-
rata pendapatan dari biaya modal, dimana data pasar dan
industrinya akan mempengaruhi faktor resiko.
• Setiap level asset dalam perusahaan Canon Inc. di
kategorikan masuk ke dalam perhitungan nilai wajar asset
atau tidak diidentifikasikan ke tingkat asset.
• Canon sangat mungkin untuk menunjukkan kinerjanya pada
resiko kredit yang dihadapi pelanggan yang gagal
memenuhi kontrak.
• Dampak dari fluktuasi yang positif kurs luar negri
menyebabkan laba penjualan pada tahun 2015 tersisa
sekitar ¥146.800 juta.
3. ANALISIS SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANA
Menggunakan biaya operasi dan biaya non
operasi secara efektif dan efisien. Dengan tepat
guna sehingga kita bisa menilai bahwa biaya
yang digunakan untuk operasi jauh lebih penting
daripada biaya non operasi untuk memberikan
gambaran ke dalam implikasi mendatang
keuangan perusahaan.
Analisis Pendapatan menurut
Sumbernya
Pendapatan per segmen usaha Canon Inc. dari
tahun 2014 sampai tahun 2015 dinyatakan
dalam table berikut ini. Dari tabel tersebut
terlihat bahwa Negara Amerika, memberikan
kontribusi pendapatan terbesar yaitu sebesar
30,1%.
Kontribusi Pendapatan dan Persentase Pendapatan
Berdasarkan Wilayah
(dalam jutaan Yen)
2015 2014
Aset
Aset Lancar :
Kas Dan Setara Kas 75,05% ¥ 844,580
Investasi Jangka Pendek 28,7% 71,863
Piutang Usaha 94% 625,675
Persediaan 95,02% 528,167
Beban dibayar dimuka dan aset lancar
lainnya 97,3% 321,648
Total aset tetap 86% 2,391,933
Piutang tidak lancar 99% 29,785
Kewajiban Lancar :
Pinjaman jangka pendek dan bagian
lancar hutang jangka panjang 67,6% ¥ 1,018
105,5% 280,928
Ekuitas
Common stock
Authorized 3,000,000,000 shares; issued
1,333,763,464 shares in 2015 and 2014 100% 174,762
2015 53%
2014 37%
Canon Inc. and Subsidiaries
Rekapitulasi Pendapatan, Laba, Dividen, Ekuitas
2015 2014
2015 2014
2015 2014
(396.02) (511.43)
770.56 689.25
Analisis Siklus Perdagangan
Bersih 1,166.58 1,200.68
Grafik Analisis Siklus Perdagangan
Bersih
2. Analisis Ukuran Likuiditas dengan Rasio Berbasis
Kas
• Rasio Kas Terhadap Aset Lancar
2015 2014
Kas dan setara Kas 633,613 844,580
Efek yang dapat
diperjual belikan 174,762 174,762
808,375 1,019,342
Aktiva Lancar 2,057,179 2,391,933
0.39 0.43
Gambar Grafik Rasio Kas Terhadap
Aset Lancar
• Rasio Kas Terhadap Kewajiban Lancar
KasdanSetaraKas Efekyangdapatdiperjualbelikan
AktivaLancar
2015 2014
2015 2014
Piutang 588,001 625,675
3,800,271 3,727,252
Penjualan
360 360
10,556.31 10,353.48
55.70 60.43
Berdasarkan analisis jumlah hari untuk menagih piutang, Canon Inc. pada tahun
2014 hingga 2015 jumlah hari yang dibutuhkan untuk menagih piutang
berdasarkan saldo akhir tahun piutang mengalami penurunan.
5. Rasio Perputaran Persediaan
Rasio perputaran persediaan merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kecepatan rata-rata persediaan
bergerak keluar masuk perusahaan. Berikut perhitungan rasio
perputaran persediaan:
Berikut rasio perputaran persediaan milik Canon
Inc. dari tahun 2014 hingga 2015 :
Rata-rata Persediaan 2014
2015 2014
Saldo Awal 2013 553,773
HPP 1,865,887 1,865,780
Saldo Akhir 2014 528,167
1,081,940
Rata-rata
2
Persediaan 515,031 540,970
540,970
Perputaran
Rata-rata Persediaan 2015 Persediaan 3.62 3.45
Saldo Awal 2014 528,167
1,030,062
515,031
Intepretasi :
Rasio perputaran persediaan Canon Inc. menunjukan bahwa kecepatan rata-rata
persediaan bergerak keluar masuk perusahaan mengalami peningkatan dari tahun
2014 hingga 2015. Hal ini menunjukan pada 2 tahun tersebut pos persediaan dari
Canon Inc. bergerak cepat.
6. Jumlah Hari untuk membayar Utang Usaha
2015 2014
Utang Usaha 278,255 310,214
HPP 1,865,887 1,865,780
360 360
5,158.02 5,182.72
53.95 59.86
Intrepretasi:
Berdasarkan tabel diatas jumlah hari untuk membayar utang usaha Canon Inc.
mengalami penurunan. Semakin lama periode pembayarannya maka makin besar
modal pemasok yang digunakan. Pada tahun 2014 penggunaan modal pemasok
banyak digunakan, dan untuk tahun 2015 modal pemasok yang digunakan mulai
menurun.
7. Rasio cepat
Rasio cepat digunakan untuk melihat seberapa besarkah
aset yang cepat dikonversi menjadi kas. Berikut perhitungan
rasio cepat milik Canon Inc. tahun 2014-2015:
2015 2014
Kas dan
Setara Kas 633,613 844,580
Goodwill
dan aset tak
berwujud
lainnya -
neto 720,151 388,624
Piutang
Usaha 588,001 625,675
Kewajiban
Lancar 815,329 921,379
Kas dan Intepretasi:
Setara Kas+
Berdasarkan perhitungan rasio cepat dapat
Goodwill +
Piutang dilihat bahwa jumlah aset paling likuid pada
Usaha 1,941,765 1,858,879
aset Canon Inc. dari tahun 2014 sampai 2015
Rasio Cepat 2.38 2.02
yaitu tahun 2015.
8. Rasio Arus Kas
Berikut analisis rasio arus kas Canon Inc. Tahun 2014-
2015.
2015 2014
Arus Kas
Operasi 474,724 583,927
Kewajiban
Lancar 815,329 921,379
Rasio Arus
Kas 0.58 0.63
Rasio Arus Kas Operasi dapat menunjukkan kemampuan arus kas operasi
dalam membayar kewajiban lancar. Berdasarkan tabel di atas, kemampuan Canon
Inc. pada tahun 2014 hingga 2015 mengalami penurunan kemampuan membayar
kewajiban lancar.
Struktur Modal dan Solvabilitas
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam analisis solvabilitas adalah
struktur modal dan laba. Perubahan struktur modal perusahaan dapat diukur
dengan berbagai analisis dan perbandingan.
Pada tahun 2015 rasio total utang adalah sebesar 0.28 hal ini bermakna
bahwa kurang dari 50% modal Canon Inc. terdiri atas hutang. Perubahan struktur
modal Canon Inc. juga tercermin dalam long-term debt to equity (utang jangka
panjang terhadap ekuitas) dan equity to total debt (ekuitas terhadap total utang),
dimana pada tahun 2015 rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas lebih besar
dibanding tahun 2014 sebelumnya. Rasio ekuitas terhadap total hutang juga lebih
besar dibanding tahun 2014.
Tangible Assets Debt Covarage (TADC) menunjukkan setiap
rupiah aktiva berwujud yang digunakan untuk menjamin hutang
jangka panjangnya. Dimana pada tahun 2014 jaminan yang ada dan
kreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin
dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mencari
pinjaman daripada tahun 2015.
2015 2014
2015 2014
Dilihat dari rasio pendapatan terhadap modal kerja, nampaknya Canon Inc.
memiliki kinerja yang baik. Sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 terlihat bahwa
rasio tersebut mengalami kenaikan.
2015 2014
2015 2014
Analisis penyusutan bertujuan untuk membuktikan bahwa kualitas laba tidak dipengaruhi oleh penyusutan.
Rasio beban penyusutan terhadap persentase aktiva tetap maupun penjualan terlihat stabil. Hal ini
menunjukkan bahwa beban penyusutan tidak memiliki pengaruh pada kualitas laba.
1,737,091.4 1,579,174
(8,549.2) (7,772)
Current liabilities Short-term loans and current portion of long term debt 756.8 688
Commitments and
contingent liabilities
Equity
Authoriezes 3000000000 share issues 133376364 sharea in 2015 and 2014 192,238.2 174,762
Treasury stock at cost 241690 shares in 2015 and 21931637 shares in 2014 (1,111,451.0) (1,010,410)
Noncontroling
Interests 239,852.8 218,048